Doa Sebelum Ujian agar Diberi Kemudahan, Kelancaran, dan Mendapat Nilai Bagus dalam Islam
Sebelum mulai mengerjakan soal-soal ujian apapun itu, jangan lupa untuk berdoa meminta kelancaran ya. Simak doanya di sini.
Isinya mengandung permohonan kepada Allah SWT agar memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani ujian, serta meminta perlindungan agar kita mampu menyampaikan pemikiran dan jawaban dengan jelas dan tepat kepada para penguji atau ketika mengerjakan soal.
Dengan membaca doa ini dengan penuh keyakinan dan ikhlas sebelum ujian, kita memohon pertolongan Allah SWT agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalani ujian, serta mendapat hasil yang baik sesuai dengan kehendak-Nya.
Selain bacaan doa sebelum ujian agar diberi kemudahan seperti yang di atas, terdapat sebuah doa lainnya yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya untuk dibaca sebelum menghadapi ujian atau saat mengalami kesulitan.
Doa untuk Dibaca sebelum Ujian
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا
Artinya:

Advertisement
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan Engkau dapat menjadikan kesulitan menjadi mudah jika Engkau kehendaki.”
Doa ini diberikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pengingat kepada umat Islam bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kuasa mutlak atas segala hal.
Dengan membaca doa ini, kita memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT dalam menghadapi ujian atau kesulitan apapun yang kita hadapi.
Bacaan doa ini mencerminkan keyakinan yang dalam bahwa Allah SWT adalah sumber segala kemudahan dan kesulitan, dan kita sebagai hamba-Nya berharap agar Dia memberikan kemudahan dalam setiap langkah hidup kita.
Di samping dua doa di atas, berikut adalah doa lain yang dianjurkan sebelum ujian, yang juga berdasarkan Al-Qur’an:
Doa Ketika Menghadapi Kesulitan
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (Surah Al-Baqarah: 286)
Artinya:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Maka, Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Berilah maaf kepada kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 286)