12 Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional beserta Manfaat dan Tujuannya
12 Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional beserta Manfaat dan Tujuannya – Perdagangan internasional adalah sebuah transaksi jual beli antar negara.
Kegiatan ini merupakan aspek yang sangat penting bagi negara karena dapat memberikan banyak benefit seperti pemenuhan kebutuhan masyarakat serta peningkatan perekonomian.
Oleh karena itu, pemerintah selalu mengupayakan agar kegiatan dagang ini berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Perdagangan Internasional?
Daftar Isi
- Apa Itu Perdagangan Internasional?
- Mengapa Sebuah Negara Perlu Melakukan Perdagangan Internasional?
- Manfaat Perdagangan Internasional
- Tujuan Perdagangan Internasional
- Apa Saja Faktor Pendorong Dan Penghambat Perdagangan Internasional?
- Daftar Faktor Pendorong Dan Penghambat Perdagangan Internasional
- Daftar Faktor Pendorong
- Daftar Faktor Penghambat
- Penutup
Daftar Isi
- Apa Itu Perdagangan Internasional?
- Mengapa Sebuah Negara Perlu Melakukan Perdagangan Internasional?
- Manfaat Perdagangan Internasional
- Tujuan Perdagangan Internasional
- Apa Saja Faktor Pendorong Dan Penghambat Perdagangan Internasional?
- Daftar Faktor Pendorong Dan Penghambat Perdagangan Internasional
- Daftar Faktor Pendorong
- Daftar Faktor Penghambat
- Penutup
Sebelum membahas lebih lanjut apa saja faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional beserta manfaat dan tujuannya.
Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu perdagangan internasional untuk menambah dan memperkuat pemahamanmu mengenai kegiatan dagang satu ini.
Secara umum, international trade atau lebih dikenal dengan istilah perdagangan internasional adalah sebuah kegiatan perdagangan yang dilakukan antar negara.
Dimana negara-negara yang melakukan perdagangan tersebut adalah negara yang bersedia untuk bekerja sama sekaligus menjalin hubungan politik satu sama lain.
Dalam kata lain, secara sederhananya perdagangan internasional dapat dipahami sebagai kegiatan dagang yang dilakukan oleh satu negara dengan negara-negara lainnya.
Banyak ahli yang merumuskan pengertian atau maksud dari perdagangan internasional.
Salah satu diantaranya adalah Wahono Diphayana, menurutnya perdagangan internasional ialah sebuah transaksi bisnis yang di dalamnya melibatkan banyak negara atau lebih dari satu negara.
Kemudian, menurut Setiawan dan Lestari, perdagangan internasional dirumuskan sebagai perdagangan internasional yang dilakukan oleh penduduk di suatu negara dengan penduduk dari negara lain berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Adapun penduduk yang dimaksud tersebut bisa dalam bentuk perorangan, antar individu dengan pemerintah dari negara lain, bisa juga pemerintah sebuah negara dengan pemerintah dari negara lainnya.
Ada banyak sekali bentuk perdagangan internasional, dimana berdasarkan partisipasinya kegiatan dagan ini terbagi menjadi tiga macam jenis yaitu perdagangan internasional bilateral, perdagangan internasional regional, serta perdagangan internasional multilateral.
Beberapa contoh dari kegiatan perdagangan internasional yang sering dilakukan adalah ekspor, impor, package deal, border crossing, konsinyasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mengapa Sebuah Negara Perlu Melakukan Perdagangan Internasional?
Mengapa perdagangan internasional perlu dilakukan oleh sebuah negara? Untuk menjawab pertanyaaan ini tentu saja harus melihat pada manfaat serta tujuannya sendiri.
Dimana seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa perdagangan internasional memang memiliki banyak manfaat atau benefit menguntungkan, khususnya pada pemenuhan kebutuhan dan peningkatan perekonomian.
Kemudian, untuk tujuannya, perdagangan internasional yang dilakukan oleh negara cukup beragam.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar manfaat dan tujuan dari perdagangan internasional yang menjadi salah satu alasan mengapa sebuah negara perlu melakukan perdagangan internasional.
Manfaat Perdagangan Internasional
- Dapat meningkatkan devisa suatu negara.
- Dapat meningkatkan perekonomian suatu negara.
- Dapat mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor.
- Dapat memperoleh barang atau produk yang tidak diproduksi oleh negara sendiri.
- Dapat meningkatkan eksistensi tenaga kerja di suatu negara.
- Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
- Dapat memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan suatu negara.
- Dapat memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
- Dapat membantu meningkatkan jumlah lowongan kerja di suatu negara.
- Dapat membantu meningkatkan kegiatan produksi suatu negara.
- Dapat membantu transfer teknologi modern dari negara lain.
- Dapat meningkatkan hubungan persahabatan antar negara.
Tujuan Perdagangan Internasional
- Untuk memperluas jangkauan pasar.
- Untuk meningkatkan produktivitas dalam bisnis.
- Untuk menjalin hubungan dan mempererat persaudaraan antar negara.
- Untuk meningkatkan devisa suatu negara melalui aktivitas ekspor.
- Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dan sekunder dalam negeri.
- Untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar negara pada berbagai bidang.
- Untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu negara.
- Untuk mengembangkan teknologi.
- Untuk bersaing secara global.
Apa Saja Faktor Pendorong Dan Penghambat Perdagangan Internasional?
Setelah memahami dengan baik apa itu perdagangan internasional melalui penjelasan pengertian, manfaat, dan tujuannya di atas.
Kamu mungkin bertanya-tanya apakah kegiatan dagang ini memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prosesnya.
Sama seperti kegiatan perdagangan dalam bentuk lain, perdagangan internasional tentu saja memiliki faktor pendorong maupun penghambatnya.
Yang mana faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional cukup bermacam-macam dan sangat berpengaruh pada produktivitas perdagangan internasional itu sendiri.
Untuk lebih memahaminya, berikut ini Mamikos telah rangkum beberapa faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional!
Daftar Faktor Pendorong Dan Penghambat Perdagangan Internasional
Daftar Faktor Pendorong
Di balik pelaksanaan kegiatan internasional yang dilakukan oleh suatu negara.
Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong mengapa negara terlibat dalam perdagangan internasional. Berikut adalah faktor=faktor pendorongnya:
1. Perbedaan Sumber Daya Alam dan Iklim
Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda karena kondisi iklim dan geografisnya berbeda-beda pula.
Contohnya, di negara-negara tropis seperti Indonesia banyak memproduksi kelapa sawit, kopi, maupun sumber daya pertanian lainnya.
Sedangkan di negara-negara subtropis seperti Jepang atau Jerman, sumber daya alam tersebut sangat sulit untuk ditemui sehingga untuk memenuhi kebutuhan pertanian, mereka akan melakukan kerjasama dengan negara-negara penghasil pertanian seperti Indonesia dan Indonesia akan mengekspor hasil pertaniannya ke negara-negara tersebut.
2. Perbedaan Kemajuan Teknologi
Perbedaan kemajuan teknologi suatu negara juga dapat mendorong adanya perdagangan internasional.
Negara-negara dengan kemajuan teknologi yang tinggi akan mendagangkan produknya kepada negara-negara berkembang yang tidak terlalu mahir dalam merancang teknologi.
Contohnya seperti produk elektronik dari Jepang, Korea, dan Cina yang diekspor ke negara Indonesia.
3. Kebutuhan Masyarakat Dan Negara
Terkadang sebuah negara tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri karena kurangnya sumber daya.
Untuk mengatasinya, negara tersebut akan melakukan impor barang-barang yang dibutuhkan dari negara luar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya, seperti impor beras yang dilakukan Indonesia.
4. Memperluas Pasar
Setiap negara pasti ingin perekonomiannya meningkat dan maju, untuk itu mereka akan melakukan perdagangan internasional untuk memperluas jangkauan pasar agar dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan negara,
5. Kelebihan Produk Dalam Negeri
Ketika sebuah negara sudah memenuhi kebutuhan produk masyarakatnya, dan mereka masih memiliki produk yang berlebih.
Maka negara juga dapat melakukan kegiatan perdagangan internasional untuk mengekspor atau menjual barang-barang tersebut ke negara luar sehingga mendapatkan keuntungan tambahan.
6. Menghemat Biaya Produksi
Negara-negara yang belum memiliki kemampuan untuk mengolah atau memproduksi produk sendiri seperti motor, mobil, maupun yang lainnya.
Mereka cenderung akan membelinya dari negara lain untuk menghemat biaya produksi.
7. Perbedaan Selera
Perbedaan selera masyarakat juga dapat menjadi faktor pendorong adanya perdagangan internasional. Untuk memenuhi selera masyarakat, suatu negara akan melakukan impor dari negara lain.
Daftar Faktor Penghambat
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, meskipun kegiatan perdagangan internasional sangat penting bagi negara.
Terkadang kegiatan ini tidak dapat berjalan secara lancar karena berbagai macam alasan. Berikut adalah beberapa faktor penghambatnya:
1. Perbedaan Mata Uang Antarnegara
Perbedaan mata uang merupakan faktor yang dapat menghambat perdagangan internasional antar negara.
Negara yang melakukan ekspor biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar menggunakan mata uang negara pengekspor,
Jika negara pengekspor memiliki nilai mata uang yang lebih tinggi, hal ini tentu saja sangat memberatkan negara pengimpor karena membutuhkan banyak biaya tambahan.
Sebabnya, setiap negara dalam perdagangan internasional perlu menetapkan mata uang yang disepakati sebagai standar internasional.
2. Rendahnya Kualitas Sumber Daya
Sumber daya yang rendah dapat mempengaruhi kualitas barang produksi. Hal ini dapat menyebabkan suatu negara dengan kualitas barang yang rendah cenderung akan susah bersaing di pasar internasional.
3. Sulitnya Pembayaran Antar Negara
Pembayaran dalam perdagangan internasional juga cukup sulit dan berisiko. Dimana beberapa negara pengekspor biasanya kesulitan dalam melakukan pembayaran.
Sedangkan, negara pengekspor tidak mau menerima bayaran secara tunai karena terdapat beberapa resiko, mereka menginginkan pembayaran dilakukan melalui kliring internasional, telegraphic transfer, atau bisa juga L/C.
4. Kebijakan Impor Dari Masing-Masing Negara
Setiap negara pasti ingin melindungi dan meningkatkan barang hasil produksi mereka sendiri.
Hal ini mendorong mereka untuk menerapkan kebijakan impor agar barang produksi dalam negeri tidak tersaingi oleh barang impor.
Salah satu contohnya adalah dengan menetapkan tarif impor yang tinggi sehingga barang-barang impor akan memiliki harga yang lebih mahal.
Hasilnya, masyarakat akan sedikit kurang tertarik dengan barang impor karena harganya yang mahal dan memilih produk-produk dalam negeri.
5. Hadirnya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional
Organisasi-organisasi regional umumnya memiliki aturan tersendiri terkait ekspor dan impor di negara-negara anggotanya.
Terkadang hal ini menyulitkan negara luar yang ingin melakukan kerjasama perdagangan internasional dengan negara anggota tersebut.
Penutup
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai apa saja faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional beserta manfaat dan tujuannya.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi lain mengenai perdagangan internasional, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena ada berbagai ulasan-ulasan menarik dan bermanfaat untuk dibaca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: