9 Desain Warung / Toko Minimalis Sederhana tapi Menarik yang Bisa jadi Inspirasi

9 Desain Warung / Toko Minimalis Sederhana tapi Menarik yang Bisa jadi Inspirasi – Menciptakan desain warung atau toko yang menarik tidak selalu berarti memerlukan anggaran besar atau elemen dekorasi yang rumit. 

Konsep desain minimalis dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis kecil, terutama karena memberikan kesan modern, rapi, dan efisien. 😎

Desain minimalis berfokus pada penggunaan ruang yang efektif, serta mengutamakan fungsi dan kenyamanan, tanpa mengorbankan estetika. Yuk, simak ide desain warung atau toko minimalis di artikel ini! 😉

Ini Dia 9 Desain Warung / Toko Minimalis Sederhana tapi Menarik!

Bagi kamu yang ingin membuka warung atau toko dengan konsep minimalis, banyak ide yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. 

Dengan memilih desain yang tepat, kamu bisa menciptakan atmosfer yang mengundang pelanggan datang dan kembali lagi sehingga bisnis pun berjalan lancar.

Bukan hanya itu, desain yang simpel dan praktis memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada produk yang kamu jual sehingga tak terganggu oleh elemen yang tidak perlu.

Di bawah ini, akan telah tersaji 9 desain warung atau toko minimalis yang sederhana namun tetap menarik. 

Setiap desain punya karakteristik unik yang dapat menjadi inspirasi bagi kamu dalam membangun bisnis yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional.

1. Desain Warung Futuristik Dominan Kuning

Kuning punya panjang gelombang sekitar 570–590 nm dalam spektrum cahaya tampak, membuatnya menjadi warna yang paling cepat sehingga mampu menarik perhatian mata manusia. 

Berdasarkan teori warna oleh Goethe, kuning menimbulkan perasaan optimisme dan energi. Dalam konteks desain futuristik, warna ini mencerminkan kemajuan teknologi dan keterbukaan inovasi, recommended untuk menarik pelanggan yang menghargai pengalaman modern.  

Konsep kuning futuristik dapat kamu terapkan dengan memilih material seperti akrilik transparan berlapis warna kuning atau logam dengan sentuhan matte agar tidak semua glossy dan cerah.

Lampu LED strip berwarna kuning lembut dapat kamu pasang di sudut-sudut dinding menciptakan efek pencahayaan yang futuristik.

Desain ini recommended untuk toko elektronik atau warung modern dengan menu seperti makanan berbasis teknologi kuliner, seperti minuman nitrogen atau makanan instan dengan teknik molekuler.  

2. Desain Warung Hijau Tropis

Hijau tropis sangat erat hubungannya dengan kesegaran dan kehidupan alami. Dalam teori desain komunikasi visual (DKV) oleh Josef Albers, hijau yang dipadukan dengan elemen tropis dapat meningkatkan daya tarik estetika sekaligus menggugah selera. 

Daun-daunan, sebagai bagian dari visual tropis, juga terkenal mampu menciptakan vibes santai yang mendukung pola konsumsi makanan.  

Penggunaan warna hijau zamrud pada dinding dapat kamu padukan dengan elemen kayu untuk menciptakan vibes tropis yang hangat. 

Tanaman hidup seperti monstera atau pakis dalam pot besar memberikan kesan alami sekaligus meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. 

Konsep ini recommended untuk warung jus buah, salad bar, atau makanan sehat lainnya, yang mengedepankan gaya hidup alami dan ramah lingkungan.  

3. Desain Warung Biru Laut Profesional  

Biru laut, dengan gelombang cahaya sekitar 450–495 nm, memberikan efek menenangkan yang terkenal dalam psikologi warna sebagai penguat rasa percaya. 

Warna ini sering digunakan dalam desain modern untuk menciptakan vibes yang rapi dan profesional. 

Dalam teori arsitektur kontemporer, biru laut memberikan ilusi ruang yang lebih besar ketika diterapkan pada dinding atau plafon.  

Desain biru laut modern bisa terwujudkan dengan dinding biru glossy yang dipadukan dengan aksen metalik pada furnitur. 

Tambahkan lampu gantung minimalis dengan cahaya putih untuk memberikan nuansa bersih dan terorganisir. 

Desain ini sangat ideal untuk toko es krim atau kedai kopi yang menyasar kalangan profesional muda.  

4. Desain Warung Oranye Industrial  

Warna oranye adalah simbol energi dan kreativitas, sementara konsep industrial memberikan kesan tangguh dan fungsional. 

Dalam psikologi warna, oranye dikenal mampu meningkatkan aktivitas otak dan merangsang nafsu makan, sehingga recommended untuk warung makan. 

Konsep ini dapat diperkuat dengan teori fungsionalisme dalam arsitektur oleh Louis Sullivan, yang mengedepankan estetika melalui fungsi.  

Dinding bata ekspos berwarna oranye dipadukan dengan furnitur logam berwarna hitam menciptakan kesan industrial yang otentik. 

Meja kayu solid dengan lapisan pelindung matte menambah daya tarik visual. Pencahayaan kuning hangat dari lampu gantung gaya pabrik memberikan kesan akrab dan fungsional. 

Warung ini sangat recommended untuk makanan cepat saji atau camilan khas dengan rasa pedas yang membangkitkan semangat.  

5. Desain Warung Merah Tradisional  

Merah adalah warna dengan panjang gelombang terpanjang (620–750 nm), yang dikenal dalam psikologi warna sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan. 

Dalam budaya Asia, merah sering dikaitkan dengan kemakmuran dan keberkahan. Warna ini recommended untuk warung tradisional yang menjual makanan khas daerah.  

Dinding berwarna merah bata dengan ornamen kayu ukir memberikan kesan tradisional yang kuat. Furnitur dari kayu jati dengan finishing natural memperkuat identitas lokal. 

Tambahkan aksen seperti kain batik atau taplak meja bermotif etnik untuk memperkaya elemen budaya. 

Pencahayaan kuning hangat dari lampion atau lampu rotan melengkapi nuansa tradisional yang nyaman.  

6. Desain Warung Putih Scandinavian  

Putih adalah warna universal yang melambangkan kesederhanaan, kebersihan, dan efisiensi. 

Dalam teori arsitektur Scandinavian, warna putih sering dipilih untuk menciptakan ruang yang terang dan minimalis. 

Warna ini juga memberikan ilusi ruang yang lebih luas, menjadikannya pilihan ideal untuk toko kecil.  

Gunakan cat putih matte pada dinding dan plafon, dipadukan dengan furniture kayu terang seperti birch atau pinus. 

Tambahkan dekorasi seperti tanaman kecil di pot putih atau lampu gantung dengan desain sederhana. 

Pencahayaan alami sangat dianjurkan, sehingga jendela besar dengan tirai tipis menjadi elemen penting. 

Konsep ini recommended untuk toko roti atau kafe kecil yang menonjolkan kebersihan dan keteraturan.  

7. Desain Warung Hitam Monokrom Elegan  

Hitam, meskipun berasosiasi dengan kemewahan dan kekuatan, juga menciptakan vibes yang misterius dan elegan. 

Dalam teori DKV, warna hitam dapat memberikan kontras yang tajam terhadap elemen warna lain, sehingga recommended untuk toko yang ingin menonjolkan produk secara visual.  

Penerapan warna hitam pada dinding atau plafon dapat kamu padukan dengan lantai berwarna putih atau abu-abu terang untuk menciptakan kontras yang dramatis. 

Furnitur dengan finishing matte hitam dan lampu gantung berbahan logam menambah kesan eksklusif. 

Tambahkan rak display dengan lampu LED putih untuk menonjolkan produk secara maksimal. Konsep ini recommended untuk toko pakaian atau aksesoris premium.  

8. Desain Warung Abu-abu Open Space

Abu-abu, sebagai warna netral, melambangkan keseimbangan dan ketenangan. Dalam desain industrial modern, abu-abu sering menjadi ciri khas untuk menciptakan vibes yang kokoh dan fungsional. 

Warna ini recommended untuk warung yang menyasar pelanggan dengan selera urban atau open space.  

Gunakan cat abu-abu dengan tekstur beton atau semen ekspos untuk dinding, padukan dengan furnitur berbahan logam dan kayu gelap. 

Tambahkan elemen seperti lampu gantung berdesain pabrik dan dekorasi minimalis seperti jam dinding besar atau poster dengan tipografi modern. 

Konsep ini recommended untuk toko makanan dengan tema urban, seperti burger atau pizza.  

9. Desain Warung Cokelat Natural Rustic  

Cokelat melambangkan kehangatan, ketenangan, dan kedekatan dengan alam. Dalam desain rustic, warna cokelat sering kali terpilih untuk menciptakan vibes pedesaan yang nyaman dan autentik.  

Gunakan kayu alami pada furnitur dan dinding sehingga menonjolkan keindahan tekstur alaminya. Kombinasikan dengan elemen dekoratif seperti keranjang rotan atau lampu gantung berbahan anyaman bambu. 

Konsep ini recommended untuk warung kopi atau toko makanan tradisional yang ingin menciptakan vibes santai dan akrab.  

Penutup

Ketika menentukan desain warung atau toko yang minimalis, kamu tidak hanya menciptakan ruang yang menarik, tetapi juga memaksimalkan efisiensi dan kenyamanan bagi pelanggan. 

Desain yang sederhana dan fungsional akan memberikan kesan positif yang sehingga mampu membuat pengunjung merasa lebih betah berlama-lama dan kembali lagi. 🥰

Jadi, jika kamu sedang merencanakan bisnis atau ingin merenovasi toko, pertimbangkan untuk mengadopsi salah satu dari 9 desain yang telah kami bahas. 

Setiap desain ini akan membantu kamu menciptakan ruang yang tidak hanya menarik tetapi juga meningkatkan pengalaman berbelanja. 

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan ide-ide yang ada dan sesuaikan dengan kebutuhan serta karakteristik bisnis kamu sampai menemukan yang cocok.

Terima kasih. Semoga menginspirasi! 🤩

FAQ

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah