Fiksasi Karbon dalam Reaksi Fotosintesis Terjadi dalam Tahapan? Ini Penjelasannya

Fiksasi Karbon dalam Reaksi Fotosintesis Terjadi dalam Tahapan? Ini Penjelasannya – Saat mempelajari materi Biologi, kamu akan mengenal sekaligus mempelajari tentang proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan. 

Tidak hanya membahas mengenai pembentukan oksigen (CO2) yang dihasilkan dari proses tersebut, tapi ada juga fiksasi karbon yang menjadi bagian dalam reaksi fotosintesis dengan hasil yang berbeda. 

Nah, untuk mengetahui lebih jauh, mari simak penjelasannya berikut ini yang Mamikos rangkum dari berbagai sumber.

Fiksasi Karbon dalam Reaksi Fotosintesis 

Fiksasi karbon yang menjadi bagian dalam reaksi fotosintesis yaitu terjadi dalam proses tahapan reaksi gelap. Reaksi gelap merupakan reaksi fotosintesis yang dalam prosesnya tidak membutuhkan cahaya, hal ini karena prosesnya berlangsung di stomata kloroplas. 

Reaksi gelap disebut juga dengan siklus Calvin. Tidak seperti fotosintesis yang membutuhkan cahaya matahari atau yang juga disebut dengan reaksi terang dan menghasilkan oksigen (CO2), reaksi gelap ini reaksi fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dalam bentuk glukosa (C6H12O6). 

Meskipun begitu, sumber energi yang dibutuhkan oleh reaksi gelap merupakan hasil dari reaksi terang, yaitu berupa ATP dan NADH. 

Pada prosesnya, siklus Calvin memiliki 3 tahapan, yaitu:

1. Fiksasi Karbon 
Fiksasi karbon merupakan langkah awal dalam reaksi gelap. Tahap ini memiliki tujuan untuk dapat mengikat CO2  oleh ribulose bifosfat (RuBP) dan juga bantuan enzim rubisco. 

Kemudian, dari proses tersebut membentuk senyawa beratom C6 yang tidak stabil, kemudian memecah menjadi 2 senyawa C3 atau 3-fosfogliserat. 

2. Reduksi 
Pada proses ini NADPH mereduksi dari 3-fosfogliserat menjadi 3-fosfogliseraldehid atau G3P dengan bantuan ATP. Untuk menghasilkan 1 molekul G3P, dalam siklus ini prosesnya membutuhkan atom karbon dari 3 molekul CO2 

3. Regenerasi 
Reaksi gelap terjadi saat sebagai G3P melalui sederetan reaksi yang membentuk ribulosa fosfat (RP), lalu difosforilasi oleh ATP menjadi ribulosa difostat. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika reaksi gelap juga membutuhkan sumber dari reaksi terang, hal ini karena jika kedua berlangsung terpisah, maka proses fotosintesis tidak dapat menghasilkan glukosa dari CO2. 

Penutup

Itu dia penjelasan tentang reaksi gelap yang menjadi salah satu proses fotosintesis. Temukan materi Biologi lainnya seperti ringkasan materi Biologi kelas 10 hingga 50 contoh soal ujian sekolah USP Biologi kelas 12 SMA dan jawabannya di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta