Doa Mulai Membangun Pondasi dan Peletakan Batu Pertama Rumah Pribadi dalam Islam
Pembangunan pondasi dan peletakan batu pertama memang menjadi budaya, agar proses pembangunan berjalan baik. Simak doa yang dilafalkan dalam Islam pada artikel berikut ini.
Doa Mulai Membangun Pondasi dan Peletakan Batu Pertama Rumah Pribadi dalam Islam – Doa merupakan mantra terkuat untuk melindungi diri. Tak hanya itu saja, kekuatan doa juga dapat melindungi rumah masa depan yang sedang dibangun.
Seperti contohnya pada proses peletakan batu pertama, yang mana proses ini akan dilakukan doa bersama oleh pemilik dan pekerja proyek.
Hal ini dilakukan, agar proses pembangunan dapat berjalan lancar, dan rumah bisa dihuni dengan layak.
Bila kamu sedang mencari contoh doa yang digunakan untuk peletakan batu pertama rumah dalam Islam, kamu bisa membaca artikel berikut.
Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang doa mulai membangun pondasi dan peletakan batu pertama rumah.
Makna Peletakan Batu Pertama
Daftar Isi [hide]

Istilah peletakan batu pertama merupakan suatu acara dalam peresmian, sebagai tanda untuk dimulainya sebuah proyek pembangunan.
Acara ini pada umumnya mempunyai beberapa rangkaian, yaitu mulai dengan mencangkul tanah, kemudian pada cangkul tersebut akan diberikan pita.
Peletakan batu pertama juga dapat dilakukan dengan cara meletakkan beberapa batu, pada tanah galian yang sudah dicangkul.
Sebenarnya, penggunaan pada istilah peletakan batu pertama, hanya akan digunakan oleh kalangan tertentu yang sedang membangun proyek besar dengan mencakup area yang cukup luas.
Namun, saat ini istilah tersebut telah umum digunakan oleh berbagai kalangan, yang ingin memulai suatu proyek dalam pembangunan.
Tujuan Seremonial Peletakan Batu Pertama
Adapun beberapa tujuan dari diadakannya seremonial untuk peletakan batu pertama, yakni:
1. Peresmian proyek. Tujuannya untuk wujud syukur atas pencapaian yang wajib segera dilaksanakan, ataupun dikerjakan pada hari yang akan datang.
2. Bentuk awalan dari sebuah bentuk kerjasama, yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan dan juga keberhasilan oleh pihak-pihak yang terkait di dalam suatu proyek.
3. Jadi ajang untuk promosi yang dapat mendatangkan banyak penawaran, serta rasa ketertarikan dari para calon konsumen terhadap sebuah proyek yang dikembangkan. Ini pada umumnya dilakukan langsung oleh para developer properti.
4. Simbol dari bentuk komitmen serta kerjasama yang baik, di antara pihak yang telah terlibat di dalam proyek pembangunan. Oleh karenanya, acara peletakan batu pertama seringkali dihadiri oleh seluruh pihak yang terlibat di dalam proyek.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membangun Pondasi Rumah
1. Identifikasi tanah
Identifikasikan lahan sebelum akan dibangun rumah. Kamu harus berkomunikasi serta mengajak kontraktor untuk berdiskusi tentang kondisi lahan.
Dengan cara semacam itu, kontraktor akan menjadi lebih sadar dengan apa saja yang harus mereka lakukan, terutama pada proses dalam membangun rumah.
Bila ditemukan masalah pada bagian lahan, segeralah untuk cari solusi serta selesaikan permasalahannya secara bersama.
Kamu juga bisa mendiskusikan kekhawatiran tentang limpasan air ataupun adanya lereng yang curam.
Pastikan masalah tersebut bisa diselesaikan kontraktor di lapangan, atau tidak hanya berada di atas kertas.
2. Lakukan tes tanah

Advertisement
Jenis tanah pada setiap tempat serta wilayah, pastinya mempunyai kontur bervariasi.
Terdapat jenis tanah yang kuat, namun ada juga tanah yang tidak akan cocok bila dibangun rumah dan juga gedung.
Dengan mengetahui jenis pada tanah, pastinya akan membuat kamu lebih tenang terutama pada saat rumah telah jadi dan ditempati.
Bila rumah kamu dibangun di atas tanah yang layak dan juga sesuai, akan mempunyai ketahanan serta mencegah dari adanya bahaya seperti retak, tanah goyang ataupun bergeser dan lain sebagainya.
Adapun pengujian tanah harus bisa dilakukan oleh seorang insinyur yang berkualifikasi, yang seringkali akan melakukan dua tahap pengujian.
Yang pertama yaitu tes untuk dapat melihat bagaimana tanah akan bereaksi ketika dipadatkan, dan yang kedua merupakan tes perc.
Uji perc akan memberi insinyur sebuah pemahaman, mengenai bagaimana tanah menyerap serta mendistribusikan air.
3. Periksa jalur utilitas bawah tanah
Kamu juga perlu untuk memeriksa, bahwa tidak terdapat jalur utilitas di bawah tanah yang melewati lahan.
Apabila kamu mengabaikan pemeriksaan ini, tentu saja bisa berakibat buruk terutama terhadap pipa ataupun kabel yang akan tersangkut.
Untuk dapat mengetahuinya, kamu juga bisa menghubungi petugas terkait, untuk bisa memeriksa kondisi di bawah tanah rumah.
Mereka akan melakukan sebuah survey, serta mengidentifikasi dan mengawasi proses penggalian.
4. Pastikan utilitas kamu terhubung
Berbicara mengenai utilitas, sebelum kamu mulai meletakkan pondasi, ada baiknya bila memastikan utilitas di rumah terhubung serta berfungsi dengan baik. Misalnya pada pipa air serta listrik di rumah.
Bila terdapat gangguan terhadap bagian utilitas, pastinya akan dapat berdampak serius bagi tersalurkannya listrik dan juga air.
Bila kamu mempunyai lahan sisa ataupun kosong yang belum dibangun, persiapkanlah utilitas supaya terhubung dengan area lahan kosong tersebut.
5. Cek aturan mendirikan bangunan
Selanjutnya, kamu juga perlu untuk mengecek sejumlah aturan dalam membangun sebuah rumah.
Misalnya terkait pada izin bangunan dan lain sebagainya. Termasuk, kamu juga harus mengecek apakah lokasi tersebut telah diizinkan untuk dapat dibangun rumah, ataupun bangunan lain.
Selain itu, cek juga pada peraturan terkait ketinggian dari maksimum bangunan, kedekatan dengan struktur di area sekitarnya.
6. Selesaikan rencana kamu
Terakhir, menggali fondasi mungkin akan mengharuskan kamu untuk dapat menyewa beberapa kontraktor.
Penting bahwa setiap pekerja akan mempunyai salinan rencana yang identik, untuk dapat menghindari kesalahan dengan adanya pengukuran serta lokasi.
Komunikasi dengan tim dari kontraktor kamu merupakan kuncinya, dan sebagian besarnya, kontraktor umum yang baik akan dapat menangani poin-poin pada sebelumnya.
Doa Mulai Membangun Pondasi dan Peletakan Batu Pertama Rumah
Ketika sebuah bangunan akan didirikan ataupun dimulai, maka ketika proses meletakkan batu pertamanya akan dianjurkan untuk dapat membacakan doa terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan untuk dapat memohon keberkahan dari Allah, apabila bangunan tersebut nantinya sudah jadi serta dapat bermanfaat, selain itu juga supaya dalam proses pembangunannya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Adapun doa mulai membangun pondasi dan peletakan batu pertama rumah yakni sebagai berikut ini:
رَبِّ اَنْزِلْنِى مُنْزَلًامُبَارَكًاوَاَنْتَ خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاصَنَعْتُ وَمِنْ شَرِّكُلِّ ذِى شَرٍّ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللّٰ
Rabbi ‘anzilnii munzalan mubaarakan wa anta khairul munziliina. Allaahumma innii a’uudzubika min syarri maa shana’tu wamin syarri kulli dzii syarrin. Laa haula walaa quwwata illaa billaahi.
“Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku di tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik Zat yang menempatkan. Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan apa yang aku buat, dan dari kejahatan semua yang jahat. Tak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai doa mulai membangun pondasi dan peletakan batu pertama rumah, semoga artikel di atas dapat kamu gunakan sebaik-baiknya, untuk melihat doa yang dianjurkan ketika proses peletakan batu pertama.
Ingatlah bahwa rumah adalah tempat untuk masa depan, dan tempat untuk bertumbuh kembang.
Maka dari itu, dilakukan doa agar rumah yang dibangun dapat bermanfaat dan memiliki suasana yang selalu baik.
Demikian pembahasan mengenai doa mulai membangun pondasi dan peletakan batu pertama rumah, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang doa ataupun arsitektur rumah pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah
Kost Bandung Murah
Kost Denpasar Bali Murah
Kost Surabaya Murah
Kost Semarang Murah
Kost Malang Murah
Kost Solo Murah
Kost Bekasi Murah
Kost Medan Murah
