Jatah Pendaftaran SNMPTN Dipangkas, Lakukan Ini Jika Ingin Lolos!

Jatah Pendaftaran SNMPTN Dipangkas, Lakukan Ini Jika Ingin Lolos! – Berbeda dengan SBMPTN, bagi yang belum tahu, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, selain seleksi mandiri (melalui Ujian Mandiri) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

SNMPTN diselenggarakan pertama kali oleh Ditjen Dikti tahun 2008 atas jawaban terhadap kisruh yang terjadi di forum rektor PTN se-Indonesia terkait penyelenggaraan SPMB oleh Perhimpunan SPMB Nusantara, yang dianggap tidak sesuai dengan pola keuangan PTN non-BHMN.

Jatah Pendaftaran SNMPTN Dipangkas, Lakukan Ini Jika Ingin Lolos!

Pada awalnya, SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu SNMPTN undangan (seperti PMDK) melalui nilai rapot dan SNMPTN tulis melalui ujian tulis. Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dan SNMPTN Undangan kemudian berganti nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan) dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.

Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2008, jumlah PTN yang tergabung ke dalam SNMPTN bertambah hingga 78 PTN pada 2016 yang sebelumnya pada tahun 2008 berjumlah 57 PTN. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya perguruan tinggi baru yang dialihstatuskan dari swasta ke negeri, perguruan tinggi negeri baru berdiri, ataupun perguruan tinggi Islam yang sebelumnya berada di Kementerian Agama kemudian pengelolaannya dilimpahkan kepada Kementerian Ristek dan Dikti.

Nah, kabar terbaru menyebutkan bila mulai penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 mendatang, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memangkas jatah Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), atau dikenal juga sebagai jalur undangan dari 30% menjadi 20%.

Pemangkasan ini dilakukan setelah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SNMPTN tahun-tahun sebelumnya dan dibandingkan dengan hasil akademiknya. Selain kuota untuk penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN menjadi 20%, SBMPTN diberikan jatah 40% dan jalur mandiri 30% dari daya tampung tiap program studi di PTN.

Pada SBMPTN 2019 mendatang, hanya ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Adapun metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android belum diterapkan.

Adapun terkait teknis pendaftaran pada jalur SNMPTN pada tahun 2019 panitia tidak melakukan perubahan apapun. Tahun depan, sekolah tetap berkewajiban mengisi PPDS dengan lengkap dan benar serta mendorong siswa dalam proses mendaftar SNMPTN.

Beberapa tahun sebelumnya, pemerintah menetapkan daya tampung kuota untuk SNMPTN minimal 30%. SNMPTN sendiri merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru berdasar pada Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) yang berisi rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa yang dijadikan sumber utama data SNMPTN.

Terkait SNMPTN tahun 2019, peserta juga bisa mengakses informasi resmi melalui http://www.snmptn.ac.id, http://halo.snmptn.ac.id atau melalui call center 08041450450. Peserta juga bisa mendatangi kantor LTMPT yang terletak di Gedung BPPT Lantai 23, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mengingat, ke depan LTMPT ditetapkan oleh Kemenristekdikti sebagai lembaga yang bertanggungjawab melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: