Jelaskan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif dan Vegetatif Serta Perbedaannya
Jelaskan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual (Generatif) dan Tidak Kawin (Vegetatif) Serta Perbedaannya – Dapatkah kamu jelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan secara seksual dan vegetatif?
Keduanya, memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan perlu dipahami secara jelas. Berikut ini, penjelasan mulai dari jenis sampai perbedaan kedua cara tersebut.
Perkembangbiakan seksual melibatkan alat reproduksi jantan dan betina, biasanya terjadi ada tanaman kategori berbiji. Sedangkan vegetatif atau tidak kawin terjadi dengan bantuan perantara, beberapa kategori tumbuhan melakukannya.
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual (Generatif)
Daftar Isi
Daftar Isi
Secara garis besar, ada dua kategori kembang biak seksual yang terjadi pada tumbuhan.
Pertama generatif yang terjadi pada tumbuhan tingkat rendah, kedua pada tumbuhan tingkat tinggi.
Tingkat Rendah
Tumbuhan tingkat rendah, yaitu kelompok dengan struktur bagian tubuh sangat simple.
Dimana bagian tubuh yang ada, baik itu akar hingga daun tidak masuk kategori organ sejatinya.
Terdapat tiga jenis perkawinan pada hewan kategori tingkat rendah, yaitu:
Konjugasi
Yaitu perkawinan yang terjadi pada tumbuhan yang jenis kelaminnya belum jelas. Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan ini adalah Spirogyra.
Tumbuhan ini kawin sendiri karena jenis kelamin dari tanaman tersebut tidak jelas tapi bisa berkembangbiak sendiri tanpa bantuan tumbuhan lain.
Isogami
Adalah perkawinan, dimana ukuran dari sel kelamin betina maupun jantan adalah sama. Contoh perkawinan ini terjadi pada jenis tanaman ganggang Ulotrich.
Anisogami
Kebalikan dari Isogami, Anisogami adalah ukuran sel jantan dan betina ketika sudah melebur jadi satu akan berbeda dari sebelumnya. Contoh tanamannya yaitu Oedogonium.
Metagenesis
Terjadi perkawinan dengan cara bergilir pada setiap generasi tumbuhan, disebut juga selang seling antara perkawinan generatif dan vegetatif.
Biasanya, ada generasi tanaman tersebut yang akan menggunakan alat kelamin untuk berkembang biak. Kemudian pada generasi anakannya, kembang biak terjadi dengan cara vegetatif spora.
Tingkat Tinggi
Dalam istilah biologi disebut Phanerogamae, yakni kategori tanaman jenis berbiji yang berkembang biak dengan cara seksual. Dimana pembuahan dimulai, dengan proses penyerbukan atau melekatnya bagian serbuk sari pada kepala putik.
Kemudian pembuahan terjadi, hingga akhirnya menghasilkan tanaman baru yang siap pula menghasilkan buah.
Ada juga perkawinan yang terjadi ketika bertemunya sel kelamin jantan dan betina, kemudian proses pembuahannya akan terjadi pada bagian bunga tanaman. Seperti yang terjadi pada tanaman biji tertutup dan memiliki bunga.
Nantinya, di dalam bunga tersebut sudah tersedia sel kelamin jantan dan betina yang akan melebur dan menghasilkan bakal tanaman baru.
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif (Tidak Kawin)
Ada dua cara kembang biak tanpa terjadinya perkawinan atau disebut vegetatif, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Vegetatif Alami
Adalah cara perkembangbiakan, yang terjadi tanpa adanya campur tangan dari makhluk hidup lain termasuk manusia. Beberapa jenis vegetatif alami yakni:
Stolon
Stroberi adalah tanaman yang berkembang biak dengan cara stolon, yaitu melalui batang yang merambat pada permukaan tanah.
Batang ini memiliki ruas-ruas yang banyak, setiap ruas berpotensi untuk menghasilkan tanaman baru.
Umbi Batang
Perkembangbiakan terjadi dari tunas yang muncul pada umbi pada batang tanaman. Contohnya pada tanaman kentang, dimana tunas akan muncul dari umbi kentang yang sudah dewasa dan dipanen.
Jika nantinya tunas tersebut telah muncul sempurna, maka kamu tinggal menanam kentang tersebut pada tanah yang subur dan rawat hingga menjadi tumbuhan kentang baru.
Umbi Lapis
Kembang biak dengan cara ini terjadi pada bagian lapisan umbi tanaman, yang akan berkembang menjadi tunas tanaman baru.
Contohnya seperti yang terjadi pada bawang merah, jika kamu biarkan bawang merah tersimpan cukup lama maka akan muncul tunas baru pada bagian lapisan dalamnya.
Kemudian jika ditanam pada media tanam yang tepat, akan menjadi tanaman bawang merah baru dengan jangka waktu dewasa sama dengan indukannya. Begitu juga dengan karakteristiknya akan sama dengan induk.
Rhizoma
Adalah munculnya bakal tanaman baru dari modifikasi batang yang tumbuh menjalar pada bagian bawah permukaan tanah. Nantinya, Rhizoma dengan nutrisi terbaik akan mampu menghasilkan akar hingga tunas baru.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara ini adalah jahe, kunyit, lengkuas dan berbagai jenis rumput.
Tunas
Bakal tanaman baru akan muncul, dari bagian tanaman induk yang menyentuh tanah. Seperti yang terjadi pada tanaman pisang, dimana tunasnya muncul di area akar tanaman.
Berasal dari bagian pisang yang menyentuh tanah dan memiliki jaringan untuk menjadi tanaman baru. Sama halnya dengan tanaman bambu, akan berkembang biak dengan tunas batang.
Dimana bagian batangnya yang sudah lepas dan menyentuh tanah, bisa berkembang melalui proses pertunasan dan menjadi tanaman baru.
Spora
Merupakan sel untuk reproduksi yang dapat berkembang biak menjadi tanaman baru, tanpa proses kawin. Contoh tanamannya adalah, lumut, myozoa atau disebut juga parasit Cnidaria.
Vegetatif Buatan
Untuk cara vegetatif buatan ini, proses kembang biak tumbuhan akan terjadi dengan bantuan manusia.
Fungsinya, agar tanaman baru yang dihasilkan bisa memiliki karakteristik terbaik dari sebuah tanaman. Beberapa jenis dari vegetatif buatan, sudah sering dilakukan seperti:
Cangkok
Melukai batang tanaman induk, kemudian diberi media khusus sebagai penutupnya untuk mendapatkan tanaman baru yang akan muncul dari jaringan pada batang tersebut.
Beberapa tanaman yang bisa berkembang biak dengan cara ini adalah mangga, jambu biji, dan jeruk.
Stek
Adalah proses perkembangbiakan dengan mengambil bagian tanaman induk seperti tangai, daun, atau batang untuk ditanam kembali.
Berbagai jenis tanaman bisa dibudidayakan dengan cara ini, seperti singkong dengan mengambil batangnya dan menancapkan batang pada tanah yang subur. Begitu juga dengan mawar dan lidah mertua.
Kultur Jaringan
Perkembangbiakan tumbuhan dengan mengambil jaringannya, lalu dipindahkan ke media khusus untuk dikembangkan menjadi tumbuhan anakan.
Runduk
Menimbun bagian dari batang tanaman, dengan cara merundukkan bagian batang tanaman kemudian menutupnya dengan media tanam.
Akan muncul bakal tanaman baru, mulai dari akar dan bagian lainnya dari batang indukan tadi. Contoh tanamannya adalah, apel, buah arbei, dan bunga melati.
Okulasi
Melakukan proses penempelan mata tunas dari satu tanaman ke batang tanaman lain, yang masih berada dalam famili sama. Contohnya, menempelkan mata tunas mawar merah pada batang mawar putih.
Perbedaan Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif
Ada beberapa perbedaan mendasar antara dua cara perkembangbiakan pada tumbuhan, generatif dan vegetatif.
Kamu perlu tahu, agar nantinya bisa menentukan dan melakukan proses budidaya dengan cara yang tepat.
Karakteristik Tanaman Anakan
Pada tanaman yang menggunakan cara generatif, maka karakteristik tanaman anakan adalah gabungan dari sifat dari kedua induknya. Sementara untuk vegetatif, tanaman yang dihasilkan bisa sama persis dengan tanaman induk.
Alat untuk Reproduksi
Alat untuk melakukan perkembangbiakan pada cara generatif adalah, sel kelamin betina yaitu putik dengan sel kelamin jantan yaitu serbuk sari.
Pada cara kembang biak vegetatif, alatnya bisa berupa bagian tubuh dari tanaman induk. Contohnya bagian batang, daun, maupun akarnya.
Cara Kembang Biak
Untuk cara generatif terjadi dengan pertemuan antara sel kelamin jantan dan betina, lalu pembuahan akan terjadi di bagian bunga tanaman. Beda dengan vegetatif yang bisa terjadi secara alami dan buatan.
Sekarang kamu sudah bisa jelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan secara seksual. Ternyata sangat mudah jelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan, karena klasifikasi karakteristik caranya sangat berbeda, dengan hasil tanaman anakan yang juga akan sangat bervariasi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: