Jaring-Jaring Makanan: Pengertian dan Contohnya Lengkap dengan Gambar
Jaring-jaring makanan: pengertian dan contohnya lengkap dengan gambar – Pernahkah kamu mendengar istilah jaring-jaring makanan? Barangkali saat kamu menempuh studi, materi tentang jaring-jaring makanan dijelaskan. Setiap jaring-jaring makanan memiliki keunikan tersendiri yang perlu kamu ketahui.
Jaring-Jaring Makanan dan Contohnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Setiap organisme atau makhluk hidup di lingkungan mempunyai peranan penting, misalnya sebagai produsen, konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, dan ada pula yang menjadi dekomposer. Semuanya saling berkaitan melalui peristiwa makan dan dimakan hingga membentuk rantai makanan yang kemudian berkembang menjadi jaring-jaring makanan.
Jaring-jaring makanan yang ada di lingkungan sangat unik dan beragam. Barangkali kamu tidak sadar pernah menjumpai salah satu jaring-jaring makanan di sekitar, misalnya ketika melihat tikus yang dimakan ular atau tikus yang dimakan katak. Nantinya, ular tersebut dimakan organisme lainnya. Peristiwa makan dan dimakan itulah yang kemudian akan membentuk jaring-jaring. Kamu bisa menjumpai jaring-jaring makanan di berbagai tempat. Agar tidak bingung, berikut ini artikel mengenai pengertian jaring-jaring makanan beserta contoh dan gambarnya.
Apa Itu Jaring-Jaring Makanan?
Jaring-jaring makanan (food web) adalah gabungan dari berbagai macam rantai makanan. Pada jaring-jaring makanan di suatu ekosistem ditemukan rantai makanan lebih dari satu dengan urutan konsumen berbeda. Jaring-jaring makanan yang sangat kompleks dapat terbentuk karena konsumen memakan makanan yang berbeda, seperti padi tidak selalu dimakan belalang tetapi bisa juga dimakan ulat atau hewan lainnya. Dapat dikatakan bahwa hubungan antara konsumen dan produsen bisa tergambar dari jaring-jaring makanan. Konsumen terakhir atau konsumen puncak akan mati dengan sendirinya kemudian tubuhnya diuraikan mikroorganisme pengurai.
Perbedaan Jaring-Jaring Makanan dan Rantai Makanan
Cukup mudah untuk membedakan jaring-jaring makanan dan rantai makanan. Dalam hal urutan dan bentuk, rantai makanan senantiasa mengikuti alur dan berurutan, sedangkan jaring-jaring makanan lebih kompleks karena melibatkan banyak rantai makanan. Dalam hal jumlah rantainya, hanya ada satu buah rantai pada rantai makanan, sedangkan pada jaring-jaring makanan terdapat lebih dari satu rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain.
Organisme yang terlibat pada rantai makanan juga berbeda, seperti konsumen pada rantai makanan yang hanya memilih satu macam makanan, sedangkan pada jaring-jaring makanan konsumen dapat memakan lebih dari satu jenis makanan dan bisa memilihnya. Akibatnya, rantai makanan akan mengalami gangguan berupa musnahnya organisme atau berkurangnya populasi apabila konsumen tidak memiliki makanan alternatif yang lain, sedangkan pada jaring-jaring makanan gangguan tidak terlalu berpengaruh karena konsumen masih mempunyai alternatif makanan pengganti. Jumlah organisme, seperti produsen, konsumen, dan dekomposer rantai makanan lebih sedikit dibandingkan pada jaring-jaring makanan.
Contoh Jaring-Jaring Makanan
Sudah mengerti dan bisa membedakan konsep jaring-jaring makanan dengan rantai makanan. Berikut ini adalah contoh gambar jaring-jaring makanan beserta penjelasannya untuk membantumu mendapatkan gambaran lebih jelas.
1. Jaring-Jaring Makanan Sederhana
• Tumbuhan (produsen) – Belalang (konsumen 1) – kalajengking (konsumen 2) – Serigala (konsumen 3)
• Tumbuhan (produsen) – Tupai (konsumen 1) – Serigala (konsumen 2)
• Tumbuhan (produsen) – Tupai (konsumen 1) – Burung elang (konsumen 2)
2. Jaring-Jaring Makanan
• Jagung (produsen) – belalang (konsumen 1) – tikus (konsumen 2) – ular (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
• Jagung (produsen) – belalang (konsumen 1) – tikus (konsumen 2) – serigala (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
• Jagung (produsen) – belalang (konsumen 1) – tikus (konsumen 2) – burung elang (konsumen 3)
• Jagung (produsen) – belalang (konsumen 1) – katak (konsumen 2) – ular (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
• Tumbuhan berbunga (produsen) – kupu-kupu (konsumen 1) – katak (konsumen 2) – ular (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
• Tumbuhan berbunga (produsen) – kupu-kupu (konsumen 1) – capung (konsumen 2)
• Bunga lavender (produsen) – kupu-kupu (konsumen 1) – katak (konsumen 2) – ular (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
• Bunga lavender (produsen) – kupu-kupu (konsumen 1) – capung (konsumen 2) – burung (konsumen 3) – serigala (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
• Pohon mangga (produsen) – lalat buah (konsumen 1) – capung (konsumen 2) – burung (konsumen 3) – serigala (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
• Pohon mangga (produsen) – lalat buah (konsumen 1) – katak (konsumen 2) – ular (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4)
3. Jaring-Jaring Makanan di Tanah
• Tumbuhan (produsen)
• Material organik dari tumbuhan (produsen) – bakteri (konsumen 1) – protozoa (konsumen 2) – nematoda (konsumen 3)
• Material organik dari tumbuhan (produsen) – bakteri (konsumen 1) – nematoda (konsumen 3)
• Material organik dari tumbuhan (produsen) – bakteri (konsumen 1) – arthropoda (konsumen 2) – Burung (konsumen 3)
• Material organik dari tumbuhan (produsen) – fungi (konsumen 1) – arthropoda (konsumen 2) – Burung (konsumen 3)
• Tumbuhan (produsen) – fungi (konsumen 1) – arthropoda (konsumen 2) – Burung (konsumen 3)
4. Jaring-Jaring Makanan di Danau
• Fitoplankton (produsen) – zooplankton (konsumen 1) – ikan kecil (konsumen 2) – ikan besar (konsumen 3) – burung elang (konsumen 4) – pengurai (dekomposer)
• Fitoplankton (produsen) – zooplankton (konsumen 1) – ikan kecil (konsumen 2) – burung (konsumen 3) – pengurai (dekomposer)
• Fitoplankton (produsen) – zooplankton (konsumen 1) – udang (konsumen 2) – angsa/ bebek (konsumen 3)
• Fitoplankton (produsen) – zooplankton (konsumen 1) – ikan kecil (konsumen 2) – angsa/ bebek (konsumen 3)
• Eceng gondok (produsen) – siput (konsumen 1) – burung (konsumen 2)
• Alga (produsen) – serangga (konsumen 1) – katak (konsumen 2)
Penjelasan:
• Fitoplankton: Dinoflagellata, alga hijau-biru, alga hijau, diatom
• Zooplankton: Copepoda, rotifer, cladocerans, ostracoda
• Makroinvertebrata invasif: quagga, siput lumpur
• Makroinvertebrata bentik: arthropoda, brypzoa, cnidaria, platyherminthes, entoprocta, mollusca, nematoda, nemertea, porifera
5. Jaring-Jaring Makanan di Hutan
• Tumbuhan beri dan bunga (produsen) – pengurai (dekomposer)
• Tumbuhan beri dan bunga (produsen) – rusa (konsumen 1) – beruang (konsumen 2)
• Tumbuhan beri dan bunga (produsen) – burung grouse (konsumen 1)
• Rumput (produsen) – kupu-kupu (konsumen 1) – burung grouse (konsumen 2) – burung elang (konsumen 3)
• Rumput (produsen) – marmut (konsumen 1) – burung elang (konsumen 2)
• Biji (produsen) – burung grouse (konsumen 1) – burung elang (konsumen 2)
• Biji (produsen) – tupai (konsumen 1) – beruang (konsumen 2)
• Biji (produsen) – tupai (konsumen 1) – burung elang (konsumen 2)
Demikian informasi jaring-jaring makanan: pengertian dan contohnya lengkap dengan gambar yang perlu kamu ketahui. Pahami masing-masing contoh jaring-jaring makanan agar kamu bisa membedakan cirinya di suatu ekosistem. Terdapat contoh jaring-jaring makanan di sawah dan penjelasannya dan gambar jaring-jaring makanan yang mudah, sehingga bisa kamu gunakan. Apakah kamu sudah paham dengan konsep jaring-jaring makanan di atas? Ketika ada instruksi seperti “buatlah contoh jaring-jaring makanan”, kamu tidak akan mengalami kesulitan. Jangan lupa untuk memberikan tambahan ilustrasi ataupun gambar pendukung. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: