10 Jenis-jenis Besi yang Biasa Digunakan untuk Bangun Rumah, beserta Gambarnya
10 Jenis-jenis Besi yang Biasa Digunakan untuk Bangun Rumah, Beserta Gambarnya – Sebagai negara yang berada di daerah yang dilintasi cincin api, beberapa cara dilakukan orang Indonesia untuk memperkuat bangunan rumahnya.
Salah satunya adalah menggunakan konstruksi dari besi. Dalam beberapa waktu belakangan, penggunaan konstruksi besi di Indonesia semakin marak.
Hal ini dikarenakan selain memiliki daya tahan lebih kuat dibanding dengan kayu. Penggunaan konstruksi kayu dalam rancang bangun rumah dinilai lebih efektif dan efisien.
Jenis Besi untuk Bangun Rumah
Daftar Isi
Daftar Isi
Tidak semua besi cocok digunakan untuk membuat konstruksi rumah. Hal ini dikarenakan ternyata besi juga memiliki beragam jenis.
Pemilihan besi yang tepat dalam pembangunan konstruksi rumah akan menentukan keamanan bagi penghuni rumah.
Serta dapat membuat rumah tahan terhadap berbagai cuaca maupun peristiwa alam yang terjadinya di luar perkiraan manusia.
Apabila kamu ingin mengetahui apa saja jenis besi yang cocok digunakan untuk bangun rumah. Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Di bawah ini adalah jenis besi yang sering digunakan untuk rancang bangun rumah
1. Besi Beton
Jenis besi yang paling sering digunakan dalam rancang bangun rumah adalah besi beton. Sejak pertama kali diperkenalkan di pertengahan tahun 1900-an.
Besi beton menjadi salah satu jenis besi paling laku dan paling sering digunakan dalam rancang bangun rumah. Alasan besi beton begitu digemari adalah kekuatannya yang luar biasa.
Selain tahan terhadap korosi, besi beton juga mampu menanggung beban yang sangat kuat. Besi beton biasanya terdiri dari baja dengan penambahan karbon untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatannya.
Di samping itu ada beberapa alasan lain yang menjadi besi beton sering menjadi pilihan utama bagi pengembang perumahan atau mereka yang ingin membangun hunian yang nyaman.
Berdasarkan sejumlah penelitian, besi beton memiliki daya tahan yang lumayan tinggi terhadap gempa bumi dan mempunyai fleksibilitas yang tinggi.
Kelebihan seperti ini tentu tidak mengherankan apabila besi beton menjadi primadona di daerah yang sering terjadi gempa bumi seperti di Indonesia.
2. Expanded Metal
Besi Expanded Metal adalah lembaran logam besi yang dibuat dari plat besi yang sudah dipotong terlebih dahulu dan kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki pola tertentu.
Sering kali besi jenis ini digunakan sebagai pagar rumah.
Hal ini dikarenakan keunggulan yang dimiliki jenis besi ini yaitu mampu memberikan keamanan dan privasi yang baik, sambil tetap memungkinkan sirkulasi udara dan pencahayaan yang cukup.
Bukan itu saja jenis besi ini juga dapat memberikan sentuhan artistik dan dekoratif pada desain interior rumah. Misalnya, digunakan sebagai panel dinding, partisi ruangan, atau keperluan lainnya.
3. Besi H-Beam
Besi H-beam memiliki bentuk seperti huruf “H” yang sering digunakan dalam rancang bangun rumah dan konstruksi bangunan.
Hal ini memberikan kekuatan dan kestabilan yang baik, sehingga besi H-beam sering digunakan sebagai elemen struktural utama dalam pembangunan rumah, gedung bertingkat, jembatan, dan konstruksi lainnya.
Biasanya besi H-beam juga dapat digunakan sebagai balok penahan pada lantai dan atap rumah. Balok ini memberikan kekuatan dan kestabilan yang diperlukan untuk menopang beban lantai dan atap.
Selain itu jenis besi ini dapat digunakan sebagai tiang penyangga dalam konstruksi rumah. Tiang-tiang ini memberikan kekuatan vertikal dan mendukung struktur bangunan secara menyeluruh.
Besi H-Beam dikenal memiliki daya tahan yang baik terhadap korosi dan deformasi, sehingga memberikan keamanan jangka panjang bagi struktur rumah.
4. Besi Wide Flange
Besi Wide Flange (WF) adalah salah satu jenis besi yang sering digunakan dalam rancang bangun rumah dan konstruksi bangunan.
Bentuk besi ini hampir menyerupai bentuk H-Beam. Besi WF sering digunakan sebagai balok utama dalam struktur rumah.
Balok ini mampu menahan beban yang berat dan mendistribusikannya secara merata ke tiang-tiang bangunan.
Besi WF memiliki kekuatan yang tinggi dan mampu menahan beban yang berat. Struktur besi jenis ini memberikan kestabilan yang baik dalam menghadapi tekanan.
5. Besi Siku
Besi siku adalah salah satu jenis material bangunan yang umum digunakan dalam rancang bangun rumah, gedung, hotel, dan infrastruktur lainnya.
Besi ini berbentuk siku memiliki bentuk batang dengan penampang siku-siku yang membentuk sudut 90 derajat.
Biasanya jenis besi ini sering digunakan sebagai penyangga struktur dalam konstruksi rumah. Misalnya, digunakan sebagai penyangga pada rangka atap, dinding, atau balok balkon.
Selain itu jenis besi ini sering digunakan untuk membuat rak etalase dan rak dinding. Keunggulannya adalah memberikan kekuatan dan kestabilan yang diperlukan untuk menopang beban barang-barang yang diletakkan pada bagian atasnya.
6. Besi Hollow
Besi hollow adalah salah satu jenis besi beton yang digunakan dalam konstruksi bangunan, termasuk dalam rancang bangun rumah.
Bentuk dari jenis besi ini adalah berbentuk kotak atau persegi panjang dengan rongga di bagian tengah sehingga bentuknya mirip dengan pipa.
Biasanya besi hollow digunakan sebagai penguat pada sudut-sudut konstruksi, seperti sudut dinding, sudut balok, atau sudut tangga.
Selain itu besi ini terkenal dengan kekuatan, fleksibilitas, dan tahan lama sehingga membuatnya cocok digunakan sebagai penyangga struktur, penguat konstruksi, koneksi, dan elemen dekoratif dalam konstruksi rumah.
7. Plat Besi
Plat besi adalah salah satu jenis material bangunan yang paling sering digunakan dalam rancang bangun rumah.
Jenis besi ini berupa lembaran logam besi yang memiliki ketebalan yang bermacam-macam. Plat besi memiliki kekuatan yang baik dan mampu menahan beban yang berat.
Ketebalan plat besi yang bervariasi memberikan kestabilan yang diperlukan dalam konstruksi rancang bangun rumah.
Plat besi dapat dipotong dan disesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan dalam rancang bangun rumah. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan desain yang sesuai dengan kebutuhan.
Di samping itu plat besi memiliki daya tahan yang baik terhadap korosi dan deformasi, sehingga memberikan keamanan jangka panjang bagi struktur bangunan rumah.
8. Besi CNP & UNP
Besi CNP dan UNP adalah jenis besi kanal yang sering digunakan dalam rancang bangun rumah. Secara umum besi CNP berbentuk seperti huruf C, sedangkan besi UNP berbentuk seperti huruf U.
Besi CNP sering digunakan sebagai bahan utama konstruksi besi pada rangka atap rumah. Sementara besi UNP umumnya digunakan sebagai balok penutup pada atap serta digunakan sebagai penopang pada dinding rumah.
Kedua jenis besi ini termasuk material penting dalam pembangunan rumah. Sehingga hampir selalu ada dalam setiap konstruksi bangunan.
9. Wiremesh
Wiremesh merupakan jenis besi yang berbentuk anyaman mirip dengan jaring. Bentuk anyamannya bisa berupa kotak-kotak atau jajar genjang.
Biasanya dalam rancang bangun rumah, jenis besi ini bukan hanya untuk membuat pagar beton, tetapi jenis besi ini juga sering dipakai sebagai penguat dak beton atau plat lantai pada sebuah konstruksi.
10. Pipa Besi
Pipa besi adalah salah satu jenis material bangunan yang paling umum sekaligus paling sering digunakan dalam rancang bangun rumah.
Biasanya jenis besi ini sering digunakan sebagai saluran air dalam konstruksi rumah. Misalnya, digunakan untuk saluran air limbah, saluran penampung air hujan, atau saluran air bersih.
Pipa besi tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, termasuk variasi diameter, ketebalan, dan panjang yang berbeda.
Hal ini memungkinkan untuk memilih pipa besi yang sesuai dengan kebutuhan dan desain sebuah rumah.
Demikian penjelasan berbagai jenis besi yang sering digunakan dalam pembangunan sebuah rumah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: