Hindari! 8 Penyebab Tidak Lulus UTBK SBMPTN, Pintar Bukan Jaminan Lulus
Hindari! 8 penyebab tidak lulus UTBK SBMPTN, pintar bukan jaminan lulus – Pernah merasa minder karena tidak lulus SNMPTN dan harus mengikuti SBMPTN? Ditambah lagi kamu tahu teman-teman sainganmu lebih pintar dan berprestasi. Ketakutan gagal kedua kali pun muncul dan membuatmu menjadi rendah diri ketika ikut UTBK SBMPTN.
Penyebab Gagal UTBK SBMPTN
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika saat ini kamu sedang duduk di kelas 12 dan berencana untuk mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi, lakukan persiapan sebaik mungkin. Akan ada jalur seleksi yang dibuka pertama kali, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menggunakan data rapor dan prestasi serta portofolio. Sayangnya, hanya siswa eligible saja yang akan dipilih sekolah untuk diikutkan seleksi.
Meskipun tidak bisa mengikuti SNMPTN atau dinyatakan tidak lulus seleksi SNMPTN, kamu masih bisa meneruskan studi di Perguruan Tinggi. Masih ada banyak alternatif jalur masuk Perguruan Tinggi yang bisa diikuti, salah satunya adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur tersebut memungkinkan pendaftar untuk menjalani seleksi dari nilai UTBK.
Bagi peserta yang memiliki nilai UTBK tinggi, peluang diterima di program studi dengan passing grade tinggi akan semakin terbuka lebar. Sekilas akan terlihat mudah mengerjakan soal UTBK untuk mendapatkan nilai setinggi mungkin. Namun kenyataannya di lapangan sekalipun sudah belajar keras untuk UTBK, pendaftar tidak akan serta merta lulus dan bisa diterima di program studi impiannya. Apa saja penyebab tidak lulus SBMPTN? Simak informasi berikut agar bisa menghindarinya.
1. Manajemen Waktu Belajar Buruk
Manajemen waktu belajar yang tidak baik dan hanya mengandalkan mood bisa berpengaruh pada kemampuan dan pemahaman materi SBMPTN. Materi yang diujikan pada saat UTBK akan beberapa tingkat lebih sulit dibandingkan materi yang diujikan di sekolah, sehingga cara terbaik untuk menguasai materi tersebut adalah dengan belajar konsep. Pemahaman konsep materi tersebut tentunya membutuhkan waktu lama dan tidak bisa dilakukan dengan sistem kebut semalam.
Belajar dalam waktu singkat akan membuatmu kesulitan ketika waktu ujian tiba. Oleh karena itu, diperlukan manajemen waktu belajar yang baik dan terarah. Tips Mamikos, kamu bisa membuat kalender belajar materi UTBK saintek atau soshum yang akan diikuti. Setelah itu, tentukan materi prioritas yang harus dikuasai beserta target waktu penguasaan. Semakin cepat kamu menguasai materi tersebut, waktu untuk belajar materi yang lainnya pun akan semakin banyak. Mulailah dengan mempelajari materi UTBK sulit dilanjutkan materi yang lebih mudah. Tidak ada salahnya kamu membuat kalender belajar UTBK SBMPTN agar semakin terarah.
2. Menunda-Nunda Belajar
Rasa malas belajar dan bosan karena memiliki beban harus lulus SBMPTN bisa menjadi penyebab menunda belajar. Padahal, setiap waktu yang terbuang terlalu sayang untuk dilewatkan. Untuk mengatasi keinginan menunda belajar materi SBMPTN, pahami cara belajar yang membuatmu nyaman. Tidak perlu memaksakan diri untuk menguasai seluruh materi dalam sekali duduk. Sebaliknya, buatlah dirimu senyaman mungkin ketika belajar agar tidak merasa tertekan.
Jika yang membuatmu bosan belajar adalah suasana ruang belajar, mulailah dengan mendekorasi ulang tempat tersebut atau mengubah suasananya. Berikan akuarium berisi ikan, tanaman hijau, atau gantungan berisi kutipan penyemangat. Cara tersebut bisa mengalihkan rasa bosanmu.
Rasa bosan juga bisa diakibatkan karena jumlah materi yang dipelajari terlalu banyak, sehingga tulisan yang dibaca ketika belajar membosankan. Untuk membuat belajar semakin menarik, variasikan penggunaan warna pulpen, jenis kertas, dan tambahan gambar. Jika sudah termotivasi, belajar menjadi semakin menyenangkan.
3. Jarang Berlatih Soal
Mempelajari konsep dan poin-poin penting untuk menghadapi SBMPTN masih belum cukup untuk bekal mengerjakan ujian. Kamu tetap perlu berlatih soal-soal yang diujikan pada UTBK dengan mencari tahu soal-soal tahun sebelumnya, mengikuti try out, atau mengikuti bimbingan belajar khusus UTBK. Dengan membiasakan diri mengerjakan soal, kecepatan membaca soal, memahami soal, dan mengerjakan soal sejenis akan semakin terasah. Nantinya saat UTBK tiba kamu bisa lebih siap dan tidak kaget lagi ketika menemukan soal serupa atau soal dengan konsep sama. Akan disayangkan jika kamu gagal UTBK SBMPTN karena kurang berlatih soal-soal padahal sudah menguasai konsep soal.
4. Tidak Memahami Tingkat Kesulitan Soal UTBK SBMPTN
Dibandingkan soal-soal latihan saat di kelas, soal yang diujikan pada saat UTBK SBMPTN tentu lebih sulit. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa soal untuk UTBK diambil dari buku-buku induk Perguruan Tinggi. Diperlukan konsep yang matang dan pemahaman yang baik terhadap teori-teori materi tersebut agar kamu tidak bingung ketika menghadapi soal yang divariasikan. Jangan sampai kamu gagal UTBK SBMPTN karena fokus belajar pada materi yang mudah saja dan melupakan materi sulit.
Jika mempunyai banyak waktu, mulailah belajar dari buku sekolah menengah. Sesekali kamu juga bisa mencari referensi lain dari buku universitas dengan tingkat soal lebih sulit. Pastikan kamu dapat mengakses kunci jawaban atau pembahasan soal tersebut, ya. Untuk mengetahui tingkat kesulitan soal, bertanya pada guru dan tutor yang lebih paham bisa kamu lakukan. Selain akan mendapatkan pencerahan, kamu akan diberi solusi hingga trik mengerjakan soal UTBK SBMPTN.
5. Tidak Mencari Tahu Persaingan Jurusan
Keketatan persaingan jurusan seharusnya menjadi pertimbangan penting dalam memilih tujuan pada UTBK SBMPTN. Misalnya saja kamu hendak memilih program studi yang banyak peminatnya, seperti Program Studi Manajemen. Jika kamu tidak tahu bahwa program studi tersebut adalah program studi favorit, tentu belajarmu akan santai dan cenderung malas yang berakibat pada kegagalan saat SBMPTN nanti. Sebaliknya, setelah kamu mengetahui bahwa Program Studi Manajemen cukup ketat dan banyak peminatnya, belajarmu akan semakin rajin dan kamu akan berusaha keras diterima di sana.
Untuk meningkatkan peluang diterima di suatu program studi, lakukan analisis kemampuanmu sebelum mendaftar. Pilih program studi sesuai passion atau yang berkaitan dengan cita-cita maupun rencana karier. Hindari memilih kampus dan program studi karena tidak punya gambaran dan hanya ikut-ikut teman atau karena ingin dianggap hebat. Dapat dikatakan bahwa kesempatanmu diterima melalui jalur UTBK SBMPTN ditentukan strategimu ketika memilih program studi.
6. Terlalu Optimis
Sikap optimis memang diperlukan ketika menghadapi ujian. Namun, terlalu optimis juga tidak baik. Ketika kamu optimis bisa mengerjakan semua soal UTBK karena nilai try out yang selalu bagus, nilai rapor yang tinggi, dan mempunyai banyak penghargaan, hal tersebut bisa menjadi bumerang. Persaingan masuk Perguruan Tinggi tidak hanya diikuti oleh puluhan orang, tetapi bisa sampai ribuan orang dari seluruh Indonesia. Sekalipun kamu sudah banyak belajar materi UTBK SBMPTN, tetaplah luangkan waktu untuk mengingat materi dan membaca materi yang lebih sulit agar semakin terlatih.
7. Tidak Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan adalah hal yang wajib kamu lakukan sebelum UTBK SBMPTN dilaksanakan. Tubuh yang fit dan bugar akan membuat proses pengerjaan soal UTBK lebih maksimal. Bisa dibayangkan jika saat UTBK tiba kamu menderita flu, kamu akan menjadi tidak fokus dan kehilangan konsentrasi. Padahal, kamu sudah belajar siang malam demi mengikuti UTBK tersebut.
Jangan sampai kamu sakit akibat terlalu keras belajar dan lupa menjaga diri. Penuhi asupan nutrisi dan gizi selagi belajar. kamu bisa menyiapkan buah-buahan untuk makanan ketika istirahat belajar dibandingkan mengonsumsi makanan ringan atau junkfood. Selain itu, hindari belajar sampai larut malam karena tubuhmu juga perlu jeda istirahat untuk memulihkan kondisi.
8. Tidak Siap Saat Ujian
Barangkali kamu pernah menjumpai banyak orang yang gagal justru saat hari pentingnya tiba. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena transportasi, keperluan mendadak, sakit, rasa rendah diri, dan sebagainya. Mamikos akan memberikan beberapa masalah beserta solusinya yang mungkin akan dihadapi sebelum mengikuti UTBK SBMPTN.
- Terjebak kemacetan: gunakan transportasi pribadi atau transportasi umum yang melalui jalur anti macet, berangkat lebih pagi, atau sewa tempat tinggal dekat lokasi ujian
- Sakit saat hari ujian UTBK tiba: menjaga diri sejak sebelum hari ujian tiba, rutin mengonsumsi obat, menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak perlu, istirahat cukup
- Keperluan mendadak: jika yang memiliki keperluan mendadak adalah anggota keluarga kamu bisa memberikan alasan akan memenuhinya setelah UTBK selesai, keperluan yang bisa ditangguhkan bisa diprioritaskan nomor dua
- Rendah diri: tidak perlu minder sekalipun kamu melihat banyak peserta UTBK yang lebih siap. Kamu sudah melakukan yang terbaik dan hanya perlu melakukan apa yang kamu bisa semaksimal mungkin.
Semoga artikel hindari! 8 penyebab tidak lulus UTBK SBMPTN, pintar bukan jaminan lulus dapat menginspirasi kamu sebagai calon pendaftar SBMPTN nanti. Tidak perlu minder apabila ada temanmu yang pintar ikut UTBK SBMPTN karena kesempatan untuk diterima dan lulus bisa didapatkan siapa pun. Ingatlah bahwa untuk mencapai mimpi yang tinggi dibutuhkan usaha dan doa. Jika nantinya kamu masih belum berhasil masuk kampus impian melalui jalur SBMPTN, manfaatkan jalur lain yang dibuka Perguruan Tinggi, seperti jalur mandiri yang diselenggarakan dengan aturan masing-masing kampus. Semoga berhasil!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: