15 Jenis Cerita Fiksi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap

Posted in: Pelajar
Tagged: Cerita Fiksi

15 Jenis Cerita Fiksi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap – Apakah kamu sudah mengetahui apa itu cerita fiksi sebelumnya? Cerita fiksi merupakan hasil rekaan dari pengarang atau bersifat tidak nyata (khayalan). Ada banyak jenis cerita fiksi. Pada kesempatan kali ini, kamu akan mengetahui tentang jenis cerita fiksi beserta penjelasan dan contohnya.

Kamu mungkin sudah pernah membaca berbagai jenis cerita fiksi seperti fabel, dongeng, dan sebagainya. Supaya lebih paham tentang jenis-jenis cerita fiksi, sebaiknya baca penjelasan ini sampai habis, ya.

Jenis Cerita Fiksi Beserta Penjelasan dan Contohnya

pexels.com/@dom-j-45717

Berikut adalah beberapa jenis cerita fiksi bahasa Indonesia lengkap dengan penjelasan beserta contohnya. 

1. Dongeng Jenaka

Dongeng jenaka atau biasa disebut dengan dongeng lucu merupakan salah satu cerita fiksi yang menceritakan tentang kisah atau perjalanan seorang tokoh yang mengandung unsur komedi atau humor sekaligus kritik terhadap perilaku masyarakat atau kelompok orang tertentu.

Cerita yang disampaikan dalam dongeng jenaka diharapkan bisa membuat pembacanya tertawa. Salah satu contoh dongeng jenaka yang terkenal adalah Abu Nawas. Meski dongeng Abu Nawas tidak berasal dari Indonesia, popularitasnya sudah tidak diragukan lagi.

Ada banyak sekali judul dongeng Abu Nawas yang terkenal, misalnya Abu Nawas Memindahkan Istana Raja, Debat Tentang Ayam dan Telur, dan Mengajari Keledai Membaca.

2. Mite

Pembahasan selanjutnya dalam artikel jenis cerita fiksi beserta penjelasan dan contohnya kali ini adalah mite. 

Mite sendiri merupakan cerita yang dikarang berdasarkan latar belakang sejarah atau hal-hal yang memang sudah dipercayai oleh kelompok masyarakat tertentu secara turun temurun.

Secara umum, cerita mite mengandung unsur kesaktian, mistis, atau hal-hal gaib yang dipercaya memang pernah benar-benar terjadi. Beberapa contoh mite yang berasal dari Indonesia antara lain:

  • Dewi Sri
  • Nyi Roro Kidul
  • Kisah Jaka Tarub

3. Legenda

Sebenarnya, legenda ini sebelas dua belas dengan mite alias sangat mirip. Bedanya, legenda cenderung menceritakan tentang terjadinya suatu tempat atau berhubungan dengan peristiwa alam.

Tak cuma bercerita tentang sejarah terciptanya suatu daerah atau tempat, legenda juga bisa saja bercerita mengenai bagaimana suatu benda terbentuk.

Salah satu contoh legenda yang sangat terkenal di Indonesia antara lain Legenda Danau Toba, Roro Jonggrang (Legenda Candi Prambanan), dan Tangkuban Perahu. Mungkin kamu juga sudah familiar dengan cerita-cerita tersebut.

4. Hikayat

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Hikayat merupakan sebuah karya sastra lama Melayu yang bentuknya adalah prosa berisi berbagai silsilah, undang-undang, atau cerita rekaan mengenai biografi, histori, maupun kisah-kisah keagamaan.

Pada dasarnya, hikayat sangat mirip dengan biografi. Namun di dalamnya ada banyak hal ajaib yang dirasa kurang masuk di akal. Isinya antara lain kehidupan raja, kesaktian, kisah si baik dan si jahat, dan seterusnya.

Beberapa contoh hikayat yang populer antara lain Hikayat Hang Tuah, Hikayat Bunga Kemuning, dan Hikayat Indera Bangsawan.

5. Fabel

Fabel menjadi salah satu jenis cerita fiksi yang paling sering diceritakan untuk anak-anak. Cerita fiksi yang satu ini mengisahkan berbagai cerita yang mana tokoh di dalamnya adalah hewan. Hewan atau binatang tersebut diceritakan bisa berbicara dan berperilaku layaknya manusia.

Cerita-cerita fabel selalu memberikan pesan moral kepada pembaca. Contohnya antara lain amanah, disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab. Oleh karena itu, fabel lebih sering diceritakan untuk anak-anak supaya mereka dapat meneladani perilaku dan pesan moral yang baik sejak dini.

Salah satu fabel yang sangat populer di Indonesia adalah Kisah Si Kancil. Fabel tersebut mengisahkan tentang seekor kancil yang cerdas dan banyak akal. 

6. Dongeng

Dongeng adalah cerita hasil rekaan pengarang, seluruh kisah yang diceritakan tidak pernah benar-benar terjadi di dunia nyata. Dongeng bisa menceritakan tentang apa saja, sepenuhnya menyesuaikan dengan imajinasi si pengarang atau pembuat cerita.

Sebagian besar dongeng tidak diketahui secara pasti siapa pengarangnya karena sudah diceritakan secara turun temurun sejak zaman nenek moyang. Dongeng diciptakan untuk tujuan menghibur pembaca maupun pendengarnya. Sama seperti fabel, dongeng juga dilengkapi dengan pesan-pesan moral.

Ada satu dongeng yang terkenal di dunia, yaitu Cinderella. Indonesia juga punya beberapa dongeng populer antara lain Timun Mas, Keong mas, dan masih banyak lagi.

7. Roman

Roman berisi kisah tentang suatu peristiwa maupun tokoh fiktif yang diceritakan dengan panjang lebar. Ada beberapa ciri khusus yang hanya bisa kamu temui pada roman, antara lain:

  • Roman berisi kisah tentang tokoh fiktif, biasanya satu roman hanya bercerita tentang satu tokoh.
  • Kisah tokoh dijabarkan selengkap mungkin, mulai dari saat ia lahir hingga wafat.
  • Jalan ceritanya sangat lengkap.
  • Watak atau sifat sang tokoh juga diceritakan dengan sangat rinci.

Soeman Hasiboean atau Soeman Hs merupakan salah satu penulis roman kenamaan Indonesia. Ia memiliki beberapa karya yang populer seperti Mencari Pencuri Anak Perawan, Percobaan Seria, dan Kasih Tak Terlerai.

8. Novel

Kalau cerita fiksi yang satu ini pasti kamu sudah tahu. Ada banyak novel yang sangat terkenal di Indonesia hingga terjual jutaan eksemplar. Contohnya antara lain Laskar Pelangi, Ayat-ayat Cinta, 5 cm, Perahu Kertas, Dilan, dan masih banyak lagi.

Lalu, apa sebenarnya novel itu?

Secara umum, pengertian dari novel adalah sebuah karya sastra yang bentuknya prosa naratif panjang, di dalamnya ada cerita berangkai mengenai kisah hidup tokoh utama serta orang-orang lain yang ada di sekitarnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap tokoh.

Sebuah cerita bisa disebut sebagai novel apabila jumlah katanya lebih dari 40.000. Jika kurang dari itu, maka tak bisa dikategorikan sebagai novel.

9. Novelet

Sebuah cerita yang panjang namun jumlah katanya kurang dari 40.000 tidak bisa disebut sebagai novel. Novelet sendiri merupakan sebutan untuk cerita yang memiliki jumlah kata dari 7.500 hingga 17.500 kata.

Cerita serta adegan yang ditampilkan di dalam novelet umumnya memiliki tempo yang sedang, bertahap, namun ada sedikit lompatan-lompatan. Lain halnya dengan novel yang sangat terperinci. Hal ini terjadi karena novelet punya jumlah kata yang jauh lebih sedikit.

Salah satu novelet yang bisa kamu baca adalah Supernova, karya dari Dee atau Dewi Lestari. Dee juga merupakan pengarang novel terkenal berjudul Perahu Kertas.

10. Cerita Pendek atau Cerpen

Cerita pendek atau biasa disebut dengan cerpen merupakan salah satu cerita yang berbentuk prosa pendek. Seperti namanya, cerpen ini lebih pendek jika dibandingkan dengan novelet, apalagi novel.

Sebuah cerpen dibatasi jumlah katanya, yaitu kurang dari 7.500 kata. Namun ada pula yang menyatakan jika cerpen tidak boleh lebih dari 10.000 kata.

Karena jumlah katanya lebih sedikit, tentu cerita di dalam cerpen disampaikan secara singkat, jelas, dan tidak begitu rumit. Jika kamu ingin membaca cerpen, coba cari buku kumpulan cerpen seperti Filosofi Kopi dan Robohnya Surau Kami.

11. Fiksi Biografis

Fiksi biografis merupakan cerita yang dikarang oleh seseorang namun memiliki dasar atau pedoman dari sebuah fakta biografis. Bentuk dari fiksi biografis bisa dibagi ke dalam dua jenis, yaitu biografi murni dan otobiografi. Apakah kamu tahu perbedaannya?

Biografi murni merupakan kisah hidup seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain. Sementara otobiografi ditulis oleh tokoh itu sendiri.

Beberapa karya fiksi biografis yang populer antara lain Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat, Catatan Harian Seorang Demonstran, Bung Tomo, dan masih banyak lagi. 

12. Fiksi Historis

Mirip seperti fiksi biografis, bedanya fiksi historis merupakan cerita fiksi yang ditulis berlandaskan pada fakta-fakta sejarah di masa lalu.

Adapun fakta-fakta sejarah yang dapat dimasukkan ke dalam cerita antara lain alur cerita, tokoh-tokoh yang terlibat, serta latar tempat terjadinya suatu peristiwa.

Dalam karya fiksi historis sangat mungkin ditambahkan berbagai cerita pelengkap untuk mempermanis kisah tersebut secara keseluruhan. Jadi, cerita di dalam fiksi historis tidak bisa dipercaya 100% sebagai fakta sejarah yang memang benar-benar terjadi.

Jika kamu tertarik untuk membaca cerita fiksi historis, coba saja baca buku Burung-burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya atau Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer.

13. Fiksi Ilmiah

Fiksi ilmiah atau science fiction (sci-fi) merupakan salah satu jenis cerita fiksi yang cukup populer dan memiliki basis penggemar tersendiri. Fiksi ilmiah umumnya terinspirasi dari teknologi masa depan yang diimajinasikan oleh sang penulis.

Fiksi ilmiah punya banyak tema yang berbeda. Misalnya penjelajahan waktu atau time travel, techno-thriller, perang interstellar, kehancuran bumi, dan masih banyak lagi.

Penulis Indonesia sendiri masih belum banyak yang berani masuk ke genre ini. Namun ada satu karya novel fiksi ilmiah dari Indonesia yang layak untuk kamu baca, yaitu Penjelajah Antariksa karya Djokolelono.

Kisahnya cukup menarik, yaitu menceritakan tentang manusia yang harus berjuang mendapatkan planet baru layak huni setelah hengkang dari bumi.

Selain itu, kamu juga mungkin menyukai novel-novel fiksi ilmiah karya penulis luar negeri seperti The 5th Wave, The Hunger Games, atau Ready Player One. Tenang, semuanya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

14. Saga

Saga atau sage adalah sebuah jenis dongeng yang mengandung unsur sejarah berupa peristiwa atau kejadian yang dipercaya pernah benar-benar terjadi di masa lalu. Sage sudah ada sejak zaman dahulu, disampaikan dari mulut ke mulut.

Ceritanya tidak hanya berhenti di satu generasi. Saga atau sage juga sudah diceritakan turun temurun sejak zaman nenek buyut. Karena hanya diceritakan secara lisan dan sudah sangat lama, cerita sage mungkin saja mengalami perubahan. Alur cerita sage biasanya berupa khayalan.

Contoh saga yang terkenal di Indonesia adalah Ciung Wanara, Calon Arang, Lutung Kasarung, Airlangga, Si Pitung, dan masih banyak lagi.

15. Fantasi

Fantasi menjadi pembahasan terakhir dalam artikel jenis cerita fiksi beserta penjelasan dan contohnya kali ini. Persis seperti namanya, fantasi merupakan cerita yang keseluruhan unsurnya berasal dari fantasi atau khayalan sang pengarang.

Mulai dari tokoh, latar tempat, dan alur cerita sifatnya fiktif. Tak heran kalau cerita fantasi biasanya mengandung unsur-unsur keajaiban yang dimiliki oleh sang tokoh utama maupun latar tempatnya. 

Untuk latar waktunya sendiri bisa terjadi di masa depan, masa kini, maupun masa lampau. Tujuh Kelana merupakan salah satu contoh novel fantasi Indonesia yang dirilis pada 2020. 

Sampai di penghujung artikel jenis cerita fiksi beserta penjelasan dan contohnya, tentu kamu sudah belajar banyak hal baru, bukan? Bisa disimpulkan bahwa cerita fiksi di Indonesia ada banyak sekali jenisnya. Kira-kira, apa jenis cerita fiksi yang jadi favorit kamu?


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah