3 Fungsi Benang Sari Pada Bunga Beserta Gambar dan Bagian-bagiannya
3 Fungsi Benang Sari Pada Bunga Beserta Gambar dan Bagian-bagiannya – Bagian dari bunga yang satu ini sangatlah menarik. Sebab, benang sari ini berguna untuk menjadi tempat penyimpanan serbuk sari, sekaligus penghubung serbuk sari.
Oleh karena itu, benang sari dikatakan juga sebagai kelamin jantan pada bunga.
Benang sari inilah yang juga akan menjadi tempat pijakan dari serangga, pada saat sedang mencari nektar dalam bunga.
Bila kamu ingin mengetahui fungsi utama pada benang sari, kamu bisa membaca artikel berikut ini.
Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang fungsi benang sari pada bunga. Selamat menyimak.
Fungsi
Bunga
Daftar Isi
Daftar Isi
Secara
mudahnya, bunga mempunyai fungsi untuk dapat menarik para penyerbuk pada
tumbuhan, guna agar membantu dalam terjadinya pembuahan, yang akan bermanfaat
untuk membuat bibit-bibit baru.
Bunga
akan mengandalkan warna-warna yang cerah, aroma yang cukup kuat, dan nektar
yang manis untuk dapat menarik berbagai macam hewan seperti burung, kupu-kupu,
dan juga serangga lainnya, untuk dapat memindahkan serbuk sari dari satu bunga
ke bagian bunga yang lainnya.
Bunga
bisa dijadikan sebagai hiasan, dan dinikmati keindahannya. Bunga juga sangat cocok
sebagai benda, yang digunakan untuk dapat menenangkan diri ataupun relaksasi.
Hal
ini dikarenakan memang beberapa jenis dari bunga, selain sangat indah untuk
dipandang, mereka juga mempunyai bau yang sangat harum, seperti misalnya pada bunga
lavender, bunga sedap malam, dan juga bunga melati.
Manusia
pada umumnya, juga sangat menyukai kecantikan dari bunga. Tapi yang paling
penting yaitu, kamu sebagai manusia juga harus selalu melestarikan, tidak
merusak, hingga membuatnya menjadi punah.
Apa
Itu Benang Sari Pada Bunga
Benang sari sebagai salah satu dari komponen bunga, yang sangatlah penting sehingga untuk mengandung organ reproduksi pada bunga yang berjenis pria, maka benang sari mempunyai filamen yang sangat panjang dan juga bantangnya yang berbentuk ramping.
Bagian
ini akan bertanggung jawab dalam sebuah proses untuk memperbanyak generatif
pada tanaman, dan akan menghasilkan kelopak buah ataupun sebagai bentukan pada
tanaman yang baru.
Sehingga
fungsi utama yang terdapat dalam benang sari, yakni sebagai alat yang bisa
menghasilkan serbuk bagi gamet untuk jantan atau sel reproduksi, yang akan diperlukan
oleh reproduksi dengan bentuk ukuran yang berbeda, tergantung pada jenis dari bunga
yang akan menghasilkan sebuah bunga.
Bagian
Bagian Pada Benang Sari
Dari beberapa pembahasan yang sudah Mamikos sampaikan di atas, maka Mamikos juga akan memberikan pembahasan mengenai bagian-bagian dalam benang sari, di antaranya yaitu:
- Bagian
benang sari filamentum, merupakan salah satu bagian yang berbentuk di dalam
penyangga silang yang besar, sehingga mempunyai bentuk yang sangat bulat. - Bagian
yang akan menghubungkan sarikammer, yaitu bagian pada sel saristiel sehingga akan
dapat berguna untuk menjadi sebuah koneksi dalam tumbuhan bunga. - Bagian
Debu tas merupakan salah satu bagian, yang terdapat di bagian ujung tangkai dan
kepala sari, sehingga akan berguna sebagai proses penyerbukan dari berbagai
bentuk dan juga bervariasi.
Karakteristik
Benang sari
Karakteristik
benang sari bisa menghasilkan salah satu tanaman, yang bisa mencapai bagian
tunas pada bunga sehingga tidak akan bisa diserang oleh serangga.
Dengan
demikian, karakteristik dari benang sari untuk dapat menghisap nectar, sehingga
serbuk sari secara otomatis akan bisa menempel pada bagian kaki serangga, dan nantinya
akan dipindahkan kepada bunga yang lainnya hingga menempel pada bagian bunga
yang lainnya.
Maka,
benang sari juga akan menghasilkan sebuah struktur yang dinamakan sebagai
Antherentaschen, dalam jumlah yang akan di hasilkan pada benang sari sesuai
dengan kelopak bunga.
Struktur
yang ditemukan dalam dasaran benang sari, yang akan memberikan hadiah pada
makanan kepada serangga serta penyerbuk untuk menjadi makan burung.
Karakteristik
dari benang sari, juga akan menemukan bentuk keberadaannya, pada bagian yang
dapat menghasilkan serbuk sari serta mempunyai fungsi yang sangat penting dalam
tanaman.
Berikut
merupakan karakteristik dari benang sari, berdasarkan panjang serta pendeknya
pada tangkai bunga yaitu:
- Benang
sari panjang – merupakan salah satu bunga yang mempunyai beberapa bagian pada
benang sari dengan bentuk panjang - Benang
sari pendek – merupakan salah satu bunga yang mempunyai beberapa bagian pada
benang sari dengan bentuk pendek.
Jumlah
Benang Sari
Dari
beberapa pembahasan yang ada di atas, maka di sini juga akan dilanjutkan dengan
membahas jumlah dari benang sari, di dalam setangkai bunga.
Berikut
ini beberapa pembahasan tentang jumlah dari benang sari, diantaranya yaitu
sebagai berikut:
- Benang
sari dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga ada 25 benang sari dalam
setangkai bunga, dengan jenis semacam tumbuhan jambu biji. - Jumlah
dari benang sari ada 2x lipat, bila dibandingkan dengan daun yang membentuk 4
lingkaran seperti lingkaran pada bagian lingkaran yang luar. - Jumlah
dari benang sari yang tidak sama, akan dapat dibagi menjadi beberapa
kemungkinan, seperti dalam jaringan Episepal yang berlawanan pada bagian daun
kelopaknya.
Fungsi Benang Sari Pada Bunga
Fungsi
benang sari pada bunga, bisa dibedakan menjadi tiga bagian yakni:
1.
Tangkai sari
Tangkai
sari adalah bagian dari benang sari, yang mempunyai fungsi untuk dapat membuat
posisi kepala sari, berada cukup tinggi dari bagian mahkota bunga.
Tangkai
sari mempunyai bentuk seperti benang dengan adanya penampang melintang, serta pada
umumnya berbentuk bulat.
2.
Kepala sari
Kepala sari merupakan bagian dari benang sari, yang berfungsi menjadi tempat yang berisikan serbuk sari.
Posisi dari kepala sari ini terletak di atas tangkai sari.
Bagian
dari kepala sari, di dalamnya memiliki dua ruang sari. Di dalam ruangan sari
tersebut, terdapat juga serbuk sari.
3.
Penghubung ruang sari
Penghubung ruang sari merupakan batang ataupun tangkai sari, yang memiliki fungsi menjadi penghubung antara kedua bagian dari kepala sari, yang terdapat di bagian kanan serta bagian kiri.
Bagian
Bunga dan Fungsi-Fungsinya
1.
Tangkai Bunga
Bagian
bunga yang pertama adalah tangkai bunga. Tangkai bunga, letaknya berada di
bagian bawah bunga.
Tangkai bunga mempunyai fungsi sebagai penghubung antara bunga dengan bagian rantingnya.
Selain menjadi penghubung, tangkai bunga juga mempunyai fungsi sebagai alat penopang pada bunga.
2.
Dasar Bunga
Bagian bunga yang kedua adalah dasar bunga. Dasar bunga terletak di bagian bawah bunga, tepatnya terdapat di atas dari tangkai bunga.
Dasar bunga mempunyai fungsi, sebagai tempat untuk menempelnya mahkota bunga.
3.
Kelopak Bunga
Bagian
bunga yang ketiga adalah kelopak bunga. Kelopak bunga berada pada bagian bunga
yang paling luar.
Kelopak
bunga mempunyai fungsi, yakni untuk dapat melindungi mahkota bunga ketika masih
kuncup, dan akan terbuka pada saat mahkota sudah mulai mekar.
Kelopak
bunga seringkali akan memiliki warna dan bentuk, yang menyerupai pada daun.
Tiap-tiap helaian pada kelopak bunga dinamakan sepal.
Pada
beberapa jenis dari bunga, di samping kelopak juga tumbuh sebuah kelopak
tambahan, atau yang sering dinamakan dengan epicalyx.
4.
Mahkota Bunga
Bagian
bunga yang keempat yaitu mahkota bunga. Mahkota bunga berada di lapisan kedua, serta
bersebelahan dengan bagian kelopak bunga.
Mahkota
bunga berfungsi dalam menarik serangga dan atau hewan yang lain, untuk bisa hinggap
yang nantinya akan dapat membantu proses dalam penyerbukan.
Disamping dari fungsi utamanya sebagai menarik perhatian dari serangga ataupun hewan lainnya yang akan membantu proses penyerbukan, mahkota bunga juga mempunyai fungsi yang lain, yakni untuk dapat melindungi alat-alat kelamin pada bunga, sebelum akan terjadinya proses penyerbukan.
Mahkota
bunga merupakan bagian dari bunga yang paling indah, serta biasanya akan mempunyai
warna yang cerah sekaligus juga mencolok.
Mahkota
bunga juga sering dijuluki sebagai perhiasan pada bunga. Tiap-tiap helaian pada
tajuk bunga, juga mempunyai namanya sendiri yakni petal.
5.
Putik (Alam Kelamin Betina)
Bagian
bunga yang kelima yakni putik. Putik seringkali akan terletak pada bagian
paling tengah dalam bunga.
Putik
mempunuai fungsi utama, yakni sebagai alat perkembangbiakan (kelamin betina) pada
tumbuhan.
Penutup
Itu
tadi pemabahasan mengenai fungsi benang sari pada bunga, semoga artikel di atas
dapat menjadi informasi penting bagi kamu, untuk mengetahui fungsi utama dari
benang sari pada bunga.
Bila kamu ingin mempelajari bagian lainnya pada bunga, kamu bisa mengakases datanya pada media lain.
Sebab, segaal informasi mengenai bagian dari bunga, sudah sangat luas dan mudah untuk ditemukan.
Demikian pembahasan mengenai fungsi benang sari pada bunga, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai bunga atau bagian bunga lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah