7 Jenis-Jenis Etnis beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap
7 Jenis-Jenis Etnis beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap – Etnis sering dikaitkan pada rasa atau warna kulit, sebab memang itulah yang menjadi ciri khasnya.
Etnis lebih mengacu pada kesamaan dalam asal usul sehingga sekelompok orang tersebut memiliki tujuan yang sama.
Kita sering melihat berbagai etnis yang ditayangkan dalam film, dan merekalah yang sudah membentuk suatu golongan orang sejak zaman dahulu.
Pengertian
Etnis
Suku-suku merupakan bentuk kecil dari etnis yang melambangkan karakter dari suatu wilayah.
Beberapa etnis yang ada di dunia pun mengalami perpindahan atau hidup secara nomaden sehingga mereka memiliki darah keturunan di setiap lokasi yang mereka tempati.
Kira-kira apa itu etnis dan apa saja jenis-jenis etnis yang ada di dunia? Berikut penjelasannya untuk dapat kamu simak.
Etnis merupakan serangkaian dari persamaan asal-usul yang adalah salah satu dari faktor yang dapat mendorong bentuk ketertautan dalam suatu ikatan.
Jenis- jenis dari etnis yang tersebar di berbagai penjuru di dunia antara lain yaitu sebagai berikut: Suku Bangsa Maya, Suku Bangsa Persia, Suku Bangsa Amazon, Suku Bangsa Aborigin, Suku Bangsa Han, Suku Gypsy, Suku Bangsa Yunani.
Suatu kelompok pada etnis atau suku bangsa dapat diklasifikasikan berdasarkan suatu ikatan hubungan darah.
Sehingga, seseorang yang telah tergabung ke dalam suatu kelompok etnis tertentu, akan mempunyai ikatan dalam hubungan darah dengan kelompok di etnis tersebut.
Begitu pula sebaliknya, jika seseorang yang bukan termasuk dalam anggota kelompok etnis, maka ia tidak memiliki suatu hubungan darah meskipun ia telah mengimplementasikan nilai-nilai suatu kebudayaan di dalam kelompok etnis tersebut.
Hal ini juga dapat diambil contoh pada kehidupan, ketika terdapat orang Batak yang tidak berubah menjadi orang Jawa, meskipun dasarnya dirinya berada dalam keseharian untuk berbaur dan berinteraksi secara terus menerus dengan seluruh orang Jawa.
Oleh karenanya tidak jarang, bila Etnis seringkali dikaitkan juga dengan agama, namun agama bukanlah suatu indikasi yang merujuk pada suatu identitas etnis tertentu.
Berdasarkan pada teori-teori di telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil suatu bentuk kesimpulan bahwa etnis atau juga suku bangsa merupakan suatu jenis kesatuan sosial yang dapat membedakan sebuah kesatuan berdasarkan pada kesamaan asal-usul seseorang sehingga dapat diklasifikasikan ke dalam status kelompok yang mana ia akan termasuk di dalamnya.
Istilah pada etnis ini juga akan digunakan untuk bisa mengacu pada satu kelompok, atau kriteria sosial yang perbedaannya terletak pada bentuk karakteristik suatu kebudayaan yang melekat.
Jenis-jenis
Etnis
Berikut
ini merupakan jenis-jenis dari etnis yang dibedakan menjadi 7, diantaranya adalah:
1. Suku Bangsa Maya
Suku Bangsa Maya merupakan golongan dari suku yang menempati wilayah di semenajung Yucatan, Amerika Tengah yang juga berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat dan juga dari Laut Karibia yang letaknya ada di sebelah timur.
Dimana, Suku Maya dengan segala bentuk perkembangannya dapat menghasilkan sebuah karya dan juga peradaban yang sangat unik seperti bentuk bangunan berupa Chichen Itza.
Kemudian untuk di bidang pertanian mereka juga menciptakan kanal drainase, lalu jenis tanaman jagung dan juga latex, serta bangunan untuk sumur yang disebut juga dengan cenotes.
2. Suku Bangsa Persia
Suku Persiap merupakan salah satu dari suku yang juga masuk ke dalam golongan dari Bangsa Iran, dimana dalam bentuk komunikasi sehari-harinya menggunakan Bahasa Persia.
Bangsa tersebut mayoritasnya menempati wilayah yang ada di Iran dan juga sebagian dari lainnya menempati suatu wilayah yang ada di beberapa negara lain seperti di Tajikistan, Afghanistan, Uzbekistan, Kuwait, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Irak, dan juga beberapa negara yang berada di daerah Timur Tengah.
3. Suku Bangsa Amazon
Suku Amazon merupakan salah satu dari suku bangsa yang secara keseluruhan pada penduduknya berjenis kelami perempuan atau wanita.
Bermula pada saat di Era Klasik dalam suatu mitologi Yunani, menurut Herodotos, Suku Amazon memang menempati suatu wilayah yang berada di perbatasan Skithia di Sarmatia, Ukraina.
Para sejarawan yang lainnya juga berpendapat jika Suku Amazon juga menempati berbagai wilayah Asia seperti di Minor, India, hingga Libya.
4. Suku Bangsa Aborigin
Etnik aborigin merupakan sekumpulan dari orang yang bermukim di wilayah Benua Australia.
Dimana mereka sudah muncul sejak pada abad ke-18 atau sering juga dikenal sebagai abad-abad kedatangan dari bangsa kulit putih. Populasinya sendiri dapat mencapai 300.00 orang.
Mereka juga bermukim di wilayah pantai-pantai utara, timur dan juga daerah lembar sungai Murray serta sebagai lainnya yang berada di Tasmania.
Suku Aborigin ini dapat bertahan hidup dengan cara melakukan berburu dan juga meramu.
5. Suku Bangsa Han
Suku Han merupakan suku yang bermukim di wilayah Tiongkok dengan jumlah populasi penduduknya yang mencapai 91,59 persen dari penduduk yang berada di seluruh wilayah Tiongkok.
Tak hanya juga menjadi suku terbesar yang ada di Tiongkok, Suku Han juga merupakan salah satu suku dengan jumlah populasi penduduk yang terbesar di dunia.
Dimana suku yang satu ini memiliki kurang lebih 4.000 tahun catatan dalam sejarah. Suku Han juga tersebar hampir di seluruh wilayah Tiongkok.
Mereka biasanya akan menggunakan Hanyu Bahasa Han dalam melakukan berkomunikasi sehari-hari.
6. Suku Gypsy
Suku Bangsa Gypsy merupakan salah satu suku yang juga tergolong nomaden. Dimana mereka tidak pernah mempunyai tempat tinggal yang tetap atau dapat dikatakan selalu berpindah-pindah tempat tinggal.
Jenis suku bangsa yang satu ini memang mempunyai pandangan hidup tersendiri yang dikatakan tergolong unik dan juga tersebar luas di seluruh Benua Amerika dan Timur Tengah.
Populasi dari Suku Gypsy ini dapat diperkirakan bisa mencapai lebih dari 5 juta orang yang juga tersebar di berbagai penjuru di dunia.
7. Suku Bangsa Yunani
Suku Yunani merupakan nama dari suku bangsa yang sudah bermukim di wilayah Yunani sejak dari abad ke-17 SM hingga saat ini.
Populasi dari Suku Yunani ini juga ditemukan di semenajung Yunani yang ada di bagian tenggara Eropa, Siprus, dan juga Kepulauan Yunani.
Contoh
Etnis
Berikut
ini merupakan beberapa contoh dari yang menunjukkan sebuah etnis, yaitu:
1.
Garis Keturunan
Keanggotaan yang terdapat pada suatu suku bangsa tertentu, secara mendasar telah ditentukan oleh bentuk garis keturunan.
Misalnya saja, suku Batak dengan bentuk garis keturunan dari ayah atau sering juga disebut dengan patrilineal.
Hal tersebut berbeda pula dengan Suku Minang dengan bentuk garis keturunan Ibu yang biasanya disebut juga dengan istilah matrilineal. Selain itu, penggolongan pada etnis juga bisa berdasar pada adanya agamanya.
Misalnya saja terdapat istilah Etnis Melayu yang memang berada di Malaysia untuk orang-orang bumiputera yang mayoritasnya memiliki agama Muslim.
Sementara itu, Etnis Serani yang memiliki agama Nasrani dengan karakteristik dari peranakan Portugis seperti orang Tugu.
2.
Suku Bangsa Campuran
Yang juga menunjukkan adanya suatu keberagaman etnis yaitu dari keberadaan suku bangsa dengan berdasar pada bentuk campuran ras.
Misalnya saja ada orang peranakan yang merupakan perpaduan dari Etnis Melayu dan Etnis Tionghoa, maka Etnis Metis yang merupakan sebuah istilah untuk menyatakan perpaduan antara Hispanik dengan bumiputera.
Kemudian dari Etnis Mulato yang merupakan suatu perpaduan antara Ras Negroid dengan Ras Kaukasoid, dan lain sebagainya.
Identitas
Etnis
Identitas pada etnis merupakan suatu individu-individu yang memiliki banyak identitas dan berhubungan dengan berbagai peranan khusus.
Salah satu dari identitas tersebut berkaitan juga dengan latar belakang dari etnik mereka yang dianggap sebagai inti yang berasal dari diri mereka sendiri.
Sehingga, identitas dari suatu etnik merupakan ciri khas yang sudah dimiliki oleh sekelompok orang yang dianggap memang sebagai inti yang ada dari diri mereka sendiri.
Identitas pada etnis ini sebenarnya juga merupakan bentuk spesifik dari identitas sebuah budaya.
Dimana identitas pada etnis dapat dilihat sebagai sebuah sekumpulan beberapa ide mengenai satu kepemilikan keanggotaan dalam kelompok etnis. Hal tersebut juga menyangkut beberapa dimensi, antara lain yaitu:
a.
Identifikasi dalam diri
b.
Pengetahuan tentang suatu budaya etnis mulai dari kebiasaan, tradisi,
nilai-nilai, dan juga tingkah laku
c.
Perasaan untuk memiliki pada suatu kelompok etnis tertentu.
Penutup
Itu dia pembahasan mengenai jenis-jenis etnis, semoga artikel ini juga dapat membantumu dalam memahami apa itu etnis dan juga contoh etnis yang ada di dunia.
Harapannya kamu juga akan semakin terasah untuk mempelajari sejarah melalui etnis di dunia.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis etnis, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai suku dan budaya pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: