45 Pantun Selamat Hari Ibu 22 Desember 2024 yang Berkesan dan Menarik
Menjelang peringatan hari Ibu, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah memberikan pantun selamat hari Ibu yang berkesan.
45 Pantun Selamat Hari Ibu 22 Desember 2024 yang Berkesan dan Menarik — Memasuki bulan Desember, ada beberapa agenda tahunan yang bakal dirayakan selain Natal dan tahun baru.
Agenda tahunan yang pasti selalu dirayakan setiap bulan Desember tersebut adalah Hari Ibu.
Sudah tahu akan merayakan Hari Ibu dengan cara apa? Jika belum kamu bisa menyimak dulu artikel Mamikos kali ini.
Ide Pantun Selamat Hari Ibu yang Berkesan dan Menarik
Daftar Isi [hide]
- Ide Pantun Selamat Hari Ibu yang Berkesan dan Menarik
- Latar Belakang dan Sejarah Peringatan Hari Ibu
- Rangkaian Pantun Spesial Hari Ibu yang Berkesan
- Pantun Selamat Hari Ibu Bagian 1
- Pantun Selamat Hari Ibu Bagian 2
- Pantun Selamat Hari Ibu Bagian 3
- Pantun Selamat Hari Ibu Bagian 4
- Pantun Selamat Hari Ibu Bagian 5

Merayakan momen Hari Ibu bisa dengan berbagai macam kegiatan. Bisa dengan mengajak Ibumu berbelanja, menghadiahinya kado, bernyanyi atau memberikan pantun yang menarik dan berkesan.
Pada kesempatan ini Mamikos sudah merangkum beberapa ide pantun selamat Hari Ibu yang pastinya menarik juga berkesan.
Penasaran seperti apa bentuk pantun selamat hari Ibu yang sudah Mamikos rangkum tersebut?
Bisa langsung kamu cek pada uraian lengkapnya sebagai berikut. Namun sebelum itu, mari simak dulu sedikit sejarah mengenai lahirnya Hari Ibu di Indonesia.
Latar Belakang dan Sejarah Peringatan Hari Ibu

Advertisement
Latar belakang dan sejarah peringatan Hari Ibu di Indonesia diawali saat penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia yang kali pertama terjadi pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928.
Pelaksanaan kongres tersebut bertujuan untuk menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia ke dalam satu Perhimpunan Perempuan Indonesia yang utuh.
Namun jauh sebelumnya, latar belakang lahirnya Hari Ibu di Indonesia adalah karena kebangkitan perjuangan perempuan Indonesia yang telah dimulai bahkan sebelum masa kemerdekaan dideklarasikan.
Hal tersebut ditandai dengan perjuangan dari para pahlawan perempuan di berbagai daerah.
Beberapa nama pahlawan seperti Tjuk Njak Dien di Aceh, Nyi Ageng Serang di Jawa Barat, R.A Kartini di Jawa Tengah, dan masih banyak lagi adalah beberapa pejuang perempuan yang turut berperan.
Lalu pada 1908 setelah kelahiran Budi Utomo, lahir banyak perkumpulan perempuan di berbagai daerah, misalnya saja Aisiyah, Wanita Katolik, Putri Merdeka, dan lain sebagainya.
Dan, pada Kongres Pemuda Indonesia I pada 30 April sampai 2 Mei 1928 kedudukan perempuan dalam masyarakan Indonesia pun menjadi titik sentral pembahasan yang serius.
Tak lama setelah Kongres Pemuda I, pada 22 hingga 25 Desember diselenggarakan lah Kongres Perempuan Indonesia untuk kali pertama di Yogyakarta.
Pada kongres I telah lahir beberapa langkah besar bagi kehidupan perempuan Indonesia yang mengubah banyak hal.