Awas! Ini 7 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhanmu

Posted in: Ramadhan
Tagged: puasa ramadhan

Awas! ini 7 hal yang membatalkan puasa Ramadhanmu – Ibadah puasa Ramadhan yang wajib dijalankan bagi umat muslim sekilas terlihat seperti menahan haus dan lapar saja. Padahal, ada tantangan untuk menjaga diri selain tidak makan dan tidak minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan

pexels.com

Ibadah puasa wajib dijalankan umat muslim yang sudah memenuhi syarat serta dengan menjalankan rukun-rukunnya. Puasa identik dengan menahan haus dan lapar mulai dari terbitnya matahari hingga terbenam. Selama waktu tersebut, umat muslim yang berpuasa akan dilatih tidak makan dan minum serta menjaga diri dari hal-hal yang membatalkannya. Tidak hanya itu, umat muslim juga akan dilatih memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, seperti berdzikir, membaca Al Quran, dan melakukan kegiatan bermanfaat.

Terdapat banyak hikmah yang bisa didapatkan seorang muslim ketika menjalankan ibadah puasa, seperti meningkatkan ketaqwaan dan menghapuskan dosa-dosa. Bagi umat muslim yang berhalangan, sakit, haid, atau sudah tidak mampu, maka tidak wajib berpuasa dan harus diganti di kemudian hari. Sayangnya banyak yang belum memahami tata cara puasa Ramadhan, sehingga hanya mendapatkan haus dan lapar saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pembatal puasa agar ibadah puasa Ramadhan tidak sia-sia.

1. Memasukkan Sesuatu Secara Sengaja ke Lubang Tubuh

pexels.com

Berhati-hatilah untuk memasukkan suatu benda secara sengaja pada lubang tubuh, seperti mulut, telinga, hidung, saluran untuk buang air kecil dan besar, serta lubang-lubang lainnya. Sebab, hal tersebut bisa membatalkan puasa Ramadhan.

Maksud memasukkan benda secara sengaja pada mulut adalah menelan makanan serta minuman. Memasukkan sesuatu hingga bagian dalam hidung pun juga membatalkan puasa. Namun, jika masih berada di bagian bawah hidung ulama berpendapat tidak membatalkannya. Adapun memasukkan sesuatu ke lubang telinga bagian dalam yang tidak bisa diraih jari kelingking juga membatalkan puasa. Umat muslim yang sedang berpuasa juga tidak boleh memasukkan sesuatu ke saluran buang air kecil maupun saluran untuk buang air besar.

“Makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam…”(QS. Al Baqarah, 2: 187)

Apakah merokok membatalkan puasa? Pertanyaan tersebut sering ditanyakan. Meskipun rokok tidak dimakan dan ditelan, merokok tergolong ke dalam hal yang membatalkan puasa.

2. Makan dan Minum dengan Sengaja

pexels.com

Ketika berpuasa, kamu wajib menahan diri dari makan dan minum dengan sengaja sekalipun merasa sangat lapar dan haus. Namun, jika kamu tidak sengaja makan dan minum atau lupa karena berpuasa, maka puasanya tidak dinyatakan batal asalkan ketika kamu ingat langsung berhenti makan dan minum. Setelah itu, kamu tetap perlu meneruskan puasa hingga berbuka.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang lupa keadaannya sedang berpuasa, kemudian ia makan dan minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya, karena sesungguhnya Allah-lah yang memberikan makanan dan minuman itu”. (H.R. al-Bukhari 1797 dan Muslim 1952)

3. Muntah dengan Sengaja

pexels.com

Memasukkan apa pun ke dalam kerongkongan bisa membatalkan puasa, apalagi jika mengakibatkan muntah. Apabila seseorang muntah ketika mabuk kendaraan atau ketika hamil saat berpuasa, maka puasanya tidak dinyatakan batal karena termasuk muntah yang tidak disengaja. Apabila seseorang muntah secara tidak sengaja, segeralah berkumur dan hindari menelan ludag terlebih dahulu. Ulama berpendapat bahwa muntahan yang berasal dari perut harus disucikan menggunakan air dan bukan menggunakan ludah.

“Siapa yang tidak sengaja muntah, maka ia tidak diwajibkan untuk mengganti puasanya, dan siapa yang sengaja muntah maka ia wajib mengganti puasanya”. (H.R al-Tirmidzi 653 dan Ibn Majah 1666).

4. Murtad

pexels.com

Syarat sah puasa adalah beragama Islam. Jika seseorang murtad dari Islam, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun kepercayaan, maka puasanya akan batal. Contohnya adalah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bukanlah nabi, Al Quran bukan wahyu yang berasal dari Allah SWT, atau merendahkan surga dan neraka. Oleh karena itu, umat muslim diperintahkan untuk berhati-hati dalam berkata dan berperilaku agar tidak terjerumus dalam sikap murtad.

5. Berhubungan Badan

pexels.com

Melakukan hubungan badan atau bersenggama saat Ramadhan akan membatalkan puasa. Bagi yang sedang berpuasa, tidak diperbolehkan berhubungan badan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Apabila dilanggar, maka pasangan suami istri wajib membayar denda (kafarat) berupa memerdekakan budak, berpuasa selama dua bulan berturut-urut, atau memberi makan 60 orang miskin.

6. Haid dan Nifas

pexels.com

Bagi seorang perempuan, haid (datang bulan) dan nifas bisa membatalkan puasa Ramadhan. Meskipun haid normal dialami perempuan selama beberapa hari dalam satu bulan, perempuan yang mendapati dirinya haid di tengah puasa Ramadhan secara otomatis puasanya akan batal. Bagi perempuan yang haid, wajib mengganti puasa tersebut sejumlah hari haid di luar bulan puasa. Begitu pula bagi perempuan yang mengalami nifas setelah melahirkan wajib mengganti puasa tersebut. Aisyah RA meriwayatkan:

“Kami (kaum perempuan) diperintahkan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan, tetapi tidak diperintahkan untuk mengganti salat yang ditinggalkan”. (H.R. Muslim 508)

7.Gila dan Hilang Akal

pexels.com

Seseorang yang gila tidak dikenakan kewajiban untuk berpuasa karena salah satu syarat sah puasa adalah berakal dan tidak gila. Apabila saat berpuasa kemudian siang harinya seseorang menjadi gila, maka puasanya akan batal.

Hilang akal juga bisa terjadi karena mabuk dan pingsan, sehingga puasanya akan batal. Namun, yang dimaksud di sini adalah mabuk serta pingsan yang disengaja misalnya karena mencium sesuatu yang memicu mabuk dan pingsan. Selain itu, jika mabuk dan pingsan secara tidak disengaja selama sehari penuh, puasanya juga akan batal.

Cara Menghindari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan

Di antara hal-hal yang bisa membatalkan puasa di atas, terdapat hal yang bisa dicegah agar tidak terjadi. Adapun cara untuk menjaga agar puasa Ramadhan diantaranya adalah:

  1. Menjauhkan makanan dan minuman di tempat yang biasa digunakan untuk beraktivitas. Dikhawatirkan jika belum terbiasa berpuasa dan menemukan makanan, tubuh akan merasa lapar dan berpeluang untuk membatalkan puasa tersebut.
  2. Bagi yang sudah berpasangan atau sudah menikah, sebaiknya menyibukkan diri dengan hal-hal positif. Jika tidak memungkinkan, pasangan suami istri bisa bertemu kembali mendekati waktu berbuka puasa.
  3. Jauhkan diri dari hal-hal yang membuat mabuk dan pingsan, seperti minuman keras atau makanan yang membuat muntah secara sengaja.

Demikian informasi 7 hal yang membatalkan puasa Ramadhanmu agar bisa dihindari. Sebelum menunaikan ibadah puasa, pahami rukun puasa, kesalahpahaman dalam puasa, serta hal-hal yang mengurangi pahala puasa demi menjaga kesempurnaan pahala. Manfaatkan peluang waktu bulan Ramadhan yang hanya datang setahun sekali ini sebagai momen untuk meningkatkan kualitas diri dan ketaqwaan melalui puasa. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah