Gambar Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan beserta Penjelasan Lengkapnya

Gambar Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan beserta Penjelasan Lengkapnya – Tumbuhan merupakan tentu memiliki jaringan penyokong.

Layaknya manusia dan hewan, tumbuhan memerlukan berbagai jenis jaringan yang
berfungsi sebagai penopang dan penyokong hidupnya; memastikannya dapat tumbuh
dan berkembang secara maksimal.

Kali ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh gambar jaringan penyokong
pada tumbuhan beserta penjelasan lengkapnya.

Definisi Jaringan Penyokong

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/

Jaringan penyokong tumbuhan memiliki arti yang sebenarnya, yaitu jaringan yang berfungsi untuk menopang atau menyokong kelangsungan hidup tumbuhan.

Jaringan penyokong juga berfungsi untuk mempertahankan bentuk, sekaligus
berfungsi sebagai penyembuh luka yang diakibatkan gangguan dari luar.

Menurut Ensiklopedia Britannica, ada tiga jaringan penyokong utama pada
tumbuhan. Berikut gambar dan penjelasan lengkapnya.

Gambar Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan

Berikut merupakan beberapa contoh gambar jaringan penyokong pada tumbuhan
beserta penjelasan lengkapnya.

Jaringan penyokong ini merupakan bagian dari Jaringan Meristematik yang
merupakan salah satu jaringan utama pada tumbuhan.

1. Jaringan Parenkim
(Jaringan Dasar)

https://www.britannica.com/science/

Jaringan penyokong pada tumbuhan yang pertama adalah Jaringan Parenkim,
atau bisa juga disebut sebagai Jaringan Dasar.

Seperti namanya, jaringan ini merupakan jaringan paling dasar yang
berfungsi untuk membentuk tumbuhan.

Lebih tepatnya, jaringan ini membentuk lapisan dalam (Mesofil) daun yang mengandung kloroplas dan korteks
(lapisan luar).

Jaringan ini juga membentuk lapisan terdalam (Empulur) batang dan akar, serta membentuk jaringan lunak buah-buahan.

https://www.britannica.com/science/

Bentuknya berupa sel-sel hidup yang berdinding tipis dengan struktur yang
tidak spesifik. Sebab, jaringan ini bisa beradaptasi sesuai dengan tempat mereka
hidup di berbagai bagian dalam tumbuhan.

Oleh sebab itu juga jaringan ini dapat ditemukan di seluruh tubuh tumbuhan
dan secara aktif terlibat dalam fotosintesis, sekresi, penyimpanan makanan, dan
aktivitas kehidupan tumbuhan lainnya.

Kamu bisa melihat contoh gambar jaringan penyokong pada tumbuhan ini di
atas.

2. Jaringan
Kolenkim

https://www.britannica.com/science/

Jaringan penyokong pada tumbuhan yang kedua adalah Jaringan Kolenkim. Jaringan berfungsi sebagai penguat atau penyokong bagi organ-organ dalam tumbuhan yang masih aktif bertumbuh dan berkembang.

Jaringan ini memiliki endapan selulosa yang tebal di dinding selnya dan berbentuk
poligonal pada penampang melintang.

Jaringan ini kemudian saling mengunci secara vertikal sehingga menghasilkan dinding sel yang tebal dan kuat. Itu sebabnya jaringan ini bisa memanjang mengikuti pertumbuhan tumbuhan.

Kamu bisa menemukan jaringan ini di bagian korteks batang, daun dan akar
yang masih muda. Contoh gambar jaringan penyokong pada tumbuhan ini seperti di
atas.

3. Jaringan Sklerenkim

https://www.britannica.com/science/

Jaringan penyokong yang terakhir adalah Jaringan Sklerenkim. Jaringan ini dapat
kamu temukan di bagian organ tumbuhan yang tidak aktif, alias tidak tumbuh dan
berkembang.

Contoh bagian organ tumbuhan yang tidak aktif ini seperti di kulit kayu
atau batang tumbuhan yang sudah dewasa.

Bentuknya berupa dinding sel yang tebal, kaku, tidak dapat diregangkan dan
mengandung zat lignin. Sel Sklerenkim memiliki berbagai bentuk dan ukuran,
tetapi ada dua jenis utama, yaitu serat dan sklereid.

Serat adalah sel panjang yang ujungnya meruncing dan saling mengait. Dengan
begitu, sel ini dapat menyokong tumbuhan secara maksimum.

https://www.britannica.com/science/

Serat biasanya muncul dalam bundelan atau untaian, dan dapat ditemukan
hampir di mana saja di tubuh tumbuhan, termasuk batang, akar, dan ikatan
pembuluh pada daun.

Sementara itu, Sklereid atau yang dikenal juga sebagai sel batu, memiliki
bentuk yang sangat bervariasi dan terdapat di berbagai jaringan tanaman,
seperti periderm, korteks, empulur, xilem dan floem.

Sel ini dapat kamu temukan pada daun dan buah-buahan yang memiliki kulit
atau cangkang keras, serta biji-bijian.

Kamu bisa melihat contoh gambar jaringan penyokong pada tumbuhan ini di
atas.

Jaringan Utama Lainnya Pada Tumbuhan

Selain jaringan penyokong, terdapat pula jaringan-jaringan lain yang tak
kalah penting dalam kehidupan dan perkembangan tumbuhan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai jaringan tersebut.

1. Jaringan
Meristematik

https://www.britannica.com/science/

Jaringan Meristematik atau Meristem diklasifikasikan berdasarkan lokasi
mereka di dalam tumbuhan.

Jika mereka berada di ujung akar dan pucuk, maka jenisnya adalah Apikal. Jika
mereka berada di kambium vaskular dan gabus, maka jenisnya adalah lateral. Sementara
itu, jika mereka berada di daun, maka jenisnya adalah Interkalar.

Meristem Apikal bertanggung jawab untuk perpanjangan akar dan pucuk.
Biasanya ditemukan pada tumbuhan yang berusia tua.

Meristem Lateral, atau yang dikenal juga sebagai Meristem Sekunder, bertanggung
jawab untuk pertumbuhan sekunder, atau peningkatan ketebalan batang.

Meristem dapat terbentuk lagi dari sel lain di jaringan yang terluka. Oleh
sebab itu, Meristem juga bertanggung jawab untuk menyembuhkan luka tersebut.

Nah, Jaringan Meristem ini terbagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Protoderm
(yang akan menjadi epidermis), Meristem Dasar (yang akan membentuk jaringan-jaringan
penyokong, alias Parenkim, Kolenkim dan Sklerenkim), dan Prokambium (yang akan
menjadi jaringan pembuluh, alias xilem dan floem).

2. Jaringan
Epidermis

https://www.britannica.com/science/

Jaringan selanjutnya adalah Jaringan Epidermis. Jaringan ini merupakan
lapisan sel yang berasal dari Protoderm dan menutupi bagian akar, batang, daun,
bunga, buah dan biji tumbuhan.

Oleh sebab itu, jaringan ini merupakan jaringan terluar. Sel-selnya berbentuk
kotak dan berjajar secara homogen.

Epidermis dan kutikulanya yang seperti lilin memberikan berfungsi layaknya
sebuah pelindung terhadap tumbuhan.

Selain itu, jaringan ini juga berfungsi untuk mengatur transpirasi, meningkatkan penyerapan air, dan penguapan.

Untuk itu, jaringan ini dilindungi oleh Kutikula atau senyawa lemak yang berfungsi sebagai pertahanan tambahan.

Jaringan Epidermis juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu mampu memodifikasi bentuknya.

Misalnya, Jaringan Epidermis pada satu tumbuhan dapat berupa duri (Spina), atau rambut-rambut (Trikomata). Ada pula Jaringan Epidermis yang berupa Stomata, Sel Kersik dan Sel Kipas.

3. Jaringan
Pengangkut

https://www.britannica.com/science/

Jaringan Pengangkut atau Sistem Vaskular merupakan kumpulan jaringan dan
serat pendukung yang bertugas mengangkut nutrisi dan cairan ke seluruh tubuh
tanaman.

Dua jaringan pembuluh utama adalah Xilem (Pembuluh Kayu) dan Floem (Pembuluh
Tapis). Xilem bertugas untuk mengangkut air dan mineral terlarut dari akar ke
daun.

Sementara Floem bertugas untuk menyalurkan air dan mineral tersebut dari
daun (setelah melalui proses fotosintesis) ke seluruh bagian tumbuhan lainnya.

https://www.britannica.com/science/

Singkatnya, Xilem membawa makanan bagi tumbuhan naik dari akar. Dan Floem
membawa makanan tersebut turun dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Floem berada di bagian luar Xilem (biasanya di bagian batang), maka pola
itu biasanya disebut sebagai Kolateral. Biasanya terdapat pada tumbuhan berbunga,
seperti mawar, pohon apel dan pohon ek.

Sementara itu, jika Floem berada di bagian luar dan dalam Xilem, maka pola
itu disebut sebagai Bikolateral.

Nah, itulah penjelasan lengkap serta gambar jaringan penyokong pada tumbuhan. Layaknya jaringan pada tubuh manusia dan hewan, semuanya memiliki fungsi tersendiri untuk kelangsungan hidup tumbuhan.

Semoga artikel ini dapat membantumu belajar dan mengerjakan tugas Biologi, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta