8 Jenis Cerita Rakyat Beserta Penjelasannya Lengkap
8 Jenis Cerita Rakyat Beserta Penjelasannya Lengkap — Sejak kecil, kamu mungkin sudah pernah dibacakan dan mendengar yang namanya cerita rakyat.
Judul-judul cerita rakyat seperti Sangkuriang dan Dayang Sumbi, Batu Menangis, Si Malin Kundang dan yang lainnya mungkin pernah kamu baca dan dengar langsung.
Pada kesempatan ini, Mamikos akan memberikan ulasan terbaru seputar jenis cerita rakyat beserta penjelasannya lengkap agar dapat kamu pahami. Jadi, biar tidak ketinggalan dengan ulasan Mamikos tersebut, kamu bisa membaca artikel ini sampai akhir.
Mengenal Macam Cerita Rakya Berikut Penjelasan Lengkapnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada pembukaan di atas, Mamikos sudah menyebutkan bahwa di artikel ini, kamu akan mengetahui apa saja jenis-jenis cerita rakyat. Bukan hanya ulasan mengenai jenis cerita rakyat nya saja yang akan kamu ketahui.
Penjelasan dari masing-masing jenis cerita rakyat tersebut juga akan coba Mamikos sampaikan pada kesempatan kali ini. Jadi, mari langsung simak uraian selengkapnya sebagai berikut.
Jika kamu menelusuri makna apa itu cerita rakyat di Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka kamu akan menjumpai arti sebuah cerita dari zaman dahulu yang hidup dan diceritakan di kalangan rakyat, serta diwariskan secara lisan.
Jadi, sederhananya, cerita rakyat ini adalah cerita yang dikisahkan secara turun temurun sejak zaman dulu. Kisah yang diceritakan pun biasanya mengandung sebuah pesan moral yang berkaitan dengan falsafah hidup.
Meski demikian, cerita rakyat ini dikenal sebagai salah satu kisah fiktif alias karangan semata. Sebab biasanya tidak dapat dibuktikan kebenaran atau dipertanggungjawabkan keasliannya.
Memahami Makna Cerita Rakyat
Sebelum mengenal rangkaian jenis cerita rakyat beserta penjelasannya lengkap dari masing-masing, mari pahami lebih mendalam apa makna dari cerita rakyat ini.
Cerita rakyat ini secara sederhana bisa kamu pahami sebagai sebuah kisah yang berasal dari orang-orang atau masyarakat di zaman dahulu yang berkembang secara luas dari mulut ke mulut, hingga kemudian dapat dikenal dengan lebih luas.
Cerita rakyat ini dapat disebut juga sebagai sebuah bentuk warisan budaya yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan hingga ke generasi-generasi berikutnya. Meski demikian, misi ini juga terbilang sulit.
Sebab cerita rakyat biasanya disampaikan secara langsung atau secara lisan. Hal tersebut membuat kita tidak secara pasti tahu siapa pengarang atau dari mana sumber mulanya cerita itu berasal.
Di atas Mamikos juga sudah menyebutkan bahwa cerita rakyat tergolong pada cerita fiksi disebabkan kebenaran dan keaslian ceritanya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Apa Fungsi dari Cerita Rakyat?
Selain penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan cerita rakyat di atas, Mamikos juga memberikan ulasan seputar apa saja fungsi dari cerita rakyat tersebut.
Sebab, sama saja dengan beberapa jenis cerita atau karya sastra lainnya yang punya maksud dan fungsinya masing-masing, pada cerita rakyat pun terdapat fungsinya sendiri.
Jika dilihat dari permukaannya, maka fungsi cerita rakyat adalah untuk bisa mewariskan nilai luhur atau falsafah hidup yang baik pada khalayak luas atau generasi selanjutnya.
Simak langsung penjelasan mengenai apa saja fungsi dari cerita rakyat tersebut seperti yang sudah Mamikos rangkum berikut ini.
A. Fungsi Cerita Rakyat Sebagai Sarana pendidikan
Fungsi pertama dari cerita rakyat sebagai sarana pendidikan tak lain adalah untuk memberi sebuah pesan atau amanat kepada para pembaca atau pendengarnya.
Seperti yang sudah kamu tahu, cerita rakyat mengandung nilai-nilai moral dalam kisah yang diceritakan dari mulut ke mulut tersebut. Hal tersebut tentunya akan sangat baik demi membentuk karakter pada masyarakat khususnya anak-anak hingga usia remaja.
B. Fungsi Cerita Rakyat Sebagai Sarana Hiburan
Selain fungsi dalam bidang pendidikan seperti pada penjelasan di atas, cerita rakyat juga mempunyai fungsi sebagai salah satu bentuk hiburan kepada masyarakat luas.
Banyak sekali cerita rakyat seperti dongeng, mite, atau legenda yang memang memiliki cerita yang menarik, menghibur dan memiliki penceritaan yang jenaka. Makanya tak heran jika cerita rakyat ini juga dapat menjadi salah satu media penghibur bagi masyarakat.
Tak hanya itu saja. Meskipun cerita rakyat terdapat atau mempunyai nilai hiburan, namun biasanya latar belakang cerita tetap berangkat dari suatu peristiwa atau pengalaman yang dialami oleh orang zaman dahulu dalam kesehariannya.
Makanya juga tak heran jika cerita rakyat, yang meskipun sudah diceritakan sejak dulu kala namun masih bisa relevan dengan pengalaman hidup atau apa yang terjadi saat ini.
C. Fungsi Cerita Rakyat Sebagai Bagian dari Sosial & Budaya
Selain fungsi berdasarkan dua penjelasan di atas, cerita rakyat juga mempunyai fungsi sebagai bagia dari sosial budaya. Sebab pada dasarnya, cerita rakyat berfungsi untuk memperkokoh nilai-nilai sosial dan budaya atau falsafah hidup dalam kehidupan bermasyarakat.
Apalagi ada sejumlah cerita rakyat yang menyimpan banyak sekali tuntunan dan ajaran mengenai moral, etika, atau nilai yang dapat masyarakat gunakan sebagai pedoman hidup.
Disamping itu, cerita rakyat ini juga banyak menyimpan sebuah pantangan atau larangan tertentu yang sudah sepatutnya untuk dihindari. Maksudnya juga jelas agar tidak terjadi sebuah malapetaka.
Ada beberapa daerah yang masih memegang nilai dari sebuah cerita rakyat untuk mendukung dalam berkehidupan sosial dan menjaga tingkah laku, perbuatan dan perkataan mereka.
Macam dan Jenis Cerita Rakyat
Ini pasti sudah jadi ulasan yang kamu nantikan sejak tadi yakni jenis cerita rakyat beserta penjelasannya secara lengkap.
Mari simak penjelasan mengenai jenis-jenis cerita rakyat tersebut seperti pada penjelasan Mamikos di bawah ini.
1. Mitos (mite)
Mitos atau Mite merupakan sebuah cerita yang di dalamnya memiliki kisah yang identik dengan kesakralan atau berbau mistis. Contohnya seperti kisah Kadita atau Nyi Roro Kidul.
2. Parabel
Parabel merupakan sebuah cerita rakyat yang di dalamnya menggambarkan ajaran moral dengan menggunakan perbandingan. Isinya juga mengajarkan mengenai nilai baik untuk anak-anak.
3. Fabel
Fabel merupakan sebuah cerita rakyat yang memiliki tokoh binatang atau hewan yang berperilaku seperti manusia. Contoh kisahnya seperti Si Kancil yang Cerdik atau Serigala yang Licik.
4. Legenda
Dalam legenda terdapat unsur-unsur yang memuat suatu hal yang terkait dengan asal-usul terjadinya suatu tempat atau kejadian yang populer di tengah masyarakat.
Contohnya seperti Asal-Usul Danau Toba, Kisah Tangkuban Perahu, dan Asal-Usul Kota Banyuwangi.
5. Cerita Jenaka
Cerita jenaka mengisahkan seputar kebodohan maupun kelucuan yang terjadi dari tokoh tertentu. Contohnya cerita populer Si Kabayan.
6. Paralel
Paralel adalah cerita rakyat yang di dalam penceritaannya ada karakter berwujud hewan dan juga manusia.
7. Epos
Dalam epos kamu akan mendapat gambaran tentang kepahlawanan. Contohnya seperti Ramayana atau Mahabarata.
8. Sage
Dalam Sage terdapat unsur-unsur dari sebuah sejarah. Contohnya seperti Ciung Wanara dan Kisah Roro Jonggrang.
Demikian ulasan yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan ini terkait jenis cerita rakyat beserta penjelasan lengkapnya.
Mamikos harap apa yang sudah Mamikos informasikan pada kesempatan ini dapat memberi pencerahan dan pemahaman baru.
Kamu juga bisa merekomendasikan atau menyebarkan ulang informasi bermanfaat ini pada mereka yang membutuhkan ulasan mengenai jenis cerita rakyat berikut penjelasannya secara lengkap.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: