10 Foto Aesthetic Malam Hari yang Keren, Bisa Jadi Inspirasi Saat Wisata Malam!

10 Foto Aesthetic Malam Hari yang Keren, Bisa Jadi Inspirasi Saat Wisata Malam! – Bagi mereka yang gemar fotografi, memotret pemandangan atau objek di malam hari nyatanya menjadi tantangan tersendiri.

Kini, dengan bermodal kamera smartphone saja kamu sudah bisa mendapatkan foto yang aesthetic di malam hari.

Yuk cek deretan hasil foto aesthetic malam hari yang keren untuk jadi inspirasi kamu hunting di malam hari dalam artikel berikut ini.

Berikut Deretan Inspirasi Foto Aesthetic Malam Hari yang Keren

unspalash.com/@magict1911

Bagi sebagian orang, pemandangan urban atau langit kota akan tampak lebih istimewa bila difoto dimalam hari.

Cahaya dari lampu-lampu jalanan membantu memperkuat desain dan bentuk suatu bangunan.

Jika kamu kombinasikan dengan cahaya natural yang sedikit tersisa, tentunya kamu bisa mendapat hasil gambar yang memberi kesan kuat.

Waktu yang terbaik untuk memotret cityscape dengan sedikit cahaya adalah pada jam-jam diantara matahari terbenam dan sebelum malam tiba (blue hour).

Dimana warna langit yang hangat akan membantu memperkuat garis-garis objek. Meskipun foto tipe ‘senja’ ini dapat sangat efektif, namun jika exposure yang digunakan salah, hasilnya bisa mengecewakan lho.

Mengenal Seputar Fotografi Malam (Night Photography)

Fotografi malam dapat didefinisikan sebagai teknik pengambilan foto di luar ruangan pada malam hari dengan rentang waktu mulai senja hingga fajar. Selain teknik, fotografi malam juga masuk ke dalam genre fotografi.

Nyatanya, ada banyak objek foto menarik yang bisa
masuk ke dalam fotografi malam. Contohnya seperti lalu lalang kendaraan di
jalan raya, kota, pergerakan bintang, petasan, dll.

Mungkin diantara kamu ada yang masih bertanya-tanya,apakah semua foto dengan subjek foto apapun yang diambil pada malam hari bisa dikategorikan sebagai fotografi malam?

Jawabanya ya, karena fokus fotografi malam adalah penangkapan cahaya. Bisa cahaya buatan atau cahaya alami melalui lensa kamera dalam rentang waktu tertentu, dan bisa juga dalam hitungan detik, menit, atau jam.

Tutorial Dasar Fotografi Malam (Night Photography)

Di malam hari tentu akan cukup sulit mendapatkan cahaya alami. Untuk mengantisipasi kekurangan cahaya itu, kamu bisa memakai cahaya buatan.

Solusi alternatifnya adalah dengan memakai eksposure yang lama, sehingga dapat dipastikan sensor mendapatkan cukup cahaya dari subjek foto.

Nah, di bawah ini merupakan tutorial dasar fotografi
malam untuk pemula yang wajib kamu ketahui:

1. Mematikan lampu flash otomatis pada kamera

Memang lampu flash otomatis bisa mengatasi kurangnya cahaya di malam hari.

Namun, jika kamu menyalakannya justru akan merusak fotografi malam yang hendak dibuat.

2. Gunakan tripod untuk menopang kamera

Proses pengambilan gambar dalam fotografi malam bisa memakan waktu sebentar, tapi bisa juga lama.

Supaya kamera tidak goyang, maka kamu membutuhkan tripod. Atau, kamu juga bisa menggunakan benda lainnya, seperti tas, jok motor, dll.

3. Gunakan format RAW

Jika kamu menggunakan kamera DSLR/SLR, kamu dapat menyetel kamera tersebut untuk menghasilkan format foto dengan ekstensi tertentu, seperti JPEG, PNG, dan RAW.

Disarankan menyetel kamera untuk menghasilkan foto dengan format RAW.

Walaupun format RAW memakan lebih banyak storage kamera, namun percayalah format ini menghasilkan foto jauh lebih bagus dibandingkan lainnya.

4. Cari lokasi terbaik

Mata seorang fotografer dituntut mampu melihat lokasi
terbaik untuk pemotretan.

5. Pakai ISO rendah demi meminimalisir noise

Kamu bisa menggunakan ISO antara 100 sampai 200 agar kamu
bisa menghasilkan foto yang lebih gelap, namun tetap bisa menangkap cahaya,
atau sesuai kebutuhan.

6. Setel shutter speed agar bisa ditekan lebih lama

Setelan shutter speed yang disarankan adalah 4
dengan 30 detik, atau sesuai kebutuhan.

7. Terus belajar, dan berlatih

Jangan lupa untuk terus belajar untuk mendapatkan hasil foto terbaik.

Tips Fotografi Malam (Night Photography)

Agar bisa mendapatkan hasil foto yang baik, berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan.

Perlu kamu ketahui, tips-tips di bawah ini membekali kamu dengan teknik fotografi low-light serta night photography.

1. Gunakan file berkualitas bagus

Jika kamu menginginkan foto malam dengan hasil terbaik, kamu sebaiknya menggunakan kualitas gambar yang paling bagus yakni dalam format RAW.

Dengan menggunakan format RAW, maka foto yang kamu hasilkan akan memiliki informasi yang jauh lebih lengkap.

Selain itu format RAW akan memberikan batasan yang lebih luas dalam hal proses pasca pemotretan menggunakan Adobe Camera RAW atau Perangkat lunak pemroses RAW yang lain.

Foto dengan format RAW memiliki banyak sekali keuntungan ketika digunakan dalam pemotretan di malam hari.

Dengan begitu akan memberikan fleksibilitas lebih ketika kamu ingin merubah, editting temperatur warna, atau meningkatkan serta menurunkan tingkat exposure foto tersebut.

2. Gunakan tripod untuk hasil foto lebih tajam

Memotret di malam hari pastinya hanya akan ada sedikit cahaya dan menghasilkan shutter speed lambat, mungkin sekitar 1-30 detik.

Dengan kecepatan shutter speed seperti itu, tentunya akan sulit untuk menghasilkan foto yang bagus dengan hanya memegang kamera tanpa alat bantu.

Kamu tentu butuh untuk meletakkan kamera digital pada tripod yang kokoh agar dapat menghasilkan foto yang tajam.

Jangan lupa pastikan tripod kamu diatur dengan pas dan berada diatas bahan yang kuat serta solid.

Sering sekali dalam night-photography berakhir pada hasil foto-foto yang tidak tajam, untuk menghindari hal ini, kamu bisa coba gantung tas kamera di pengait yang berada di bawah tripod.

Disarankan untuk tidak berpegangan pada tripod ketika memotret, karena sedikit saja getaran pada saat memotret dengan menggunakan shutter-speed lambat maka akan menghasilkan blur yang tidak inginkan.

3. Rencanakan tempat pemotretan night-photography
sebelum pemotretan

Sebelum kamu berkelana di malam hari, buatlah perencanaan tempat pemotretan terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar dapat menghemat waktu kamu. Sebelum menentukan tempat pemotretan, kamu bisa lakuka sutrvei tempat yang pas untuk memotret terlebih dahulu.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan segi kualitas cahaya lampu dan arsitektur ketika melakukan survey.

Jika kamu ingin memotret di jalan raya (trails), pilihlah jalan raya yang ramai dan survey juga terkait waktu terbaik, dan posisi yang pas untuk memotret.

4. Ketahui dan gunakan aperture paling tajam di lensa

Kamu bisa gunakan aperture ‘Sweet-Spot’ dari kamera dengan kisaran pada f/8 sampai f/16.

Namun sebelumnya, silahkan ambil beberapa foto untuk memeriksa kembali.

Buat kamu yang sudah sering memotret tentunya tidak sulit untuk menemukan aperture ‘Sweet-Spot’ pada lensa kamera kamu.

Perlu kamu ketahui pula, meskipun lensa kamu levet Pro namun belum tentu akan menghasilkan foto terbaik ketika digunakan pada aperture maksimal atau minimal.

Dengan menggunakan aperture di tengah-tengah dari range yang tersedia, maka akan meningkatkan peluang kamu untuk menghasilkan foto tertajam dari lensa yang kalian miliki.

5. Pengaturan untuk Night-Photography

Memotret dengan mode manual merupakan cara terbaik untuk mengendalikan exposure.

Kamu pun bisa memilih aperture kecil dengan shutter speed lambat untuk night-photography.

Mulailah dengan mencari komposisi dan fokus pada jepretan, kemudian kamu bisa atur ke aperture atau bukaan kecil sekitar f/16.

Jangan lupa atur juga shutter speed yang pas hingga tanda tingkat exposure yang ada di kamera berada di tengah (Exposure Level Indicator).

Selanjutnya, ambil beberapa foto dan lakukan review di LCD kamera kamu.

Namun, perlu diingat pula bahwa exposure yang dianggap tepat oleh kamera adalah jika hasil foto kamu terlihat terlalu terang.

Maka cobalah untuk underexpose sebanyak 1-2 stop sehingga foto tersebut tampak lebih gelap.

6.  Mendapatkan efek ‘starburst’ atau ‘bintang’ dari lampu jalan

Gunakan aperture kecil sekitar f/16 untuk menghasilkan kedalaman depth of field dan mempertajam detail dari foreground sampai background.

Dengan menggunakan aperture kecil juga akan membuat lampu jalanan memancarkan berkas cahaya di dalam hasil foto kamu, sehingga menambah kesan wow dalam frame kamu.

7. Komposisi di malam hari

Sebelum memotret, pelajari terlebih dahulu apa yang ditampilkan di live-view.

Apakah sebagian dari frame tersebut gelap, apakah area yang dipotret lebih menarik dengan bagian sedikit gelap? terkena cahaya terang atau kaya warna dalam kegelapan?

Jika demikian, jangan ragu untuk melakukan zoom-ing ke area photogenic tersebut.

Kamu bisa zoom menggunakan lensa wide-angle atau zoom menggunakan kaki kamu, mendekatlah ke subyek foto tersebut.

8. Gunakan mirror lock-up

Perlu kamu ketahui sekecil apapun gerakan dapat mengakibatkan kamera bergoyang (shake), bahkan termasuk getaran yang diakibatkan pergerakan mirror naik turun yang ada di dalam kamera DSLR.

Kamu bisa mengaktifkan fitur mirror lock-up di dalam menu kamera atau manual book untuk menghindari potensi gerakan ini.

9. Jangan sentuh kamera kamu

Ketika kamu memotret long-exposure di malam hari, menyentuh kamera pada saat menekan tombol shutter bahkan bisa mengakibatkan pergerakan yang cukup untuk menghasilkan blur.

Gunakan fitur self-timer yang sudah ada di dalam kamera untuk memicu shutter setelah kamu menekan tombol.

Hal ini bisa dilakukan untuk meminimalkan adanya getaran pada kamera saat memotret, atau kamu bisa menggunakan remote untuk timing shutter yang lebih akurat.

Deretan Inspirasi Foto Aesthetic Malam Hari

Nah, di bawah ini ada beberapa contoh hasil fotografi malam
(Night Photography) yang bisa jadi inspirasi kamu untuk hunting foto ketika
wisata di malam hari.

Foto 1

unsplash.com/@344digital

Foto 2

unsplash.com/@trapnation

Foto 3

unsplash.com/@andrewschultz

Foto 4

unsplash.com/DeanAmirHussain

Foto 5

unsplash.com/PavelDanilov

Foto 6

unsplash.com/TouannGatouillatVergos

Foto 7

unsplash.com/KirkThornton

Foto 8

unsplash.com/ThomasLardeau

Foto 9

unsplash.com/DamirBabacic

Foto 10

unsplash.com/@godfrey15

Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan deretan koleksi foto aesthetic malam hari yang bisa jadi inspirasi kamu.

Diketahui, fotografi malam adalah teknik pengambilan foto di luar ruangan pada malam hari dengan rentang waktu mulai senja hingga fajar.

Jika kamu ingin mencari informasi menarik lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah