Dasa Darma Pramuka: Arti, Isi, dan Contoh Penerapannya (Lengkap & Mudah Dipahami)

Bicara tentang pramuka mungkin banyak yang mengira kalau pramuka itu hanya bikin yel-yel pramuka dan berkemah saja, sehingga mereka lupa kalau hal penting dari pramuka yang sering terlupakan yakni Dasa Darma Pramuka.

Biasanya seorang anggota baru selain harus hafal tentang arti, isi, dan penerapan dari Dasa Darma Pramuka agar bisa tahu tugas dan fungsi Pramuka dengan baik. Mereka juga akan belajar membuat simpul dasar Pramuka.

Nah, dalam artikel ini Mamikos akan memberikan informasi dan penjelasan lengkap Dasa Darma Pramuka dengan bahasa yang mudah dipahami. Yuk, silakan baca artikel ini sampai selesai! β›ΊπŸ˜‰

Arti Dasa Darma Pramuka

Logo Pramuka

Dasa Darma sebuah konsep yang terdiri dari dua kata yakni dasa yang berasal dari bahasa Jawa dengan makna sepuluh.

Sementara darma juga berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna kebajikan atau sebuah perbuatan mulia dan terpuji.

Konsep ini menjadi gambaran seorang anggota pramuka dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga keberadaan mereka bisa bermanfaat kepada masyarakat sekitar.

Mengenai Dasa Darma Pramuka ini harus diterapkan oleh semua anggota pramuka dari tingkatan penggalang sampai dengan tingkatan yang paling tinggi.

Sejarah dan Isi Dasa Darma Pramuka

Melalui beberapa sumber yang Mamikos kumpulkan, konsep Dasa Darma Pramuka tidak dibuat sekali jadi dan dibuat oleh satu orang saja.

Sejak pertama kali diumumkan, Dasa Darma Pramuka telah mengalami lima kali revisi. Adanya revisi ini diharapkan agar isi dan tujuan Dasa Darma Pramuka sesuai dengan tuntutan zaman.

1. Rumusan Dasa Darma Pramuka I

Rumusan pertama dari Dasa Darma Pramuka ini dibentuk pada tahun 1961 berdasarkan Keputusan Presiden No.238 Tahun 1961.

Pembentuk dari Dasa Darma Pramuka pertama ini adalah Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka yang selanjutnya rumusan pertama ini digunakan mulai dari 1961 sampai dengan 1966. Hasil rumusan Dasa Darma Pramuka pertama adalah sebagai berikut:

  • Pramuka itu dapat dipercaya
  • Pramuka itu setia
  • Pramuka itu sopan dan perwira
  • Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap anggota pramuka
  • Pramuka itu penyayang sesama makhluk
  • Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
  • Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa jembatan
  • Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
  • Pramuka itu hemat dan cermat
  • Pramuka itu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

2. Rumusan Dasa Darma Pramuka II

Setelah memasuki tahun 1966, Dasa Darma Pramuka mengalami revisi lagi. Adapun revisinya sendiri dilakukan oleh Muker Anpuda (Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah) yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Munas (Musyawarah Nasional).

Dasa Darma Pramuka II ini berlaku mulai dari tahun 1966 sampai dengan 1974. Mengenai isi dari Dasa Darma Pramuka II adalah sebagai berikut:

  • Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Kami Pramuka Indonesia, berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
  • Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
  • Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
  • Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
  • Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
  • Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja
  • Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
  • Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggung jawab dan gembira untuk dapat berguna
  • Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak dengan disiplin

3. Rumusan Dasa Darma Pramuka III

Memasuki tahun 1974, Dasa Darma Pramuka mengalami revisi lagi. kali ini revisi dilakukan pada waktu Munas di Bukit Tinggi.

Dasar dilakukannya revisi ini atas rekomendasi yang telah diamanatkan oleh MMP di tahun 1970 dan Munas di tahun 1974.

Isi dari Dasa Darma Pramuka III ini berlaku mulai dari tahun 1974 sampai dengan 1978. Adapun isi dari Dasa Darma Pramuka III ini adalah sebagai berikut:

  • Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
  • Patriot yang sopan dan perwira
  • Suka bermusyawarah dan patuh
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin, riang dan terampil
  • Hemat, cermat dan bersahaja
  • Disiplin, setia dan berani
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

4. Rumusan Dasa Darma Pramuka IV

Memasuki tahun 1978 saat dilangsungkannya Munas Gerakan Pramuka di Manado terbitlah sebuah memorandum yang berisi tentang perumusan ulang Dasa Darma Pramuka.

Rumusan Dasa Darma Pramuka IV ini berlaku mulai dari 1978 sampai dengan 2009. Adapun isi dari Dasa Darma Pramuka IV ini adalah sebagai berikut:

  • Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  • Patriot yang sopan dan ksatria
  • Patuh dan suka bermusyawarah
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin, terampil dan gembira
  • Hemat, cermat, dan bersahaja
  • Disiplin, berani dan setia
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

5. Rumusan Dasa Darma Pramuka V

Memasuki tahun 2009 Dasa Darma Pramuka kembali mengalami revisi. Susunan revisi Dasa Darma Pramuka ini dicantumkan dan disusun pada Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka di tahun 2009 yang berdasarkan pada keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Adapun isi dari Dasa Darma Pramuka V yang berlaku mulai dari tahun 2009 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:

  • Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  • Patriot yang sopan dan kesatria.
  • Patuh dan suka bermusyawarah.
  • Rela menolong dan tabah.
  • Rajin, terampil dan gembira.
  • Hemat, cermat dan bersahaja.
  • Disiplin, berani dan setia.
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  • Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

Penerapan Dasa Darma Pramuka

Berikut ini adalah contoh-contoh penerapan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari:

1. Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Seluruh anggota Pramuka diwajibkan untuk mempunyai sifat bertaqwa kepada Tuhan dan senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

Hal inilah yang membuat semua anggota pramuka wajib menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan agama yang diantutnya. Penerapa sikap ini dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  • Senantiasa mengingat keberadaan Tuhan baik dalam keadaan suka maupun duka.
  • Membiasakan diri untuk senantiasa mengawali kegiatan dengan berdoa.
  • Senantiasa taat dan melaksanakan ibadah tepat waktu, sesuai dengan agama yang dianutnya.

2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia

Semua anggota pramuka diwajibkan untuk memiliki rasa cinta kasih di dalam hatinya. Cinta kasih yang dimaksudkan di sini tidak hanya kepada sesama manusia saja, tetapi juga kepada semua makhluk hidup termasuk tumbuhan dan hewan.

Memiliki rasa cinta kasih kepada semua makhluk Tuhan tanpa terkecuali ini diharapkan dapat mewujudkan kehidupan yang nyaman, aman, dan tenteram. Penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Senantiasa menjaga hubungan yang sehat dan baik kepada semua makhluk Tuhan.
  • Saling tolong-menolong kepada semua yang membutuhkan.
  • Menjaga kelestarian alam dengan tidak melakukan perusakan alam seperti ikut dalam pembalakan liar dan membuang sampah sembarangan.
  • Memiliki rasa empati yang besar kepada sesama manusia, hewan, dan tumbuhan.

3. Patriot yang Sopan dan Kesatria

Seluruh anggota pramuka diharapkan untuk memiliki sikap sopan kepada siapa saja dan memiliki jiwa patriot dengan cara ikut andil dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Taat pada semua aturan yang ada di masyarakat.
  • Selalu rajin dan giat belajar.
  • Tidak pernah membedakan orang berdasarkan suku, agama, budaya, maupun ras.
  • Selalu hormat kepada orang yang lebih tua.

4. Patuh dan Suka Bermusyawarah

Setiap anggota pramuka diharuskan untuk patuh pada semua perintah yang diberikan. Bukti patuh yang dimaksud di sini adalah anggota pramuka tidak dibolehkan menolak perintah yang telah dibebankan kepadanya.

Adapun perintah yang dimaksud di sini adalah perintah tentang kebaikan yang pastinya tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam kehidupan.

Tak hanya itu, dalam mengambil suatu keputusan untuk kebaikan bersama. Seorang pramuka tidak boleh gegabah dan harus melakukan musyawarah mufakat terlebih dahulu.

Hal ini menjadi penting untuk dilakukan guna menghindari terjadinya gesekan antar masyarakat di masa yang akan datang. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Selalu mematuhi perintah orang tua, pembimbing, dan guru.
  • Tidak pernah memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Melakukan musyawarah terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

5. Rela Menolong dan Tabah

Seluruh anggota pramuka diwajibkan untuk memiliki rasa empati yang tinggi, sehingga mereka mau untuk menolong siapa saja tanpa terkecuali.

Menolong orang lain tentu bukan perbuatan yang gampang. Makanya, seorang anggota pramuka diharuskan untuk memiliki rasa tabah yang besar dalam menjalankan perannya. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
  • Suka menolong orang tua.
  • Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

6. Rajin, Terampil dan Gembira

Dalam menjalankan perannya, seorang anggota pramuka diharuskan terampil dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

Kemampuan ini tentu tidak bisa datang secara instan. Makanya, seorang anggota pramuka haruslah rajin belajar agar kemampuan dan pengetahuannya senantiasa berkembang.

Selain itu, dalam menjalankan perannya, seorang pramuka tidak boleh menyesal dan diharuskan selalu bahagia dalam menjalankan tugas-tugasnya. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Selalu rajin dan tidak pernah berhenti belajar.
  • Senantiasa bersemangat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
  • Tidak bolos sekolah.

7. Hemat, Cermat dan Bersahaja

Seluruh anggota pramuka diharapkan bisa memiliki sikap hemat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak diperkenankan untuk menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu atau kurang penting. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Selalu berpikir kritis saat menghadapi masalah agar bisa menyelesaikannya dengan baik.
  • Selalu teliti dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
  • Tidak boros dalam membelanjakan penghasilannya.

8. Disiplin, Berani dan Setia

Semua anggota pramuka diwajibkan mempunyai sikap disiplin dalam menjalankan berbagai kegiatannya di dalam kehidupan sehari-hari baik itu sebagai anggota masyarakat biasa maupun sebagai anggota pramuka.

Selain itu, semua anggota pramuka juga harus mempunyai sikap berani dalam menghadapi setiap tantangan dan tantangan, serta senantiasa setia untuk menjunjung tinggi panduannya. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Senantiasa menghargai waktu.
  • Memiliki sikap setia kawan.
  • Memiliki solidaritas yang tinggi kepada kawan.
  • Memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan baru.

9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya

Semua anggota pramuka diwajibkan untuk bisa bertanggung jawab atas semua ucapan maupun perbuatan yang telah dilakukannya.

Melalui sikap ini, diharapkan dapat membuat seorang anggota bisa tumbuh menjadi sosok yang bisa dipercaya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Mampu mengakui kesalahan dan mau minta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.
  • Melaksanakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
  • Senantiasa berpikir dua kali sebelum bertindak agar tahu dampak atau akibat dari perbuatannya.
  • Memiliki kebijakan dalam mengambil suatu keputusan.

10. Suci Dalam Pikiran, Perkataan Maupun Perbuatan

Melalui sikap ini, diharapkan semua anggota pramuka memiliki pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dengan harapan keberadaannya bisa membawa kebaikan sekaligus menjadi suri tauladan bagi masyarakat lainnya. Contoh penerapan sikap ini antara lain:

  • Selalu berkata jujur dan tidak pernah berbohong.
  • Selalu memiliki pikiran yang positif.
  • Senantiasa berperilaku, berpikiran, dan berkata-kata baik dalam kondisi apapun.

Demikian informasi yang dapat Mamikos berikan tentang arti, isi, dan penerapan Dasa Dalam Pramuka dalam kehidupan bermasyarakat. β›ΊπŸ˜Ž

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta