8 Film Keluarga Indonesia yang Seru dan Mengharukan, Awas Nangis!

8 Film Keluarga Indonesia yang Seru dan Mengharukan, Awas Nangis! – Industri film INdonesia sekarang makin kreatif dan membanggakan.

Jika dulu film-film Indonesia dianggap remeh dan kurang menarik, sekarang banyak sekali genre film yang menyita perhatian penonton.

Salah satu genre film yang menarik tersebut adalah mengenai film keluarga. Film keluarga memang menjadi salah satu film yang banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia.

Daftar Film Keluarga Indonesia yang Seru dan Mengharukan

Mamikos sudah menyiapkan daftar beberapa daftar film keluarga Indonesia yang seru untuk kamu. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai! Pastikan nonton di platform legal atau situs online legal, ya.

1. Keluarga Cemara

kompasiana.com

Keluarga Cemara adalah film Indonesia tahun 2019 yang memukau penonton dengan kisah mengharukan tentang perjuangan dan kebersamaan dalam menghadapi cobaan hidup dari sebuah keluarga.

Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini mengisahkan tentang keluarga yang harus beradaptasi dengan perubahan dramatis akibat kesulitan ekonomi. 

Abah (Ringgo Agus Rahman), seorang pria yang awalnya hidup mapan, terpaksa membawa keluarganya—Emak (Nirina Zubir), Euis (Zara JKT48), dan Ara (Widuri Puteri Sasono)—menyongsong kehidupan sederhana di pedesaan setelah kegagalan bisnisnya. 

Film ini menyoroti nilai-nilai keluarga, kekuatan ikatan batin, dan kebahagiaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. 

Para pemain, terutama Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, memberikan penampilan yang mendalam, menjadikan “Keluarga Cemara” tidak hanya sebuah karya seni yang mengharukan, tetapi juga pencerahan tentang arti sejati dari kehidupan keluarga. 

Film ini berhasil mendapatkan pujian luas dari penonton dan kritikus, menegaskan keberhasilannya sebagai karya yang membangkitkan emosi dan memberikan pesan positif.

2. Si Doel The Movie

imdb.com

Si Doel The Movie adalah film Indonesia tahun 2018 yang merupakan kelanjutan dari serial televisi terkenal “Si Doel Anak Sekolahan.”

Berhubung film ini adalah lanjutan dari series yang cukup terkenal pada zamannya, maka tak heran jika antusiasmenya cukup meriah.

Walaupun ringan, namun film ini mengangkat konflik dilematis yang cukup pelik, utamanya konflik-konflik yang menyangkut hubungan kekeluargaan.

Doel sebagai tokoh utama harus menemui kembali dua wanita dalam hidupnya, yaitu Sarah (Cornelia Agatha), istrinya yang baru, dan Zaenab (Maudy Koesnaedi), cinta lamanya. 

Film ini tidak hanya mengangkat tema romansa, tetapi juga menyentuh realitas kehidupan sehari-hari, kompleksitas hubungan antar karakter, dan dinamika perjuangan Doel untuk mempertahankan dua bagian dari kehidupannya yang kontras. 

Para penonton meresapi kekuatan akting Rano Karno dan chemistry emosional antar pemain, menjadikan “Si Doel The Movie” sebagai film yang menghibur dan mendalam, membangun nostalgia bagi para penggemar setia karakter ini dari era serial televisi.

3. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku

wikipedia.com

Cahaya Dari Timur: Beta Maluku adalah film Indonesia tahun 2014 yang mengangkat kisah nyata dan heroik dari seorang pahlawan nasional, Christoffel “Chris” Mense.

Disutradarai oleh Benni Setiawan, film ini mengisahkan perjalanan hidup Chris Mense, seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Maluku. 

Dengan penuh keberanian, Chris Mense memimpin perlawanan melawan penjajah dan bertempur untuk meraih kemerdekaan bagi tanah airnya. 

Chicco Jerikho memerankan peran utama sebagai Chris Mense yang membawa kehidupan dan semangat pahlawan nasional tersebut ke layar lebar. 

Cahaya Dari Timur: Beta Maluku bukan hanya menceritakan kisah penuh keberanian dan pengabdian terhadap bangsa, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan warisan pahlawan yang menginspirasi generasi muda. 

Film ini sukses menyampaikan pesan tentang keberanian, patriotisme, dan semangat perjuangan dalam menghadapi tantangan berat demi cita-cita merdeka.

4. Guru Bangsa: Tjokroaminoto

wikipedia.com

Suka dengan film pahlawan? Maka kamu dan keluarga harus menonton film ini!

Guru Bangsa: Tjokroaminoto adalah film keluarga indonesia bergenre biografi tahun 2015 yang mengisahkan perjalanan hidup seorang tokoh nasional, Haji Oemar Said Tjokroaminoto. 

Disutradarai oleh Garin Nugroho, film ini menggambarkan peran besar Tjokroaminoto (Reza Rahadian) dalam pergerakan nasional Indonesia pada awal abad ke-20. 

Film ini memberikan pandangan mendalam tentang pemikiran dan perjuangan Tjokroaminoto dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui pendidikan dan kesadaran politik. 

Reza Rahadian memberikan performa terbaiknya dalam akting sebagai tokoh utama dengan berusaha menonjolkan esensi kepemimpinan dan visi Tjokroaminoto. 

“Guru Bangsa: Tjokroaminoto” bukan hanya sebuah film sejarah yang informatif, tetapi juga merupakan penghargaan terhadap peran Tjokroaminoto dalam membentuk nasionalisme Indonesia dan mendukung pergerakan kemerdekaan. 

Dengan setting yang kaya sejarah, film ini berhasil membawa penontonnya kembali ke masa lalu untuk memahami warisan perjuangan yang telah membentuk bangsa Indonesia.

5. Dua Garis Biru

liputan6.com

Walaupun memiliki sedikit kontroversial, namun film ini cukup penting ditonton untuk kepentingan edukasi, apalagi tentang seks. 

Dua Garis Biru adalah sebuah film keluarga Indonesia yang disutradarai oleh Gina S. Noer, dirilis pada tahun 2019. 

Cerita film ini berpusat pada seorang remaja perempuan bernama Dara (Adhisty Zara) dan pasangannya Bima (Angga Yunanda), yang harus menghadapi konsekuensi dari kehamilan remaja yang tidak terencana. 

Dengan penuh keberanian, Dara dan Bima mencoba mengatasi tekanan sosial dan dilema pribadi yang dihadapi, sambil berjuang untuk memahami makna tanggung jawab dan keberanian dalam menghadapi masa depan mereka. 

Film ini bukan hanya menggambarkan perjuangan individu, tetapi juga menyentuh dinamika keluarga, persahabatan, dan pendidikan seksual. 

“Dua Garis Biru” berhasil menyajikan narasi yang mengharukan dan memberikan kesadaran akan pentingnya edukasi seksual dan dukungan keluarga dalam menghadapi situasi serius seperti kehamilan remaja. 

Kemampuan akting para pemain, terutama Angga Yunanda dan Adhisty Zara, turut memberikan kekuatan emosional pada cerita ini, menjadikannya sebuah film yang memprovokasi pikiran dan membuka dialog penting mengenai isu-isu sosial di Indonesia.

6. Keluarga Tak Kasat Mata

imdb.com

Dari judulnya sudah bisa ditebak bahwa ini film horor ya? Keluarga Tak Kasat Mata merupakan salah satu film keluarga Indonesia yang dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Rako Prijanto. 

Cerita film ini berpusat pada keluarga Anton (Tora Sudiro) dan Desi (Tia Ivanka) yang baru saja pindah ke sebuah rumah baru. 

Namun, mereka tidak sendirian, karena di rumah tersebut mereka mendapati keberadaan makhluk gaib yang tak kasat mata. 

Awalnya, keluarga tersebut bersusah payah mengatasi ketakutan dan kejadian-kejadian aneh yang terjadi di sekitar mereka. 

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menerima keberadaan makhluk tersebut sebagai bagian dari keluarga mereka.

Film ini menyajikan campuran elemen horor, komedi, dan drama keluarga.

Tidak hanya berkisah tentang keberanian keluarga menghadapi kejadian paranormal, tetapi juga mengeksplorasi tema hubungan antar anggota keluarga. 

Performa Tora Sudiro dan Tia Ivanka berhasil membawakan nuansa komedi sekaligus mengharukan, menciptakan atmosfer yang mendalam dan menghibur. 

Dengan sentuhan humor yang khas, film ini memberikan pengalaman hiburan yang unik sambil tetap menyentuh tema keluarga yang universal.

7. 5 cm

wikipedia.com

Jangan lupa siapkan tisu sebelum menonton film ini, ya! “5 cm” merupakan salah satu film keluarga indonesia yang menceritakan petualangan sekelompok sahabat.

Disutradarai Rizal Mantovani, maka tak heran jika film ini menjadi salah satu film terbaik di tahun 2012.

Nah, tahukah kamu bahwa  film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Donny Dhirgantoro? 

“5 cm” mengisahkan tentang perjalanan lima sahabat—Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah), dan Ian (Igor Saykoji)—yang memutuskan untuk mendaki Gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa, untuk memenuhi janji mereka.

Film ini membawa penonton dalam sebuah perjalanan yang penuh tantangan dan pengorbanan, mencerminkan pertemanan yang kuat dan perjalanan pencarian makna hidup. 

Setiap karakter menemui rintangan dan konflik pribadi mereka masing-masing selama pendakian yang sulit. 

Dengan latar alam yang memukau, “5 cm” berhasil menangkap esensi perjuangan, tekad, dan kebersamaan. 

Cerita ini bukan hanya tentang pencapaian fisik mendaki gunung tertinggi, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan mengatasi ketidakpastian masa depan.

Film ini sukses menghadirkan campuran emosi, dari tawa hingga air mata, dan memberikan pesan yang mendalam tentang kekuatan persahabatan dan semangat petualangan.

Tak heran jika banyak penontonnya yang mengaku gagal move on dan terus me-rewatch film ini sampai sekarang! Ada juga yang mengaku film ini bisa mengubah mindset mereka loh, jadi masih ragu mau nonton?

8. Cek Toko Sebelah

wikipedia.com

Film keluarga indonesia yang bergenre komedi ini dirilis pada tahun 2016 dengan disutradarai oleh Ernest Prakasa. 

Film ini berkisah tentang pertemuan dua keluarga yang memiliki toko kelontong berdampingan, yakni keluarga Pak Har (Dion Wiyoko) yang menjalankan toko tradisional dan keluarga Pak Radit (Adinia Wirasti) yang membuka toko modern.

Konflik muncul ketika Pak Har memutuskan untuk pensiun dan mewariskan toko kelontongnya kepada anak perempuannya, Ina (Gisella Anastasia), tanpa memberi tahu Pak Radit, anak laki-lakinya.

Film ini berhasil menggabungkan elemen komedi dengan sentuhan drama keluarga. Keunikan film ini terletak pada konflik generasi dan perbedaan nilai antara tradisional dan modern dalam sebuah keluarga. 

Performa para pemain, termasuk Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti, memberikan kekuatan pada karakter-karakter yang hidup dan menarik. 

“Cek Toko Sebelah” tidak hanya menghibur penonton dengan humor yang segar, tetapi juga memberikan pesan yang mendalam tentang pentingnya komunikasi dan toleransi dalam keluarga.

Film ini meraih popularitas dan kesuksesan di pasar Indonesia, diakui karena berhasil menciptakan kisah yang kocak dan bersahaja sekaligus menyentuh hati.

Penutup

Beberapa film keluarga indonesia di atas bisa menemani kamu dan keluargamu di akhir pekan, lho!

Kamu bisa menonton bersama film-film tadi di rumah. Pastikan untuk menggunakan platform legal saat menontonnya, ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel Mamikos yang lain jika kamu ingin mengetahui informasi menarik lainnya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah