10 Jenis-jenis Beras yang Ada di Indonesia Beserta Penjelasan dan Harganya

10 Jenis-jenis Beras yang Ada di Indonesia Beserta Penjelasan dan Harganya — Untuk kamu yang belum tahu di Indonesia, terdapat beberapa macam dan jenis beras. Dalam artikel ini Mamikos akan coba memberikan penjelasan berikut keterangan harganya.

Jadi, pastikan membaca ulasan jenis-jenis beras yang ada di Indonesia beserta penjelasan dan harganya di artikel ini hingga selesai. Biar kamu tidak ketinggalan dengan ulasan penting dan informatifnya nanti.

Mengenal Beragam Jenis Beras Berikut Penjelasan dan Harganya

pexels.com/Polina Tankilevitch

Seperti yang telah Mamikos singgung sedikit di atas bahwa pada artikel ini kamu akan menyimak pemaparan jenis-jenis beras yang ada di Indonesia.

Bukan hanya mengenal apa saja jenis-jenis berasnya, tapi kamu juga bakal tahu penjelasan lengkap berikut dengan harga dari beras-beras tersebut.

Informasi yang bakal Mamikos ulas kali ini sungguhlah bermanfaat. Oleh sebab itu, pastikan membaca bahasan macam-macam beras di artikel ini hingga selesai.

1. Beras Rojolele

tokopedia.com

Rojolele atau yang dikenal sebagai munjul masuk ke dalam jenis beras yang ada di Indonesia dan termasuk jenis beras premium yang dibudidayakan, lo.

Beras ini dibudidayakan di Pulau Jawa. Tekstur beras ini setelah dimasak akan menjadi nasi yang sangat pulen. Meski begitu, untuk aromanya tidak terlalu wangi.

Malah bisa dibilang beras ini hampir tidak memiliki aroma. Beras Rojolele sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang pada dasarnya kurang menyukai aroma pada nasi yang hendak dikonsumsi.

Beras Rojolele memiliki bentuk lonjong. Warnanya sendiri terlihat seperti susu tetapi sedikit transparan. Harga beras rojolele bisa dibilang masih cukup terjangkau dan paling laris di pasaran selain beras IR 64.

Di pasaran, kamu biasanya akan menemui harga beras ini sekitar Rp 10.000 hingga Rp11.000-an per kilogram.

Agar mendapat tekstur yang pulen, kamu dapat memasak beras ini di penanak nasi maupun dandang dengan takaran air yang menyesuaikan.

2. Beras Pera (IR 42)

lummoshop.com

IR 42 tergolong jenis beras yang ada di Indonesia yang bakal Mamikos bahas kali ini. Beras ini juga sering mendapat istilah sebagai beras pera sebab ketika dimasak teksturnya akan lebih kering dan sedikit keras atau kurang pulen.

Makanya tak heran jika beras jenis ini ebih cocok untuk diolah atau dijadikan sebagai makanan tertentu. Contohnya untuk bahan dasar membuat lontong, nasi kuning, nasi goreng, atau ketupat.

Tekstur beras ini setelah dimasak biasanya akan cenderung terpisah-pisah, kecuali saat beras ini dibuat menjadi lontong atau ketupat.

Bentuk beras pera (IR 42) hampir menyerupai Setra Ramos (IR 64), tetapi bulirnya jauh lebih kecil dan lonjong.

Meski termasuk beras yang jarang ditanam oleh petani sebab harganya yang jauh lebih mahal di pasaran, namun banyak yang menyukai dan memakai beras ini untuk kebutuhan mereka. Harga per kilogram beras pera antara Rp 11.000 hingga Rp 12.000.

3. Beras Pandan Wangi

klikindomaret.com

Pandan wangi masuk ke dalam kategori jenis-jenis beras yang ada di Indonesia dan termasuk pulen setelah dimasak.

Varietas beras ini asli berasa dari Cianjur, Jawa Barat, dan memiliki aroma wangi seperti daun pandan usai matang menjadi nasi.

Aroma yang khas dari beras premium ini termasuk cukup banyak disukai karena dianggap dapat menggugah selera makan seseorang. Makanya tak heran jika jenis beras satu ini dibudidayakan di Indonesia.

Bentuk beras pandan wangi agak membulat dan ujungnya runcing, warnanya cenderung putih kekuningan, tetapi juga agak transparan.

Saat hendak membeli beras ini kamu perlu waspada sebab jenis beras ini sering sekali dipalsukan dengan cara diganti dengan campuran plastik yang menyerupai beras atau terkadang diberi tambahan pewarna supaya terlihat jauh lebih putih.

Harga beras ini sangat beragam, namun kamu biasanya akan menemukan harga beras premium ini mulai dari Rp 20.000 per kilonya.

4. Beras Merah

pexels.com/Polina Tankievitch

Beras merah atau yang juga dikenal sebagai brown rice menjadi jenis beras yang ada di Indonesia yang akan Mamikos bahas selanjutnya.

Jenis beras satu ini sering dijadikan sebagai menu sehat atau nasi diet sebab beras ini memang memiliki kandungan serat dan protein yang jauh lebih tinggi dibandingkan nasi biasa.

Selain itu, nasi merah juga dapat membuat kenyang lebih lama orang yang mengonsumsinya makanya banyak yang menjadikan nasi merah sebagai penunjang program diet mereka.

Tak hanya itu saja. Beras merah ini juga mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang baik untuk tubuh. Cara memasaknya sendiri sebenarnya sama saja seperti saat kamu memasak beras putih.

Namun agar tekstur nasi yang didapat lebih pulen dan tidak kasar, maka kamu perlu merendam beras merah terlebih dahulu selama minimal setengah jam, kemudian barulah dibilas.

Setelah itu kamu dapat memasaknya seperti biasa di dalam penanak nasi. Untuk harga beras merah di pasaran agak lebih mahal daripada beras putih biasa yakni mencapai Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

5. Beras Ketan

id.wikipedia.org

Beras ketan mempunyai ciri khas yang sangat kentara yakni berwarna putih pekat dan tidak transparan dibandingkan dengan varietas beras lain. Beras ketan juga memiliki bentuk butiran yang agak lonjong.

Apabila kamu memasak beras ketan, maka kamu akan mendapat tekstur yang jauh lebih lengket dan padat, namun ada sedikit rasa gurih yang akan kamu rasakan ketika memakannya.

Fakta menarik dari beras ketan adalah beras ini kaya akan magnesium yang sangat bagus untuk mendukung dan mempertahankan kepadatan tulang.

Biasanya beras ketan akan diolah menjadi beberapa hidangan yang menarik, seperti ketan susu, wingko, jadah, bubur ketan, dan hidangan lezat lainnya.

Sebelum kamu mengonsumsi beras ketan, sebaiknya kamu menyadari serta memperhatikan juga kandungan patinya yang cukup tinggi. Kandungan pati tersebut dapat menjadi biang utama perut mulas dan pencernaan yang kurang stabil.

Makanya bisa dibilang beras ketan kurang cocok apabila dikonsumsi sebagai makanan utama. Cara memasak beras ketan sedikit berbeda dari beras putih.

Kamu tidak perlu menambahkan terlalu banyak air agar tekstur beras ini ketika jadi tidak terlalu lembek. Untuk menambah rasa, kamu bisa menambahkan sedikit garam dan santan.

Meski bukan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, beras ketan tetap memiliki peminat dan bakal sering dijumpai. Untuk harga beras ketan di pasaran dibanderol mulai dari Rp 20.000 per kilonya.

6. Beras C4

lazada.co.id

Beras C4 termasuk ke dalam jenis beras yang ada di Indonesia yang memiliki tekstur pulen, berkualitas baik serta cukup digemari oleh masyarakat kita,

Meski demikian, bisa dibilang beras ini cukup jarang untuk dijumpai di pasaran sebab petani yang menanamnya cukup jarang.

Tekstur nasi dari beras ini sesungguhnya jauh lebih pulen dari varietas IR 64 sebelumnya. Bahkan bentuknya juga sedikit mirip namun jauh lebih kecil.

Varietas C4 ini sangat cocok untuk dimasak sebagai makanan utama. Lauk yang kamu masak berkuah atau kering sama sekali tidaklah masalah jika kamu menanak nasi ini.

Harga beras pulen dengan varietas C4 ini di pasaran dibanderol mulai dari Rp 11.000 per kilonya. Untuk aroma nasi C4 setelah dimasak tidaklah terlalu wangi seperti hasil nasi pandan wangi.

7. Beras Mentik Wangi

blibli.com

Jenis beras yang ada di Indonesia dan mendapat grade premium serta dibudidayakan secara organik adalah beras mentik wangi. Varietas beras mentik wangi ini sering dijumpai dan cukp populer.

Hasil beras ini ketika jadi nasi memiliki aroma yang harum ketika dimasak, tetapi warnanya tidak terlalu putih atau terlihat sedikit kusam kekuningan. Beras mentik wangi memiliki bentuk yang cenderung bulat lonjong dan sedikit pendek.

Yang menarik dari beras mentik wangi adalah jenis beras ini cukup banyak dicari di pasaran sebab mempunyai kandungan gula yang cukup rendah.

Banyak yang ingin mengonsumsi beras ini karena merasa mengonsumsi nasi dari hasil beras ini dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah sehingga mengurangi risiko kanker, mencegah obesitas, sampai merawat kesehatan kulit.

Harga beras mentik wangi ini cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 11.000 saja sebab beras ini banyak dibudidayakan di daerah Magelang, Jawa Tengah.

8. Beras Mentik Susu

koperklik.com

Beras mentik susu masuk ke dalam daftar jenis-jenis beras yang ada di Indonesia dan cukup banyak dibudidayakan secara organik di Magelang, Jateng.

Beras Mentik susu adalah varietas beras yang secara fisik hampir mirip dengan beras ketan sebab memiliki warna putih yang pekat seperti susu.

Bentuk beras ini cukup lonjong dan gemuk. Apabila beras ini dimasak maka akan menghasilkan nasi dengan tekstur kenyal, lembut, tapi sedikit lengket.

Untuk aromanya sendiri cukup khas dan agak berbeda dari beras pandan wangi. Harga yang bakal kamu jumpai di pasaran sedikit agak mahal yakni berkisar Rp 30.000 per kilogram.

Mentik susu ini dikenal juga sebagai beras Jepang yang dapat diolah sebagai bahan dasar masakan khas Jepang seperti sushi atau nasi bento.

Mengonsumsi nasi mentik susu sehari-hari diyakini jauh lebih sehat karena memiliki kandungan karbohidrat, protein, serta glukosa yang mudah sekali terurai meski kandungan gula di dalamnya cukup tinggi.

9. Beras Setra Ramos (IR 64)

blibli.com

Setra Ramos yang juga dikenal sebagai beras IR 64 termasuk beras yang sering ditemui di pasaran dan jadi beras paling laris. Hal tersebut dikarenakan harga yang dibanderol sangat terjangkau, yakni mulai Rp 9.000 hingga Rp 12.000 saja per kilonya.

Beras ini berbentuk bulir lonjong dan pulen setelah dimasak. Kelemahan beras ini apabila tak sengaja didiamkan begitu saja hingga tiga bulan maka dapat mengubah teksturnya jauh lebih pera (keras) saat dimasak serta nasi akan jadi lebih mudah basi.

Hal tersebut membuat banyak orang-orang tak bertanggung jawab yang kemudian menambahkan pewangi sintetis agar beras ini tetap beraroma harum dan pewarna buatan agar tampilannya tetap cantik.

Secara fisik beras IR 64 atau Setra Ramos ini memiliki warna yang tidak terlalu putih, namun sedikit transparan. Selain itu, beras ini juga tak mengeluarkan aroma seperti beras pandan wangi.

10. Beras Basmati

megaswalayan.com

Basmati merupakan jenis beras khas yang berasal dari daerah India yang memiliki ciri fisik bulir yang jauh lebih panjang dan ramping.

Harga yang ditawarkan pun jauh lebih mahal dibandingkan beras lokal karena jenis beras ini hanya dapat tumbuh di daerah India atau Pakistan saja.

Beras basmati kaya akan vitamin B1 dan mineral, sehingga jika mengonsumsinya secara rutin dapat membantu mencegah terkena risiko penyakit demensia.

Saat beras ini dimasak, tekstur yang akan kamu dapatkan tidaklah lengket seperti nasi dari beras lokal. Hal tersebut karena beras ini mempunyai kandungan amilosa yang rendah.

Lazimnya, nasi pulen yang memiliki butiran lembut satu ini akan disajikan bersama dengan hidangan khas India atau kawasan Timur Tengah. Untuk harga per kilogramnya, beras basmati dibanderol mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 45.000.

Kalau kamu ingin mencoba memasak hidangan khas Timur Tengah, maka kamu perlu merendam terlebih dahulu beras ini minimal 30 menit hingga 1 jam sebelum memasaknya.

Informasi terkait apa saja jenis-jenis beras yang ada di Indonesia beserta penjelasan dan harganya menjadi penutup dari artikel yang bisa Mamikos sampaikan.

Semoga saja apa yang telah kamu baca pada penjelasan jenis-jenis beras yang ada di Indonesia tersebut dapat memberikan pencerahan dan wawasan baru.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah