11 Jenis Cacahe Tembang Macapat beserta Penjelasan, Ciri-ciri, dan Contohnya

11 Jenis Cacahe Tembang Macapat beserta Penjelasan, Ciri-ciri, dan Contohnya – Tembang macapat merupakan salah satu puisi klasik yang dibaca dengan cara dinyanyikan.

Berdasarkan keterangan para ahli, cacahe tembang macapat ada 11 jenis. Masing-masing jenis tembang macapat ini memiliki ciri dan aturan penulisannya sendiri.

Nah, apabila kamu ingin tahu apa saja ciri-ciri dari tiap-tiap tembang yang termasuk dalam tembang macapat. Cek selengkapnya dalam artikel berikut.

11 Jenis Cacahe Tembang Macapat beserta Penjelasan, Ciri-ciri, dan Contohnya

id.wikipedia.org

Di bawah ini adalah jenis-jenis tembang macapat lengkap dengan penjelasan dan ciri-ciri serta contohnya.

1. Tembang Maskumambang

Merupakan tembang yang menggambarkan watak sengsara, kesedihan, dan nestapa, mewakili keadaan manusia saat masih dalam kandungan ibunya, dengan filosofi mengambangnya janin dalam rahim.

Ciri-ciri Tembang Maskumambang

Tembang maskumambang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang maskumambang adalah empat.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra 1 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra 2 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra 3 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra 4  adalah a

Guru wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 6 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata

Contoh Tembang Maskumambang

Nadyan silih bapa biyung kaki nini
Sadulur myang sanak
Kalamun muruk tan becik
Nora pantes yen den nuta

2. Tembang Mijil

Tembang dengan watak trenyuh, gandrung, dan prihatin, menggambarkan peristiwa kelahiran bayi dengan arti mijil yang menunjukkan muncul atau keluar.

Ciri-ciri Tembang Mijil

Tembang mijil memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang mijil adalah enam.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra 1 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra 2 adalah o
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra pada gatra 3 adalah e
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra pada gatra 4 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra pada gatra 5 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra pada gatra 6 adalah o

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 10 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 6 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 10 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 10 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 6 kata
  • Gatra 6 memiliki jumlah kata sebanyak 6 kata

Contoh Tembang Mijil

Poma kaki padha dipun eling
Ing pituturingong
Sira uga satriya arane
Kudu anteng jatmika ing budi
Luruh sarta wasis
Samubarang tanduk

3. Tembang Sinom

Memiliki watak gembira, seneng, dan ramah, menggambarkan kebersahajaan serta semangat masa muda yang penuh dengan harapan dan angan-angan.

Ciri-ciri Tembang Sinom

Tembang sinom memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Tembang sinom memiliki guru gatra sebanyak sembilan.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra 1 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 6 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 7 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 8 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 9 adalah a

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak adalah 8 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 6 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 7 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 8 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 9 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata

Contoh Tembang Sinom

Ketatengi tangis sira
Sira sang paramengkawi
Kawileting tyas dhuhkita
Kataman ing reh wirangi
Dening upaya sandi
Sumaruna anerawung
Mangimur manuhara
Met pamrih melik pakoleh
Temah suka ing karsa tanpa wiweka

4. Tembang Kinanthi

Tembang yang mencerminkan kebahagiaan, keintiman, dan cinta, cocok dinyanyikan dalam suasana hati yang bahagia, dengan nama yang berasal dari kata kanthi yang artinya tuntunan untuk meraih masa depan.

Ciri-ciri Tembang Kinanthi

Tembang kinanthi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang kinanthi adalah enam.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah a
  • Buatlah kalimat dengan huruf vokal terakhir gatra  6 adalah a

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 6 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata

Contoh Tembang Kinanthi

Alase wis dadi awu
Godhonge kauntal geni
Kinobong dening wong srakah
Wong kang ora duwe ati
Ngrusaki jagad bawana
Lirwa mring sabdaning Gusti

5. Tembang Asmarandana

Tembang ini merupakan tembang favorit kawula muda karena menggambarkan jatuh hati, kesedihan, dan prihatin akibat cinta sehingga cocok untuk mengisahkan kisah-kisah kasmaran.

Ciri-ciri Tembang Asmaradhana

Tembang asmaradhana memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki sebanyak tujuh.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah e
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 6 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 7 adalah a

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 6 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 7 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata

Contoh Tembang Asmaradhana

Aja turu soré kaki
Ana Déwa nganglang jagad
Nyangking bokor kencanané
Isine donga tetulak
Sandhang kelawan pangan
Yaiku bagéyanipun
Wong melek sabar narima

6. Tembang Gambuh

Menggambarkan komitmen dalam hubungan yang siap untuk membina rumah tangga yang bahagia, dengan watak lugas dan digunakan sebagai nasehat.

Ciri-ciri Tembang Gambuh

Tembang gambuh memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang gambuh adalah lima.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah 10
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah 12
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah 8
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah 8

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 10 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata

Contoh Tembang Gambuh

Keleme mawi limut
Kalamatan jroning alam kanyut
Sanyatane iku kanyataan kaki
Sejatine yen tan emut
Sayekti tan bisa awor.

7. Tembang Dhandhanggula

Menyampaikan keberhasilan dalam mencapai cita-cita dalam membina rumah tangga yang sempurna, dengan watak manis dan menyenangkan.

Ciri-ciri Tembang Dhandhanggula

Tembang dhandhanggula memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang dhandhanggula adalah sebanyak sepuluh.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah e
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 6 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 7 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 8 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 9 adalah e
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 10 adalah a

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 10 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 10 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 9 kata
  • Gatra 6 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 7 memiliki jumlah kata sebanyak 6 kata
  • Gatra 8 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 9 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata
  • Gatra 10 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata

Contoh Tembang Dhandhanggula

Yogyanira kang para prajurit
Lamun bisa samya anuladha
Kadya nguni caritane
Andelira sang Prabu
Sasrabau ing Maespati
Aran Patih Suwanda
Lalabuhanipun
Kang ginelung tri prakara
Guna kaya purune kang den antepi
Nuhoni trah utama

8. Tembang Durma

Menyiratkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keberhasilan dalam melakukan sedekah, dengan watak nafsu dan murka.

Ciri-ciri Tembang Durma

Tembang durma memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang durma sebanyak tujuh.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 6 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 7 adalah a

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 6 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 6 memiliki jumlah kata sebanyak 5 kata
  • Gatra 7 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata

Contoh Tembang Durma

Dipun sami ambanting ing badanira
Nyudha dhahar lan guling
Darapon sudaa
Nepsu kang ngambra-ambr
Rerema ing tyasireki
Dadya sabarang, karyanira lestari

9. Tembang Pangkur

Menggambarkan upaya manusia dalam menyingkirkan nafsu dan amarah, dengan watak sereng, greget, dan tegas.

Ciri-ciri Tembang Pangkur

Penulisan tembang pangkur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang pangkur adalah tujuh

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 6 adalah a
  • Pastikan jumlah kata pada gatra vokal terakhir pada gatra 7 adalah i

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 11 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 7 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata
  • Gatra 6 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 7 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata

Contoh Tembang Pangkur

Mangkya darajating praja
Kawuryan wus sunya ruri
Rurah pangrehing ukara
Karana tanpa palupi
Atilar silastuti
Sujana sarjana kelu
Kalulun kalatidha
Tidhem tandhaning dumadi
Ardayengrat dene karoban rubeda

10. Tembang Megatruh

Menggambarkan proses kematian manusia dan sakit hati yang mendalam, dengan watak nglara dan sedih.

Ciri-ciri Tembang Megatruh

Penulisan tembang megatruh memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Jumlah gatra yang dimiliki tembang megatruh sebanyak lima.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah  u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah  u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah  i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 5 adalah  o

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 5 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata

Contoh Tembang Megatruh

Sigra milir kang gèthèk sinangga bajul
Kawan dasa kang njagènii
Ing ngarsa miwah ing pungkur
Tanapi ing kanan kéring
Kang gèthèk lampahnya alon

11. Tembang Pocung

Merupakan prosesi perpisahan manusia dengan jasadnya untuk kemudian dimakamkan, dengan makna yang melibatkan keluarnya roh dari tubuh manusia.

Ciri-ciri Tembang Pocung

Tembang pocung memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Guru Gatra

Pastikan jumlah gatra yang dimiliki tembang pocung adalah sebanyak empat.

Guru Lagu

  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 1 adalah u
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 2 adalah a
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 3 adalah i
  • Huruf vokal terakhir yang terdapat pada gatra gatra 4 adalah a

Guru Wilangan

  • Gatra 1 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata
  • Gatra 2 memiliki jumlah kata sebanyak 6 kata
  • Gatra 3 memiliki jumlah kata sebanyak 8 kata
  • Gatra 4 memiliki jumlah kata sebanyak 12 kata

Contoh Tembang Pucung

Ngelmu iku kalampahe kanthi laku
Wiwite lawan kas
Maksude kas nyantosani
Setya budya panglebure dur angkara

Demikian contoh cacahe tembang macapat yang dapat diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta