Download Film Bila Esok Ibu Tiada 2024 Kualitas HD Full Movie, Via Link yang Mana?

Ingin tahu tempat Download Film Bila Esok Ibu Tiada 2024 Kualitas HD Full Movie, Via Link yang Mana? Yuk, baca artikel ini sampai selesai biar kamu tahu tempatnya!

20 November 2024 Zuly Kristanto

Berkat usaha dan kerja keras yang dilakukannya satu per satu anaknya mulai berkarir sesuai dengan bidang yang disukainya.

Sekuat apapun Rahmi berusaha, namun dirinya tidak kuasa melawan sang waktu. Saat waktu telah merenggut kekuatannya, tugas sebagai tulang punggung keluarga digantikan putri sulungnya yang bernama Ranika.

Sosok Ranika di film Bila Esok Ibu Tiada 2024 ini digambarkan sebagai kakak yang tegas, pekerja keras, dan selalu mementingkan kepentingan keluarga.

Hanya saja, sikap Ranika ini kadang terlalu otoriter kepada adik-adiknya. Hal inilah yang kemudian membuat Ranika sering bertengkar dengan adik-adiknya karena perbedaan pendapat.

Seiring berjalannya waktu anak-anak Rahmi sudah besar dan sering meninggalkannya seorang diri di rumah karena berbagai urusan.

Terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan masing-masing membuat keempat anak Rahmi ini lupa dengan keadaan ibunya.

Di sisi lain, keputusan Rahmi untuk menyembunyikan penyakit yang selama ini dideritanya membuat anak-anaknya tidak ada yang mengetahui kondisinya yang sebenarnya.

Sehingga tidak ada perhatian lebih yang dicurahkan anak-anaknya kepadanya. Sebenarnya Rahmi merasa sangat bangga melihat anak-anaknya bisa orang yang sukses.

Sayangnya, saat anak-anaknya sudah menjadi orang sukses. Hampir tidak ada lagi kerukunan yang tersisa di antara anak-anaknya.

Mereka sering bertengkar satu sama lain karena ingin menjadi yang paling benar. Pertengkaran demi pertengkaran yang terjadi ini sering membuat Rahmi sedih.

Sebenarnya Rahmi sering meminta kepada anak-anaknya agar bisa rukun. Sayangnya, usaha yang dilakukan Rahmi untuk membuat anaknya rukun ini selalu saja gagal.

Rahmi tidak pernah berhenti untuk mengingatkan agar anak-anaknya selalu rukun. Namun, kadang Rahmi merasa capek melihat pertengkaran yang dilakukan anak-anaknya.

Jika sudah demikian, Rahmi selalu berziarah ke makam suaminya. Selain untuk mendoakan suami yang sangat disayanginya. Kesempatan ziarah ini digunakan Rahmi untuk mengingat masa lalu saat suaminya masih hidup.

Ia merasa rindu dengan kehadiran suaminya. Rahmi membayangkan seandainya saja saat ini suaminya masih hidup. Mungkin pertengkaran anak-anaknya tidak akan sering terjadi.

Semakin hari kesehatan Rahmi kian mengkhawatirkan. Hingga suatu ketika Rahmi jatuh sakit yang membuatnya harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Close