Gambar Sistem Peredaran Darah Manusia Beserta Fungsi Lengkapnya
Gambar sistem peredaran darah manusia beserta fungsinya lengkap – Dikenal juga dengan sebutan kardiovaskular, sistem peredaran darah terpenting ini berperan aktif dalam tubuh karena terdiri dari berbagai macam organ dengan fungsi yang berbeda-beda.
Salah satu fungsinya yaitu mengalirkan oksigen, nutrisi serta mengedarkan sisa metabolisme tubuh berupa karbondioksida, dan nantinya akan dikeluarkan melalui paru-paru.
Kali ini Mamikos akan membahas tentang sistem peredaran darah manusia beserta gambar dan fungsi lengkapnya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pembuluh Darah dalam Gambar Sistem Peredaran Darah
Daftar Isi
Daftar Isi
Pembuluh darah termasuk sebagai salah satu sistem peredaran darah yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke organ dan jaringan tubuh lainnya, begitupun sebaliknya.
Pembuluh darah memiliki 2 jenis, yaitu:
1. Pembuluh Darah Arteri
Pembuluh darah arteri bertugas membawa darah keluar dari jantung ke seluruh jaringan tubuh kita.
Darah tersebut mengandung oksigen dari jantung dalam tubuh manusia.
Pembuluh darah arteri tidak memiliki katup (klep jantung) atau `pintu`, karena pembuluh darah ini mengalir ke seluruh tubuh.
Katup berfungsi agar darah mengalir ke arah yang seharusnya, dan mencegah darah menuju ke arah yang tak seharusnya.
Arteri memiliki beberapa jenis, antara lain:
- Arteri elastis = Memiliki lapisan bagian tengah yang tebal dan dapat melebar atau elastis
- Arteri muskular = Mempunyai ukuran sedang dan berperan untuk mengambil darah dari arteri elastis
- Arteriola (arteriole) = Memiliki ukuran kecil (termasuk dalam jenis arteri paling kecil), bertugas untuk membawa darah keluar dari jantung menuju ke pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah arteri ini juga memiliki percabangan, beda dengan pembuluh darah vena.
Cabang pembuluh darah arteri yang paling besar disebut aorta, darah yang kaya akan oksigen mengalir dari aorta ke seluruh lapisan atau jaringan tubuh manusia.
2. Pembuluh Darah Vena (Pembuluh Darah Balik)
Pembuluh darah vena berfungsi untuk membawa atau mengalirkan darah dari seluruh organ tubuh, termasuk darah dari paru-paru yang dibawa kembali ke jantung.
Vena membawa darah ke jantung yang merupakan hasil dari metabolisme tubuh.
Dalam pembuluh darah vena, ada yang disebut dengan Vena Besar.
Pembuluh darah Vena Besar berperan untuk membawa “darah kotor“ keluar dari seluruh tubuh menuju ke paru-paru agar nantinya ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Lalu, darah tersebut yang sudah kaya akan oksigen dibawa dari paru-paru ke jantung melalui pembuluh darah pulmonalis.
Jika pembuluh darah arteri tidak memiliki katup, lain halnya dengan vena yang memiliki katup atau klep jantung.
Hal itu untuk mencegah darah yang mengandung oksigen mengalir ke arah yang benar.
Dalam tubuh kita terdapat 4 jenis katup jantung, yaitu:
- Katup Aorta
- Katup Mitral
- Katup Pulmonal
- Katup Trikuspid
Pembuluh darah balik atau vena memiliki beberapa jenis, dan salah satunya memiliki peran paling penting untuk membawa darah menuju ke jantung. Berikut ini empat jenis vena berdasarkan letaknya:
- Vena Superfisial: Merupakan jenis pembuluh darah vena yang berada paling dekat dengan kulit luar manusia
- Vena Sistemik: Pembuluh darah ini posisinya berada di seluruh tubuh dan berperan untuk membawa darah yang tidak memiliki oksigen kembali ke jantung
- Vena Dalam (Vena Cava): Merupakan jenis pembuluh darah vena yang posisinya terletak di dalam jaringan otot
- Vena Pulmonal: Berfungsi membawa darah yang mengandung oksigen menuju jantung dari paru-paru
Pembuluh darah vena ini tidak memiliki cabang, berbeda dengan arteri. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi vena yang mengalirkan darah mulai dari kepala dan tangan menuju ke jantung, tanpa mengandung oksigen.
Jantung dalam Gambar Sistem Peredaran Darah
Gambar sistem peredaran darah selanjutnya yaitu Jantung. Organ vital dalam tubuh yang satu ini berperan dalam memompa darah dan berdetak skitar 100.000 kali per hari.
Letak jantung manusia berada di dada sebelah kiri dan dilindungi oleh tulang rusak.
Struktur anatomi jantung terdiri dari:
- Aorta
- Vena Besar
- Katup Trikuspid
- Katup Aorta
- Katup Mitral
- Katup Pulmonal
Fungsi Jantung Dalam Sistem Peredaran Darah Manusia
Fungsi jantung dibedakan berdasarkan bagian-bagiannya. Berikut ini 4 bagian dari jantung beserta fungsinya masing-masing:
1. Serambi Kiri
Serambi kiri ini terletak di bagian kiri jantung, tepatnya di bagian atas. Serambi kiri ini berperan untuk menerima aliran darah yang sudah bersih dan mengandung oksigen dari paru-paru.
Darah tersebut masuk menuju serambi kiri melewati vena pulmonalis, lalu di pompa ke bilik kiri melalui katup mitral.
2. Bilik Kiri
Bagian ini merupakan bagian paling tebal diantara yang lain, serta berperan dalam memompa darah baru yang mengandung oksigen dan diterima melalui paru-paru untuk dialirkan ke seluruhh tubuh.
3. Serambi Kanan
Memiliki fungsi untuk menerima darah kotor yang kandungan oksigennya sedikit, darah tersebut berasal dari vena dan nantinya akan di pompa ke bilik kanan.
4. Bilik Kanan
Berada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri, bagian ini berperan untuk memompa darah kotor menuju paru-paru, dengan tujuan agar terjadinya pertukaran antara karbondioksida dan oksigen melalui proses pernapasan.
Fungsi jantung sangat amat vital, karena merupakan organ yang berfungsi dalam kelangsungan hidup manusia.
Jika jantung bermasalah, maka bisa menyebabkan berbagai macam penyakit jantung yang bisa menyebabkan kematian.
Darah dalam Gambar Sistem Peredaran Darah
Gambar sistem peredaran darah selanjutnya dalah darah. Menurut penelitian, darah dalam tubuh manusia berkisar sekitar 4,5 sampai 5,5 liter untuk orang dewasa.
Darah adalah kombinasi dari plasma dan sel-selnya yang tersebar dalam tubuh manusia. Komponen darah terdiri dari empat yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing, seperti berikut:
- Sel Darah Putih
Disebut juga Leukosit, yang berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi yang bisa melawan dan mengenali benda asing yang masuk dalam tubuh, seperti virus dan bakteri.
- Sel Darah Merah
Sel darah merah atau Eritrosit mengandung Hemoglobin berupa protein yang membawa oksigen. Selain oksigen, Eritrosit juga membawa karbondioksida.
- Trombosit
Trombosit ini berupa keping darah atau sel yang berbentuk oval kecil dan menyokong proses pembekuan darah, serta mengontrol pendarahan jika terjadi cedera atau luka di tubuh kita.
- Plasma
Komponen darah yang terakhir adalah plasma darah, cairan yang memiliki warna kekuning-kuningan yang didalamnya terkandung zat-zat penting seperti protein, nutrisi, antibodi, dan sebagainya.
Fungsi darah sangat penting sekali bagi tubuh kita, antara lain;
- Menyuplai oksigen ke seluruh tubuh
- Membawa nutrisi dan hormon
- Menyembuhkan luka
- Membawa limbah dalam tubuh menuju ke ginjal dan hati
- Melawan penyakit, dsb
Berikut Penyakit Akibat Gangguan Sistem Peredaran Darah
Apabila sistem peredaran darah tidak bekerja dengan baik atau terserang virus dan bakteri, maka akan terjadi gangguan pada sistem peredaran darah yang bisa mengakibatkan terjadi penyakit serius.
Berikut ini berbagai penyakit yang bisa terjadi akibat gangguan sistem peredaran darah:
- Gagal jantung
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Stroke
- Lemah jantung
- Penyakit jantung koroner
- Sumbatan pembuluh darah arteri, dll
Berdasarkan gambar sistem peredaran darah, terlihat bahwa sistem peredaran manusia sangat banyak komponennya dan berperan penting sekali terhadap kelangsungan hidup manusia.
Jika terjadi gangguan pada sistem peredaran darah, maka akan berbahaya jika tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Itulah pembahasan tentang gambar sistem peredaran darah manusia beserta fungsinya lengkap dan gambarnya, semoga artikel Mamikos kali ini bermanfaat.
Kalian juga bisa menemukan artikel bermanfaat lainnya atau informasi tentang kos-kosan sekitar kampus hanya di website Mamikos yah!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: