Hari Palang Merah Indonesia 2021, Sejarah Singkat dan Fakta-faktanya
Hari Palang Merah Indonesia 2021, Sejarah Singkat dan Fakta-faktanya – Perayaan Hari Palang Merah Indonesia setiap tahunnya jatuh tepat pada tanggal 17 September, bersamaan dengan hari ulang tahun PMI. Seperti yang kamu sudah tahu, Palang Merah sendiri merupakan salah satu organisasi yang bergerak untuk bidang sosial kemanusiaan. Di banyak kota, bahkan kecamatan yang tersebar di seluruh Indonesia, kamu dapat dengan mudah mencari kantor PMI daerah. Bersamaan dengan perayaan ini, yuk cari tahu bagaimana sejarah singkat dari PMI serta fakta apa saja yang berhubungan dengan organisasi Palang Merah ini.
Sejarah Singkat Berdirinya Palang Merah Indonesia (PMI)
Daftar Isi
- Sejarah Singkat Berdirinya Palang Merah Indonesia (PMI)
- Tujuan Strategis Organisasi Palang Merah Indonesia
- Fakta Berkaitan dengan Palang Merah Internasional
- Donor Darah Sebagai Cara Memperingati Hari Palang Merah Indonesia
- A. Syarat Melakukan Donor Darah
- B. Larangan untuk Melakukan Donor Darah
- C. Persiapan Sebelum Donor Darah
Daftar Isi
- Sejarah Singkat Berdirinya Palang Merah Indonesia (PMI)
- Tujuan Strategis Organisasi Palang Merah Indonesia
- Fakta Berkaitan dengan Palang Merah Internasional
- Donor Darah Sebagai Cara Memperingati Hari Palang Merah Indonesia
- A. Syarat Melakukan Donor Darah
- B. Larangan untuk Melakukan Donor Darah
- C. Persiapan Sebelum Donor Darah
Dalam memperingati Hari Palang Merah Indonesia, kurang lengkap rasanya jika tidak mempelajari sejarah dibalik organisasi ini. Sejarah memiliki banyak nilai yang dapat dipelajari dan mengingatkan kembali terhadap usaha yang dilakukan dari zaman dahulu. Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) sendiri sebenarnya sudah berdiri bahkan sejak sebelum terjadinya Perang Dunia Ke-II. Pemerintah Kolonial belanda pada tanggal 21 Oktober 1873 membentuk Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai). Namun sayangnya, pada saat pendudukan Jepang, organisasi satu ini harus dibubarkan.
PMI sendiri mulai berjuang untuk berdiri sejak tahun 1932 yang dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan. Rencana untuk mendirikan organisasi ini mendapatkan dukungan yang cukup banyak, terutama berasal dari para kalangan terpelajar Indonesia. Bahkan, mereka terus berusaha untuk membawa rancangan tersebut masuk ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 yang kemudian ditolak mentah-mentah. Rancangan yang sudah dibuat tersebut kemudian disimpan untuk kembali disampaikan pada waktu yang sudah tepat.
Usaha kedua kembali dilakukan pada saat pendudukan Jepang dengan membentuk Badan Palang Merah Nasional. Namun, rencana ini harus kembali disimpan karena adanya halangan yang berasal dari Pemerintah Tentara Jepang. Kemudian setelah terjadinya proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah yang berisi dibentuknya Palang Merah Nasional. Hal ini ditanggapi oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menjabat pada saat itu, Dr. Buntaran atas arahan Presiden Soekarno tersebut.
Dr. Buntaran membentuk panitia 5 yang berisi dr R. Mochtar sebagai ketua, dr. Bahder Djohan, dr. Djuhana, dr. Marzuki, dan dr. Sitanala. Perhimpunan Palang Merah Indonesia akhirnya berhasil dibentuk pada tanggal 17 September 1945 untuk membantu para korban perang dan mengembalikan tawanan dari perang sekutu maupun Jepang. Hal ini membuat PMI diakui secara internasional tahun 1950 dan menjadi bagian dari Palang Merah Internasional. Keberadaan organisasi ini disahkan menggunakan Keppres No. 25 Tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan adanya Keppres No. 246 Tahun 1963.
Tujuan Strategis Organisasi Palang Merah Indonesia
Tidak ada salahnya dalam memperingati Hari Palang Merah Indonesia, kamu juga mempelajari tentang tujuan strategis yang dimiliki oleh organisasi ini. Adapun tujuan tersebut diantaranya:
- Memelihara reputasi dan meningkatkan nilai akuntabilitas yang dimiliki oleh PMI sebagai sebuah organisasi kemanusiaan. Hal ini dilakukan baik pada tingkat nasional maupun internasional.
- Meningkatkan jumlah ketersediaan dari darah yang aman, mudah diakses, dan dengan kualitas terbaik yang ada di seluruh Indonesia.
- Pelaksanaan rekrutmen serta pembinaan relawan yang menjadi tulang punggung dari PMI dilakukan dengan baik secara kuantitas maupun kualitas.
- Meningkatkan kualitas dari mutu dan jangkauan melalui unit-unit pelayanan yang ada di berbagai tingkatan serta pengembangan potensi SDM. Terutama jangkauan untuk membantu dalam penanggulangan bencana, krisis kesehatan, dan berbagai krisis kemanusiaan yang lain.
- Mewujudkan PMI sebagai organisasi dengan fungsi yang baik serta dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, peraturan organisasi, sistem, serta prosedur yang berlaku. Kepemimpinan akan dilakukan dengan berpedoman pada Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
- Berusaha untuk meningkatkan kapasitas PMI yang berada di seluruh tingkatan untuk pengelolaan infrastruktur material dasar. Hal ini guna dapat mendukung segala kegiatan operasional dan pelayanan yang dilakukan.
- Meningkatkan kemandirian yang dimiliki oleh organisasi PMI melalui adanya kerjasama strategis yang ada di seluruh tingkatan. Selain itu, berusaha untuk melakukan pengembangan sumber daya yang inovatif.
Fakta Berkaitan dengan Palang Merah Internasional
Peringatan Hari Palang Merah Indonesia tentu saja tidak dapat bisa lepas dari berbagai fakta menarik tentang organisasi ini. Ada beberapa fakta yang cukup menarik untuk kamu ketahui terkait Palang Merah Internasional, diantaranya:
- Organisasi ini bermula sejak tahun 1859 dengan Henry Dunant yang melihat bagaimana keadaan korban militer yang tidak mendapatkan penanganan medis. Pendiri Palang Merah ini kemudian memiliki gagasan untuk bisa mendirikan organisasi yang berlandaskan kemanusiaan di tingkat internasional.
- Palang Merah sudah mendapatkan total tiga buah Nobel Perdamaian. Ketiganya didapatkan pada tahun 1917, 1944, dan juga 1963. Pendirinya, Henry Dunant mendapatkan penghargaan yang sama pada tahun 1901.
- Palang Merah memiliki lambang yang paling banyak dikenali oleh masyarakat yang ada di seluruh dunia. Simbol ini ditetapkan pada tahun 1864 dan menjadi tanda pelindung bagi para kesatuan medis yang diadopsi dari Konvensi Jenewa I.
- Hingga saat ini, Palang Merah Internasional telah memiliki total lebih dari 90 juta sukarelawan, sebagian besar masih berusia muda.
Donor Darah Sebagai Cara Memperingati Hari Palang Merah Indonesia
Mungkin banyak dari kamu yang ingin memperingati Hari Palang Merah Indonesia tetapi bingung cara yang tepat untuk melakukannya. Bagi kamu yang belum pernah melakukannya, donor darah dapat menjadi cara untuk kamu merayakan hari lahir PMI. Donor darah sendiri merupakan sebuah kegiatan untuk memberikan sumbangan darah bagi siapapun yang membutuhkannya. Cara untuk bisa donor juga cukup mudah, perhatikan informasinya di bawah ini.
A. Syarat Melakukan Donor Darah
Jika kamu kepikiran untuk mendonorkan darah pada Hari Palang Merah Indonesia, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan. Hal yang utama dari pelaksanaan donor darah ini sendiri yaitu rasa kesukarelaan yang dimiliki. Selain itu, kamu juga perlu untuk memenuhi persyaratan berikut ini:
- Sehat dalam keadaan jasmani dan rohani.
- Berusia minimal 17 tahun dan maksimal yaitu 65 tahun.
- Tekanan darah yang dimiliki untuk sistole yaitu 100 hingga 170, sementara untuk diastole yaitu 70 hingga 100.
- Kadar haemoglobin yang ada di dalam tubuh yaitu setidaknya 12,5g% hingga 17,0g%.
- Jika kamu sebelumnya sudah pernah melakukan donor darah, perhatikan jarak waktu dari terakhir kali melakukan donor. Minimal interval yaitu 12 minggu atau 3 bulan sejak dilakukan donor sebelumnya.
- Dalam dua tahun, maksimal pelaksanaan donor yaitu sebanyak 5 (lima) kali.
B. Larangan untuk Melakukan Donor Darah
Agar perayaan Hari Palang Merah Indonesia yang kamu lakukan lancar, kamu juga perlu memperhatikan larangan untuk donor darah. Terdapat beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk melakukan donor, diantaranya:
- Memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
- Menderita penyakit kanker.
- Menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Menderita penyakit kencing manis atau diabetes melitus.
- Memiliki kecenderungan untuk mengalami pendarahan yang abnormal atau kelainan darah yang lain.
- Menderita epilepsi dan sering mengalami kejang.
- Memiliki riwayat penyakit Hepatitis B atau C.
- Menderita penyakit sifilis.
- Memiliki ketergantungan terhadap penggunaan narkoba.
- Memiliki kecanduan terhadap konsumsi minuman beralkohol.
- Memiliki resiko tinggi atau mengidap penyakit HIV/AIDS.
- Tidak disarankan oleh dokter untuk melakukan donor darah atas alasan kesehatan.
C. Persiapan Sebelum Donor Darah
Biasanya dalam peringatan Hari Palang Merah Indonesia, terdapat beberapa pihak yang mengadakan kegiatan donor darah. Kamu bisa mengikutinya dengan mendaftarkan diri pada kegiatan semacamnya. Jika tidak ada kegiatan ini di sekitarmu, kamu bisa mendonorkan darah dengan mendatangi unit PMI terdekat. Di sana nantinya kamu akan mendapatkan arahan serta pengecekan apakah memenuhi persyaratan untuk melakukan donor atau tidak.
Sebelum pelaksanaan donor darah, ada panduan yang perlu untuk diperhatikan. Panduan ini bertujuan agar pelaksanaan donor dapat berjalan dengan lancar, diantaranya:
- Sudah tidur dengan waktu yang cukup maksimal 4 (empat) jam sebelum pelaksanaan donor.
- Sudah makan setidaknya 3-4 jam sebelum melakukan donor. Hindari pelaksanaan donor darah dalam keadaan perut yang masih kosong.
- Lebih banyak mengkonsumsi air putih pada saat hari pelaksanaan donor darah.
- Setelah donor selesai dilakukan, istirahat setidaknya 10 menit dan nikmati makanan donor yang disediakan.
- Kamu bisa beraktivitas seperti biasa setelah melakukan donor darah.
- Hindari mengangkat benda berat terlebih dahulu selama 2 (dua) jam setelah donor untuk menghindari bengkak.
- Perbanyak konsumsi air putih selama 72 jam setelah donor agar stamina kembali utuh.
Itu tadi penjelasan terkait dengan sejarah singkat dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan beberapa fakta menarik terkait organisasi kemanusiaan ini. Dalam rangka peringatan Hari Palang Merah Indonesia, kamu juga bisa untuk melakukan donor darah di unit PMI terdekat. Pastikan dahulu kamu dalam kondisi yang sehat dan memenuhi persyaratan untuk melakukan donor demi keselamatan diri dan juga penerima donor darah. Untuk peringatan hari besar penting lainnya, kamu bisa membacanya hanya di blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: