Jelaskan Perbedaan Fakta dan Opini pada Teks Eksposisi Beserta Contohnya
Di dunia sastra dan penulisan, ada jenis teks eksposisi, yaitu sebuah karya tulis berisi sejumlah fakta berdasarkan data yang akurat, bisa juga opini atau pendapat. Yang pasti, kamu harus bisa jelaskan perbedaan fakta dan opini pada teks eksposisi.
Penggunaan teks jenis eksposisi ini sangat luas. Bisa untuk penjelasan dan tulisan di bidang pendidikan, politik, sosial ekonomi, dan lainnya. Supaya tidak salah memahami maksud dari teks yang mungkin pernah atau akan kamu baca, simak informasi berikut terlebih dahulu.
Perbedaan Fakta dan Opini Teks Eksposisi
Jika melihat perbedaan antara fakta dan opini, sebenarnya sangat jelas. Hanya saja terkadang orang mengabaikannya, alhasil informasi yang berupa opini malah dikategorikan sebagai sebuah fakta atau sebaliknya.
Berikut ini, beberapa perbedaan yang perlu dipahami tentang kedua jenis informasi tersebut dalam sebuah teks eksposisi. Supaya, kamu tidak lagi bingung untuk mencernanya dan menyimpulkan apakah kalimat itu berupa sebuah fakta atau hanya sebatas opini penulis.
1. Sumber
Kalimat yang berisi fakta, bersumber dari data tertentu. Bisa dipertanggungjawabkan keaslian datanya, kemudian sangat sulit untuk dibantah. Apalagi, jika berkaitan dengan peristiwa viral yang sangat sensitif dimana siapapun akan mendapatkan informasi akurat.
Kalimat opini, bersumber dari pendapat seseorang, bisa dari penulis teks eksposisi itu sendiri atau narasumber tertentu. Alhasil, beda penulis dan narasumber bisa saja beda penjelasannya tentang sebuah objek yang sama.
2. Cara Penulisan
Untuk penulisan kalimat berisi fakta, biasanya lebih lugas dan tidak bertele-tele karena penulis akan menjabarkan sebuah kebenaran untuk diketahui orang banyak. Yang perlu digaris bawahi adalah, tulisan tersebut tidak melenceng dari sumber data akurat.
Sedangkan untuk opini, penulisannya bisa sangat panjang lebar dimana penjabaran dilakukan untuk satu objek sesuai persepsi penulis atau narasumber.
Ada yang bahasanya bisa mudah dimengerti, namun ada juga yang butuh pemahaman lebih lanjut untuk mengetahui intisari dari tulisan opini tersebut.
3. Cara Meyakinkan
Teks eksposisi dengan fakta di dalamnya, akan mudah meyakinkan banyak orang. apalagi kalau kamu memberikan sumber data jelas.
Sementara opini, diyakinkan berdasarkan pengetahuan dari pemberi opini meskipun terkadang tidak dilatarbelakangi fakta yang jelas.
Karakteristik Teks Fakta
Setelah bisa jelaskan perbedaan fakta dan opini pada teks eksposisi? Mari kita pahami satu persatu, mulai dari teks eksposisi berisikan fakta. Bagaimana karakteristiknya, mulai dari kebenaran di dalamnya hingga asal dari informasi yang diberikan.
1. Ada Data yang Akurat
Biasanya informasi yang berisikan fakta, akan menjelaskan sebuah peristiwa dengan data pendukung yang jelas. Bahkan tidak jarang memberikan sebuah angka statistik pendukung, hingga kapan sebuah kejadian berlangsung.
2. Peristiwa yang Benar Terjadi
Ketika ditelaah lebih dalam, penjelasan dari sebuah informasi fakta berdasarkan peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya.
Kemudian diulas dengan menuangkan semua detail kejadian secara runtut, memudahkan orang untuk paham dan menarik kesimpulan dari peristiwa tersebut.
3. Objektif
Maksudnya adalah, sudah diakui kebenarannya dan bukan berdasarkan sudut pandang seseorang atau kelompok saja. Bahkan, kebenaran tersebut diakui oleh berbagai pihak kompeten seperti lembaga terkait hingga pemerintah.
4. Menjawab Struktur 5W dan 1 H
Sebuah struktur kalimat atau paragraph yang sempurna, adalah yang dapat menjelskan konsep 5W1H. Yaitu, Who, What, Where, When, Why, dan How. Sehingga terdapat kepuasan dalam membaca sampai tuntas.
Tanpa ada pertanyaan tambahan yang membuat penasaran, yang mengharuskan adanya penjelasan tambahan setelah kalimat atau paragraf tersebut.
5. Berasal dari Narasumber Terpercaya
Biasanya, kalimat atau tulisan eksposisi yang menggunakan data fakta dibuat berdasarkan informasi dari narasumber terpercaya.
Jadi, siapapun yang ingin mendapatkan penjelasan tentang sebuah data akan lebih nyaman membaca teks eksposisi fakta ketimbang opini.
Karakteristik Teks Opini
Selanjutnya pembahasan tentang karakteristik dari teks opini, yang terkadang membuat bingung pembaca. Alasannya, informasi yang diberikan mirip fakta tapi ternyata hanya sebuah pendapat saja. Lantas bagaimana sebenarnya karakteristik dari opini tersebut?
1. Ada Kandungan Pendapat Personal
Hati-hati menyimpulkan kalimat opini, didalamnya ada pendapat personal dari penulis sendiri atau orang lain. Biasanya, untuk tulisan berisi informasi kasus maka pendapat personal berasal dari orang terkenal sesuai latar belakang kasus yang diangkat dalam tulisan.
2. Sifatnya Relatif
Kebanyakan kalimat opini mengedepankan sebuah frasa, yang bisa berubah sesuai dengan siapa narasumbernya. Oleh karena itulah disebut relatif, tidak baku, dan sangat rentan berubah dalam waktu singkat.
Salah satu tandanya adalah, masuknya kata-kata relatif seperti “lebih, paling, agak, biasanya”.
3. Subjektif
Bertolak belakang dengan kalimat fakta dalam sebuah teks eksposisi opini, dimana sebuah informasi yang diberikan hanya berdasarkan sudut pandang satu orang saja. Alhasil, tidak bisa dijadikan sebuah informasi akurat sebagai upaya menjelaskan sebuah kondisi atau peristiwa.
4. Tidak Menggunakan Narasumber
Ketika informasi fakta menggunakan berbagai narasumber atau informasi data yang jelas, berbeda dengan opini yang kebanyakan hanya merupakan informasi dari penulis. Kemudian dijabarkan menjadi sebuah teks untuk dibaca banyak orang.
Memang, dalam pembuatannya tetap dilakukan kajian sehingga tidak memberikan informasi ambigu yang cenderung membingungkan pembaca.
5. Peristiwa Belum Pasti
Peristiwa atau kasus yang menjadi objek informasi, belum tentu terjadi atau hanya sebatas prediksi dari penulis atau sumber informasi. Sehingga kebanyakan menggunakan kata-kata ketidakpastian. Contohnya “mungkin, sepertinya, sebaiknya, seharusnya”.
Contoh Teks Fakta dan Opini
Supaya kamu nantinya bisa jelaskan perbedaan fakta dan opini pada teks eksposisi? Akan lebih tepat, ketika memberikan beberapa contoh kalimat yang tepat. Berikut ini beberapa contoh sebagai panduan.
1. Contoh Kalimat Fakta
Coba perhatikan lingkungan sekitarmu, akan banyak kalimat yang bisa dijadikan contoh sesuai fakta yang dilihat. Mamikos akan memberikan beberapa contoh mudah untuk kamu.
1. Kucing adalah hewan kaki empat berbulu dan punya banyak ras di seluruh dunia
2. Garam memberikan rasa asin pada makanan atau minuman
3. Fotosintesis yang dilakukan tumbuhan akan menghasilkan oksigen untuk digunakan manusia dan makhluk hidup bernafas
4. Harga HP Oppo A12 saat ini mencapai Rp. 2,1 juta
5. Ikan paus dan lumba-lumba adalah jenis ikan yang ternyata berkembang biak dengan melahirkan
6. Air putih akan membantu memenuhi cairan tubuh manusia, jika diminum dalam porsi cukup setiap hari
7. Ban motor berjumlah dua buah sedangkan ban mobil ada empat
8. Kacamata digunakan untuk membantu seseorang bisa melihat dengan jelas
9. Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober
Contoh Kalimat Opini
Untuk contoh kalimat opini, kamu bisa memasukkan pendapat sendiri terkait satu objek yang ingin diperbincangkan.
1. Makanan yang dibuat oleh kakak saya sangat enak kalau dibandingkan makanan warung nasi sebelah
2. Mobil itu sangat bagus dan mewah karena memiliki warna silver mengkilap
3. Tahun depan dia akan pergi ke luar negeri untuk liburan
4. Rumah tak berpenghuni yang terletak di ujung gang itu, sepertinya berhantu karena terdengar suara orang menangis setiap malam.
Informasi di atas, setidaknya dapat membuat kamu menjawab pertanyaan dan jelaskan perbedaan fakta dan opini pada teks eksposisi dengan versimu sendiri, untuk memastikan sejauh mana kamu paham mana teks yang berisikan fakta atau opini.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: