10 Nama-nama Gunung Pulau Bali dan Nusa Tenggara Beserta Ketinggiannya
10 Nama-nama Gunung Pulau Bali dan Nusa Tenggara Beserta Ketinggiannya – Indonesia memiliki total ratusan gunung yang tersebar di berbagai daerahnya.
Pulau Bali dan Nusa Tenggara juga menjadi daerah yang punya banyak gunung.
Simak daftar nama gunung di Pulau Bali dan Nusa Tenggara lengkap dengan informasi ketinggiannya berikut ini.
Berikut Daftar Nama-nama Gunung Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketika bicara tentang pulau Bali dan Nusa Tenggara, mungkin bayangan pertama yang terlintas adalah hamparan pasir putih di pantai dengan ombak yang bergulung-gulung.
Gambaran tersebut tentu tidak sepenuhnya salah, tapi jangan lupa pulau Bali dan Nusa Tenggara sebenarnya juga punya daya tarik lain.
Deretan
gunung di Bali dan Nusa Tenggara juga sangat layak untuk dijelajahi. Tak heran
jika banyak para pendaki yang menjadikan pulau Bali dan Nusa Tenggara sebagai
destinasi untuk mendaki gunung.
Jika kamu merasa bosan pergi ke pantai, gunung bisa menjadi alternatif wisata yang bisa dipilih saat liburan ke Bali dan Nusa Tenggara, lho.
Berikut ini adalah daftar nama-nama gunung di Pulau Bali dan Nusa Tenggara yang bisa jadi referensi kamu.
Daftar
Gunung di Pulau Bali
Di
bawah ini adalah beberapa nama gunung yang ada di Pulau Bali.
1.
Gunung Agung
Gunung
Agung merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Bali. Memiliki ketinggian 3.142
mdpl, Gunung Agung adalah ikon pulau Bali karena menyandang status sebagai
gunung berapi yang masih aktif. Kamu bisa menemukan gunung ini di Kabupaten
Karangasem.
Dianggap gunung paling suci dan sakral di Bali, terdapat 3 jalur pendakian menuju puncak Gunung Agung.
Jalur pendakian pertama adalah melalui Desa Junggul, kemudian melalui jalur Pura Pasar Agung, atau melalui jalur Kedampal.
Untuk trekking. Oh ya, perlu kamu ketahui pula bahwa Gunung Agung memiliki medan yang cukup ekstrim.
Gunung Agung menyimpan banyak pesona. Kamu bisa menemukan kawah besar yang sesekali mengeluarkan uap air dan asap.
Di lereng gunung juga terdapat kompleks Pura Besakih yang terkenal dan notabene menjadi pusat kegiatan dari seluruh pura yang ada di pulau Bali.
2.
Gunung Batur
Selain Gunung Agung, pulau Bali juga punya gunung berapi aktif lainnya yakni Gunung Batur.
Oh ya, tahukah kamu bahwa Gunung Batur adalah bagian dari Batur Geopark yang diresmikan UNESCO pada 2012 silam?
Terletak di Kecamatan Kintamani, butuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari Gunung Agung untuk bisa menjangkau Gunung Batur.
Memiliki ketinggian 1.717 mdpl, Gunung Batur terakhir kali pada tahun 2000. Kini, Gunung Batur terdiri dari tiga kerucut gunung api dengan masing-masing kawah bernama Batur 1, Batur 2 dan Batur 3.
Kawasan Gunung Batur menjadi destinasi wisata favorit di Bangli. Buat kamu yang tertarik untuk mendaki, terdapat empat jalur pendakian di Gunung Batur yang bisa dipiluh, yakni melalui Pasar Agung, Toya Bungkah, Serongga, dan Bukit Mentik.
3.
Gunung Catur
Memiliki ketinggian 2.096 mdpl, Gunung Catur menjadi salah satu gunung tertinggi yang ada di Bali.
Dikenal juga dengan nama Puncak Mangu, Gunung Catur menjadi situs tempat ibadah suci umat Hindu, Pura Pucak Mangu.
Kamu bisa menemukan gunung ini tepat di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Gunung Catur memiliki pemandangan yang sangat unik karena dikelilingi Danau Buyan dan Danau Beratan.
Gunung ini berada di tengah-tengah sirkum pegunungan Bali, sehingga dari ketinggiannya kamu juga bisa melihat berbagai gunung yang ada di pulau ini.
4.
Gunung Batukaru
Terletak tidak begitu jauh dari kota Denpasar, kamu bisa menemukan Gunung Batukaru.
Berlokasi tepat di Kabupaten Tabanan, secara spesifik gunung ini berada di tiga wilayah desa yakni Desa Pujungan, Jatiluwih, dan Wongaya Gede.
Dengan ketinggian 2.276 mdpl, Gunung Batukaru menjadi gunung tertinggi kedua di pulau Bali setelah Gunung Agung.
Untuk bisa menjangkau kawasan Gunung Batukaru dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dengan berkendara.
Gunung Batukaru merupakan titik tertinggi di kawasan kaldera purba Beratan dari total 7 puncak yang ada di sana.
Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang ingin menjelajah. Di Gunung Batukaru juga ada area hutan yang difungsikan sebagai area tadah hujan.
5.
Gunung Abang
Tak kalah menariknya dengan gunung yang lain, Gunung Abang juga sangat populer lho di kawasan Kintamani.
Memiliki ketinggian Tingginya sekitar 2.152 mdpl, Gunung Abang dikenal sebagai tempat pendakian yang cukup menantang.
Tentunya pendakian yang melelahkan tersebut akan terbayarkan dengan pemandangan Gunung Batu dan danau Batur berbentuk sabit, dan penampakan Gunung Agung juga terlihat dari jauh dari puncak.
Oh ya, Gunung Abang juga punya spot kemah di puncaknya. Biasanya, area ini menjadi tempat orang-orang menonton sunrise sambil menahan hawa dingin.
Daftar
Gunung di Nusa Tenggara
Di
bawah ini adalah beberapa nama gunung yang ada di Nusa Tenggara.
1.
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang selalu ramai dikunjungi para pendaki. Terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani memiliki ketinggian mencapai 3.762 mdpl.
Masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Gunung Rinjani dikelilingi oleh hutan dan semak belukar seluas 76.000 hektar. Tak heran jika gunung ini memiliki pemandangan yang asri.
Kalau kamu berkunjung ke Gunung Rinjani, pemandangan indah yang paling menarik untuk dilihat adalah padang rumput yang luas dan hutan tropis.
Gunung Rinjani juga memiliki kawah dengan lebar sekitar 10 km yang disebut danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230 m.
Untuk melakukan pendakian, terdapat dua jalur yang bisa dipilih untuk mencapai Puncak Rinjani, yakni Jalur Sembalun dan Jalur Senaru.
Jalur Sembalun menjadi jalur favorit para pendaki karena meskipun treknya lebih panjang namun bisa menghemat 700 m ketinggian.
2.
Gunung Tambora
Gunung
Tambora masuk dalam jejeran gunung berapi tertinggi yang ada di Nusa Tenggara. Terletak
di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Gunung Tambora secara spesifik berada di
dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.
Memiliki ketinggian mencapai 2.851 mdpl, Gunung Tambora pernah meletus dahsyat pada tahun 1815.
Saking besarnya letusan tersebut, pada masa itu dunia mengalami A Year Without Summer (tahun tanpa musim panas) dikarenakan partikel abu halus bertahan di atmosfer selama beberapa tahun.
Letusan Gunung Tambora kala itu juga menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia.
Kejadian ini juga menimbulkan efek kelaparan yang luar biasa, hingga akhirnya banyak masyarakat terpaksa mengkonsumsi makan daun kering dan umbi-umbian beracun.
3.
Gunung Kelimutu
Pesona dari Gunung Kelimutu sudah tidak diragukan lagi keberadaannya. Gunung yang berada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ini memiliki ketinggian mencapai 1639 mdpl.
Nama Kelimutu sendiri diambil dari dua kata, yakni “keli” yang berarti gunung dan “mutu” berarti mendidih.
Gunung Kelimutu memiliki daya tariknya tersendiri, yakni terdapat 3 danau yang terbentuk dari letusan Gunung Kelimutu beberapa waktu yang lalu.
Dimana masing-masing danau memiliki warna yang berbeda yaitu merah, biru dan putih. Seiring berjalannya waktu, danau-danau tersebut juga mengalami perubahan warna.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, danau tiga warna tersebut merupakan tempat tinggalnya para roh yang sudah meninggal dunia.
Selain itu, masyarakat setempat juga percaya jika danau mengalami perubahan warna, penduduk sekitar harus memberikan sesajen untuk diberikan kepada para arwah orang yang telah meninggal.
4.
Gunung Egon
Gunung Egon pernah menjadi gunung api yang meletus dengan cukup dasyat karena adanya kawah yang cukup luas dan lebar.
Berada di wilayah timur Maumere, gunung yang satu ini berjarak sekitar 30 km dari pusat ibu kota Flores, Nusa Tenggara Timur.
Terakhir,
Gunung Egon Meletus di tahun 1925 dan pernah meletus lagi di tahun 2008.
Bahkan, gunung ini juga sempat dinaikkan ke level siaga pada tahun 2016 karena
meningkatnya aktivitas vulkanis.
Meskipun Gunung Egon tercatat sebagai gunung berapi aktif, namun gunung ini masih memiliki daya tariknya tersendiri bagi para pendaki.
Dengan ketinggian mencapai 1703 mdpl, Gunung Egon memiliki dua jalur pendakian, yakni melewati Posko Pengamat Gunung Egon dan melalui Desa Blidit.
5.
Gunung Rokatenda
Gunung Rokatenda merupakan salah satu gunung di Nusa Tenggara yang berada tepat di Pulau Palu’e (sebelah utara Pulau Flores).
Memiliki ketinggian sekitar 875 mdpl, Gunung Rokatenda termasuk tipe gunung strato.
Gunung ini pernah mengalami letusan hebat pada tanggal 4 Agustus hingga 25 September 1928 yang mengakibatkan tsunami disusul oleh gempa vulkanik.
Gunung Rokatenda kembali Meletus pada 23 Maret 1985 dan menghasilkan debu vulkanis yang mencapai 2 km.
Bahkan, akibat letusan tersebut, gunung ini mengeluarkan material dari dalam perut bumi hingga 300 meter di atas puncak gunung.
Terakhir, Gunung Rokatenda meletus di tahun 2013 hingga menewaskan sebanyak 6 orang akibat awan panas.
Demikian informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu seputar nama-nama gunung di Pulau Bali dan Nusa Tenggara lengkap dengan ketinggiannya.
Semoga informasi di atas dapat berguna dan menambah wawasan kamu, ya!
Jika kamu butuh informasi menarik dan terbaru lainnya, silahkan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: