6 Jenis Emosi Dasar Manusia dan Cara Kerjanya Plus Fungsinya

Setiap orang tentu memiliki macam-macam perasaan yang akan membentuk jenis emosi berbeda. Nah, emosi seseorang ini pun sangat mungkin berubah-ubah, tergantung pada situasi yang sedang dialaminya.

Setiap orang tentu memiliki pengelolaan emosi yang berbeda sehingga respons mereka dalam menanggapi situasi yang sedang dihadapi pun akan berbeda.

Meski begitu, terdapat beberapa emosi dasar yang pasti pernah ditunjukkan oleh setiap orang. Nah, dalam artikel ini Mamikos sudah rangkumkan ulasan seputar jenis emosi dasar manusia lengkap dengan cara kerja dan fungsinya. 🧐🤔

Berikut Jenis Emosi Dasar Manusia, Cara Kerja hingga Fungsinya

Canva/@suwaree-tangbovornpichets-images

Sadarkah kamu bahwa selama ini kita memandang emosi sebagai suatu hal yang negatif. Misalnya, sedari kecil, kita dilarang menangis di depan umum. Atau saat sedang marah, kita diminta untuk diam dan memendamnya dalam hati.

Padahal, emosi tidak hanya sebatas dua perasaan tadi. Emosi itu kompleks dan dapat membantu kita menjadi pribadi yang lebih berempati terhadap sesama.

Menurut Psikolog Paul Ekman, manusia mempunyai 6 emosi dasar, yakni terkejut, takut, marah, senang, jijik, dan sedih. Nah, keenam emosi ini pun terbagi lagi menjadi beberapa emosi spesifik. Baca artikel ini hingga bagian akhir untuk membaca ulasan lengkapnya, ya.

Apa yang Dimaksud dengan Emosi?

Dalam psikologi, emosi didefinisikan sebagai pola reaksi kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologis, yang digunakan untuk menangani masalah atau peristiwa penting yang dialami individu.

Singkatnya, emosi merupakan respons terhadap kejadian yang menimpa kita. Misalnya, saat berjalan kaki sendirian di malam hari, tiba-tiba kamu mendengar suara tawa perempuan. Kamu pun merasa takut dan bergegas lari menuju rumah.

Nah, respons ini membuat kamu terhindar dari kemungkinan bahaya yang terjadi. Emosi berlangsung dengan cepat dan otomatis.

Bagaimana Cara Kerja Emosi?

Di dalam otak manusia terdapat sistem limbik, yakni pusat pengaturan emosi, memori, dan perilaku seseorang.

Sistem limbik ini terdiri dari sejumlah bagian yang memiliki fungsi berbeda. Ada hipotalamus, hipokampus, dan amigdala.

Saat mengalami peristiwa tertentu, sistem limbik akan mengirim sinyal menuju 3 bagian tadi. Sinyal tersebut pun diproses dan membuat manusia bereaksi secara spontan.

Misalnya, kamu sontak berlari saat mendengar suara yang menyeramkan di malam hari. Sistem limbik juga mempengaruhi respon fisiologis (ciri-ciri tubuh), seperti kulit pucat, keringat dingin, hingga jantung berdebar.

Sumber-sumber Emosi

Tahukah kamu bahwa emosi bisa bersumber dari berbagai hal? Berikut adalah beberapa contoh sumber emosi:

  • Pengalaman masa lalu seseorang. Misalnya, jika kamu memiliki pengalaman traumatis di masa lalu, hal tersebut bisa berpengaruh pada emosi dalam situasi tertentu.
  • Faktor genetik, ada pula bukti bahwa faktor genetik juga bisa memengaruhi respons seseorang saat emosi. Sebagian orang mungkin cenderung lebih emosional atau lebih stabil secara emosional.
  • Interaksi dengan orang lain dan lingkungan sosial. Ternyata, interaksi dan lingkungan sosial juga bisa memengaruhi emosi. Misalnya, saat kamu mendapatkan dukungan positif dari pasangan, hal ini bisa membuat kamu senang dan bahagia.
  • Keadaan atau peristiwa bisa memicu emosi tertentu. Misalnya, kamu mendapatkan promosi di tempat kerja tentunya bisa membuat kamu merasa bahagia.
  • Kesehatan mental dan fisik, kedua hal ini juga dapat mempengaruhi emosi. Gangguan mood seperti depresi atau kecemasan dapat mempengaruhi tingkat emosi seseorang. Faktor-faktor fisik seperti kelelahan, kelaparan, atau ketidakseimbangan hormonal juga berpengaruh.

Apa Fungsi Emosi dalam Kehidupan Sehari-hari?

Sebenarnya seberapa penting emosi dalam kehidupan kita? Jawabannya, penting banget! Karena emosi dapat membantu kita memberi makna dalam setiap peristiwa yang dialami.

Misalnya, kenangan masa kecil, masa-masa remaja yang menyenangkan, atau liburan bersama keluarga yang membuat kamu menghargai setiap waktu dalam hidup.

Tak hanya itu saja, emosi juga berperan dalam menganalisis situasi sosial. Sehingga kamu jadi bisa mengetahui kalau teman kamu merasa sedih, marah, atau takut. Kamu juga bisa paham bagaimana cara bersikap dengannya.

Seringkali, emosi menghasilkan output yang positif jika kita bisa mengetahui cara mengendalikan emosi, lho. Seperti Taylor Swift atau Adele yang menciptakan lagu untuk mengekspresikan emosi mereka.

Emosi Dasar Manusia dan Turunannya

Setelah memahami pengertian dan cara kerja emosi, kini kamu juga harus mengetahui 6 emosi dasar manusia.

Nah, perlu kamu pahami bahwa emosi itu bukan hanya sekedar marah atau sedih saja, ya. Keenam emosi dasar ini juga bisa digolongkan menjadi beberapa emosi spesifik. Mengingat terkadang kita juga ragu untuk mengenali emosi sendiri.

Contohnya, “kenapa aku merasa senang ya?” Jawabannya, emosi senang disebabkan oleh alasan tertentu yang tidak kita sadari keberadaannya. Alasan inilah yang kita sebut sebagai emosi spesifik. Nah, berikut adalah keenam emosi dasar manusia yang perlu kamu ketahui.

1. Emosi Marah

Banyak yang bilang emosi satu ini paling berbahaya diantara jenis emosi lainnya. Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa orang tua kita melarang anaknya untuk marah.

Padahal, emosi marah juga masih manusiawi, lho. Karena jika kamu memendam amarah dapat meningkatkan hormon stres yang berdampak pada gangguan kecemasan.

Untuk itu hal yang lebih perlu untuk diperhatikan sebenarnya adalah bagaimana mengekspresikan rasa marah, bukan tidak boleh merasa marah, ya!

2. Emosi Jijik

Emosi jijik dipicu oleh penampilan, bau, atau tekstur tertentu. Umumnya, respon utama manusia ketika sedang merasa jijik adalah berusaha menjauhkan diri atau menghilangkan hal yang dirasa menjijikan.

Meskipun buruk, emosi jijik malah menimbulkan efek positif, lho! Salah satunya adalah kita ingin selalu hidup bersih.

Selain itu, emosi jijik juga bisa muncul saat kita melihat perilaku buruk orang lain. Misalnya, pelecehan seksual, aksi pornografi, dan perbuatan jahat lain. Emosi jijik seringkali digunakan untuk menutupi amarah yang sebenarnya.

3. Emosi Takut

Menurut psikolog Paul Ekman, takut merupakan emosi yang paling tidak menyenangkan. Sebab, pola pikir manusia ikut berperan aktif dalam meningkatkan emosi ini.

Emosi takut juga hadir untuk hal-hal yang sebenarnya pernah dilihat. Misalnya, setelah nonton film horor, kamu jadi kepikiran kalau ada hantu yang mengikuti kamu.

Rasa takut muncul ketika manusia mencoba mengantisipasi sesuatu yang mengancam fisik maupun psikologis mereka.

4. Emosi Bahagia

Emosi yang paling dicari oleh semua orang adalah bahagia atau senang. Nah, emosi satu ini muncul ketika kita mendapatkan hadiah, menyantap makanan favorit, menghabiskan waktu bersama orang tersayang, atau ketika impian terwujud.

Namun, bahagia juga bisa muncul bersamaan dengan emosi lain, lho. Misalnya saja, emosi sedih. Kamu bayangkan saja ketika kamu berhasil diterima di perguruan tinggi favorit, tentunya kamu merasa senang. Namun, bisa saja merasa sedih karena harus merantau jauh dari keluarga.

5. Emosi Sedih

Psikolog Paul Ekman menganggap emosi sedih menyebabkan manusia menjadi pasif. Karena saat merasa sedih, kamu pasti tidak ingin beraktivitas, bahkan untuk makan saja terkadang tidak nafsu.

Emosi sedih bisa bertahan dalam periode waktu yang sangat panjang. Untuk itu jika kamu merasa dihan yang dialami sudah berjalan selama berminggu-minggu atau hitungan bulan, ada baiknya kamu mencari bantuan psikolog, ya.

6. Emosi Terkejut

Pernahkah kamu diklakson oleh kendaraan saat hendak menyeberang? Tentunya kamu merasa kaget dan bikin deg-degan bukan? Meskipun begitu, hal ini tidak berlangsung lama. Jantungmu hanya berdebar sesaat dan kembali menyeberang dengan lebih hati-hati.

Nah, emosi terkejut memang emosi yang terjadi dalam durasi tersingkat. Setiap hari, kita mendapatkan kejutan-kejutan kecil, baik positif maupun negatif. Kamu juga bisa merasakan emosi terkejut apabila menemukan hal baru.

Penutup

Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang jenis emosi dasar manusia lengkap dengan cara kerja dan fungsinya yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu. 🧐🤔

Setiap orang tentu memiliki pengelolaan emosi yang berbeda sehingga respons mereka dalam menanggapi situasi yang terjadi tentunya juga akan berbeda. Meski begitu, terdapat beberapa emosi dasar yang pasti pernah ditunjukkan oleh setiap orang.

Semoga informasi dalam artikel tadi bisa membantu kamu dalam memahami emosi dasar manusia, ya. Jika kamu ingin mengulik lebih banyak seputar informasi bermanfaat lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

6 Jenis Emosi Dasar Manusia dan Cara Kerjanya Plus Fungsinya Apa saja 5 macam emosi dasar?

Berikut golongan-golongan yang perlu kamu ketahui: Positif, seperti sukacita, kegembiraan, cinta, kepuasan, rasa syukur, dan antusiasme. Negatif, seperti sedih, marah, takut, cemas, kecewa, dan frustrasi. Dasar, seperti kegembiraan, kejijikan, takut, amarah, sedih, kejutan, dan ketidaksenangan.

Apa saja 8 emosi dasar?

Delapan emosi utama dalam roda tersebut adalah kegembiraan, kepercayaan, ketakutan, kejutan, kesedihan, antisipasi, kemarahan, dan jijik .

Apa saja 6 emosi dasar dan turunannya?

Salah seorang psikolog asal Amerika yaitu Paul Ekman mengungkapkan bahwa pada dasarnya manusia itu memiliki 6 jenis emosi dasar yaitu marah, senang/bahagia, sedih, takut, terkejut, serta jijik.

Apakah ada 6 atau 7 emosi universal?

Dr. Ekman mengidentifikasi enam emosi dasar: marah, terkejut, jijik, senang, takut, dan sedih. Penelitiannya menunjukkan bukti terkuat hingga saat ini tentang emosi ketujuh, yaitu rasa jijik.

Apa saja 5 emosi utama dalam Inside Out?

Dalam benak seorang gadis muda bernama Riley Andersen, terdapat lima emosi yang dipersonifikasikan dan memengaruhi tindakannya: Sukacita, Kesedihan, Ketakutan, Jijik, dan Kemarahan . Pengalaman-pengalaman Riley menjadi kenangan yang tersimpan dalam bola-bola berwarna dan dikirim ke memori jangka panjang setiap malam.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah