5 Fakta Seputar Sekolah Kedinasan 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Sudah Tahu?

5 Fakta Seputar Sekolah Kedinasan 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Sudah Tahu? – Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, beberapa sekolah kedinasan tetap memilih untuk membuka pendaftaran. Pelaksanaan pendaftaran tersebut sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: B/435/M.SM.01.00/2020. Selama pelaksanaan yang berlangsung mulai dari tanggal 8 Juni 2020, muncul beberapa fakta seputar sekolah kedinasan 2020 yang harus kamu ketahui. Berikut adalah informasi selengkapnya.

Informasi Terbaru Fakta Sekolah Kedinasan 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

dishub.kamparkab.go.id

Setelah dibuka mulai tanggal 8 Juni 2020, puluhan ribu lulusan sekolah menengah atas telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan di sekolah kedinasan. Selain jumlah pendaftar yang jumlahnya mencapai puluhan ribu, ada juga beberapa fakta seputar sekolah kedinasan 2020 lain yang wajib kamu ketahui. Apa saja kira-kira fakta tersebut? Simak informasi selengkapnya tentang fakta seputar sekolah kedinasan 2020 di tengah pandemi Covid-19 di bawah ini.

Daftar Lengkap 5 Fakta Seputar Sekolah Kedinasan 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

1. Hanya Dapat Melamar di Satu Sekolah Kedinasan

disdik.jabarprov.go.id

Berbeda dengan SNMPTN dan SBMPTN yang bisa memilih 2 perguruan tinggi negeri, pendaftaran sekolah kedinasan hanya memperbolehkan pendaftar melamar ke satu sekolah kedinasan saja. Aturan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB yaitu Andi Rahadian. Untuk aturan yang lebih jelas serta pilihan jurusan di tiap sekolah kedinasan, kamu bisa melihatnya di laman masing-masing sekolah kedinasan.

2. Instansi yang Buka Pendaftaran

kemendagri.go.id

Fakta seputar sekolah kedinasan 2020 yang selanjutnya yaitu ada 6 instansi pemerintahan yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada tahun ajaran 2020/2021 ini. Keenam instansi tersebut adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sebelumnya, STMKG yang berada di bawah naungan BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika juga akan membuka pendaftaran. Namun, akibat kondisi dan situasi yang tidak memungkinan karena pandemi Covid-19, maka pendaftaran taruna baru tersebut akhirnya ditunda.

3. STAN Tidak Ikut Serta

opac.stan.ac.id

Seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai pengelola Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran di tahun ajaran 2020 ini. Selain itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai pengelola Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN juga memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran di tahun 2020. Selain karena pandemi Covid-19, alasan lain STAN tidak membuka pendaftaran adalah karena saat ini sedang ada penataan ulang sistem dan tata kelola pendidikan kedinasan di STAN, termasuk di dalamnya penataan Program Studi dan kurikulum. Alasan selanjutnya yang juga menjadi pertimbangan adalah bahwa saat ini juga sedang ada restrukturisasi dan pengkajian kebutuhan pegawai Kemenkeu yang berasal dari lulusan program DI dan DIII STAN, serta dari sumber-sumber lain.

4. Sistematika Pendaftaran

dikdin.bkn.go.id

Fakta seputar sekolah kedinasan 2020 yang selanjutnya adalah bahwa pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan secara online. Pendaftaran bisa kamu lakukan melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) atau pada tautan https://dikdin.bkn.go.id/. Pendaftaran tersebut bisa kamu lakukan hingga 23 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.

Setelah melalui tahap pendaftaran, kamu akan melalui tahap Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD. Tahap tersebut rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 mendatang. Untuk tahapan seleksi lanjutan setelah SKD akan diatur oleh masing-masing kementerian serta lembaga lain yang menjadi pengelola sekolah kedinasan. Jadwal untuk seleksi SKD dan seleksi lanjutan sekolah kedinasan tersebut akan menyesuaikan dengan pedoman dan protokol kesehatan dalam Tatanan Normal Baru (New Normal) serta kebijakan Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Selain pendaftaran yang dilakukan secara online, kamu juga bisa mengakses beragam informasi seputar pendaftaran sekolah kedinasan secara online. Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut terkait pendaftaran sekolah kedinasan, kamu dapat menghubungi layanan helpdesk online yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui tautan https://helpdesk.bkn.go.id/dikdin/home. Selain itu, BKN juga menyediakan informasi seputar pendaftaran sekolah kedinasan yang sering ditanyakan oleh pendaftar melalui tautan https://helpdesk.bkn.go.id/dikdin/faq. Sedangkan jika kamu membutuhkan informasi terkait detail persyaratan, prosedur, dokumen, lokasi seleksi, serta informasi penting pendaftaran dari masing-masing sekolah kedinasan, kamu dapat mengaksesnya melalui tautan https://dikdin.bkn.go.id/informasi.

5. IPDN Menjadi Sekolah Kedinasan Dengan Peminat Terbanyak

mediaindonesia.com

Sekolah yang berada di bawah naungan Kemendagri yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi sekolah kedinasan dengan peminat terbanyak tahun 2020 ini. Hingga tanggal 17 Juni 2020, sudah ada 140.405 calon pendaftar yang sudah membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan di portal https://dikdin.bkn.go.id/. Dari total pendaftar tersebut, sejumlah 89.872 akun peserta telah memilih sekolah kedinasan dan 61.479 peserta telah melakukan tahapan submit atau pengiriman pendaftaran sekolah kedinasan. Berikut adalah daftar jumlah pelamar di 28 sekolah kedinasan 2020 hinggal tanggal 17 Juni 2020.

  1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 24.667
  2. Politeknik Statistika STIS: 12.996
  3. Politeknik Imigrasi (Poltekim): 4.912
  4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 4.082
  5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara: 3.997
  6. Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD (PTDI-STTD) Bekasi: 3.064
  7. Politeknik Siber Dan Sandi Negara: 1.626
  8. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun: 952
  9. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug: 720
  10. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal: 652
  11. Politeknik Transportasi Sungai Danau Dan Penyeberangan (Poltrans-SDP) Palembang: 543
  12. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya: 450
  13. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar: 403
  14. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang: 338
  15. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat: 284
  16. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali: 278
  17. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta: 275
  18. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar: 268
  19. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya: 262
  20. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan: 256
  21. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang: 198
  22. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura: 109
  23. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten: 56
  24. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh: 40
  25. Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua: 20
  26. Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua Barat: 14
  27. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua: 12
  28. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua Barat: 5

Prosedur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020

Setelah mengetahui beberapa fakta seputar sekolah kedinasan 2020, kamu juga harus tahu prosedur pendaftarannya. Seperti yang sudah disebutkan, pendaftaran sekolah kedinasan berlangsung dari tanggal 8 Juni hingga 23 Juni 2020 secara online. Kalau kamu akan mendaftarkan diri di salah satu sekolah kedinasan di atas, kamu bisa mengikuti prosedur pendaftaran berikut ini.

  1. Buka laman https://sscasn.bkn.go.id untuk memulai.
  2. Kamu bisa membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020 dan cetak kartu informasi akun.
  3. Login dengan menggunakan NIK dan password yang telah kamu daftarkan.
  4. Jangan lupa untuk cek resume.
  5. Kamu bisa melanjutkan dengan mencetak Kartu Pendaftaran SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.
  6. Jika sekolah kedinasan pilihanmu memiliki syarat data lain, kamu wajib melengkapi data tersebut di web sekolah kedinasan pilihanmu.
  7. Data yang sudah masuk akan diverifikasi oleh panitia seleksi sekolah kedinasan terkait.
  8. Login ke SSCN Sekolah Kedinasan untuk mengecek status kelulusan seleksi administrasi.
  9. Jika kamu sudah lulus seleksi administrasi, kamu akan mendapat kode pembayaran. Mengenai tata cara pembayaran, kamu bisa cek ke web sekolah kedinasan masing-masing.
  10. Kamu bisa kemudian mengunduh kartu ujian jika pembayaran dan telah diverifikasi oleh sistem.
  11. Tahap selanjutnya adalah ujian seleksi. Ketentuan mengenai ujian seleksi akan mengacu paa persyaratan dan peraturan masing-masing sekolah kedinasan.
  12. Kamu bisa melihat hasil pengumuman ujian seleksi sekolah kedinasan di web SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2020.

Nah, itu tadi beberapa fakta seputar sekolah kedinasan 2020 yang bisa Mamikos sampaikan. Bagi kamu yang akan mendaftar, segera siapkan semua dokumen yang diperlukan karena pendaftaran akan segera ditutup. Selain itu, tentukan pula pilihan sekolah kedinasan yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki. Semoga kamu beruntung! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: