Hadits Arbain ke 1 Tulisan Arab dan Latin beserta Artinya, tentang Amalan dan Niat

Hadits Arbain ke 1 Tulisan Arab dan Latin beserta Artinya, tentang Amalan dan Niat – Selain kitab suci Al-Quran, para ulama telah menyepakati bahwa pedoman atau sumber hukum bagi umat muslim di seluruh dunia adalah hadits dari Rasulullah SAW.

Hadist merupakan segala sesuatu yang sumbernya dari Nabi Muhammad SAW seperti perkataan, ketetapan, perbuatan, maupun persetujuan. Hadist sendiri disusun oleh para ulama dari generasi ke generasi. Salah satu ulama paling populer yang menyusun hadits adalah Iman An Nawawi.

Imam An Nawawi menyusun kumpulan hadits shahih dalam kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah/Arbain Nawawi atau yang biasa disebut dengan Hadits Arbain. Di dalam kitab ini terdapat 42 hadits mengenai pokok ajaran agama Islam. Hadits Arbain pertamanya adalah tentang amalan dan niat. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 📖😊✨

Apa Itu Hadits Arbain?

Pexels.com/GR Stocks

Sebelum mengetahui bagaimana bacaan hadits Arbain ke 1 tulisan Arab dan Latin beserta artinya, apakah kamu mengetahui yang dimaksud dengan hadits Arbain? Apakah pernah mendengar atau mempelajarinya?

Jadi, hadits Arbain adalah sebuah kumpulan hadits yang disusun oleh seorang ulama bernama Imam An Nawawi. Secara Bahasa, Arbain dalam Bahasa Arab adalah 40. Namun, sebenarnya hadits yang ada di dalam kitabnya tidak genap berjumlah 40 buah, melainkan sebanyak 42 hadits.

Mengutip dari Detik, dalam buku Al-Wafu Hadits Arba’in Imam An-Nawawi yang ditulis oleh Musthafa Dieb Al-Bugha dkk, hadits Arbain termasuk sebuah hadits yang sangat penting karena salah satu dari pusat peredaran ajaran Islam. 

Hal tersebut dikarenakan hadits Arbain sendiri memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan pilar-pilar dalam Agama Islam seperti ushul/pokok, furu/cabang, serta hadits-hadits lainnya yang berkaitan dengan adab, nasihat, hingga jihad.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa hadits Arbain sendiri terdiri dari 42 hadits shahih, sebagian besarnya terdapat dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim.

Dalam hadits ini, mengandung banyak sekali hal-hal penting ajaran Islam sekaligus anjuran agar melakukan berbagai jenis ketaatan di dunia maupun akhirat.

Hadits Arbain juga bisa difungsikan sebagai pengingat untuk selalu mencari keridhaan dari Allah SWT saat menuntut ilmu mapun mengamalkan kebaikan selama hidup sebagai umat muslim.

Isi Hadits Arbain

Di atas sudah dijelaskan bahwa hadits Arbain di dalamnya terdiri dari 42 butir hadits shahih mengenai pokok-pokok ajaran agama Islam, lebih jelasnya berikut adalah isi dari hadits Arbain:

  • Hadits Arbain ke 1: Amalan bergantung pada niat
  • Hadits Arbain ke 2: Rukun Islam, rukun iman, dan ihsan
  • Hadits Arbain ke 3: Islam dibangun di atas lima dasar 
  • Hadits Arbain ke 4: Takdir setiap manusia sudah tertulis
  • Hadits Arbain ke 5: Larangan membuat sesuatu yang baru dalam agama atau bid’ah
  • Hadits Arbain ke 6: Segala hal yang haram dan halal telah jelas
  • Hadits Arbain ke 7: Agama adalah nasihat
  • Hadits Arbain ke 8: Terjaganya darah dan harta seorang muslim
  • Hadits Arbain ke 9: Kerjakanlah perintah yang kamu mampu
  • Hadits Arbain ke 10: Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik
  • Hadits Arbain ke 11: Tinggalkanlah sesuatu yang membuatmu ragu
  • Hadits Arbain ke 12: Meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat
  • Hadits Arbain ke 13: Mencintai kebaikan untuk saudaranya
  • Hadits Arbain ke 14: Tidak halal darah seorang muslim
  • Hadits Arbain ke 15: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
  • Hadits Arbain ke 16: Janganlah engkau marah
  • Hadits Arbain ke 17: Kewajiban berlaku ihsan terhada segala sesuatu
  • Hadits Arbain ke 18: Bertakwalah dimanapun berada
  • Hadits Arbain ke 19: Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu
  • Hadits Arbain ke 20: Jika engkau tidak malu maka berbuatlah sesukamu
  • Hadits Arbain ke 21: Katakan: aku beriman kepada Allah
  • Hadits Arbain ke 22: Apakah aku akan masuk Al-Jannah?
  • Hadits Arbain ke 23: Kesucian itu separuh dari iman
  • Hadits Arbain ke 24: Janganlah kalian saling menzalimi
  • Hadits Arbain ke 25: Bersedekah tidak harus dengan harta
  • Hadits Arbain ke 26: Setiap persendian ada sedekahnya
  • Hadits Arbain ke 27: Kebaikan itu adalah akhlak yang baik
  • Hadits Arbain ke 28: Mendengar dan taat kepada penguasa
  • Hadits Arbain ke 29: Pintu-pintu kebaikan
  • Hadits Arbain ke 30: Allah telah menetapkan kewajiban-kewajiban
  • Hadits Arbain ke 31: Perintah untuk bersifat zuhud (fokus kepada Allah)
  • Hadits Arbain ke 32: Larangan membahayakan diri dan orang lain
  • Hadits Arbain ke 33: Penuntut harus membawa bukti
  • Hadits Arbain ke 34: Kewajiban mengingkari kemungkaran
  • Hadits Arbain ke 35: Sesama muslim adalah saudara
  • Hadits Arbain ke 36: Balasan itu sejenis dengan amalan
  • Hadits Arbain ke 37: Satu kebaikan dibalas 10 hingga 700 kali lipat
  • Hadits Arbain ke 38: Cara mendapatkan kecintaan Allah
  • Hadits Arbain ke 39: Allah mengampuni siapa yang salah dan lupa
  • Hadits Arbain ke 40: Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing
  • Hadits Arbain ke 41: Jauhi hawa nafsu, ikuti syariat Allah SWT
  • Hadits Arbain ke 42: Allah Maha Pengampun

Seperti Apa Hadits Arbain ke 1 Tulisan Arab dan Latin beserta Artinya?

Hadits Arbain ke 1 yaitu mengenai amalan dan niat, hadits ini menjelaskan bahwa amalan itu tergantung pada niat. Niat sendiri merupakan sebuah pembeda diantara perbuatan yang memiliki nilai ibadah maupun yang bukan ibadah.

Adapun yang dimaksud dengan perbuatan yang merupakan ibadah ialah perbuatan yang merupakan suatu ritual ibadah dengan ketentuan-ketentuan khusus, contohnya seperti ibadah sholat yang di dalamnya terdapat gerakan rukuk atau sujud.

Kemudian, untuk perbuatan yang bukan ibadah ialah perbuatan yang tidak berbentuk sebuah ritual ibadah, contohnya seperti tidur, makan, minum, berjalan, dan lain sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, bagi kamu yang ingin mengetahui bacaan hadits Arbain ke 1 tulisan Arab dan Latin beserta artinya. Berikut Mamikos berikan bacaan hadits-nya yang bisa kamu pahami dan pelajari.

Hadits Arbain ke 1 Tulisan Arab dan Latin beserta Artinya

عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

‘An ‘Umara anna rasulallahi shollallahu ‘alaihi wa sallama qaala, al a’maalu binniyati wa likullimri imaa nawaa. Faman kaanat hijraatuhu ilallahi wa rasuulihi fahijratuhu ilallahi wa rasuulihi wa man kaa nat hijratuhu lidunyaa yushiibuhaa awimraatin yatazawwajuhaa fahijratuhu ilaa maa haajaro ilaihi.

Yang artinya: 

“Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.” (HR. Bukhari) [ No. 54 Fathul Bari] Shahih.

Makna Hadits

Setelah mengetahui bagaimana bacaan hadits Arbain ke 1 tulisan Arab dan Latin beserta artinya, sekarang untuk lebih memahami maksud dari hadits tersebut, berikut Mamikos rangkumkan makna isi hadits Arbain ke 1 yang dikutip dari Liputan6:

  • Setiap amalan yang dilaksanakan oleh umat muslim harus dilandasi oleh niat yang betul serta ikhlas agar amalan tersebut diterima oleh Allah SWT. Kamu dapat melakukan niat baik di dalam hati, lisan, maupun anggota badan lainnya.
  • Imam Syafii menyebutkan bahwa makna dari hadits ini yaitu tentang niat yang mencakup 70 bab fiqh. Banyak dari kalangan utama yang berpendapat bahwa hadits ini adalah sepertiga dari bagian ajaran Islam.
  • Ketika seorang muslim meniatkan sebuah perbuatan dalam bentuk ibadah, maka perbuatan yang dilakukan tersebut akan bernilai ibadah. Contohnya seperti ibadah puasa yang dilakukan setiap hari Senin-Kamis, puasa syawal, puasa daud, maupun yang lainnya. Dimana hanya orang-orang yang melakukan ibadah puasa tersebut sajalah yang dapat mengetahui puasa apa yang ia niatkan saat itu.
  • Ketika sebuah amal baik atau ibadah dilakukan tanpa adanya niat kepada Allah SWT, maka amal atau ibadah yang dilakukan tersebut bisa ditolak oleh Allah SWT dan bahkan pelaku yang meniatkannya akan celaka. Jika pelaku sadar dan berubah saat tengah jalan, maka ia akan mendapatkan apa yang telah ia niatkan sebelumnya.

Penutup

Nah, demikianlah hadits Arbain ke 1 tulisan Arab dan Latin beserta artinya. Hadits ini menjelaskan tentang amalan tergantung pada niat. Sehingga, umat muslim ketika hendak melakukan amalan maka harus diawali atau dilandasi dengan niat yang benar dan ikhlas terlebih dahulu. 📖✨

Dimana apabila kita sebagai umat muslim meniatkan perbuatan yang dilakukan sebagai ibadah, maka perbuatan tersebut akan bernilai ibadah. Begitupun sebaliknya, jika sebuah amalan yang baik dilakukan tanpa adanya niat ibadah, maka bisa saja Allah SWT menolaknya.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta