Istilah Bhinneka Tunggal Ika Berasal dari Kitab Sutasoma Karangan?
Istilah Bhinneka Tunggal Ika Berasal dari Kitab Sutasoma Karangan? – Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia dan menjadi lambang yang tertulis di Garuda Pancasila.
Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa NKRi. Istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kitab Sutasoma Karangan Mpu Tantular.
Kitab Sutasoma ini dikarang pada abad ke-14. Kutipan kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 di dalam Kitab Sutasoma.
Istilah Bhinneka Tunggal Ika Berasal dari Kitab Sutasoma Karangan
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang menggunakan aksara Bali.
Arti dari semboyan ini bila diterjemahkan kata demi kata, maka Bhinneka berarti beraneka ragam, kata Tunggal berarti satu, dan kata Ika yang berarti itu.
Dengan demikian, Bhinneka Tunggal Ika berarti beraneka ragam itu satu atau berbeda-beda tetapi tetap satu juga.
Arti Istilah Bhinneka Tunggal Ika
Kutipan dari frasa Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma di pupuh 139 bait 5, berikut isinya:
“Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena paewanosen, Mangka ng Jinatwa Kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêki tunggal ika tan hana dharma mangrwa.”, yang berarti:
“Konon antara ajaran Budha dan Hindu berbeda, namun kapan Tuhan dapat dibagi-bagi, sebab kebenaran Jina dan Siwa adalah tunggal, berbeda itu tapis atu jualah itu, taka da dharma atau jalan kebaktian/kebaikan yang menunda tujuan.”
Isi Kitab Sutasoma
Bhinneka Tunggal Ika berasal diambil dari kitab Sutasoma atau Kakawin Sutasoma adalah karya sastra peninggalan Mpu Tantular. Kitab ini ditulis dalam bahasa Jawa Kuno di akhir abad ke-14.
Menurut buku Pesona dan Sisi Kelam Majapahit yang ditulis oleh Sri Wintala Achmad, kitab Sutasoma digubah di bawah naungan Sri Ranamanggala.
Gubahan tersebut berisi ide-ide religious tentang agama Buddha Mahayana dan hubungannya dengan agama Siwa.
Kitab ini juga memiliki rangkuman isi yang menceritakan upaya Sutasoma sebagai titisan Sang Hyang Buddha untuk menegakkan dharma.
Hal ini ia lakukan dengan semedi di suatu candi, Sutasoma mendapatkan anugerah dan pergi ke pegunungan Himalaya.
Sekembalinya dari sana, ia dinobatkan sebagai raja dengan gelar Prabu Sutasoma.
Jadi, itulah istilah bhinneka tunggal ika berasal dari kitab sutasoma karangan Mpu Tantular.
Penutup
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai istilah bhinneka tunggal ika yang berasal dari kitab sutasoma karangan Mpu Tantular.
Untuk info menarik lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos Info, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: