8 Fungsi Mitokondria pada Sel Tumbuhan dan Hewan Lengkap dengan Penjelasannya

8 Fungsi Mitokondria pada Sel Tumbuhan dan Hewan Lengkap dengan Penjelasannya – Tahukah kamu bahwa sel adalah unit dasar kehidupan di semua organisme, mulai dari manusia, hewan dan tumbuhan juga tersusun dari beberapa sel.

Nah, mitokondria sendiri merupakan sel yang tergolong sangat penting bagi tubuh manusia. Namun, mitokondria nyatanya terdapat di hampir semua sel eukariot. Ini artinya, mitokondria juga terdapat pada sel makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan.

Lantas, apa saja sih fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini! πŸ“šπŸ“–

Berikut Penjelasan Fungsi Mitokondria pada Sel Tumbuhan dan Hewan Lengkap

Getty Images/Sci-Monde

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mitokondria merupakan bagian dari sel eukariotik yang ada pada seluruh makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan.

Setiap sel yang ada di dalam tubuh makhluk hidup tentunya memiliki fungsinya tersendiri, termasuk fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan.

Tanpa fungsi yang dimiliki mitokondria, sel-sel yang dimiliki tumbuhan dan hewan akan mati dan akan mengganggu kelangsungan hidupnya.

Pengertian Mitokondria

Berdasarkan tulisan dalam buku Biologi SMA/MA Kelas XI (Diknas) karya Gunawan Susilowarno, mitokondria berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu mitos yang berarti β€œbenang” dan chondros yang artinya β€œbutir”.

Mitokondria dapat diartikan sebagai organel sel berbentuk elips yang memiliki dua membran. Ukuran mitokondria ini sangat beragam, tergantung pada jenis selnya. Rata-rata ukuran organel ini sekitar 0,3 Β΅m hingga 40 Β΅m.

Mengandung cairan atau matriks berupa lemak, protein, DNA sirkuler, dan ribosom, mitokondria juga ada dalam semua sel eukariotik dan tersebar merata di dalam sitoplasma, nukleus, atau tepi sel.

Jumlah mitokondria pada sel hewan umumnya lebih banyak dari sel tumbuhan, karena peran mitokondria sebagai penghasil energi tumbuhan sudah digantikan oleh kloroplas.

Ciri-ciri Mitokondria

Berikut ini ciri-ciri mitokondria yang memiliki peran penting dalam tubuh makhluk hidup:

  • Mitokondria hanya dapat dijumpai dalam sel eukariotik.
  • Mitokondria berbentuk bulat hingga oval, umumnya lonjong.
  • Mitokondria mempunyai diameter sekitar 0,5 – 1 mikrometer.
  • Mitokondria memiliki dua lapis membran, yaitu membran dalam dan luar.
  • Mitokondria berada di dalam matriks yang terkandung enzim dan protein.
  • Mitokondria memiliki lipatan-lipatan yang disebut krista.
  • Setiap sel memiliki jumlah mitokondria yang berbeda-beda tergantung energi yang dibutuhkan. Semakin banyak energi yang dibutuhkan, jumlah mitokondria semakin banyak.
  • Di bagian luar mitokondria ada pori-pori yang sifatnya permeabel.
  • Memiliki sistem genetik berupa mtDNA, rRNA, dan ribosom.

Fungsi Mitokondria pada Sel Tumbuhan

Dikutip dari Buku Ajar Dasar-dasar Biologi Sel dan Molekuler karya Zairin Thomy dkk., (2018) sel tanaman dan juga sel hewan memiliki beberapa perbedaan mendasar yang harus diketahui oleh para siswa.

Buat kamu yang ingin lebih memahami perbedaan dari kedua sel tersebut, maka kamu terlebih dahulu harus mengetahui bagian-bagian dari sel tumbuhan.

Sel tumbuhan sendiri terdiri dari beberapa bagian mulai dari bagian luar hingga bagian dalam. Nah, salah satu bagian sel yang memiliki peran cukup penting adalah mitokondria.

Bagian sel ini berada di dekat dinding sel. Lantas, apa saja fungsi mitokondria pada sel tumbuhan? Berikut penjelasannya.

1. Peran Mitokondria dalam Pembentukan Energi

Membran luar mitokondria secara bebas dapat ditembus oleh partikel terhadap molekul kecil dan mengandung saluran khusus yang mampu mengangkut molekul besar. Membran bagian dalam hampir tidak dapat ditembus.

Sehingga hanya molekul yang sangat kecil saja yang bisa menyeberang ke matriks seperti gel yang membentuk massa pusat organel. Matriks ini berisi DNA dari genom mitokondria dan enzim dari TCA yang juga dikenal sebagai siklus asam sitrat atau siklus Krebs.

Siklus ini metabolisme nutrisi menjadi produk sampingan yang dapat digunakan mitokondria untuk produksi energi. Sebagian besar ATP diproduksi di mitokondria melalui serangkaian reaksi.

Produksi energi sebagian besar terjadi pada lipatan atau krista membran dalam. Mitokondria mengubah energi kimia dari makanan kita menjadi bentuk energi yang bisa sel gunakan. Proses ini disebut fosforilasi oksidatif.

Siklus ini menghasilkan zat kimia yang disebut NADH. NADH yaitu zat yang digunakan enzim dalam krista untuk menghasilkan ATP. Dalam molekul ATP, ikatan kimia mengikat energi dan menyimpannya. Ketika ikatan ini terputus, energi dapat digunakan.

2. Peran Mitokondria sebagai Pengatur Energi Kimia

Fungsi lainnya dari mitokondria yang cukup penting bagi tumbuhan adalah menjadi bagian yang mengatur energi kimia yang akan dikeluarkan dari oksidasi bahan makanan yang terdapat pada bagian membran dalam.

Bentuk dari bagian ini cukup unik karena dikelilingi oleh dua lapisan membran. Dua membran tersebut adalah membran luar yang halus yang berguna sebagai salah satu pelapis dari mitokondria.

Sementara itu, membran dalam yang ada pada bagian ini memiliki bentuk yang berlipat-lipat dan biasa disebut dengan krista. Selain itu, pada bagian ini terdapat membran cairan ganda yang membentuk kompartemen tertentu.

Pada kompartemen tersebut terdapat ruang yang letaknya antara membran luar dan dalam. Suatu sel tumbuhan dapat mempunyai mitokondria yang sedikit maupun banyak, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor dan juga energi yang dibutuhkan oleh sel tumbuhan.

3. Peran Mitokondria dalam Proses Apoptosis

Peran mitokondria dalam proses apoptosis atau kematian sel yang menua dan rusak sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk hidup. Proses apoptosis berlangsung dengan cara menghasilkan sitokrom C.

Sitokrom C akan mengaktifkan caspase, enzim untuk menghancurkan sel pada proses apoptosis. Proses ini penting pada makhluk hidup terutama tumbuhan karena bisa menjaga keseimbangan jumlah sel normal, sehingga tetap dapat berfungsi normal.

Fungsi Mitokondria pada Hewan

Setelah mengetahui fungsi mitokondria bagi tumbuhan, kamu juga perlu memahami fungsi sel ini pada hewan.

Ketahuilah bahwa fungsi mitokondria dikerjakan secara menyeluruh dalam organel. Namun, sebagian besar aktivitasnya berlangsung di ruang bagian dalam melalui enzim yang terdapat pada matriks (membran dalam mitokondria).

Nah, berikut adalah beberapa fungsi mitokondria pada sel hewan yang perlu kamu pahami.

1. Menghasilkan energi

Fungsi utama mitokondria pada sel hewan adalah sebagai penghasil energi. Setiap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh hewan akan dipecah dalam molekul yang lebih sederhana.

Kemudian akan diolah menjadi molekul ATP (energi) yang dibutuhkan tubuh. Proses ini dinamakan dengan fosforilasi.

2. Membangun bagian tertentu dalam tubuh

Mitokondria pada sel hewan juga membantu proses produksi bagian tertentu dalam darah dan hormon hewan. Biasanya, mitokondria ikut membentuk hormon testosteron dan esterogen yang dapat meningkatkan kinerja tubuh.

3. Menjaga konsentrasi ion kalsium

Mitokondria juga memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion kalsium pada hewan agar tercukupi dengan baik dalam berbagai bagian sel tertentu.

Selain itu, sel ini juga berperan sebagai tangka penyimpanan ion kalsium yang dapat digunakan kapan saja.

4. Membantu proses kematian sel

Fungsi mitokondria yang keempat adalah membantu proses kematian sel yang sudah rusak atau berkembang secara berlebihan dalam tubuh agar tidak mengganggu sistem kerja tubuh. Proses ini dikenal dengan istilah apoptosis.

Mitokondria sangat berperan penting untuk menjaga keseimbangan fungsi organ dan mencegah perkembangan organisme yang dapat mengganggu tubuh.

5. Melakukan detoksifikasi amonia

Fungsi detoksifikasi ini dapat bekerja secara efektif jika letak mitokondria berada dalam sel hati. Dalam hal ini, kandungan enzim dalam mitokondria membantu detoksifikasi amonia yang berbahaya bagi tubuh.

Penutup

Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan sel hewan yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu. πŸ“šπŸ“–

Seperti yang sudah dijelaskan dalam badan artikel, mitokondria merupakan bagian dari sel eukariotik yang ada pada seluruh makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Organel ini berperan penting dalam berbagai proses organisme, salah satunya respirasi.

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi edukasi lainnya, seperti Organel Sel yang Berfungsi sebagai Tempat Respirasi hingga Organel Sel yang Dimiliki oleh Hewan Maupun Tumbuhan, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa perbedaan antara mitokondria tumbuhan dan hewan?

Mitokondria pada sel hewan berperan penting dalam menghasilkan energi dalam jumlah besar karena mereka tidak dapat menggunakan energi dari sinar matahari untuk menjalankan proses biologis mereka. Pada sel tumbuhan, sinar matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, sehingga fungsi mitokondria menjadi lebih mudah.

Apa perbedaan mitokondria pada sel hewan dan sel tumbuhan?

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah pada struktur sel hewan memiliki mitokondria banyak, sementara pada sel tumbuhan memiliki mitokondria sedikit karena fungsinya dibantu oleh plastida.

Apa saja fungsi dari sel hewan?

Peran utama sel hewan adalah sebagai unit fungsional dasar yang membantu perkembangan tubuh pada hewan. Sel hewan disebut juga sebagai bagian organel terkecil yang dilapisi selaput tipis. Bagian dalamnya memiliki larutan koloid dengan senyawa kimia.

Apa yang akan terjadi jika mitokondria pada sel hewan dan sel tumbuhan mengalami kerusakan?

Apabila sejumlah mitokondria di dalam sel mengalami gangguan, tubuh tidak dapat menghasilkan energi yang cukup sehingga mengakibatkan terganggunya fungsi organ.

Apa fungsi mitokondria pada sel tumbuhan dan hewan?

Baik sel tumbuhan maupun hewan memiliki mitokondria, organel yang menghasilkan energi dan panas bagi sel. Organel-organel tersebut dikelilingi oleh zat semi-cair yang disebut sitoplasma, yang menjaganya tetap di tempatnya di dalam membran sel, penghalang yang memisahkan satu sel dari sel lainnya.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta