7 Ide Kegiatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2020 di Masa Covid-19

7 Ide Kegiatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2020 di Masa Covid-19 – Setiap tahunnya, Hari Anak Nasional diperingati pada tanggal 23 Juli 2020. Peringatan tersebut biasanya dilaksanakan dengan berbagai cara seperti acara-acara besar dengan tema anak. Namun, peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020 ini sepertinya akan berbeda karena pandemi Covid-19. Berikut adalah beberapa ide kegiatan Hari Anak Nasional yang bisa dilakukan di masa pandemi Covid-19.

Informasi Terbaru Ide Kegiatan Hari Anak Nasional di Masa Covid-19

unsplash.com

Sebagai salah satu hari peringatan yang penting di Indonesia, Hari Anak Nasional biasanya dirayakan secara besar-besaran melalui berbagai acara seperti lomba atau seminar. Tahun 2020 ini, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia cukup merepotkan karena peringatan Hari Anak Nasional tidak bisa dirayakan seperti biasanya. Meskipun peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020 ini terbatas, masih ada begitu banyak yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengajak anaknya merayakan Hari Anak Nasional. Simak daftar lengkap ide kegiatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2020 berikut ini.

Sekilas Tentang Peringatan Hari Anak Nasional di Indonesia

Pada umumnya, peringatan Hari Anak bertujuan untuk menghormati hak yang dimiliki setiap anak di seluruh dunia. Cara utamanya adalah dengan mendorong keluarga agar menjadi lembaga pertama dan yang utama untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak mereka. Seperti yang sudah Mamikos sebutkan sebelumnya, Hari Anak Nasional secara resmi diperingati setiap tanggal 23 Juli, berbeda dengan Hari Anak Internasional yang diperingati setiap 1 Juni dan Hari Anak Universal setiap 20 November. Penetapan tanggal 23 Juli tersebut telah tercantum dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 59 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak Indonesia yang dikategorikan 15 jenis yaitu sebagai berikut.

  1. Anak dalam situasi darurat
  2. Anak yang berhadapan dengan hukum
  3. Anak kelompok minoritas dan terisolasi
  4. Anak dengan dieksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual
  5. Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya
  6. Anak yang menjadi korban pornografi
  7. Anak dengan HIV/AIDS
  8. Anak korban penculikan, penjualan, dan/atau perdagangan
  9. Anak korban kekerasan fisik dan/atau psikis
  10. Anak korban kejahatan seksual
  11. Anak korban jaringan terosrisme
  12. Anak penyandang disabilitas
  13. Anak korban perlakuan salah dan penelantaran
  14. Anak dengan perilaku sosial menyimpang
  15. Anak yang menjadi korban stigmatisasi dari pelabelan terkait dengan kondisi sosial menyimpang

Sesuai dengan yang disebutkan dalam Pedoman Pelaksanaan Hari Anak Nasional oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak dalam masa pandemi Covid-19 menghadapai beberapa tantangan. Penetapan Covid 19 sebagai Bencana Nasional nyatanya berimplikasi pada pelaksanaan berbagai kebijakan, program, dan kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 oleh kementerian, lembaga, atau pemda yang masih belum sepenuhnya dapat dilakukan secara optimal berpihak pada kepentingan terbaik anak. Beberapa dampak negatif bagi anak antara lain kehilangan pengasuhan, mengalami kekerasan baik verbal maupun non verbal, berkurangnya kesempatan anak untuk bermain, belajar, dan berkreasi akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar di rumah. Maka dari itu, pelaksanaan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020 ini tetap harus bisa mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Anak Nasional meskipun dilakukan di rumah saja.

Dasar Hukum Peringatan Hari Anak Nasional di Indonesia

Hari Anak Nasional sendiri telah diatur dalam berbagai perundang-undangan di Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak tetap bisa mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak, termasuk perlindungan. Berikut adalah beberapa dasar hukum yang mengatur dan mendasari peringatan Hari Anak Nasional di Indonesia

  1. Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.
  3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
  4. Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional.
  5. Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Rights of the Child (Konvensi Hak Anak).

Ide Kegiatan Hari Anak Nasional Pada Tanggal 23 Juli 2020 Selama Masa Karantina Covid-19

1. Memasak Bersama Anak

unsplash.com

Ide kegiatan Hari Anak Nasional yang pertama adalah memasak makanan kesukaan anak bersamanya. Tanyakan padanya jenis makanan atau camilan apa yang menjadi kesukaannya dan ajak anak memasak bersama. Jadi, anak tidak hanya tahu bahwa makanan yang disukainya itu enak tetapi ia juga jadi tahu bagaimana proses pembuatannya. Hal tersebut bisa membuat ia menjadi lebih menghargai makanan yang dibuat karena ia mengerti bagaimana sulitnya proses memasak.

Selain itu, memasak bersama anak juga bisa menjadi salah satu cara untuk menambah kedekatan antara orang tua dan anak. Tidak perlu memasak makanan yang sulit, cukup masak makanan yang sederhana namun tetap bergizi. Ajarkan pula tentang nutrisi apa saja yang terkandung dalam setiap bahan makanan agar anak bisa sambil belajar. Berikan anak tugas yang tidak terlalu berbahaya seperti mencuci sayur dan buah atau mencampurkan adonan.

2. Bernyanyi Lagu Anak

unsplash.com

Menyanyikan lagu anak-anak juga bisa menjadi salah satu ide kegiatan Hari Anak Nasional yang bisa dilakukan di masa pandemi Covid-19. Saat ini, tidak banyak anak-anak yang mengetahui berbagai lagu anak baik itu berbahasa Indonesia maupun menggunakan bahasa daerah. Coba ajarkan padanya bagaimana cara berbicara dengan bahasa daerah menggunakan lagu-lagu yang bisa ditemukan di internet. Selain menambah wawasan anak tentang budaya dan warisan daerah, bernyanyi lagu anak juga bisa meningkatkan kebahagiaan serta keceriaan anak.

3. Membaca Cerita atau Dongeng

unsplash.com

Anak tentunya memiliki cerita atau dongeng kesukaan yang selalu ingin mereka baca sebagai pengantar tidur. Nah, membaca cerita atau dongeng bisa menjadi salah satu ide kegiatan Hari Anak Nasional yang bisa dilakukan di rumah saja. Agar lebih menarik, orang tua bisa mendongengkan anaknya dengan buku cerita bergambar dan berwarna. Tidak hanya dongeng, orang tua juga bisa meminta anaknya untuk menceritakan pengalaman apa saja yang ia dapatkan selama di sekolah atau cerita sederhana tentang teman-temannya.

Dengan cerita, anak bisa tumbuh menjadi seorang pribadi yang penuh perhatian kepada kedua orang tuanya. Cerita dan dongeng juga mampu meningkatkan kemampuan anak dalam berimajinasi yang juga baik untuk daya pikir otak anak. Selain itu, cerita akan membuat akan menjadi lebih terbuka tentang dirinya terhadap orang tua. Meskipun terkesan kuno dan ketinggalan zaman, membaca cerita dan dongeng ternyata memiliki segudang manfaat bagi tumbuh kembang anak.

4. Berolahraga

unsplash.com

Meskipun hanya di rumah saja, bukan berarti orang tua bisa mengajak anaknya bermalas-malasan dan tidak melakukan apa-apa. Ada begitu banyak ide kegiatan Hari Anak Nasional yang bisa dilakukan seperti berolahraga di rumah. Ajaklah anak berolahraga ringan seperti pemanasan atau bahkan beres-beres rumah. Hal yang paling penting adalah tetap membuat anak mau menggerakkan badannya.

Dari olahraga, ada segudang manfaat yang akan diterima oleh tubuh dan baik bagi tumbuh kembang anak. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan kesehatan, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan sportivitas anak, sebagai sarana sosialisasi, membangun kepercayaan diri, membangun kerjasama, membantu menentukan target, membina ketekunan, dan memberi kebahagiaan. Selain itu, tubuh anak akan menjadi lebih sehat dan kuat karena olahraga bisa meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, hingga mengontrol berat badan anak. Lakukan setidaknya olahraga selama 60 menit sehari yang terbagi dalam beberapa sesi agar anak tidak bosan jika harus berolahraga selama satu jam penuh.

5. Melukis Untuk Dekorasi Rumah

unsplash.com

Sudah bosan dengan dekorasi rumah saat ini? Atau justru tidak ada dekorasi apapun di rumah? Ide kegiatan Hari Anak Nasional yang selanjutnya bisa dilakukan anak bersama orang tua adalah dengan melukis untuk dekorasi rumah. Berikan kertas dan alat mewarnai dan bebaskan anak berkreasi sesuai imajinasinya.

Melukis nyatanya bisa membantu anak mengekspresikan dirinya apalagi bagi mereka yang memiliki sifat pemalu atau pendiam. Selain itu, melukis juga bisa melatih keterapilan motorik halus karena menguatkan dan melenturkan jari-jari tangan anak. Sambil melukis, orang tua juga bisa membantu anak belajar dengan cara mengenalkan berbagai macam warna. Setelah selesia melukis, orang tua bisa memasang lukisan anak di dinding sebagai dekorasi rumah.

6. Menata Ulang Kamar

unsplash.com

Selain menggunakan lukisan anak untuk dekorasi rumah, orang tua juga bisa memajang lukisan tersebut di kamar anak. Ya, menata ulang dan membersihkan kamar anak bisa menjadi salah satu ide kegiatan Hari Anak Nasional. Ajarkan anak agar bisa menata kamarnya secara mandiri tanpa harus menunggu orang lain membereskannya. Beritahu juga pada anak bahwa kamar yang berantakan bisa menjadi sumber penyakit bagi mereka.

Cobalah untuk mendengarkan desain atau tampilan kamar yang seperti apa yang diinginkan oleh anak. Dengan begitu, orang tua akan bisa mengetahui bagaimana kepribadian dan selera anak. Tanyakan pada anak tentang warna tembok, seprai, serta tata letak barang sesuai minat mereka agar mereka juga merasa betah dan tidak cepat bosan dengan kamar mereka sendiri.

7. Ajak Anak Membantu Orang Lain

unsplash.com

Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 ini membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian sehingga banyak dari mereka yang membutuhkan uluran tangan. Tak hanya itu, pendidikan anak-anak yang tidak mampu juga ikut terdampak karena mereka belum tentu bisa mengakomodasi kebutuhan belajar dari rumah seperti komputer dan internet. Ide kegiatan Hari Anak Nasional yang terakhir adalah dengan mengajak anak membantu orang lain. Tidak perlu pergi ke luar rumah, orang tua bisa mengajak anaknya menyalurkan donasi melalui beberapa website yang ada di internet.

Katakan pada anak bahwa ada banyak teman-teman mereka di luar sana yang tidak seberuntung mereka karena musibah ini. Sehingga, anak-anak tersebut membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari orang lain. Orang tua juga bisa mengajak anak untuk menabung dan nantinya bisa disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan tersebut. Dengan begitu, orang tua bisa meningkatkan kepekaan anak terhadap masalah sosial dan menumbuhkan kepedulian serta empati dalam diri anak.

Nah, itu tadi beberapa informasi dari Mamikos seputar ide kegiatan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2020. Meskipun peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020 ini hanya bisa dilaksanakan di rumah, para orang tua tetap bisa mengajak anak-anaknya untuk melakukan berbagai hal yang bermanfaat seperti yang sudah disebutkan di atas. Semoga informasi ini bermanfaat! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.