5 Jenis-Jenis Inovasi beserta Contoh dan Ciri-Cirinya Lengkap
5 Jenis-Jenis Inovasi beserta Contoh dan Ciri-Cirinya Lengkap – Inovasi merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di berbagai bidang.
Seperti di dunia pendidikan, kewirausahaan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dimana dengan adanya inovasi, kehidupan kita bisa terus berkembang semakin maju dan tidak stagnan.
Namun, tahukah kamu inovasi yang kita rasakan sekarang itu terbagi ke dalam beberapa jenis atau bentuk? Ingin tahu apa saja jenisnya? Jika iya, kamu dapat membaca ulasan Mamikos mengenai jenis-jenis inovasi berikut.
Apa Itu Inovasi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Kata inovasi mungkin bukan suatu istilah yang asing lagi di telinga kamu.
Namun, untuk lebih memahaminya, sebelum lebih jauh membahas bagaimana jenis-jenis inovasi beserta contoh dan ciri-cirinya, alangkah baiknya untuk mengulas terlebih dahulu apa arti inovasi yang sebenarnya.
Lalu, apa itu inovasi? Jadi, secara sederhananya inovasi adalah suatu hal yang baru dan belum ada sebelumnya secara umum.
Kemudian, secara bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBII) kata diartikan sebagai sebuah pemasukan untuk memperkenalkan berbagai hal yang baru.
Bisa juga sebagai penemuan atau kreasi baru dari hal yang sudah ada sebelumnya.
Banyak para ahli yang merumuskan definisi dari inovasi, salah satunya adalah Nurdin (2004).
Menurutnya inovasi merupakan sesuatu yang bersifat baru yang dikenalkan dan dilakukan menggunakan proses atau cara baru entah itu barang maupun layanan.
Tidak hanya itu, ia juga menyebut inovasi bisa sebagai suatu hal yang baru namun hasil adopsi dari karya organisasi lain.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat dipahami bahwa inovasi merupakan sebuah ide atau kreativitas seseorang untuk menciptakan suatu hal baru, baik itu berdasarkan hal yang sudah ada maupun belum ada.
Apa Saja Jenis-Jenis Inovasi Beserta Contoh dan Ciri-Cirinya?
Seperti yang sudah Mamikos singgung di awal, bahwa inovasi itu terbagi ke dalam beberapa jenis. Adapun beberapa jenis inovasi yaitu berbentuk penemuan, pengembangan, duplikasi, serta perpaduan atau sintesis.
Nah, untuk lebih memahaminya, berikut ini penjelasan yang bisa kamu simak mengenai jenis-jenis inovasi beserta contoh dan ciri-cirinya. Baca sampai habis, ya!
Daftar Jenis-Jenis Inovasi beserta Contoh dan Ciri-Cirinya
1. Penemuan (Invention)
Jenis inovasi yang pertama adalah penemuan, ini merupakan proses untuk menciptakan sebuah hal yang baru dan sama sekali belum pernah ada sebelumnya.
Penemuan sendiri bisa dalam bentuk produk, layanan, maupun proses baru yang sebelumnya tidak ada. Konsep inovasi dalam bentuk penemuan itu biasa disebut sebagai revolusioner.
Ada banyak sekali penemuan-penemuan yang telah diciptakan oleh manusia, beberapa contohnya yaitu:
Contoh Penemuan
- Penemuan lampu listrik oleh Thomas Alfa Edison
- Penemuan pesawat terbang oleh Wright Bersaudara
- Penemuan permen coklat oleh Conrad J. Van Houten
- Penemuan komputer oleh Charles Babage
Selain contoh-contoh di atas, tentunya masih banyak lagi penemuan lainnya yang kita gunakan saat ini.
2. Pengembangan (Extension)
Jenis inovasi yang kedua adalah pengembangan, ini merupakan bentuk inovasi dengan mengembangkan hal entah itu dalam bentuk produk, layanan maupun proses yang sudah ada sebelumnya.
Konsep inovasi seperti ini merupakan hasil aplikasi dari ide-ide yang sudah ada. Dalam kata lain, seseorang memanfaatkan sesuatu hal yang sudah ada dengan mengubahnya ke dalam bentuk baru yang lebih inovatif.
Ada banyak sekali pengembangan yang dilakukan oleh manusia mengenai suatu hal, beberapa diantaranya yaitu:
Contoh Pengembangan
- Mark Zuckerberg bukanlah penemu sosial media tetapi ia mengembangkannya menjadi konsep baru yaitu Facebook.
- Ray Kroc melakukan pengembangan terhadap McDonald meskipun bukan ia yang menciptakan restoran cepat saji tersebut.
Selain contoh-contoh di atas, tentunya masih banyak lagi pengembangan-pengembangan lainnya saat ini.
3. Duplikasi (Duplication)
Jenis inovasi yang ketiga yaitu duplikasi atau duplication. Ini merupakan konsep inovasi dengan cara meniru atau menjiplak sebuah produk, layanan atau jasa, maupun proses-proses yang sudah ada sebelumnya.
Namun, duplikasi juga tak hanya serta merta meniru sesuatu hal. Biasanya juga ditambahkan beberapa ide kreatif yang baru agar bisa lebih unggul dan tak kalah saing dengan produk-produk yang ditiru.
Ada banyak sekali duplikasi produk, layanan atau jasa, maupun proses yang beredar saat ini. Beberapa contohnya yaitu:
- Produk-produk kecantikan yang diduplikasi di berbagai negara dengan merk hingga kemasan yang berbeda.
- Barang-barang elektronik diproduksi dengan merk hingga kemasan baru diberbagai negara yang berbeda.
4. Sintesis (Synthesis)
Jenis inovasi yang terakhir adalah sintesis, ini merupakan konsep inovasi yang memadukan antara konsep serta faktor-faktor yang sudah ada sebelumnya kemudian mengembangkannya menjadi formulasi baru.
Dimana dalam prosesnya, inovasi ini dilakukan dengan melakukan pengambilan terhadap sejumlah ide atau produk yang sudah ada kemudian dibentuk kembali menjadi sebuah produk yang bisa diaplikasikan dengan cara yang baru.
Ada banyak sekali contoh dari inovasi sintesis yang bisa kita lihat saat ini, beberapa diantaranya yaitu:
- Starbucks yang memadukan konsep kedai kopi, working space, sosial, dan lain sebagainya dalam satu tempat.
- Alfamart yang meluncurkan Alfa X dengan memadukan konsep antara minimarket, cafe, dan working space dalam satu tempat.
Selain contoh-contoh di atas, tentunya masih banyak lagi inovasi sintesis lainnya yang bisa kamu lihat saat ini.
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis inovasi beserta contoh dan ciri-cirinya.
Setiap inovasi tentunya memiliki berbagai manfaat masing-masing yang dapat membantu memudahkan manusia jika digunakan dengan baik dan sesuai porsinya.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait apa itu inovasi ataupun yang lainnya. Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info karena ada berbagai artikel menarik dan bermanfaat yang asyik untuk kamu baca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah