Dongeng buat Pacar yang lagi Ngambek, Coba Bacain ini agar Bisa Ketawa Kembali

Dongeng buat Pacar yang lagi Ngambek, Coba Bacain ini agar Bisa Ketawa Kembali – Pacar kamu lagi ngambek karena perkara sepele? Udah berusaha minta maaf tapi dia no respons?

Wah, jangan sampai dia ngambek terus-terusan dan bikin hubungan kalian menjadi canggung atau tidak nyaman, ya. Bagaimana kalau kamu menceritakan kisah lucu yang buat dia tertawa lagi? 🤔

Tenang, Mamikos sudah menyiapkan beberapa dongeng buat pacar yang lagi ngambek super lucu dan bikin kalian akur lagi, nih. 📖💓

Kumpulan Dongeng buat Pacar yang lagi Ngambek

Canva/@aldomurillo

Masalah kecil bisa jadi semakin runyam kalau kamu tidak segera menghibur kekasih hati, nih. Kalau pacar kamu adalah tipe orang yang suka cerita lucu yang random dan absurd, bisa coba dibacakan 7 dongeng buat pacar yang lagi ngambek di bawah ini.

1. Si Kucing Cemberut dan Bintang Kesayangan

Di sebuah desa kecil yang tenang, hiduplah seekor kucing bernama Cimi. Tapi bukan kucing biasa, Cimi adalah kucing yang bisa bicara—dan lagi ngambek.

Ia tidak mau makan, tidak mau main, bahkan tidak mau dielus. Semua karena… si Bintang, pacarnya yang biasanya ngasih ikan bakar tiap sore, lupa datang kemarin.

“Kenapa dia lupa ya?” gerutu Cimi sambil mengibaskan ekornya keras-keras. “Apa dia lebih milih nonton bola mulu daripada aku?”

Tiba-tiba, datanglah Angin Sore. “Cimi, kamu kenapa cemberut kayak bulan ketutupan mendung?”

Cimi menjawab, “Aku kesel, Angin. Si Bintang lupa aku! Padahal aku udah nyiapin suara paling merdu buat dia.”

Angin Sore pun tertawa lembut, “Coba kamu lihat ke langit deh.”

Dengan malas, Cimi menengadah. Di langit, ada tulisan dari awan, “Maaf ya Cimi, aku sayang kamu selalu. Jangan ngambek lama-lama ya, nanti awan pun ikut sedih.”

Ternyata, Bintang minta bantuan awan untuk kirim pesan maaf karena kemarin dia harus bantu ibunya. Cimi pun malu sendiri. “Hih, dasar Bintang, bisa aja bikin aku meleleh.”

Sejak saat itu, Cimi tak pernah lama-lama ngambek. Karena dia tahu, cinta yang tulus pasti selalu punya cara untuk minta maaf—meski lewat langit.

2. Kerajaan Kentang Goreng dan Putri Ngambekia

Pada suatu waktu di negeri penuh aroma minyak goreng, hiduplah seorang putri bernama Putri Ngambekia. Ngambekia mempunyai kekuatan yang bisa bikin siapa pun panik hanya dengan diam 2 menit tanpa alasan.

Di kerajaan itu, hiduplah juga Pangeran Gorengan, cowok ganteng dengan aroma tahu isi dan senyum renyah kayak tempe mendoan baru matang. Mereka pacaran. Tapi suatu hari, Pangeran lupa ulang bulan mereka yang ke-22 minggu lebih 2 hari.

Putri pun langsung berubah jadi es batu. “Aku nggak papa kok,” katanya sambil ngebuang wajah ke arah 45 derajat utara. Pangeran langsung tahu bahwa ini adalah kode darurat level 99.

Gorengan pun panik, mencari cara biar Putri Ngambekia mau senyum lagi. Gorengan coba kasih bunga—gagal. Kasih cokelat—dicuekin. Akhirnya, Pangeran Gorengan meminta bantuan juru masak istana untuk membuat persembahan agung, yaitu Kentang Goreng Bentuk Hati.

Dikirim ke kamar Putri dengan surat:

“Maaf ya, Putri Kentalku. Kadang aku memang lemot kayak sinyal 1 bar. Tapi cinta aku ke kamu kayak kentang goreng — walau udah dingin, tetep enak kalau diangetin.”

Putri baca surat itu, terus lirih berbisik, “Bisa aja si gorengan bau ini…”

Akhirnya mereka baikan, kentang goreng dimakan bareng, dan Putri Ngambekia pun pelan-pelan berubah jadi Putri Gampang Senyum (kalau udah dikasih makanan).

3. Ada Apa di Antara Sendal Jepit?

Di sebuah desa terpencil bernama Dusun Sol Kendor, tinggallah dua sendal jepit yang sangat bersahabat, Si Jepit Kiri dan Si Jepit Kanan. Mereka tinggal di bawah kolong kasur, suka ngobrol tiap malam, dan berpelukan waktu banjir datang.

Suatu hari, Jepit Kanan tiba-tiba hilang. Katanya dia diajak ke pasar sama manusia pemiliknya.

Jepit Kiri ngambek.

“Dia ke pasar tanpa pamit. Dulu katanya mau jalan berdua selamanya, sekarang malah tinggal kenangan!” katanya sambil ngambang di ember.

Hari berganti, dan Jepit Kiri makin galau. Dirinya pun mulai menulis puisi, yang berbunyi:

“Aku hanyalah alas kaki, Tapi hatiku diinjak-injak juga, ngerti?”

Lalu datanglah temannya, Sepatu Crocs.

“Kamu kenapa, Bro?”

“Aku ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya.”

Crocs diam sejenak, lalu jawab, “Bro… dia cuma ke pasar. Bukan kawin campur. Tenang dulu napa.”

Tiba-tiba… BRAAAAKKK pintu lemari kebuka. Jepit Kanan pulang dengan wajah lecet, tapi penuh semangat.

“Aku dibeliin es lilin di pasar. Aku bawa buat kamu.”

Jepit Kiri terharu. Dia lompat dari ember, lalu jatuh. Karena ya dia sendal, bukan akrobat.

Mereka pun berdamai dan hidup bahagia, meskipun selalu diinjak-injak secara harfiah.

4. Panci Kesepian dan Spatula Bersuara Serak

Di sebuah dapur sempit di ujung rumah kontrakan, hiduplah sekelompok alat masak. Tapi yang paling bikin drama? Panci bernama Pancianti dan sahabatnya, si Spatula bernama Spatulino.

Setiap hari, Pancianti masak mi instan. Setiap malam, dia bengong ngelamun. Karena dia diam-diam suka sama Spatulino yang punya suara serak gara-gara pernah jatuh ke dalam minyak panas pas goreng tahu bulat.

Tapi Spatulino clueless. Dia sibuk ngurusin wajan cewek-cewek lain.

“Pancianti? Oh dia temen kecil gue, Bro. Udah kayak adik sendiri,” kata Spatulino, padahal Pancianti udah ngedit story IG biar diliat terus.

Suatu hari, Pancianti ngambek.

Dia ngomel ke saringan, “Gue capek, Ren. Capek dicuekin kayak sisa kuah sop.”

Saringan cuma bisa ngangguk karena dia bolong-bolong, suara pun gak keluar.

Puncaknya, Spatulino jatuh ke dalam bak cuci piring dan tenggelam di bawah tumpukan gelas plastik bekas bansos sogokan.

Pancianti panik. “GAK BISA! JANGAN DIAMBIL DULU SAMA TAKDIR!!” Dia loncat dari rak dan… menggelinding penuh tekad, nabrak ember, numpang lewat di punggung kecoa, lalu nyemplung ke bak.

“SPATULINOOOOO!!!”

Spatulino kaget.

“Pancianti…? Kamu… nyelam demi aku?”

Dengan sisa tenaga, Pancianti berkata, “Aku rela penyok demi lo…”

Akhirnya mereka berdua diselamatkan sendok garpu dan dibawa ke tempat pengeringan. Sejak hari itu, Spatulino gak lagi tebar pesona ke wajan lain.

Karena dia sadar, cinta sejati itu bukan yang bening dan anti lengket—tapi yang mau nyemplung bak cuci tanpa mikir dua kali.

5. Cinta Bertepuk Sebelah Telinga

Di sebuah sekolah malam untuk benda-benda tak penting, ada tiga murid baru:

  • Telinga Kiri, yang sensitif, gampang baper, dan selalu dengerin curhatan orang walau gak pernah diajak ngobrol.
  • Remote TV yang Hilang di Bawah Sofa, pemalas tapi misterius, suka menyembunyikan perasaannya—dan dirinya sendiri.
  • Jam Dinding Palsu, yang bunyinya “tik tok” tapi jarumnya gak pernah jalan karena dia cuma mau hidup di masa lalu.

Ketiganya suka sama murid baru pindahan, si Bantal Tidur Bergambar Lee Min Ho. Lembut, hangat, dan penuh kenangan. Setiap mereka deketin si Bantal, semua merasa nyaman. Tapi ada masalah…

Bantal… cuma bisa suka sama Kipas Angin Rusak, yang meski gak muter lagi, selalu bisa bikin Bantal merasa adem lewat kenangan masa lalu.

Telinga Kiri patah hati, tapi masih dengerin curhatan Bantal tiap malam. Remote cuma bisa diem di bawah sofa, ngintip dari kejauhan. Dan Jam Dinding? Dia terus bunyi “tik… tok…” tanpa maju, karena cinta ini gak pernah bergerak.

Akhir cerita?

Mereka bertiga bikin band bernama Heartware Error, dan viral di TikTok karena lagu mereka, “Cintamu Seperti Kipas Rusak—Bikin Adem Tapi Gak Muter.”

6. Cinta Segitiga Talenan, Pisau, dan Sapu Ijuk

“LO MOTONG BAWANG DI DADA GUE LAGI, BRO??!” Teriakan itu menggema di dapur pagi itu.

Talenan—yang akrab disapa Tale—udah gak tahan. Setiap hari, Pisau motong-motong bawang di atas tubuhnya tanpa hati. Udah kayak mantan yang suka datang kalau lagi butuh, habis itu ngilang.

Tale galau. Bukan karena luka fisik. Tapi luka batin. Dia udah lama naksir Pisau, tapi si Pisau tuh dingin. Literally. Disimpan di kulkas.

Tiap malam, Tale curhat ke Sapu Ijuk, si tukang bersih-bersih yang kalau ngomong selalu berdebu.

“Kau tuh bodoh, Tale,” kata Sapu sambil batuk-batuk, “Dia motongin kamu tiap hari. Itu bukan cinta. Itu eksploitasi dapur.”

Tapi Tale kekeh. “Tapi waktu dia ngelap aku pake tissue basah, aku ngerasa spesial…”

Eh, suatu hari Pisau mulai dekat sama Talenan Plastik Baru dari IKEA.

Tale patah hati.

Dia ngumpet di bawah kulkas, ngunyah serpihan biskuit jatuh sambil dengerin lagu galau “Dapur Ini Milik Kita” versi dangdut remix.

Sapu Ijuk yang dari tadi diem, akhirnya datang. “Tale… sadar. Yang bersihin kamu dari lemak, yang selalu ngejaga kamu gak jamuran… itu siapa?”

Tale tercenung.

Ternyata cinta sejati bukan yang tajam, bukan yang keren dan bikin kita terluka tiap hari—tapi yang selalu hadir, bahkan saat kita lagi bau sambal tomat basi.

Akhir cerita? Tale dan Sapu Ijuk buka warung bareng. Slogan mereka:

“Bersih, setia, dan gak bikin luka.”

Kayak aku kan, Yang. Jan ngambek lagi, ya, xixixixixi.

7. Balasan Bagi Pacar yang Ngambekan dan Bales Singkat

(Kisah fiktif yang terinspirasi dari kejadian nyata: kamu.)

Pada suatu hari, di negeri yang sinyalnya kuat tapi kesabaran manusia tipis, hiduplah sepasang kekasih bernama Tio dan Lala.

Lala dikenal sebagai cewek manis, baik hati, tapi… punya kemampuan khusus: kalau ngambek, balasannya cuma satu kata.

Kadang “iya.”

Kadang “nggak.”

Kadang lebih misterius lagi: “…”

Tio yang polos dan penuh cinta, selalu mencoba sabar.

“Kenapa sayang?”

“Enggak apa-apa.”

“Kamu marah ya?”

“Nggak.”

“Aku salah apa?”

 “Terserah.”

Dunia seakan berhenti berputar. Tio bahkan sampai googling “Arti ‘terserah’ dalam berbagai dimensi percintaan.”

Namun suatu hari, semesta membalas. Lala ngambek seperti biasa. Tapi kali ini, Tio tidak membalas cepat.

Tiga jam berlalu.

Baru dibalas,  “Maaf, aku tadi nyetrika kenangan.”

Lala kaget. Biasanya Tio panik dalam 3 menit. Sekarang… dia malah santai.

Lala makin manyun, lalu kirim chat, “Kamu kenapa berubah?”

Dibalas Tio,“Nggak.”

Hari itu, Lala sadar. Rasanya… nyebelin. Banget.

Dia menatap layar ponsel dengan mata nanar. Tiba-tiba muncul suara dalam hati:
“Oh… jadi gini rasanya jadi Tio… selama ini… dia tetap sabar walau aku jawab kayak Google yang males loading.”

Sejak saat itu, Lala mulai berubah.  Sekalipun dia ngambek, dia bilang, “Aku kesel sih, tapi aku pengin kamu peluk lewat emoji.”

Dan Tio langsung tahu bahwa ini perkembangan karakter. Ini cinta yang bertumbuh.

Moral dari cerita ini adalah jika kau terus bales singkat saat ngambek, suatu saat… kau juga akan dibales ‘nggak’. Dan saat itu terjadi… rasakanlah.”

TAMAT.

Penutup

Bagaimana, kamu sudah siap meminta maaf dengan dongeng buat pacar yang lagi ngambek dari Mamikos tadi? Namun, kalau nantinya pacar kamu masih marah juga, kamu bisa mempertimbangkan untuk memberi kado atau hadiah unik yang lucu. Selamat berjuang, semoga berhasil! 😉

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah