Hukum Permintaan dan Penawaran Dalam Ilmu Ekonomi Pasar serta Faktornya
Hukum Permintaan dan Penawaran Dalam Ilmu Ekonomi Pasar serta Faktornya – Apakah kamu pernah mengamati naiknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya lebaran? Atau mungkin naiknya harga gas elpiji 3 kg pada momen-momen tertentu? Menurut ilmu ekonomi, naiknya harga dan ketersediaan barang menjadi langka seperti itu disebabkan oleh permintaan dan penawaran yang tidak seimbang. Agar kamu lebih memahami fenomena-fenomena tersebut, kali ini Mamikos akan bagikan info terkait hukum permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi. Simak sampai akhir, ya!
Pemahaman Hukum Permintaan dan Penawaran Dalam Ilmu Ekonomi Pasar dan Faktornya
Daftar Isi
Daftar Isi
Salah satu ilmu ekonomi yang paling dasar adalah permintaan dan penawaran. Teori permintaan dan penawaran bisa menggambarkan hubungan antara calon pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan. Bisa disimpulkan bahwa semakin tinggi permintaan pada suatu barang akan memicu kelangkaan sehingga membuat harga barang tersebut menjadi lebih mahal dari biasanya.
Pemahaman Hukum Permintaan
Permintaan dapat didefinisiikan meningkatnya jumlah barang yang ingin dibeli oleh kalangan masyarakat atau konsumen pada tingkat harga dan waktu tertentu. Bisa disebutkan juga, semakin tingginya jumlah permintaan barang maka akan membuat harga produk tersebut menjadi semakin tinggi. Namun bisa menjadi sebaliknya, semakin rendah jumlah permintaan akan suatu barang maka membuat harga produk semakin rendah harga jualnya. Penjelasan inilah yang disebut dengan hukum permintaan.
Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi tingkat permintaan dipasaran seperti jumlah produk pengganti yang tersedia, preferensi konsumen, dan perubahan harga produk pelengkap. Sebagai contoh apabila harga satu set video game turun, permintaan untuk satu set itu dapat meningkat karena lebih banyak orang membeli karena mengikuti trend dan menginginkan game tersebut
Pemahaman Hukum Penawaran
Untuk penawaran dapat didefinisikan menjadi jumlah barang yang ditawarkan kepada masyarakat atau konsumen pada tingkatan harga dan waktu tertentu. Sebaliknya dengan hukum permintaan, semakin tinggi harga maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin tinggi juga. Sementara itu, semakin rendah harga suatu barang, maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin sedikit juga. Kemampuan produksi, biaya produksi untuk tenaga kerja dan bahan, dan jumlah pesaing produk juga bisa secara langsung mempengaruhi jumlah banyaknya stok barang.
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Seperti penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa betapa pentingnya peran permintaan dan penawaran dalam bidang ekonomi suatu negara. Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tingkat permintaan dan penawaran yang sangat berguna untuk memprediksi naik dan turun harga suatu barang saat terjadi inflasi. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan, yaitu :
Faktor 1: Harga Barang itu Sendiri
Jika harga suatu barang semakin rendah maka permintaan terhadap barang tersebut akan semakin bertambah, begitu juga sebaliknya. Sebagian besar masyarakat akan membeli produk jika harganya cukup terjangkau. Sebaliknya, mereka tidak akan membeli sebuah produk jika harganya cukup mahal. Maka dari itu, konsep hukum permintaan muncul sesuai penjelasan di atas.
Faktor 2: Ketersediaan Barang dan Perubahan Harga Barang Pengganti dan Pelengkap
Faktor ini berkaitan dengan harga barang pengganti dan barang pelengkapnya yang menurun. Apabila hal tersebut terjadi maka permintaan atas barang tersebut akan semakin menurun juga. Namun apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat juga.
Faktor 3: Tingkat Penghasilan atau Kemampuan Beli Konsumen
Tingkat penghasilan konsumen akan menunjukkan kemampuan beli konsumen tersebut. Semakin tinggi tingkat penghasilan seseorang, maka akan semakin tinggi jumlah permintaan terhadap suatu barang.
Faktor 4: Selera Konsumen
Selera setiap konsumen pasti berbeda-beda. Hal tersebut juga dapat memicu permintaan suatu barang tertentu. Semakin tingginya selera konsumen terhadap suatu barang, maka permintaan terhadap barang tersebut pun akan meningkat pula.
Faktor 5: Jumlah Penduduk
Faktor yang satu ini bisa sangat berpengaruh pada permintaan suatu barang. Karena banyaknya masyarakat yang memakai barang tertentu pasti akan diikuti dengan jumlah permintaan yang naik. Semakin besar jumlah penduduk yang ada dalam suatu negara, pasti akan semakin tinggi pula jumlah permintaan atas suatu barang untuk harga tertentu.
Faktor 6: Prediksi Konsumen tentang Perkiraan Harga pada Masa Mendatang
Jika konsumen memprediksikan bahwa harga suatu barang tertentu akan naik, sebaiknya membeli barang tersebut sekarang. Sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat uang belanja di masa mendatang.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Sama halnya pada permintaan, pada penawaran pun terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, diantaranya adalah :
Faktor 1: Harga Barang itu Sendiri
Semakin tingginya harga dari suatu barang atau jasa, maka penawaran produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang, begitupun sebaliknya.
Faktor 2: Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai Pengganti dan Pelengkap
Ketika harga barang “A” jauh lebih tinggi dibanding dengan harga barang “B”, maka penawaran produsen akan jatuh pada barang “A”karena lebih menguntungkan.
Faktor 3: Biaya Produksi & Teknologi yang Digunakan
Produsen membutuhkan biaya produksi dan penggunaan mesin-mesin berteknologi tinggi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan cepat dan berkualitas. Semakin tingginya biaya produksi yang dikeluarkan, maka harga barang akan cenderung naik. Dan jika produsen mengurangi jumlah produksinya, maka jumlah penawarannya pun akan berkurang, begitu pula sebaliknya.
Dengan penggunaan mesin berteknologi tinggi juga akan membuat biaya produksi menjadi semakin murah. Sehingga mengakibatkan peningkatan hasil produksi dan biaya produksi yang semakin murah. Hal ini akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.
Faktor 4: Jumlah Produsen
Semakin banyak produsen, maka semakin banyak pula jumlah barang yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin sedikitnya jumlah produsen, maka semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
Faktor 5: Kebijakan Pemerintah (Pajak dan Subsidi)
Semakin besar jumlah pajak yang dibebankan, maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya.
Subsidi yang diberikan pemerintah diyakini mampu mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga barang yang ditawarkan dan dapat menambah laba. Maka dari itu, semakin besar subsidi dari pemerintah, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.
Faktor 6: Keadaan Alam
Alam akan memberikan pengaruh yang signifikan, yaitu dapat mempengaruhi penawaran khususnya untuk produk pertanian dan perikanan. Sebagai contoh : Para petani padi, ketika iklim tidak menentu dan dapat menyebabkan gagal panen. Ketika terjadi kondisi seperti ini, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.
Faktor 7: Prediksi Produsen Tentang Perkiraan Harga pada Masa Mendatang
Apabila penjual atau produsen sudah memprediksikan kenaikan harga atas suatu barang tertentu bulan depan, makasaat ini penjual atau produsen tersebut akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang lebih besar.
Demikian informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait hukum penawaran dan permintaan beserta faktor-faktor yang bisa mempengaruhinya. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu lebih memahami salah satu bagian ilmu dasar ekonomi. Ikuti terus artikel Mamikos lainnya di blog Mamikos yang pastinya informatif dan sangat membantu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: