Doa Walimatul Khitan Singkat saat Anak akan Sunat, Tulisan Arab dan Latin beserta Artinya

Doa walimatul khitan singkat saat anak akan sunat sering dicari orang tua supaya prosesi khitan berjalan lancar. 🤲📿

Khitan sendiri merupakan bagian dari syariat Islam dan termasuk amalan fitrah. Karena itu, banyak keluarga mengiringinya dengan walimatul khitan, yaitu tasyakuran sederhana yang diisi doa dan ungkapan syukur. 

Di artikel ini, kamu akan menemukan bacaan doa walimatul khitan lengkap tulisan Arab, Latin, serta artinya, berikut doa tambahan dan adab pelaksanaannya. 📚

Pengertian Khitan/Sunat dan Walimatul Khitan 

Khitan atau sunat adalah proses memotong atau menghilangkan kulit penutup ujung kemaluan laki-laki (kulup) sehingga bagian kepala kemaluan terbuka dan lebih mudah dibersihkan. 

Dalam ajaran Islam, khitan termasuk bagian dari fitrah atau amalan yang berkaitan dengan kebersihan dan kesucian diri. Karena itu, khitan dipandang sebagai bentuk ketaatan sekaligus ikhtiar menjaga kesehatan. 

Praktik ini sudah dikenal sejak zaman para nabi, terutama Nabi Ibrahim AS, kemudian khitan menjadi syariat yang diwajibkan pula bagi umat Nabi Muhammad SAW.

Setelah khitan, anak diajarkan untuk lebih menjaga kebersihan, memahami adab bersuci, dan mulai belajar bertanggung jawab terhadap ibadahnya. 

Dari sisi kesehatan, khitan membantu mengurangi penumpukan kotoran di area kemaluan, menurunkan risiko infeksi, serta membuat kebersihan harian lebih mudah dilakukan.

Sementara itu, walimatul khitan adalah syukuran sederhana yang biasanya dilakukan keluarga saat anak akan dikhitan atau setelah khitan selesai. 

Walimah ini berisi doa bersama dan ungkapan rasa syukur kepada Allah, sekaligus mendoakan agar anak diberi keberanian saat proses khitan, cepat pulih, dan tumbuh menjadi anak yang saleh serta sehat. 

Acara walimatul khitan tidak perlu besar-besaran atau menghabiskan banyak biaya, karena tujuannya adalah mendoakan dan rasa syukur. 

Doa Walimatul Khitan Singkat saat Anak akan Sunat

Doa walimatul khitan singkat saat anak akan sunat adalah bacaan yang biasa dilafalkan ketika seorang anak akan dikhitan. 

Para ulama menukilnya dari kitab Hilyatun Nufus lil ‘Aris wal ‘Arus, sebuah rujukan yang memuat adab dan doa-doa untuk berbagai momen penting dalam kehidupan Muslim, termasuk khitan. 

Karena bersumber dari kitab ulama, bacaan ini dipakai luas di masyarakat sebagai doa yang ringkas namun maknanya lengkap. Maknanya adalah memohon kelancaran tindakan khitan, keteguhan hati anak, serta keberkahan hidupnya setelah sunat.

Berikut doa walimatul khitan singkat yang bisa kamu baca saat anak akan sunat.

Doa Walimatul Khitan dalam Bahasa Arab

اَللَّهُمَّ هَذِهِ سُنَّتُكَ وَسُنَّةُ نَبِيِّكَ، صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ، وَاتِّبَاعٌ مِنَّا لِنَبِيِّكَ، بِمَشِيْئَتِكَ وَإِرَادَتِكَ وَقَضَائِكَ لِأَمْرٍ أَرَدْتَهُ وَقَضَاءٍ حَتَمْتَهُ، وَأَمْرٍ أَنْفَذْتَهُ، وَأَذَقْتَهُ حَرَّ اْلحَدِيْدِ فِيْ خِتَانِهِ وَحِجَامَتِهِ بِأْمْرٍ أَنْتَ أَعْرَفُ بِهِ مِنِّيْ

اَللَّهُمَّ فَطَهِّرْهُ مِنَ الذُّنُوْبِ، وَزِدْ فِيْ عُمْرِهِ وَادْفَعِ اْلآفَاتِ عَنْ بَدَنِهِ وَاْلأَوْجَاعِ عَنْ جِسْمِهِ، وَزِدْهُ مِنَ اْلغِنَى وَادْفَعْ عَنْهُ اْلفَقْرَ فَإِنَّكَ تَعْلَمُ وَلَا نَعْلَمُ

Doa Walimatul Khitan dalam Tulisan Latin

Allāhumma hādzihī sunnatuka wa sunnatu nabiyyika, shalawātuka ‘alayhi wa ālihī, wattibā‘un minnā li nabiyyika, bi masyī’atika wa irādatika wa qadhā’ika li amrin aradtahū wa qadhā’in hatamtahū wa amrin anfadztahū wa adzaqtahū harral hadīdi fī khitānihī wa hijāmihī bi amrin anta a‘rafu bihī minnī.

Allāhumma fa thahhirhu minadz dzunūb, wa zid fī ‘umrihī, wadfa‘il āfāti ‘an badanihī wal awjā‘i ‘an jismihī, wa zidhu minal ghinā, wadfa‘ ‘anhul faqra, fa innaka ta‘lamu wa lā na‘lamu.

Arti Doa Walimatul Khitan 

“Ya Allah, ini adalah sunnah-Mu dan sunnah nabi-Mu. Semoga rahmat tercurah kepadanya dan keluarganya.

Kami mengikut sunnah nabi-Mu dengan kehendak-Mu, iradah-Mu, dan ketetapan-Mu, karena suatu perkara yang Engkau kehendaki, suatu ketentuan yang Engkau tetapkan, dan suatu urusan yang Engkau laksanakan.

Engkau jadikan dia merasakan panasnya besi pada khitannya dan bekamnya, karena suatu hal yang Engkau lebih mengetahui daripada aku.

Ya Allah, sucikanlah dia dari dosa-dosa. Tambahkan umurnya. Jauhkan penyakit dan rasa sakit dari tubuhnya. Tambahkan rezekinya dan jauhkan dari kefakiran. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui, sedangkan kami tidak mengetahui.”

Makna dan Harapan dari Doa Walimatul Khitan

Kalau kamu perhatikan, doa ini diawali dengan pengakuan bahwa khitan adalah sunnah Allah dan sunnah Rasul-Nya. Hal ini penting supaya niat orang tua dan anak tetap lurus bahwa khitan bukan sekadar tradisi, tapi bagian dari ibadah dan fitrah kebersihan dalam Islam. 

Lalu doa berlanjut dengan permohonan agar anak diberi keteguhan ketika menjalani proses khitan, meski harus merasakan nyeri atau ketidaknyamanan. Istilah “panasnya besi” menggambarkan ujian fisik yang sedang dihadapi anak, sehingga orang tua memohon pertolongan Allah agar semuanya dimudahkan.

Bagian kedua doa menegaskan harapan jangka panjang. Harapannya supaya anak disucikan dari dosa, dipanjangkan umur, dijaga kesehatannya, dan diberi kecukupan rezeki. 

Artinya, khitan diposisikan sebagai proses awal untuk hidup yang lebih bersih, sehat, dan berkah. Karena itu, membaca doa ini bukan hanya untuk kelancaran tindakan sunat hari itu, tetapi juga sebagai ikhtiar orang tua agar anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat, saleh, dan terjaga dalam hidupnya.

Kamu bisa membacanya sebelum anak dikhitan, saat tindakan akan dimulai, atau ketika acara walimatul khitan digelar. 

Yang terpenting, bacalah dengan tenang, penuh kasih, dan iringi anak dengan dukungan emosional agar ia merasa aman. Semoga doa ini menjadi sebab kelancaran khitan dan keberkahan hidupnya ke depan.

Doa Tambahan untuk Kelancaran dan Keselamatan Anak

Selain doa walimatul khitan singkat saat anak akan sunat di atas, kamu juga bisa menambahkan doa khusus untuk memohon keselamatan dan kebaikan hidup anak. 

Bacaan ini dikenal dalam tradisi ulama Nusantara dan dinukil dari kitab Perukunan Melayu, yaitu kumpulan tuntunan ibadah dan doa yang sejak lama dipakai di berbagai majelis taklim.

Isinya ringkas, tetapi mencakup harapan besar: keselamatan anak, keberkahan keturunan, dan perlindungan Allah dari segala keburukan.

Berikut doa tambahan yang bisa dibaca sebelum atau setelah anak dikhitan.

Doa Kelancaran dan Keselamatan

سَلَّمْتُكَ يَا اللهُ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ مِنَ الصَّالِحِيْنَ وَاجْعَلْهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ وَاجْعَلْهُ مِنْ عِبَادِكَ الَّذِيْنَ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Latin:

Sallamtuka yā Allāhu min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli ‘ainin lāmmatin.
Allāhummaj‘alhu minash shālihīn, waj‘alhu minal muttaqīn, waj‘alhu min ‘ibādikalladzīna lā khaufun ‘alaihim wa lā hum yahzanūn.

Artinya:

“Aku memohon kepada-Mu ya Allah keselamatan untuk anak ini dari setiap setan, binatang yang berbisa, dan dari setiap pandangan mata yang membawa keburukan.

Ya Allah, jadikanlah dia termasuk orang-orang saleh, termasuk orang-orang bertakwa, dan termasuk hamba-hamba-Mu yang tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Makna Doa Tambahan

Doa ini meminta permohonan perlindungan yang menyeluruh. Orang tua memohon agar anak dijaga dari gangguan yang tampak maupun tidak tampak, dari penyakit, bahaya, dan hal-hal buruk yang bisa menimpa dirinya. 

Lalu doa ditutup dengan harapan utama setiap keluarga Muslim. Semoga anak tumbuh menjadi orang yang saleh, bertakwa, dan hidupnya selalu berada dalam penjagaan Allah.

Kamu bisa membaca doa ini saat mendampingi anak menjelang sunat, ketika tindakan selesai, atau dibacakan saat acara syukuran. 

Adab Walimatul Khitan agar Berkah

Supaya acara syukuran khitan ini bernilai ibadah dan membawa kebaikan untuk anak serta keluarga, berikut ini beberapa adab yang sebaiknya kamu perhatikan:

1. Luruskan Niat Walimah sebagai Bentuk Syukur

Walimatul khitan sebaiknya diniatkan sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah karena anak diberi kesehatan dan dimudahkan menjalani syariat khitan. Niat yang benar akan membuat acara ini bernilai ibadah, bukan sekadar rutinitas sosial.

2. Utamakan Kesederhanaan dan Jangan Berlebihan

Walimatul khitan tidak perlu bermewah-mewahan. Sesuaikan dengan kemampuan keluarga, hindari pemborosan atau keinginan pamer. Yang paling penting adalah keberkahan doa dan rasa syukur, bukan besar-kecilnya acara.

2. Isi Acara dengan Hal Baik

Biasanya walimah dibuka dengan doa bersama, shalawat, atau nasihat singkat yang mengingatkan keluarga tentang makna khitan. Suasana seperti ini lebih utama daripada rangkaian acara yang panjang tapi kurang bermanfaat.

3. Jaga adab syariat saat acara berlangsung

Pastikan aurat tertutup dengan baik, pergaulan tetap terjaga, dan hindari campur baur yang tidak perlu. Jika ada hiburan, pilih yang sopan dan tidak melalaikan.

5. Jamuan Secukupnya dengan Niat Berbagi

Hidangan dalam walimatul khitan cukup disediakan secara wajar dan astikan halal. Niatkan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan kepada tamu, bukan untuk menunjukkan status atau gengsi.

6. Jika Mampu, Berikan Sedekah

Kamu bisa menambah keberkahan walimah dengan sedekah, seperti berbagi makanan kepada tetangga atau membantu yang membutuhkan. 

Khitan bukan hanya momen penting bagi anak, tapi juga ibadah yang penuh makna bagi keluarganya juga. 

Karena itu, membaca doa walimatul khitan singkat saat anak akan sunat menjadi salah satu ikhtiar agar prosesnya lancar, anak diberi keberanian, dan cepat pulih. 

Doa utama dan doa tambahan di atas memuat harapan besar berupa keselamatan, kesehatan, rezeki yang cukup, serta kehidupan yang saleh dan bertakwa bagi anak. 

Walimatul khitan pun tidak perlu mewah; cukup sederhana dan dijalankan dengan adab yang baik. 

Semoga sang anak kelak tumbuh sehat, berani, taat beribadah, dan menjadi kebanggaan bagi keluarganya. 

---

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah