7 Jenis Energi dan Perubahan Energi Lengkap dengan Penjelasannya

7 Jenis Energi dan Perubahan Energi Lengkap dengan Penjelasannya – Energi adalah salah satu konsep paling mendasar dalam kehidupan kita. Tanpanya, dunia kita akan hancur dalam kegelapan dan keterbatasan.

Tapi bagaimana kita bisa memahami energi dan bagaimana ia dapat mengubah bentuk serta menghidupkan segala sesuatu?

Dalam artikel ini, Mamikos menjelaskan konsep energi, variasi bentuk/jenis energi, berbagai sumber energi, serta proses perubahan energi. Bersiaplah, karena perjalanan mengungkap rahasia energi dimulai!

Pengertian

pexels.com/@pixabay

Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan pekerjaan.

Itu bisa berwujud seperti energi kinetik, yaitu energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak, seperti mobil yang berjalan atau air yang mengalir.

Atau, itu bisa berwujud dalam bentuk energi potensial, seperti energi yang disimpan dalam sebuah benda yang siap untuk bergerak atau berubah, seperti baterai yang terisi penuh.

Manusia, hewan, dan tumbuhan selalu membutuhkan energi saat melakukan aktivitas mereka.

Sumber energi yang diperlukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan berasal dari berbagai jenis makanan dan minuman yang mereka konsumsi.

Di sisi lain, mesin-mesin dan perangkat elektronik dapat berfungsi jika mereka memiliki pasokan energi yang memacunya.

Contohnya, mesin mobil mengandalkan bahan bakar seperti bensin, solar, atau jenis bahan bakar lainnya untuk beroperasi, sementara perangkat elektronik memerlukan sumber daya listrik untuk berfungsi.

Energi yang dimiliki oleh mesin digunakan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Sebagai contoh, mesin dalam mobil digunakan untuk menggerakkan roda sehingga mobil dapat bergerak.

Mobil mampu bergerak karena terjadi perubahan bentuk energi, yaitu dari energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar berubah menjadi energi gerak yang dihasilkan oleh mesin.

Sumber Energi

Ada dua jenis sumber energi utama: sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan.

Sumber energi tidak terbarukan adalah jenis energi yang tidak bisa diperbaharui oleh alam dalam waktu singkat, dan proses ini tidak berlangsung secara berkelanjutan.

Energi ini berasal dari dalam bumi dalam bentuk cairan, gas, atau padat. Beberapa contoh sumber energi tidak terbarukan meliputi minyak bumi, gas alam, propane, batu bara, dan uranium.

Sumber energi yang bisa diperbarui adalah sumber energi yang digunakan sebagai pengganti sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.

Semua jenis sumber energi yang dapat diperbaharui juga dapat dianggap sebagai sumber energi alternatif.

Sumber energi yang dapat diperbaharui, seperti matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi, adalah jenis sumber energi yang alam dapat mengisi kembali dengan cepat dan berlangsung secara berkelanjutan.

Jenis Energi

1. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah jenis energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Ketika benda bergerak dengan kecepatan yang tinggi atau memiliki massa yang besar, maka energi kinetiknya akan semakin besar.

Sebagai contoh, ketika seseorang berlari, setiap perubahan dalam posisi setiap detiknya menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki energi.

Oleh karena itu, istilah energi kinetik merujuk pada energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak.

2. Energi Potensial

Energi potensial adalah bentuk energi yang disimpan oleh suatu benda berdasarkan perbedaan ketinggiannya.

Jumlah energi potensial yang tersimpan tergantung pada massa benda dan tinggi tempatnya berada. Energi potensial memiliki beberapa jenis, antara lain:

a. Energi Potensial Gravitasi

Energi potensial gravitasi terkait dengan ketinggian sebuah benda di atas permukaan bumi. Semakin tinggi benda, semakin besar energi potensial gravitasinya.

Ketika kamu mengangkat mainanmu ke atas, kamu memberikan energi potensial gravitasi padanya. Ketika kamu melepaskannya, energi ini berubah menjadi energi kinetik saat mainan jatuh.

b. Energi Potensial Elastis: Energi Pegas

Energi potensial elastis adalah energi yang terkait dengan benda yang bisa memuai dan kembali ke bentuk semula, seperti pegas atau karet gelang.

Ketika kamu menarik pegas atau memuai karet gelang, kamu menyimpan energi potensial elastis di dalamnya.

Saat melepaskannya, energi ini berubah menjadi energi kinetik yang membuat benda itu melompat atau bergerak.

3. Energi Mekanik

Energi mekanik adalah energi yang terkait dengan gerakan dan posisi benda. Ada dua jenis utama dalam energi mekanik: energi kinetik (energi gerak) dan energi potensial (energi posisi).

Energi kinetik terjadi saat benda bergerak, semakin cepat dan beratnya benda, semakin besar energi kinetiknya. Sementara energi potensial terkait dengan ketinggian benda di atas permukaan bumi.

Semakin tinggi benda, semakin besar energi potensialnya.

4. Energi Termal/Panas

Energi termal adalah energi yang terkait dengan panas. Ketika kita memanaskan sesuatu, kita memberikan energi termal padanya.

Semakin tinggi suhu, semakin besar energi termalnya. Jika kamu sentuh panci yang baru diambil dari kompor yang panas, kamu akan merasakan energi termal.

5. Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan aliran listrik. Ini adalah energi yang digunakan oleh perangkat elektronik seperti lampu, televisi, dan komputer.

Listrik mengalir melalui kabel dan memberikan tenaga pada perangkat tersebut. Ketika kita menyalakan lampu, energi listrik berubah menjadi cahaya yang menerangi ruangan.

6. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam bahan kimia. Misalnya, ketika kita membakar kayu dalam perapian, energi kimia dari kayu tersebut diubah menjadi panas dan cahaya.

Juga, baterai dalam mainan atau perangkat elektronik kita memiliki energi kimia yang dapat menghasilkan listrik untuk membuat perangkat tersebut berfungsi.

7. Energi Nuklir

Energi nuklir merujuk pada sumber daya energi yang terdapat dalam inti atom. Energi ini memiliki potensi besar dan mampu menghasilkan daya listrik di dalam fasilitas pembangkit nuklir.

Ketika inti atom mengalami pembelahan atau penggabungan, itu menghasilkan pelepasan energi yang sangat besar.

Energi nuklir digunakan di pembangkit listrik tenaga nuklir untuk menyediakan pasokan listrik kepada sejumlah besar rumah dan perusahaan.

Jenis Perubahan Energi

Perubahan energi adalah ketika energi berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lain.

Ini sesuai dengan hukum kekekalan energi yang mengatakan bahwa energi tidak bisa diciptakan atau hilang, tetapi bisa berubah dari satu bentuk menjadi yang lain.

1. Perubahan Energi Kinetik

Energi kinetik dapat mengalami transformasi menjadi bentuk energi lain. Berikut adalah beberapa contoh perubahan energi kinetik ini:

Contoh: Ketika kita menyalakan kompor dan meletakkan panci berisi air di atasnya, air mulai mendidih dan mengeluarkan uap panas. Kita juga dapat mendengar bunyi mendesis.

Energi listrik berubah menjadi energi panas pada elemen pemanas. Ketika panci dengan air diletakkan di atas elemen pemanas, energi kinetik dari partikel-partikel air meningkat dan berubah menjadi panas.

Hal ini menyebabkan air mendidih. Selama proses tersebut, kita juga mendengar bunyi mendesis karena air yang mendidih menghasilkan gelombang bunyi.

2. Perubahan Energi Potensial

Energi potensial adalah bentuk energi yang dimiliki oleh benda karena letaknya. Energi ini dimiliki oleh benda yang memiliki kemampuan untuk bergerak (memiliki energi kinetik).

Ini berarti bahwa energi potensial bisa mengalami perubahan menjadi energi kinetik.

Contoh 1: Ketika kamu naik ke atas ayunan di taman bermain, kamu memberikan energi potensial ke ayunan. Posisi kamu yang lebih tinggi membuat kamu memiliki energi potensial yang lebih besar.

Perubahan energi potensial terjadi ketika kamu melepaskan diri dan ayunan mulai bergerak. Energi potensialmu akan berubah menjadi energi kinetik.

Ayunan bergerak ke depan dan ke belakang, dan energi potensial berubah menjadi gerakan, yang membuat ayunan bergerak.

Contoh 2: Saat kamu naik ke atas seluncuran air di taman air, kamu memiliki energi potensial yang tinggi karena kamu berada di atas dan siap meluncur.

Perubahan energi potensial akan terjadi ketika kamu meluncur. Di sini energi potensialmu akan berubah menjadi energi kinetik.

Kamu bergerak dengan cepat di seluncuran air, dan energi potensialmu menjadi gerakan yang menyenangkan saat kamu meluncur turun ke bawah.

3. Perubahan Energi Mekanik

Perubahan bentuk energi mekanik terjadi ketika energi yang terkait dengan gerakan atau posisi suatu benda mengalami transformasi atau perubahan menjadi bentuk energi lainnya.

Contoh: saat kita mengayunkan bola pada tali di tangan kita, kita mengubah energi mekanik menjadi energi potensial gravitasi.

Transformasi energi mekanik menjadi energi potensial terjadi ketika bola dinaikkan lebih tinggi dari tanah, energi mekanik dari gerakan tangan kita berubah menjadi energi potensial gravitasi.

Bola memiliki potensi untuk jatuh kembali ke bawah, dan energi potensial ini akan diubah kembali menjadi energi kinetik saat bola jatuh.

4. Perubahan Energi Panas

Tidak berbeda dengan energi-energi sebelumnya, energi panas juga dapat mengalami transformasi menjadi berbagai bentuk energi lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh perubahan bentuk energi panas: Transformasi energi panas menjadi energi listrik, transformasi energi panas menjadi energi cahaya, dan transformasi energi panas menjadi energi gerak.

Contoh 1: Saat kita mengendarai mobil, mesinnya menghasilkan panas saat bahan bakar seperti bensin atau solar terbakar dalam mesin.

Mesin mobil menghasilkan panas ketika bahan bakar terbakar. Energi panas ini kemudian digunakan untuk menggerakkan piston-piston dalam mesin, yang akhirnya menghasilkan energi gerak untuk menggerakkan mobil.

Contoh 2: Ketika kita menyalakan pemanas air listrik di rumah, kita menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas dan memanaskan air.

Pada pemanas air listrik, elemen pemanas di dalamnya menjadi panas ketika listrik mengalir melalui mereka.

Panas ini kemudian digunakan untuk memanaskan air di dalam wadah, sehingga energi panas berubah menjadi energi listrik untuk menghangatkan air.

5. Perubahan Energi Listrik

Sebagai salah satu elemen yang mendukung kehidupan kita, listrik adalah bentuk energi yang memiliki peranan sangat vital bagi manusia.

Energi listrik dapat mengalami transformasi menjadi berbagai bentuk energi lainnya, seperti berikut ini: transformasi energi listrik menjadi energi gerak, transformasi energi listrik menjadi energi kimia, transformasi energi listrik menjadi energi panas.

Juga transformasi energi listrik menjadi energi cahaya, transformasi energi listrik menjadi energi kinetik, dan transformasi energi listrik menjadi energi bunyi.

Contoh 1: ketika kamu menghidupkan pemutar musik portabel atau speaker Bluetooth, kamu menggunakan baterai atau listrik untuk menyediakan daya pada pemutar musik tersebut.

Ketika pemutar musik berfungsi, energi listrik yang disediakan berubah menjadi energi kinetik. Speaker bergetar dan menghasilkan suara yang kita dengar sebagai musik.

Contoh 2: Ketika kamu menyalakan televisi, energi listrik digunakan untuk menghidupkan perangkat elektronik ini. Ketika program televisi atau film diputar, bagian dari energi listrik ini berubah menjadi energi bunyi.

Speaker televisi menghasilkan suara yang kita dengar sebagai dialog, musik, dan efek suara dalam tayangan tersebut.

6. Perubahan Energi Kimia

Energi kimia memiliki kemampuan untuk berubah menjadi berbagai bentuk energi lainnya, seperti energi gerak, energi listrik, energi panas, dan energi cahaya.

Contoh 1: Ketika kita menyalakan lampu, energi kimia dalam baterai atau listrik dari stop kontak berubah menjadi energi listrik. Ini membuat lampu menyala dan menerangi ruangan kita.

Contoh 2: Ketika kita menyalakan kompor gas, energi kimia yang terkandung dalam gas tersebut berubah menjadi energi panas. Ini membuat api panas di kompor yang kita gunakan untuk memasak makanan.

7. Perubahan Energi Nuklir

Energi nuklir adalah bentuk energi yang saat ini memiliki keterbatasan dalam penggunaannya.

Meskipun demikian, energi nuklir dapat mengalami transformasi menjadi bentuk energi lain, seperti yang dijelaskan berikut: transformasi energi nuklir menjadi energi listrik, transformasi energi nuklir menjadi energi gerak, serta transformasi energi nuklir menjadi energi cahaya dan panas.

Contoh: Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah fasilitas yang menggunakan reaksi nuklir dalam reaktor nuklir untuk menghasilkan panas.

Di dalam reaktor nuklir, reaksi nuklir menghasilkan panas yang sangat tinggi. Panas ini digunakan untuk menghasilkan uap air, yang kemudian digunakan untuk memutar turbin yang terhubung dengan generator.

Akibatnya, energi nuklir berubah menjadi energi listrik yang disalurkan ke jaringan listrik dan dapat digunakan oleh rumah tangga dan bisnis.

Penutup

Berikut tadi merupakan penjelasan lengkap mengenai jenis energi yang ada di sekitar kita dan bagaimana energi ini dapat berubah bentuk, saling berinteraksi, dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperkaya pengetahuan kamu tentang jenis energi.

Mari kita bersama-sama menjaga, memanfaatkan, dan menghormati sumber daya ini agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kita dan generasi mendatang.

Tetaplah terhubung dengan artikel Mamikos untuk informasi lebih luas mengenai pengetahuan umum dan topik menarik lainnya ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta