Doa agar Anak Diberi Kemudahan dan Kelancaran saat Ujian Sekolah yang Bisa Dibaca Orang Tua

Sebagai orang tua yang ingin anaknya mendapatkan hasil terbaik saat ujian sekolah, penting untuk mendoakan yang terbaik. ๐Ÿ“ฟ

Orang tua bisa meluangkan waktu khusus untuk berdoa atau mendoakan anak setelah beribadah shalat. ๐Ÿคฒ

Apa saja doa agar anak diberi kemudahan dan kelancaran saat ujian sekolah? Berikut ini adalah berbagai macam doa yang dapat dipanjatkan orang tua.

Doa Agar Anak Diberi Kemudahan dan Kelancaran Saat Ujian Sekolah

pixabay.com/@itz_aminul07-38309676

Mendoakan anak wajib dilakukan orang tua dengan menyisipkannya pada doa sehari-hari. Namun, ada waktu-waktu tertentu saat orang tua perlu berdoa lebih sering, seperti saat ujian sekolah.

Dengan doa orang tua, harapannya anak bisa lebih tenang saat mengerjakan soal-soal ujian. Selain itu, anak bisa lancar dan mendapatkan hasil ujian terbaik.

Doa orang tua pada anak termasuk doa yang mustajab. Dalam riwayat dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:

ุซูŽู„ุงูŽุซู ุฏูŽุนูŽูˆูŽุงุชู ูŠูุณู’ุชูŽุฌูŽุงุจู ู„ูŽู‡ูู†ู‘ูŽ ู„ุงูŽ ุดูŽูƒู‘ูŽ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู ูˆูŽุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑู ูˆูŽุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏู ู„ููˆูŽู„ูŽุฏูู‡ู
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi.” (HR Abu Dawud)

Adapun doa yang bisa diamalkan orang tua saat anak ujian antara lain:

Doa Meminta Tambahan Ilmu

ูˆูŽู‚ูู„ู’ ุฑูŽุจู‘ู ุฒูุฏู’ู†ููŠ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง

Rabbฤซ zidnฤซ โ€˜ilmฤ
Arti: “Dan katakanlah, โ€˜Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu.”

Doa Dimudahkan Ujian Lisan

ุฑูŽุจูู‘ ุงุดู’ุฑูŽุญู’ ู„ููŠ ุตูŽุฏู’ุฑููŠ, ูˆูŽูŠูŽุณูู‘ุฑู’ ู„ููŠ ุฃูŽู…ู’ุฑููŠ, ูˆูŽุงุญู’ู„ูู„ู’ ุนูู‚ู’ุฏูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ู„ูุณูŽุงู†ููŠ, ูŠูŽูู’ู‚ูŽู‡ููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠ

Rabbishrah lฤซ แนฃadrฤซ, wa yassir lฤซ amrฤซ, waแธฅlul โ€˜uqdatam min lisฤnฤซ, yafqahลซ qawlฤซ. (QS. แนฌฤhฤ: 25โ€“28)
Arti: โ€œYa Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.โ€

Doa agar Anak Siap Menghadapi Ujian

ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู„ูŽุฃูŽุนูู„ู’ู…ูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุง ุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ุชูŽู†ูŽุง ูˆูŽ ุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ู†ูŽุง ู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ููŽุนูู†ูŽุง ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ู…ูŽุง ุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ุชูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู…ู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ู.

Subแธฅฤnaka Allฤhumma lฤ โ€˜ilma lanฤ illฤ mฤ โ€˜allamtanฤ, wa โ€˜allimnฤ mฤ yanfaโ€˜unฤ, wa bฤrik lanฤ fฤซ mฤ โ€˜allamtanฤ, innaka anta al-โ€˜alฤซmul แธฅakฤซm.
Arti: “Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.”

Doa Agar Anak Tidak Cemas dan Takut Ujian

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‡ูŽู…ูู‘ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุฒูŽู†ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุฌู’ุฒู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุณูŽู„ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูุจู’ู†ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูุฎู’ู„ูุŒ ูˆูŽุถูŽู„ูŽุนู ุงู„ุฏูŽู‘ูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽุบูŽู„ูŽุจูŽุฉู ุงู„ุฑูู‘ุฌูŽุงู„ู

Allฤhumma innฤซ aโ€˜ลซdzu bika minal-hammi wal-แธฅazani, wal-โ€˜ajzi wal-kasali, wal-jubni wal-bukhli, wa dhalaโ€˜id-dayni, wa ghalabatir-rijฤl.
Arti: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari sifat pengecut, bakhil, dan beban hutang serta tekanan orang-orang jahat.” (HR. Bukhari)

Doa Agar Anak Dimudahkan Menghadapi Ujian

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงู„ู’ุทููู’ ุจูู†ูŽุง ูููŠ ุชูŽูŠู’ุณููŠู’ุฑู ูƒูู„ู‘ู ุนูŽุณููŠุฑู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุชูŽูŠู’ุณููŠุฑู ุงู„ู’ุนูŽุณููŠุฑู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูŠูŽุณููŠุฑูŒ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ูŠูŽุณููŠุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุนูŽุงููŽุฉูŽ ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู.

Allฤhumma alแนญuf binฤ fฤซ taisฤซri kulli โ€˜asฤซr, fa inna taisฤซral-โ€˜asฤซri โ€˜alaika yasฤซr, wa nasโ€™alukal-yusra wal-muโ€˜ฤfฤta fid-dunyฤ wal-ฤkhirah.
Arti: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat.”

Doa Agar Anak Diberikan Pemahaman

ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ูŽู‘ ุงุฎู’ุฑูุฌู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุธูู„ูู…ูŽุงุชู ุงู„ู’ูˆูŽู‡ู’ู…ู ูˆูŽุงูŽูƒู’ุฑูู…ู’ู†ูŽุง ุจูู†ููˆู’ุฑูุงู„ู’ููŽู‡ู’ู…ู ูˆูŽุงูู’ุชูŽุญู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุจูู…ูŽุนู’ุฑูููŽุชููƒูŽูˆูŽุณูŽู‡ูู‘ู„ู’ ู„ูŽู†ูŽุข ุงูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ููŽุถู’ู„ููƒูŽ ูŠูŽุข ุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ

Allฤhumma akhrijnฤ min แบ“ulumฤt al-wahmi, wa akrimnฤ binลซril-fahmi, waftah โ€˜alainฤ bimaโ€˜rifatika, wa sahhil lanฤ abwฤba faแธhlika yฤ arแธฅamar-rฤแธฅimฤซn.
Arti: “Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, dan muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman. Bukakanlah untuk kami dengan kemakrifatan ilmu dan mudahkanlah pintu karuniaMu bagi kami, wahai Dzat yang Maha Pengasih.”

Doa Memohon Pertolongan Allah Saat Ujian

ูŠูŽุง ุญูŽูŠูู‘ ูŠูŽุง ู‚ูŽูŠูู‘ูˆู’ู…ู ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ุฃูŽุณู’ุชูŽุบููŠู’ุซูุŒ ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ู„ููŠู’ ุดูŽุฃู’ู†ููŠู’ ูƒูู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽูƒูู„ู’ู†ููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุทูŽุฑู’ููŽุฉูŽ ุนูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽุจูŽุฏู‹ุง

Yฤ แธคayyu Yฤ Qayyลซm, biraแธฅmatika astaghฤซts, wa aแนฃliแธฅ lฤซ syaโ€™nฤซ kullahu, wa lฤ takilnฤซ ilฤ nafsฤซ แนญarfata โ€˜ainin abadan.
Arti: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (HR Hakim)

Zikir Saat Bingung Mengerjakan Soal Ujian

ู„ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุนูŽู„ููŠู‘ู ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…ู

Lฤ แธฅaula wa lฤ quwwata illฤ billฤhil-โ€˜aliyyil-โ€˜aแบ“ฤซm.
Arti: Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah

Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa

Jangan lupa pada adab berdoa seperti menjaga kesucian diri dengan berwudhu terlebih dahulu sebelum berdoa.

Setelah itu, orang tua dapat menyanjung atau memuji Allah Swt., bershalawat kepada Rasulullah SAW, berdoa dengan menghadap kiblat sambil mengangkat tangan ketika berdoa. Jangan lupa untuk meminta pada Allah Swt. dengan penuh harap dan rasa takut.

Manfaatkan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa agar Allah Swt. mengabulkan doa orang tua seperti di sepertiga malam setelah shalat tahajud.

Orang tua juga bisa berdoa di antara adzan dan iqamah, berdoa setelah mendirikan shalat wajib, doa saat hujan turun, saat berbuka puasa, dan memperbanyak doa ketika sujud.

Jangan ragu untuk terus mengulang doa dan tidak putus asa apabila Allah Swt. belum mengabulkannya.

Ikhtiar Orang Tua Agar Anak Lancar Ujian Sekolah

Selain perlu berdoa dan meminta kemudahan pada Allah Swt. agar anak diberi kelancaran saat mengerjakan soal-soal ujian, berikut ini usaha lainnya yang dapat dilakukan oleh orang tua:

1. Mendoakan Anak Setiap Hari

Mendoakan anak tentu tidak hanya saat akan menjalani ujian saja. Usahakan untuk berdoa bagi anak setiap hari agar anak diberi ketenangan dan kelancaran ketika belajar di sekolah sampai ujian tiba. ๐Ÿ“š

2. Menciptakan Suasana Rumah yang Nyaman

Proses belajar anak bisa maksimal apabila kondisi di rumah nyaman dan tidak ada tekanan. Dengan demikian, anak dapat belajar dengan fokus serta tidak mudah terdistraksi.

Menjaga energi rumah agar tetap positif bisa dilakukan dengan tidak marah-marah, bertengkar dengan suami atau istri, lebih sering membereskan rumah, hingga membuang barang-barang yang tidak digunakan.

3. Membantu Mengatur Jadwal Belajar

Sebagai orang tua yang paham jadwal anak, saat ujian tiba jadwal belajar pun perlu disesuaikan. Orang tua dapat memulainya dengan mengurangi gangguan seperti gadget agar anak bisa lebih fokus belajar.

Mulailah dengan mengatur jadwal mengulang materi pelajaran yang belum dikuasai, kemudian waktu khusus untuk latihan soal-soal, dan simulasi ujian. Jika orang tua berhasil membiasakan anak belajar dengan kondisi seperti ujian yang sesungguhnya,anak akan terlatih dan lebih percaya diri.

4. Memberikan Asupan Makanan Halal dan Bergizi

Saat ujian, otak anak memerlukan lebih banyak bahan bakar. Di sini lah peran orang tua sangat penting untuk menyiapkan makanan yang halal dan bergizi, seperti sayuran, buah, dan protein.

Hindari memberikan anak makanan dengan cara memperoleh yang tidak halal atau syubhat. Misalnya saja ketika ada buah yang jatuh di halaman depan rumah orang lain tapi diambil dan diberikan pada anak, atau makanan hasil curian, dan sebagainya.

Mengonsumsi makanan yang tidak halal bisa menghambat kemampuan belajar anak. Menurut ajaran agama, makanan haram bahkan dapat menggelapkan hati, membuat anak sulit menerima ilmu, dan menghilangkan keberkahan. ๐Ÿœ

5. Mendampingi Anak Belajar

Anak seringkali merasa kesulitan belajar karena materi pelajaran yang sulit atau sulit memahami materi. Sebagai orang tua, cobalah menjadi teman belajar anak yang menyenangkan.

Tapi, pastikan kamu tidak menjadi penguji yang terlalu banyak berkomentar apabila anak membuat kesalahan. Terkadang, anak akan lebih nyaman belajar jika ditemani, bukan terus-menerus diawasi dan dikomentari.

6. Menjaga Pola Tidur Anak

Pastikan bahwa anak mendapatkan jam tidur yang cukup setelah belajar seharian. Orang tua bisa mengontrol jam tidur anak dengan mematikan lampu kamar dan menyimpan gadget anak beberapa jam sebelum tidur.

Banyak anak yang menunda tidur karena asyik bermain gadget pada malam hari. Padahal, saat ujian, otak perlu diatur agar fresh saat bangun tidur. Jika anak terbiasa begadang, hasil ujian bisa menjadi kurang maksimal.

7. Memberikan Motivasi Kecil Secara Rutin

Anak yang sering diberi motivasi oleh orang tua akan memberikan performa yang lebih baik dibandingkan anak yang diabaikan.

Tidak perlu pujian yang berlebihan, cukup yakinkan anak dengan kalimat, โ€œkamu sudah berusaha dengan baikโ€ atau โ€œkami yakin kamu bisa mengerjakan soal ujianโ€, akan memberikan dampak besar untuk mental anak agar semakin percaya diri.

8. Mengajak Anak Ibadah Bersama

Momen ujian anak bisa menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan bonding orang tua dan anak. Ajak anak untuk shalat berjamaah, membaca al-quran, dzikir pendek, dan hal lain untuk membuat anak tenang dan merasa didukung.

Penutup

Demikian informasi terkait doa agar anak diberi kemudahan dan kelancaran saat ujian sekolah yang dapat dipanjatkan oleh orang tua. ๐Ÿ“ฟ

Berdoalah lebih sering untuk anak agar hidupnya dimudahkan dan selalu dalam penjagaan Allah Swt di mana pun ia berada saat tidak dalam pengawasan orang tua.

Ingin tahu doa-doa lainnya yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Dapatkan informasi tentang ibadah lainnya di blog Mamikos. Semoga bermanfaat. ๐Ÿ™Œ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah