Catat! Ini Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum beserta Penjelasannya dalam Sejarah
Zaman Paleolitikum disebut “Zaman Batu Lama” karena pada periode ini alat-alat utama yang digunakan manusia terbuat dari batu. Yuk, pelajari hasil kebudayaan Zaman Paleolitikum di sini!
4. Pemanfaatan Api
Pengendalian api adalah salah satu pencapaian paling penting dalam budaya Zaman Paleolitikum.
Manusia pada masa itu menemukan api yang memungkinkan untuk memasak makanan, menghangatkan diri, dan melindungi diri dari binatang buas dan cuaca ekstrem.
Api juga dapat digunakan untuk menerangi gua-gua dan memberikan perlindungan dari predator pada malam hari.
5. Perkakas Tulang dan Tanduk
Hasil kebudayaan Zaman Paleolitikum yang lain yaitu perkakas dari tulang dan tanduk.
Selain alat-alat batu, manusia Paleolitikum juga menggunakan tulang dan tanduk hewan untuk membuat perkakas.
Mereka mengukir dan membentuk tulang dan tanduk untuk berbagai keperluan seperti membuat jarum, peralatan memancing, dan hiasan.
Penggunaan bahan-bahan ini mencerminkan kemampuan mereka untuk menggunakan sumber daya yang tersedia di lingkungan mereka.

Advertisement
6. Penggunaan Bahan Alami
Manusia Paleolitikum mengandalkan bahan-bahan alami yang dapat ditemukan di sekitar mereka untuk berbagai keperluan, termasuk pakaian dan perlengkapan.
Mereka membuat pakaian dari kulit hewan untuk melindungi diri dari cuaca buruk dan menggunakan tumbuhan liar untuk membuat tali dan jaring.
Kemampuan mereka untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana adalah ciri penting dari budaya mereka.
7. Sistem Pemilahan Pekerjaan
Meskipun sederhana, ada bukti pembagian kerja dalam kelompok-kelompok manusia Paleolitikum.
Beberapa anggota kelompok mungkin memiliki peran-peran yang lebih khusus dalam berburu, mengumpulkan makanan, atau menghasilkan alat-alat.
Ini menciptakan sistem pemilahan pekerjaan awal dan merupakan langkah awal dalam perkembangan sosial yang lebih kompleks.
8. Bahasa Awal dan Komunikasi
Hasil kebudayaan Zaman Paleolitikum yang lain yaitu adanya bahasa dan komunikasi.
Meskipun belum ada sumber sejarah tertulis, diyakini bahwa manusia Paleolitikum mungkin sudah mulai mengembangkan bahasa verbal yang primitif.
Kemampuan untuk berkomunikasi dalam kelompok menjadi kunci untuk berburu, berkolaborasi, dan memelihara ikatan sosial yang kuat.
Komunikasi ini menciptakan fondasi bagi perkembangan bahasa dan budaya manusia selanjutnya.
9. Seni
Selain seni rupestrian, manusia Paleolitikum juga menciptakan seni dalam bentuk yang lebih sederhana seperti ukiran pada peralatan batu atau hiasan-hiasan dari tulang dan tanduk.
Mereka menghiasi alat-alat mereka dengan motif-motif dan pola yang mungkin memiliki makna artistik atau simbolis.
Seni ini mencerminkan keinginan manusia untuk memperindah dan menghias dunia sekitar mereka, bahkan dalam lingkungan yang keras.