10 Emulator Android yang Ringan untuk PC dan Mudah Digunakan, Gratis!
10 Emulator Android yang Ringan untuk PC dan Mudah Digunakan, Gratis! β Mau ngegame di komputer tapi spesifikasi hardware-mu tidak begitu besar? π»πΉ
Emulator Android yang ringan merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan tersebut. Meskipun dengan spesifikasi minimal, namun kamu masih bisa ngegame lancar.
Apa saja emulator Android yang ringan dan mudah digunakan serta gratis? Simak seluruh informasi lengkapnya di artikel ini! π
Daftar Isi
Daftar Isi
Rekomendasi Emulator Android yang Ringan untuk PC dan User Friendly
Untuk bisa bermain game Android di PC, spesifikasi PC yang rendah biasanya menjadi penghalang. Namun, tak akan menjadi masalah bila kamu tahu emulator Andorid yang ringan.
Berikut ini 10 emulator Android yang mampu berjalan ringan untuk PC dan bisa dioperasikan dengan mudah:
1. MuMu Player
Emulator Android yang ringan pertama dalam daftar ini aalah MuMu Player. Emulator ini selain ringan juga memberikan kestabilan performa dalam bermain game, khususnya untuk game berbasis RPG dan MOBA.
Interfacenya sederhana, bersih, dan user friendly sehingga menjadi pilihan tepat bagi para gamer yang ingin bermain dengan lancar. Game-game seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Genshin Impact cocok untuk dimainkan dengan MuMu Player.
Emulator yang dikembangkan oleh developer NetEase ini mampu berjalan dalam hardware yang tidak terlalu tinggi. Berikut ini spesifikasi detailnya:
- Windows 7/8/10/11 (64-bit)
- Intel i3 (2 core) / AMD setara
- 4GB RAM
- GPU OpenGL 2.0+
- 2GB storage.
2. MEmu
Selanjutnya, ada MEmu emulator Android ringan yang menawarkan performa cepat. Itulah mengapa emulator satu ini termasuk yang populer di kalangan para gamer.
Selain itu, MEmu juga memiliki kompatibilitas yang luas dan juga ada fitur seperti keymapping yang fleksibel dan multi instance.
Game-game yang terbilang berat mampu berjalan dengan optimal pada MEmu. Selain itu, MEmu juga memberikan fitur kustomisasi yang bisa gamer sesuaikan dengan kebutuhan.
Berasal dari pengembang Microvirt, MEmu cocok untuk memainkan game-game seperti Call of Duty versi mobile, PUBG versi mobile, dan lain sebagainya.
Berikut ini spesifikasi detail untuk menjalankan MEmu:
- Windows XP SP3/Vista/7/8/10/11
- Intel/AMD CPU (2 core, virtualisasi aktif)
- 2GB RAM (4GB direkomendasikan)
- GPU OpenGL 2.0+
- 2GB storage
3. Leapdroid
Emulator Android ringan berikutnya adalah Leapdroid. Emulator yang satu ini juga menawarkan kecepatan yang mumpuni meskipun sebenarnya sekarang tidak lagi dikembangkan.
Kamu tetap bisa menginstall Emulator ini namun disarankan tidak karena kompatibilitasnya pasti bermasalah di masa mendatang.
Namun, untuk coba-coba dalam jangka waktu pendek kamu tetap bisa menjajal emulator besutan Leapdroid ini.
4. Nox Player
Bila kamu mencari sebuah Emulator Android yang ringan dan juga menawarkan stabilitas, maka kamu patut menjatuhkan pilihan pada Nox Player.
Fitur-fitur seperti perekaman makro, sinkronisasi kendali, dan multi instance telah tersedia di emulator Android Nox Player. Dengan interface yang intuitif, Emulator Android yang satu ini cocok untuk berbagai game.
Game-game seperti State of Survival dan Rise of Kingdoms yang membutuhkan multi akun atau makro bisa berjalan dengan baik pada Nox Player dari pengembang Big Nox ini.
Berikut ini spesifikasi minimal untuk menjalankan Nox Player dengan baik pada PC:
- Windows XP SP3/Vista/7/8/10/11
- Intel/AMD Dual-Core CPU (virtualisasi aktif)
- 1.5GB RAM (4GB direkomendasikan)
- GPU OpenGL 2.0+
- 2GB storage.
5. Andy Android Emulator
Andyroid merupakan sebuah emulator Android besutan pengembang Andy OS yang memang memiliki integrasi baik dengan platform sistem operasi desktop.
Hal ini memungkinkan pengendalian yang lebih mulus baik melalui keyboard dan mouse, gamepad, maupun controller game lainnya.
Sayangnya, update dari pengembang nampaknya tidak terlalu aktif akhir-akhir ini yang berakibat pada performa dan kompatibilitasnya yang tidak secanggih emulator lain.
Andyroid cocok untuk menjalankan game-game atau aplikasi yang bersifat kasual agar bisa berjalan dengan baik tanpa kendala.
Berikut ini spesifikasi minimal PC untuk menjalankan Andyroid:
- Windows 7/8/10/11 (64-bit direkomendasikan)
- Dual-core AMD/Intel CPU (virtualisasi aktif)
- 3GB RAM (4GB direkomendasikan)
- GPU OpenGL 2.1+
- 4 GB storage
6. Google Play Games Beta (untuk PC)
Dengan tingginya antusias memainkan game Android di PC, Google pun merilis emulator Android yang menjamin performa optimal namun tetap ringan, yaitu Google Play Games Beta.
Dengan Google Play Games Beta ini kamu bisa memainkan game Android di PC dengan integrasi akun Gmail.
Meski memang terintegrasi optimal dengan environment Google, namun jumlah game yang bisa tersedia terbatas di Play Store-nya.
Bahkan ada pendapat yang menyatakan bahwa Google Play Games Beta bukanlah sebuah emulator Android, namun lebih cenderung cocok sebagai platform gaming.
Mau bermain Garena Free Fire MAX atau Asphalt 9: Legends? Google Play Games Beta cocok kamu pilih untuk memainkan kedua game tersebut.
Berikut ini spesifikasi minimal PC untuk menjalankan Google Play Games Beta:
- Windows 10 (v2004+)
- Intel Core i5 (Gen 8+) / AMD setara
- 8GB RAM
- Intel UHD Graphics 630+ / setara
- SSD 10GB+
- Virtualisasi aktif
7. LDPlayer
Emulator Android yang ringan selanjutnya adalah LDPlayer dari developer Changsha Network Technology Co., Ltd. Emulator ini memang dikembangkan khusus untuk gaming, terutama game berat yang membutuhkan performa terbaik dalam frame rate tinggi.
LDPlayer hadir dengan fitur yang berguna bagi para gamer seperti sinkronisasi dan multi instance. Semua fitur itu terbalut dalam interface yang clean dan user friendly.
Kamu bisa jajal emulator yang satu ini saat ingin memainkan game-game popular seperti Honkai Star Rail, Battle Royale, dan Genshin Impact.
Berikut ini spesifikasi minimal untuk install LDPlayer:
- Windows XP SP3/Vista/7/8/10/11
- Intel/AMD CPU (2 core, virtualisasi aktif)
- 2GB RAM (4GB direkomendasikan)
- GPU OpenGL 2.0+
- 2GB storage
8. Genymotion
Genymotion juga tidak asing bagi para gamer yang suka memainkan game Android di PC. Selain itu, Emulator yang satu ini juga memang terkenal di kalangan pengembang aplikasi Android pada umumnya, tidak hanya untuk gaming.
Genymotion mampu mendukung pembuatan environment untuk simulasi aplikasi maupun game. Pantas saja hal ini membuatnya seakan menjadi sebuah alat profesional penting bagi banyak developer.
Berikut ini spesifikasi minimal untuk menjalankan Genymotion:
- Windows 8/10/11 (64-bit) / macOS / Linux
- Intel/AMD 64-bit CPU (virtualisasi aktif)
- 2GB RAM (4GB direkomendasikan)
- GPU OpenGL 3.3+
- 10GB storage membutuhkan VirtualBox.
9. GameLoop
GameLoop merupakan Emulator Android yang ringan besutan Tencent. Itulah mengapa emulator yang satu ini cocok untuk game-game produksi Tencent seperti PUBG versi mobile dan Call of Duty versi mobile.
Emulator ini mampu memberikan performa baik sehingga game-game tersebut berjalan stabil dan mulus. Maka wajar bila GameLoop direkomendasikan untuk bermain Arena of Valor, PUBG, dan Call of Duty.
Berikut ini spesifikasi minimal untuk menginstall GameLoop:
- Windows 7/8/10/11 (64-bit)
- Intel i3 / AMD setara (2 core)
- 3GB RAM (8GB direkomendasikan)
- NVIDIA GeForce 8600GT / ATI Radeon HD 2600XT+
- 2GB storage.
10. BlueStacks
BlueStacks merupakan emulator Android terpopuler dan juga tertua yang menawarkan experience emulasi lengkap baik untuk gaming maupun aplikasi Android.
Pengembangnnya terus terjadi sehingga mampu memberikan performa optimal dengan kompatibilitas yang luas. Memang patut diakui bahwa BlueStacks terkesan berat namun dengan spesifikasi yang pas, maka akan terkesan ringan.
Game-game Android seperti Free Fire, Clash of Clans, dan lainnya mampu berjalan dengan baik pada BlueStacks dari BlueStacks Systems, Inc.
Berikut ini spesifikasi minimal untuk menjalankan BlueStacks:
- Windows 7/8/10/11 (64-bit direkomendasikan)
- Intel/AMD Processor
- 4GB RAM (8GB direkomendasikan)
- GPU Onboard/Discrete
- 5GB storage
- Virtualisasi aktif
Penutup
Itulah 10 emulator Android yang ringan, mudah untuk kamu operasikan, dan gratis alias kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk menggunakannya. π»πΉ
Emulator-emulator tersebut mampu berjalan pada sebuah PC dengan spesifikasi RAM rendah hanya sebesar 2 GB. Meski demikian, masih tetap bisa terasa ringan saat dijalankan.
PC spesifikasi kecil bukan sebuah penghalang untuk mendapatkan pengalaman game dengan performa baik bila kamu tahu emulator mana yang bisa jadi partnermu.
Terima kasih telah menyimak hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! βΊοΈ
FAQ
LDPlayer merupakan emulator Android paling ringan yang populer di kalangan para gamer. Dengan spesifikasi minimal, namun tetap bisa memainkan game Android pada PC biasa.
Emulator seperti BlueStacks, LDPlayer, Nox Player, Youwave, Droid4x, Genymotion, dan Leapdroid termasuk kategori ringan. Namun, semua tetap bergantung pada minimal requirement dari masing-masing emulator tersebut.
Ya, GameLoop termasuk emulator Android yang ringan karena mampu berjalan dengan lancar hanya dengan RAM sebesar 2 GB. Meski demikian, bila memungkinkan RAM dengan ukuran lebih besar tetap disarankan.
Dengan spesifikasi yang sesuai dengan requirement minimal, yaitu RAM 4 GB, emulator Bluestack termasuk kategori yang mampu berjalan dengan ringan.
BlueStacks 5 atau LDPlayer merupakan pilihan terbaik untuk PC dengan spesifikasi RAM 4 GB.
Referensi:
10 Emulator Android Terbaik dan Ringan untuk Low Spek PC [Daring]. Tautan: https://mediaindonesia.com/teknologi/654370/emulator-android-ringan
10 Emulator Android Paling Ringan untuk PC Kentang Kamu! [Daring]. Tautan: https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/10-emulator-android-paling-ringan-untuk-pc-kentang-kamu
15 Emulator Android Ringan Terbaik untuk PC/Laptop Anda [Daring]. Tautan: https://duniagames.co.id/discover/article/15-emulator-android-ringan-terbaik-yang-bisa-dijalankan-di-pc-kentang-sekalipun
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah