10 Film Pendek Indonesia yang Tak Kalah Keren Selain “Tilik”
10 Film Pendek Indonesia yang Tak Kalah Keren Selain “Tilik” – Apakah kamu salah satu pecinta sinema buatan sineas Indonesia? Lalu, apakah kamu pernah menonton salah satu film pendek Indonesia berjudul “Tilik”? Ya, film pendek tersebut sempat viral dan mendapat beberapa penghargaan, salah satunya Piala Maya 2018 sebagai Film Cerita Pendek Terpilih. Namun tahukah kamu bahwa masih banyak film pendek Indonesia yang wajib kamu tonton selain “Tilik”?
Informasi Terbaru Film Pendek Indonesia yang Wajib Ditonton Selain “Tilik”
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada tanggal 17 Agustus 2020, film pendek Indonesia bernama “Tilik” dirilis di YouTube dan mendapat sambutan hangat hingga akhirnya menjadi viral. Selain tilik, para sineas Indonesia telah membuat berbagai film pendek yang tidak kalah keren. Apa saja film tersebut? Berikut adalah daftar lengkap 10 film pendek Indonesia yang tak kalah keren dari “Tilik” dan wajib kamu tonton.
Sekilas Tentang Film Pendek “Tilik”
Film pendek Indonesia berjudul “Tilik” merupakan film yang diproduksi oleh Ravacana Films dan dirilis pada tahun 2018. Secara garis besar, film ini menceritakan perjalanan sekelompok ibu-ibu yang naik truk bak terbuka hendak menjenguk ibu lurah yang masuk IGD di sebuah rumah sakit di kota. Selama perjalanan tersebut, seorang tokoh bernama Bu Tejo terus membicarakan banyak hal, salah satu topik utamanya adalah Dian yang merupakan kembang desa.
Pesan dari film yang satu ini cukup sederhana dan dekat dengan keseharian masyarakat seperti bergosip dan pamer. Pesan lainnya yang wajib dicerna oleh penonton adalah jangan mudah menerima informasi yang belum jelas atau belum pasti. Informasi tersebut juga termasuk informasi yang didapatkan dari internet. Selain itu, pesan yang paling penting adalah jangan mudah termakan hoaks yang beredar di dunia maya maupun dunia nyata.
Film berdurasi 32 menit 34 detik tersebut telah menyabet beberapa penghargaan selama tahun 2018 hingga 2019. Tiga penghargaan yang diraih yaitu Film Pendek Terpilih di Piala Maya 2018, Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018, dan Official Selection World Cinema Amsterdam tahun 2019. Selain itu, “Tilik” juga telah meraih perhatian besar dari masyarakat di dunia maya dengan jumlah views mencapai 23 juta pada tangga 28 September 2020.
Daftar Lengkap Film Pendek Indonesia yang Tak Kalah Keren Dari “Tilik”
Nah, selain “Tilik”, banyak sineas Indonesia yang juga telah membuat berbagai film pendek berkualitas. Cerita serta pesan yang disampaikan juga tak kalah menariknya dari “Tilik” dan sangat Mamikos rekomendasikan untuk kamu tonton. Berikut adalah daftar lengkap 10 film pendek Indonesia yang tak kalah keren dari “Tilik”.
1. Lemantun
Film pendek Indonesia pertama yang wajib kamu tonton selain “Tilik” adalah “Lemantun”. Film yang berarti lemari ini dirilis pada tahun 2014 dan digarap oleh seorang sutradara bernama Wregas Bhanuteja. Film ini menceritakan kisah seorang ibu yang membagikan warisan kepada lima orang anaknya. Warisan tersebut bukanlah tanah atau uang, tetapi berupa lemari.
Idenya muncul dari pengalaman pribadi sang sutradara. Eyang dari Wregas Bhanuteja kala itu membagikan warisan kepada delapan orang anaknya berupa lemari-lemari-lemari tersebut dibeli oleh eyang satu per satu ketika anaknya lahir.
2. KTP
Selanjutnya adalah “KTP” yang juga menjadi salah satu rekomendasi film pendek Indonesia yang wajib ditonton selain “Tilik”. Film ini mengisahkan suka duka dari seorang petugas kecamatan dalam melakukan pendataan penduduk dan mengusung permasalahan pencatatan sipil. Film pendek yang satu ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan dirilis pada tahun 2016. Film produksi Asa Production ini sempat memenangkan gelar juara dalam gelaran FVE tahun 2016 silam.
3. Balik Jakarta
Film pendek Indonesia selanjutnya yang wajib ditonton dan tak kalah menarik dari “Tilik” adalah “Balik Jakarta”, garapan Jason Iskandar. Film ini secara garis besar menceritakan tentang turis asal Jerman yang mencari alamat masa kecilnya di Kebayoran dan bertemu dengan seorang tukang ojek dari Medan. Film ini digarap atas kolaborasi dari Kedutaan Besar Jerman dengan Studio Antelop dan dirilis pada tahun 2017. Idenya cukup sederhana namun tetap mengena, yaitu tentang apa arti rumah yang sebenarnya meskipun letaknya di kota yang keras seperti Jakarta.
4. Natalan
Salah satu cara para umat Muslim merayakan Lebaran dengan mudik ke kampung halaman, itulah konsep yang diadaptasi untuk film pendek Indonesia berjudul “Natalan” ini. Film yang dirilis pada tahun 2015 ini diperankan oleh Ramon Y. Tungka dan Clara Soetedja serta disutradarai oleh Tata Sidharta. Ceritanya adalah seputar perjalanan pulang kampung sepasang suami istri dari Jakarta menuju Jogja. Pasangan tersebut sempat bersitegang dalam perjalanan saat akan menentukan hendak pulang ke mana dan di-highlight dengan baik dalam film tersebut.
5. Loz Jogjakartoz
Film pendek Indonesia lainnya yang mengusung latar Jogja adalah film berjudul “Loz Jogjakartoz” dan juga disutradarai oleh Tata Sidharta. Film ini disusun dengan penceritaan estafet dan sukses menceritakan wajah lain Jogja seperti klitih, suap, serta premanisme. Tata tidak menutupi apapun dan menyajikan Jogja “apa adanya” dan manusiawi melalui film yang dirilis pada tahun 2018 tersebut. Sehingga, para penonton akan merasa lebih dekat dengan suasana Jogja yang disajikan di dalam film tersebut.
6. Anak Lanang
Film pendek Indonesia yang selanjutnya adalah film berjudul “Anak Lanang” dan juga tak kalah keren dari “Tilik”. Film ini disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo dan dirilis pada tahun 2017 silam. Ceritanya cuku sederhana, yaitu tentang empat orang anak laki-laki yang bercengkrama di atas sebuah becak. Pembahasan mereka pun juga sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu seputar peringatan Hari Ibu.
7. Unbaedah
Beirkutnya adalah film pendek Indonesia berjudul “Unbaedah” yang diperankan oleh Siti Fauziah, pemeran Bu Tejo dalam film “Tilik”. Film yang disutradarai oleh Iqbal Arefurrahman ini dirilis pada tahun 2019 dan sempat masuk dalam nominasi ACCFEST KPK tahun 2019. Ceritanya adalah seputar Baedah yang suka “ndobel” dan melakukan aksinya tersebut di acara tujuh hari kematian seorang tetangganya. Akibatnya Mardiyah tidak mendapat nasi berkat dan menjadi geram lalu menakut-nakuti Baedah dengan berpura-pura menjadi arwah gentayangan.
8. Kisah di Hari Minggu
“Kisah di Hari Minggu” juga masuk ke dalam jajaran film pendek Indonesia yang wajib kamu tonton selain “Tilik”. Film ini disutradarai oleh Adi Marsono dan dirilis pada tahun 2017 serta masuk ke dalam Nominasi SeaShort Film Festival tahun 2017. Film ini menceritakan kesibukan seorang ibu rumah tangga yang harus menyiapkan anak-anaknya ke sekolah, menyiapkan sarapan, sementara suaminya tidak peduli dan tetap tidur. Suaminya tidak menggubris ketika diminta mengantar anaknya ke sekolah, hingga akhirnya sang istri yang mengantarkan anaknya ke sekolah tanpa sadar bahwa itu adalah hari Minggu.
9. Something Old, New, Borrowed, and Blue
Film pendek Indonesia berjudul “Something Old, New, Borrowed, and Blue” ini dirilis pada tahun 2019. Film garapan Mouly Surya ini menceritakan sebuah budaya pernikahan khas Islam dan Jawa di mana mempelai perempuan disembunyikan pada saat upacara pernikahan. Cerita yang digarisbawahi dalam film yang satu ini adalah seputar percakapan sang ibu dan anak sesaat sebelum pernikahan tersebut dimulai. Ceritanya juga kental menggambarkan perilaku perempuan Indonesia serta budaya patriarki di Indonesia.
10. Elegi Melodi
Terakhir adalah sebuah film pendek Indonesia berjudul “Elegi Melodi” yang dirilis pada tahun 2018 oleh Studio Antelope. Film ini dibintangi oleh Dayu Wijayanto yang memerankan Melodi, seorang ibu yang didiagnosa telah mengidap kanker. Melodi ingin mewujudkan impiannya sebagai seorang penyanyi di sisa waktu hidupnya dan ingin video penampilannya diputar saat pemakamannya nanti. Film ini telah berhasil masuk ke dalam nominasi Film Pendek Terbaik pada gelaran Festival Film Indonesia tahun 2018 silam.
Nah, itu tadi informasi yang bisa Mamikos sampaikan seputar rekomendasi 10 film pendek Indonesia yang tak kalah keren dari “Tilik”. Tidak hanya film berdurasi panjang, para sineas Indonesia ternyata juga mampu menciptakan berbagai karya film pendek dengan cerita dan kualitas yang sangat menarik. Ceritanya pun tidak sulit, hanya seputar kehidupan sehari-hari namun disajikan secara menarik dan mampu membuat penonton tertarik dan tersentuh. Apakah kamu juga tertarik menonton? Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
- Kost dekat kampus UI Depok
- Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan
- Kost dekat kampus UNDIP Semarang
- Kost dekat kampus UGM Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNY Yogyakarta
- Kost dekat kampus UMY Yogyakarta
- Kost dekat kampus ITB Bandung
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta
- Kost dekat kampus UNJ Jakarta
- Kost dekat kampus UBAYA Surabaya
- Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur
- Kost dekat kampus STAN Jakarta
- Kost dekat kampus IPB Bogor
- Kost dekat kampus UPI Bandung
- Kost dekat kampus UIN Jakarta
- Kost dekat kampus UIN Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNAIR Surabaya
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus UNESA Surabaya
- Kost dekat kampus UIN Surabaya
- Kost dekat kampus UNHAS Makassar
- Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar
- Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar
- Kost dekat kampus lainnya…