5 Fakta Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat Beserta Bentuk dan Gambarnya Lengkap

5 Fakta Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat Beserta Bentuk dan Gambarnya Lengkap – Kerap disebut juga dengan nama Balai Agung, Rumah Adat Nuwo Sesat merupakan salah satu rumah adat yang ada di Provinsi Lampung. Rumat Adat Nuwo ini umumnya digunakan masyarakat sebagai tempat musyawarah antara marga-marga. Nama rumah adat Provinsi Lampung yang satu ini memang cukup menarik untuk dibahas. Berikut Mamikos sudah rangkumkan kamu fakta-fakta terkait rumah adat Provinsi Lampung yang cukup menarik untuk dibaca.

Berikut Fakta Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat

picture-origin.rumah123.com

Terkenal dengan keberagaman budayanya, Indonesia memiliki beragam jenis rumah adat. Tentunya rumah adat ini akan memiliki perbedaan menyesuaikan dengan suku masing-masing dari daerah tersebut. Keberagaman akan budaya ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga mengundang perhatian para turis untuk datang ke Indonesia. Salah satu kekayaan budaya Indonesia yang cukup menawan adalah keberagaman rumah adat di tiap-tiap daerah.

Rumah adat sendiri adalah salah satu warisan asli yang menggunakan desain artis khas Indonesia. Pada kesempatan kali ini, Mamikos akan mengupas beberapa fakta terkait rumah adat Provinsi Lampung yakni Rumat Adat Nuwo Sesat. Yuk cek fakta-fakta lengkap terkait Rumat Adat Nuwo Sesat berikut ini.

1. Sejarah Rumah Adat Nuwo Sesat  

Rumah Adat Nuwo Sesat adalah salah satu rumah adat yang terdapat di Provinsi Lampung. Rumah adat yang satu ini juga kerap dikenal dengan nama Balai Agung. Kata Nuwo sendiri berasal dari bahasa setempat yakni Nowou yang artinya rumah atau tempat tinggal, sedangkan Sesat memiliki artian sebagai bangunan musyawarah. Berdiri mengikuti aliran jalur utama perkampungan yang cenderung didominasi sungai, Rumah Adat Nuwo Sesat dibangun dengan menggunakan prinsip struktur sosial masyarakat daerah. 

Awalnya, rumah adat ini didirikan untuk difungsikan sebagai balai pertemuan. Kemudian, rumah adat ini difungsikan oleh para pemangku kepentingan di daerah setempat sebagai tempat berdiskusi dalam menyelesaikan masalah. Mengingat musyawarah dianggap menjadi jalan keluar terbaik guna menyelesaikan masalah karena masyarakat setempat masih menjunjung permasalahan adat.

2. Bentuk-bentuk Rumah Adat Nuwo Sesat

Menariknya lagi, Rumah Adat Nuwo Sesat ini ternyata terbagi lagi menjadi beberapa jenis bentuk lho. Adapun berikut jenis-jenis Rumah Adat Nuwo Sesat yang sudah Mamikos rangkumkan untuk kamu.

Sesat Balai Agung

genpi.id

Jenis yang pertama ada Sesat Balai Agung, di mana rumah adat ini menjadi tempat berkumpulnya para petinggi adat. Berada di strata paling atas, Sesat Balai Agung ibaratnya menjadi balai pertemuan untuk melakukan mufakat demi terciptanya keselarasan di dalam masyarakat adat.

Nuwo Balak

daerahkita.com

Kemudian yang kedua ada Nuwo Balak, di mana jenis Rumah Adat Nuwo Sesat ini dijadikan sebagai tempat tinggal dari Kepala Suku. Singkatnya, Nuwo Balak ini adalah rumah khusus yang didiami oleh para petinggi adat di daerah tersebut. Nuwo Balak imi sendiri memiliki struktur bagian dalam rumah tersendiri yang berbeda dari Rumah Adat Nuwo Sesat lainnya. Kamu bisa menemukan berbagai kebik di Nuwo Balak, di mana kebik ini sudah diatur sesuai dengan jumlah anak yang dimiliki oleh pemimpin adat.

Nuwo Lunik

infolpg.com

Selanjutnya ada Nuwo Lunik, di mana Nuwo Lunik ini dibangun khusus sebagai tempat tinggal masyarakat Lampung di masa dulu. Nuwo Lunik ini memiliki ukuran yang cenderung kecil dibandingkan jenis Rumah Adat Nuwo Sesat lainnya. Tak hanya itu saja, rumah adat jenis yang satu ini juga tidak mempunyai teras dan memiliki interior dalam rumah yang sederhana.

3. Bagian-bagian Rumah Adat Nuwo Sesat

Jika kita berbicara soal rumah adat, tentu tidak akan ada habisnya. Semua bagian dari rumah adat tentunya memiliki arti yang bermakna. Rumah Adat Nuwo Sesat sendiri memiliki hierarkinya sendiri untuk bagian-bagian dalam rumah adatnya. Adapun untuk info jelasnya adalah sebagai berikut.

  • Ijan Gladak: ruangan tampilan depan rumah yang memiliki akses khusus ke sebuah tangga bernama Rurung Agung. Ijin Gladak ini menjadi ruangan tersendiri guna menyambut kedatangan tamu Agung.
  • Ruang Anjungan (teras rumah): berfungsi sebagai ruang untuk menerima tamu setelah Ijan Geladak.
  • Ruang Pusiban: merupakan salah satu bagian utama dari Rumah Adat Nuwo Sesat yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya tamu-tamu penting maupun bermusyawarah bersama. Ruangan ini dianggap menjadi ruangan terhormat oleh masyarakat Lampung karena para petinggi kerap melakukan berbagai kegiatan di ruangan ini.
  • Ruang Tetabuhan: befungsi sebagai ruang untuk masyarakat adat melaksanakan upacara adat dan sejenisnya. Ruangan ini juga menjadi ruang khusus untuk penyimpanan berbagai alat musik tradisional.
  • Ruang Kabik: merupakan kamar tidur yang digunakan untuk ruang istirahat anak-anak.
  • Ruang Gajah Merem: ruangan untuk para pemimpin agung bersitirahat.

4. Ornamen Unik Pada Rumah Adat Nuwo Sesat

Rumah Adat Nuwo Sesat ternyata juga memiliki ornamen unik yang terdapat di setiap biliknya. Ornamen ini konon katanya berisi petuah yang diambil oleh kitab kuno peninggalan leluhur Lampung bernama Kitab Kuntara Raja Niti. Adapun berikut prinsip dalam Kitab Kuntara Raja Niti yang menjadi ornamen unik yang terdapat pada Rumah Adat Nuwo Sesat. 

  • Pill Pusanggiri: merupakan prinsip adanya rasa malu ketika melakukan suatu kesalahan, baik kesalahan menurut norma agama maupun norma adat. 
  • Juluk Adek: merupakan prinsip untuk mereka yang telah memiliki gelar adat agar dapat bersikap dan berkepribadian yang bisa menjadi contoh.
  • Nemui Nyimah: merupakan prinsip untuk selalu menjaga tali silaturahmi antar sanak keluarga dan selalu bersikap ramah pada tamu.  
  • Nengah Nyampur: merupakan prinsip untuk selalu menjaga hubungan, baik dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. 
  • Sakai Sambaian: merupakan prinsip saling tolong menolong dan bergotong royong dalam setiap pekerjaan.
  • Sang Bumi Ruwa Jurai: merupakan prinsip untuk tetap bersatu meski saling berbeda. Prinsip ini menyatukan suku Lampung adat Pepadun dan adat Sebatin sehingga keduanya saling menghormati.

5. Keunikan Rumah Adat Nuwo Sesat

Rumah Adat Nuwo Sesat memiliki bentuk yang cukup unik yakni memiliki pondasi berupa batu berbentuk persegi. Tentunya hal ini cukup unik, mengingat biasanya rumah memiliki pondasi berbentuk cakar ayam. Tak hanya itu saja, batu pondasi Rumah Adat Nuwo Sesat ini juga sering disebut sebagai umpak batu dan mempunyai tiang penyangga setidaknya sebanyak 25 buah dan tiang induk sebanyak 20 buah.

Uniknya lagi, Rumah Adat Nuwo Sesat memiliki lantai yang terbuat dari papan kayu khesi serta bamboo agar lebih kuat dan tahan terhadap beban yang berat. Papan kayu ini disusun secara sejajar dan berfungsi pula sebagai dinding. Rumah Adat Nuwo Sesat juga memiliki pintu yang berbahan dari kayu yang dipotong dan digabungkan dengan engsel dan rangka besi membentuk setangkup ganda dan berukuran besar. 

Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkait fakta-fakta Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat. Mamikos ulangi kembali bahwa Rumah Adat Lampung Nuwo umumnya digunakan masyarkat setempat untuk bermusyawarah antara marga-marga. Jika kamu ingin mencari info menarik terkait rumah adat daerah lainnya, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan infonya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah