Ini Perbedaan Jurusan Matematika Murni dan Terapan yang Perlu Kamu Tahu
Ini Perbedaan Jurusan Matematika Murni dan Terapan yang Perlu Kamu Tahu -Belajar matematika sering menjadi salah satu kegiatan yang cukup membosankan. Bahkan tidak sedikit dari peserta didik yang cenderung menghindari pelajaran matematika guna tidak kesulitan untuk mengerjakan soal-soal yang terdiri dari perhitungan maupun juga pembagian, yang mana rumusnya sendiri terkadang cukup rumit untuk dipahami oleh peserta didik.
Perbedaan Jurusan Matematika Murni dan Terapan
Daftar Isi
Daftar Isi
Namun, anggapan terkait dengan belajar matematika yang membosankan dan juga susah tersebut seiring berjalan waktu telah memudar. Hal ini karena banyak dari Perguruan Tinggi yang membuka jurusan khusus yakni jurusan matematika murni dan juga terapan. Lalu, apa sih perbedaan jurusan matematika murni dan terapan?
Guna mengetahui informasi selengkapnya tentang kedua hal tersebut, akan dijelaskan dengan baik pada artikel ini. Simak terus informasi tentang jurusan matematika tersebut di bawah ini.
Apa sih Jurusan Matematika itu?
Jurusan matematika merupakan salah satu bidang keilmuan yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi yang mana fokusnya mengkaji dan memahami teori yang ada pada matematika dengan baik, seperti halnya teori geometri hingga aljabar. Maka dapat dikatakan bahwa belajar matematika yakni belajar tentang konsep dari ruang dan angka.
Beberapa kompetensi yang diunggulkan dalam pembelajaran matematika antara lain yakni kemampuan seseorang dalam berpikir secara logis dan kritis. Selain itu, seseorang juga dapat berpikir secara runtut, bekal tentang ilmu hitung yang baik, Punya ketelitian yang baik, serta mahir dalam melakukan problem solving dengan penerapan analisa yang cukup baik.
Mengapa Harus Jurusan Matematika?
Meskipun banyak anggapan bahwa belajar matematika sulit, namun banyak keuntungan yang diperoleh seseorang setelah menyelesaikan pendidikan pada bidang studi matematika di perguruan tinggi. Jadi, ada baiknya bagi calon mahasiswa baru memilih jurusan matematika karena
- Perkembangan dunia perusahaan, khususnya asuransi yang mana diwajibkan untuk penggunaan tenaga ahli aktuaris yang tugasnya melakukan perancangan suatu produk asuransi beserta tingkatan preminya yang berlaku. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi lulusan matematika untuk berkarier setelah menyelesaikan studinya.
- Beberapa perusahaan memerlukan tenaga ahli dalam hal analis bisnis yang berkaitan dengan production planning control maupun supply chain management. Tentunya hal tersebut berkaitan erat dengan kompetensi dari lulusan program studi matematika.
- Penggunaan sistem data yang semakin diperlukan membuat peluang menjadi tenaga ahli yang mengelola sistem pendataan menjadi peluang. Lulusan matematika agaknya mampu mengambil andil sebagai seorang ahli big data analyst.
- Ilmu matematika yang aplikatif cenderung dapat diterapkan dalam berbagai peluang karier oleh lulusannya, sebut saja di bidang teknologi informasi dan komunikasi, maupun dalam bidang keuangan.
Apa saja yang dipelajari dalam Jurusan Matematika?
Tak hanya melulu tentang berhitung dan berhitung saja, namun kajian ilmiah yang ada di Jurusan Matematika juga dapat mencangkup tentang algoritma sistem pemrograman, analisis dan juga geometri. Namun, tak cukup disitu saja, pada studi kasus dilakukan pengkajian pada teori risiko, teknik riset operasi, pemodelan matematika dan juga matematika asuransi.
Maka, dapat dikatakan bahwa pembelajaran di Jurusan Matematika tak hanya sekedar berhitung, namun juga dipelajari terkait dengan analisis dan juga teknik sistem pemrograman yang mana banyak dipergunakan untuk sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Ragam studi Matematika, apa perbedaannya?
Pada praktik pendidikan yang diterapkan dalam tingkatan perguruan tinggi, Program Studi Matematika dibedakan menjadi dua macam, yakni matematika murni dan juga terapan. Nah, lalu apa saja perbedaan jurusan matematika murni dan terapan ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Matematika murni
Sesuai dengan namanya, jurusan matematika satu ini mengedepankan pembelajaran matematika yang konsentrasinya berfokus pada pembangunan kemampuan berpikir logis dan juga sistematis. Teknik pembelajaran yang diterapkan hampir sama dengan pendidikan di sekolah namun dengan cakupan yang sedikit luas.
Perbedaan jurusan matematika murni dan terapan yang pertama terletak pada kajian keilmuan di perguruan tinggi, dimana jurusan matematika murni ini berada pada naungan Fakultas MIPA atau Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, namun nomenklaturnya tanpa menggunakan murni dalam penyebutan jurusannya.
Prospek lulusan yang dihasilkan oleh seorang alumni yang mengambil studi di bidang matematika murni antara lain menjadi seorang market researcher atau peneliti pasar, data analyst, auditor dan juga sebagai peneliti murni dalam bidang matematika yang gelar akademiknya yakni sarjana matematika atau S. Mat.
Adapun beberapa kampus ternama di Tanah Air yang menyelenggarakan Program Studi Matematika Murni ini antara lain Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang atau UNM dan juga BINUS University.
Matematika terapan
Pada kajian ilmu matematika satu ini lebih berfokus pada pengaplikasian ilmu matematika yang ada dalam kehidupan sehari-hari manusia, seperti halnya adanya Program Studi Aktuaria maupun Program Studi Statistika yang sama-sama menghasilkan tenaga ahli dalam aplikasi ilmu terapan dari matematika.
Dalam hal ini, kajian tentang statistika yang mengarah pada kegiatan pengumpulan, analisa dan juga interpretasi dilakukan sebagai langkah penerapan teori dari matematika yang dipelajari. Adapun aktuaria sendiri berfokus pada perancangan produk keuangan maupun asuransi yang didasarkan pada teori matematika maupun statistika.
Seorang lulusan Program Studi Matematika Terapan seperti halnya statistik maupun aktuaria memiliki peluang karir yang cukup baik dalam hal aktuaris. Dapat juga berperan sebagai auditor dalam hal klaim asuransi. Tak lupa juga prospeknya yang cukup strategis sebagai tenaga ahli dalam hal statistik yang ada di lapangan.
Beberapa Universitas yang diakui memiliki akreditasi dan pembelajaran yang baik dalam bidang matematika terapan seperti statistik maupun aktuaria antara lain seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga dan juga Universitas Brawijaya (UNIBRAW).
Cukup berbeda dengan lulusan Program Studi Matematika Murni yang sebelumnya memiliki gelar akademik S. Mat atau sarjana matematika. Pada Jurusan Matematika Terapan, gelar akademik yang diberikan pada lulusan bidang tersebut yakni S. Aktr atau sarjana Aktuaria dan S.Stat atau S.Si untuk mahasiswa lulusan bidang keilmuan statistik.
Demikian tadi penjelasan terkait dengan perbedaan jurusan matematika murni dan terapan yang mana memiliki perbedaan yang cukup besar, dimana matematika murni umumnya berfokus pada teori matematika seperti halnya yang diajarkan di sekolahan. Sedangkan matematika terapan lebih mengarah pada konsep penerapan matematika.
Selain itu, perbedaan jurusan matematika murni dan terapan ini terletak pada profesi yang nantinya dijalankan oleh masing-masing lulusan. Dimana, matematika murni dapat berkiprah menjadi tenaga ahli dalam hal auditor maupun seorang data analyst. Sedangkan matematika terapan profesinya sebagai tenaga ahli statistik dan aktuaria.
Informasi tentang perbedaan jurusan matematika murni dan terapan tersebut dapat jadi informasi penting nantinya bagi para calon mahasiswa baru untuk melanjutkan jenjang studi yang lebih tinggi ke lingkup Universitas. Sehingga tak hanya berhitung saja, namun kajian matematika juga berfokus pada penerapan teori tersebut di lapangan. Sekian.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: