3 Jenis-jenis Algoritma beserta Contoh dan Penjelasannya
3 Jenis-jenis Algoritma beserta Contoh dan Penjelasannya – Algoritma merupakan sebuah prosedur ‘langkah demi langkah’ yang bertujuan untuk memecahkan masalah.
Algoritma yang baik juga harus dioptimalkan dari segi ruang dan waktu. Masalah yang berbeda umumnya juga membutuhkan jenis algoritma yang berbeda pula.
Tujuannya agar nantinya masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cara yang lebih optimal. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
3 Jenis-jenis Algoritma beserta Contoh dan Penjelasannya
Untuk jenis yang pertama ada algoritma ‘brute force’. Adalah jenis algoritma yang paling dasar serta paling sederhana.
Ketahuilah bahwa jenis yang ini menggunakan pendekatan sama seperti halnya pikiran manusia ketika melihat masalah.
Menyatakan secara teknis jenis ini seperti mengulangi setiap kemungkinan yang ada guna menyelesaikan masalah tersebut.
Sebagai contohnya, terdapat kunci pin 4 digit. Sedangkan, digit yang akan dipilih dari 0 sampai 9.
Maka brute force akan mencoba semua kemungkinan kombinasi tersebut satu persatu. Menjadi 0001, 0002, 0003, 0004 sampai seterusnya.
Lebih tepatnya sampai mendapatkan yang tepat. Sedangkan dalam kasus terburuk dibutuhkan 10.000 percobaan guna menemukan kombinasi yang tepat.
Berikutnya terdapat algoritma recursive. Bisa dikatakan untuk penelitian ini berdasarkan pada rekursi.
Dalam rekursi suatu masalah itu bisa diselesaikan menggunakan sub masalah dengan tipe yang sama.
Selain itu, juga memanggil diri sendiri secara berulang sampai masalah tersebut benar-benar bisa diselesaikan menggunakan bantuan kondisi dasar.
Masalah yang bisa diselesaikan menggunakan recursive ini adalah bilangan faktorial dan deret Fibonacci.
Ada juga algoritma divide and conquer. Tujuan adanya dan jenis algoritma yang satu ini adalah memecahkan masalah dalam 2 bagian.
Bagian yang pertama membagi masalah menjadi sub masalah dengan jenis yang sama.
Kemudian, untuk bagian yang kedua adalah menyelesaikan masalah yang lebih kecil secara mandiri terlebih dahulu.
Baru setelah itu menambahkan hasil gabungan guna menghasilkan jawaban akhir untuk masalah yang terjadi. Contohnya adalah binary search, quick sort, dan merge sort.
Dynamic Programming
Selain itu, masih ada jenis algoritma Dynamic programming. Perlu diketahui juga bahwa jenis ini terkenal sebagai teknik memorisasi.
Alasannya adalah menyimpan hasil yang dihitung sebelumnya guna menghindari perhitungan yang terjadi berulang.
Dalam jenis ini juga, masalah yang kompleks bisa terbagi menjadi masalah yang lebih kecil kemudian menyimpan hasilnya untuk masa mendatang.
Contoh dari algoritma jenis ini adalah Knapsack problem, algoritma floyd-warshall dan lainnya.
Tak cukup itu saja karena masih ada backtracking. Memiliki pengertian sebagai jenis algoritma yang masalahnya bisa diselesaikan dengan cara inkremental.
Teknik inkremental adalah memecahkan masalah rekursif kemudian mencoba membangun solusi secara bertahap dan menghapus solusi yang gagal.
Terakhir, (angka) jenis-jenis algoritma beserta contoh dan penjelasannya lengkap adalah hamiltonian cycle, Rat in Maze problem.
Penutup
Itulah penjelasan lengkap mengenai 3 jenis algoritma beserta contoh dan penjelasannya yang bisa kamu jadikan sebagai acuan.
Jika kamu ingin membaca artikel menarik dan bermanfaat lainnya, kunjungi blog Mamikos Info, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: