Masa Demokrasi Terpimpin Dimulai dengan Berlakunya Apa? Berikut Jawabannya
Masa demokrasi terpimpin dimulai dengan berlakunya Dekrit Presiden 1959. Dekrit ini langsung dikeluarkan oleh Presiden Soekarno terhadap kekacauan internal negara saat itu.
Di dalam isi Dekrit itu juga membahas agenda politik lain untuk politik dan ekonomi negara.
Indonesia pernah beberapa kali merubah sistem politiknya akibat banyak persoalan internal di dalam sistem pemerintahan.
Seperti TNI dan Polri yang ikut campur dalam unsur politik negara, hingga masuk dan semakin berkembangnya paham komunisme di tanah air.
Lantas, menyusul hal tersebut, pemerintah yang pada tahun 1959 masih dipimpin oleh Ir. Soekarno mulai mengambil kebijakan baru dengan menetapkan Indonesia yang didominasi oleh kepemimpinan Presiden.
Jadi, seluruh agenda politik dominan peran dari Soekarno.
Keputusan pengambil kekuasaan itu mulai sejak Soekarno menerbitkan Dekrit Presiden 1959.
Beliau memandang ini adalah cara agar Indonesia bisa bebas dari kekacauan ekonomi dan politik yang sangat parah masa itu dengan sistem pemerintahan yang lebih ketat dan kuat.
Masa Demokrasi Terpimpin Dimulai dengan Berlakunya Dekrit Presiden 1959
Kebijakan Demokrasi Terpimpin mulai berlaku sejak tanggal 5 Juli 1959.
Saat itu, kebijakan yang paling diingat hingga sekarang adalah pengangkatan Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup dan pembubaran salah satu elemen masyarakat, yaitu DPR demokrasi.
DPR digantikan oleh DPRGR dan MPRS yang ditunjuk oleh presiden, sama sekali tidak mencerminkan nilai demokrasi.
Konstutuante yang dibubarkan itu juga pada akhirnya membuat dasar hukum kembali ke UUD 1945 menggantikan UUDS 1950.
Kediktatoran presiden ini kemudian membuat lembaga masyarakat menjadi kehilangan peran.
Demokrasi sama sekali tidak bernilai karena semua mengikuti kebijakan langsung dari presiden. Di sisi lain, banyak yang menilai kalau di era ini, ekonomi dan politik membaik.
Kehidupan politik yang tersentral menciptakan manifesto politik tetap kurang memenuhi penderitaan rakyat.
Pada akhirnya, demokrasi terpimpin diakhiri dengan peristiwa G30S/PKI pada 30 September 1965 sekaligus mengakhiri masa kepemimpinan presiden Soekarno.
Kehidupan politik dalam negeri mengalami berbagai perubahan dari waktu ke waktu.
Kondisi politik seperti itu yang yang merubah hampir keseluruhan tatanan politik dalam negeri.
Hingga masa demokrasi terpimpin dimulai dengan berlakunya dekrit presiden 1959.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: