Jangka Sorong, Pengertian, Cara Membaca dan Cara Menghitung Lengkap

Jangka Sorong, Pengertian, Cara Membaca dan Cara Menghitung Lengkap – Bagi teknisi dan mekanik, mungkin mendengar kata jangka sorong bukanlah suatu hal yang baru lagi.

Ya, umumnya jangka sorong memang digunakan untuk mengukur diameter benda atau lubang pipa. Namun, nyatanya masih banyak kegunaan oleh alat ukur yang satu ini.

Temukan informasi lebih lengkap terkait jangka sorong mulai dari pengertian, cara membaca hingga cara menghitungnya di bawah ini. 

Berikut Info Lengkap Terkait Pengertian hingga Cara Menghitung Jangka Sorong

Canva/@pakete

Jangka sorong menjadi salah satu alat ukur yang memiliki cukup banyak kegunaan. Mungkin di antara kamu sudah ada yang kenal dengan alat ukur yang satu ini.

Selain dapat digunakan untuk mengukur panjang, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter suatu benda hingga kedalaman dan luas sebuah benda.

Untuk informasi lebih lengkapnya lagi terkait alat ukur yang satu ini, kamu bisa baca informasi berikut.

Apa Itu Jangka Sorong?

Ditemukan oleh seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis bernama Pierre Vernier, jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter dalam suatu benda.

Tak hanya itu saja, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau bangun ruang seperti tabung. Biasanya, jangka sorong lebih sering digunakan ketika ingin mengukur benda yang ukurannya kecil dan tidak bisa diukur dengan menggunakan penggaris.

Singkatnya, ketelitian jangka sorong ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan alat ukur seperti penggaris. Di mana yang dimaksud dengan tingkat ketelitian ini adalah nilai skala terkecil yang bisa diukur. Diketahui, tingkat ketelitian atau keakuratan jangka sorong sendiri adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Tentunya berbeda dengan penggaris yang memiliki nilai skala terkecil 0,1 cm atau 1 mm. Inilah yang menjadi kelebihan jangka sorong dibandingkan dengan alat ukur lainnya. Biasanya, jangka sorong digunakan secara luas di segala macam bidang industri.

Bagian-bagian Jangka Sorong

Umumnya, jangka sorong terdiri dari beberapa bagian antara lain:

  • Rahang dalam: guna mengukur dimensi luar dari suatu benda.
  • Rahang luar: guna mengukur dimensi dalam dari suatu benda.
  • Ekor (depth probe): guna mengukur kedalaman sebuah step pada suatu benda.
  • Skala utama (mm dan inch): guna menyatakan ukuran utama suatu benda.
  • Skala nonius (inch): guna menyatakan ukuran tambahan suatu benda dalam bentuk satuan inch.
  • Sekrup pengunci: guna menahan rahang geser jangka sorong

Jenis-jenis Jangka Sorong

Jangka sorong memang memiliki keunggulan tersendiri dengan pengukuran skala terkecil yang dimiliki jika dibandingkan dengan alat ukur biasa seperti penggaris. Sebagai informasi tambahan, jangka sorong memiliki beberapa jenis. Terhitung ada empat jenis jangka sorong yang bisa kamu temukan, antara lain.

1. Jangka Sorong Manual (Vernier Caliper)

Jenis jangka sorong yang pertama ada jangka sorong manual, di mana jangka sorong ini memiliki dua skala. Jangka sorong jenis ini memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm.

Umumnya, jangka sorong manual lebih sering digunakan untuk praktikum di sekolah. Sama seperti namanya, jangka sorong ini masih digunakan secara manual sehingga diperlukan ketelitian yang lebih.

2. Jangka Sorong Analog (dial Caliper)

Karakteristik jangka sorong analog umumnya mirip dengan jangka sorong manual.

Yang membedakannya hanya skala nonius (vernier) berbentuk seperti jarum jam, hal ini tentunya akan memudahkan pengguna dalam membaca skala nonius. Untuk tingkat ketelitiannya sendiri, jangka sorong analog memiliki tingkat ketelitian 0,05 mm.

3. Jangka Sorong Digital (digital caliper)

Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, jangka sorong digital berbentuk layer digital. Meskipun begitu, fungsi dari jangka sorong digital tetap sama dengan jangka sorong analog.

Jangka sorong ini juga memiliki bentuk menyerupai jangka sorong manual, namun jangka sorong digital memiliki skala noniusnya berbentuk layar digital. Di mana hasil pengukurannya dapat langsung terbaca pada layar tersebut. 

Jangka sorong digital memungkinkan penggunanya untuk langsung mengetahui hasil pengukuran pada layar yang tersedia.

Tentunya ini menjadi kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan dua jangka sorong lainnya. Untuk tingkat ketelitiannya sendiri, jangka sorong digital  memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm.

4. Jangka Sorong Alur Dalam 

Berbeda dengan jangka sorong jenis lainnya, jangka sorong jenis ini memiliki bentuk rahang yang lebih panjang dari rahang jangka sorong manual. Umumnya, jenis jangka sorong ini digunakan untuk mengukur diameter suatu tabung.

Bagaimana Cara Membaca Jangka Sorong?

Bagi orang awam, tentunya masih cukup bingung bukan dalam membaca jangka sorong? Nah, berikut adalah cara yang bisa kamu gunakan untuk membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong.

  1. Pertama, periksa terlebih dahulu kondisi jangka sorong. Jika jangka sorong dalam kondisi kotor atau berdebu, maka ada baiknya kamu bersihkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu hasil pengukuran.
  2. Selanjutnya, geser jangka sorong hingga rapat. Pastikan nilai pengukuran benda tepat pada posisi 0 (nol).
  3. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan benda yang ingin kamu ukur agar tidak mengurangi keakuratan dan ketelitian hasil pengukuran.
  4. Selanjutnya, lakukan pengukuran dengan cara menggeser jangka sorong hingga pas dengan benda yang akan diukur. 
  5. Pastikan posisi benda yang akan diukur benar-benar telah terjepit atau terukur dengan benar.
  6. Pastikan juga posisi jangka sorong benar-benar dalam keadaan lurus, baik secara vertikal maupun horizontal.
  7. Silahkan baca hasil pengukuran dengan seksama dan teliti. Kamu bisa melihat hasil pengukuran benda yang kamu ukur tadi pada skala utama.

Bagaimana Cara Menghitung Jangka Sorong?

Cara menghitung jangka sorong memiliki perbedaan dengan penggaris ataupun mikrometer sekrup. Nantinya, hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong akan menggunakan satuan centimeter (cm). Adapun berikut cara menghitung jangka sorong yang baik dan benar.

  1. Perlu diketahui bahwa jangka sorong memiliki dua skala yakni skala utama (cm) dan skala nonius (1/10 mm)
  2. Kamu bisa melihat angka 0 di skala nonius. Nilai ukur dari skala utama ini berada tepat di belakang angka 0 di skala nonius.
  3. Jika telah mendapatkan nilai ukur dari skala utama, selanjutnya kamu tentukan garis yang berhimpitan di antara skala utama dan nonius. Jika suah, kamu pun bisa menjumlahkan hasil nilai ukur dari skala utama dan nonius untuk mendapatkan panjang objek.

Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait pengertian hingga cara menghitung jangka sorong yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Jangka sorong menjadi salah satu alat ukur yang kerap memiliki beragam fungsi dan manfaat. 

Dibandingkan dengan alat ukur lain, jangka sorong memiliki ketelitian yang lebih tinggi. Jika kamu butuh informasi lain khususnya seputar kost-kostan terdekat, kamu bisa download dan instal aplikasi Mamikos di ponsel kamu dan temukan infonya disana.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan jangka sorong?

Jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter dalam suatu benda.

Apakah fungsi utama dari jangka sorong?

Fungsi utama dari jangka sorong adalah untuk mengukur panjang dan diameter suatu benda.

Apa tujuan menggunakan jangka sorong?

Tujuan menggunakan jangka sorong adalah untuk mengetahui ketebalan, diameter dalam, diameter luar, dan juga kedalaman suatu benda.

Sebutkan 3 bagian jangka sorong dan apa fungsinya?

3 bagian jangka sorong, yaitu:
1. Rahang luar: mengukur satuan panjang, diameter luar sebuah silinder, atau untuk mengukur ketebalan bentuk dimensi lainnya.
2. Rahang dalam: mengukur diameter dalam.
3. Skala utama: nilai yang menunjukkan hasil pengukuran (mm, cm dan inci.)

Apa rumus jangka sorong?

Rumus jangka sorong: Hasil pengukuran = skala utama + (skala nonius x 0,01) cm


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: 

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya 

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta