5 Jenis-jenis Karangan Bahasa Indonesia beserta Penjelasan dan Contohnya

Mari belajar membuat contoh karangan dalam bahasa Indonesia bersama Mamikos! Penjelasannya lengkap, lho!

21 Juli 2023 Sekarbumi

5 Jenis-jenis Karangan Bahasa Indonesia beserta Penjelasan dan Contohnya – Biasanya, dalam pelajaran bahasa Indonesia, kamu akan mendapat tugas untuk membuat karangan.

Tahukah kamu bahwa terdapat beberapa jenis karangan dalam bahasa Indonesia?

Kalau belum tahu, simak artikel Mamikos berikut ini tentang 5 jenis-jenis karangan bahasa Indonesia beserta penjelasan dan contohnya!

Jenis-jenis Karangan Bahasa Indonesia

jenis-jenis karangan bahasa indonesia
https://unsplash.com/ko/@steffipereira/

Tanpa banyak berbasa-basi, langsung saja kita mulai pembahasan mengenai jenis-jenis karangan bahasa Indonesia ini.

Terdapat setidaknya 5 jenis karangan yang utama dalam bahasa Indonesia. Kelima jenis karangan tersebut adalah:

1. Karangan Narasi

Karangan narasi merupakan salah satu dari jenis-jenis karangan bahasa Indonesia yang menceritakan suatu kejadian secara runut berdasarkan waktu.

Dalam karangan narasi, kamu akan menemukan tokoh, suatu peristiwa atau konflik, dan latar belakang kejadian. Ketiga unsur inilah yang menjadi sangat penting untuk suatu karangan narasi.

Biasanya, orang-orang akan menggunakan Adik Simba (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana) untuk membuat suatu karangan narasi.

Karangan narasi dapat memuat hal-hal konkret atau nyata, tapi juga bisa memuat hal-hal yang fiktif.

Karangan narasi yang berisi fakta (ekspositoris) contohnya adalah karya tulis biografi atau autobiografi.

Sementara itu, karangan narasi yang berisi hal-hal fiktif (sugestif) contohnya adalah novel dan cerpen.

2. Karangan Deskripsi

jenis-jenis karangan bahasa indonesia
https://unsplash.com/@gabrielrana/

Selanjutnya, ada karangan deskripsi yang juga termasuk dalam jenis-jenis karangan bahasa Indonesia ini.

Karangan deskripsi berupa tulisan yang berusaha menjelaskan sedetail mungkin tentang sesuatu dengan melibatkan panca indra manusia dengan tujuan para pembaca seolah-olah dapat mengalami hal yang sedang dideskripsikan tersebut.

Karangan deskripsi dapat digunakan dalam karangan faktual maupun fiktif.

3. Karangan Eksposisi

jenis-jenis karangan bahasa indonesia
https://unsplash.com/@joszczepanska/

Yang ketiga, yang termasuk dalam jenis-jenis karangan bahasa Indonesia adalah karangan eksposisi.

Karangan ini bertujuan untuk menyampaikan dan menjelaskan suatu proses terkait fakta yang terjadi.

Jadi, karangan ini bisa saja dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar atau statistic yang sekiranya dapat membantu memaparkan suatu proses.

4. Karangan Argumentasi

jenis-jenis karangan bahasa indonesia
https://www.freepik.com/yanalya/

Kemudian, karangan argumentasi juga termasuk dalam jenis-jenis karangan bahasa Indonesia ini.

Karangan argumentasi bertujuan untuk menyatakan pendapat atau opini untuk menentang suatu topik.

Karangan ini harus ditulis secara logis, berdasarkan fakta, dan memiliki landasan berpikir yang kuat.

Kamu bisa menambahkan grafik, tabel, gambar, atau statistik untuk mendukung karangan narasimu agar para pembaca yang memiliki pemikiran sama denganmu semakin yakin dengan pendapat yang kamu sampaikan.

5. Karangan Persuasi

jenis-jenis karangan bahasa indonesia
https://www.freepik.com/wayhomestudio/

Dan jenis-jenis karangan bahasa Indonesia yang terakhir adalah karangan persuasi.

Karangan ini bertujuan mengajak atau meyakinkan pembaca untuk melakukan suatu hal.

Untuk itu, karangan ini juga harus berdasarkan fakta dan memiliki alasan yang kuat.

Selain itu, karangan ini juga harus berusaha untuk tidak menimbulkan konflik supaya kepercayaan pembaca tidak hilang.

Contoh Jenis-jenis Karangan Bahasa Indonesia

Setelah kamu memahami tentang jenis-jenis karangan bahasa Indonesia ini, sekarang marilah kita bahas beberapa contoh dari jenis-jenis karangan bahasa Indonesia di bawah ini:

Contoh Karangan Narasi 1

Sebastian Stan adalah seorang aktor asal Romania. Ia lahir dan tumbuh hingga berumur 8 tahun. Setelah itu, ia dan ibunya pindah ke Vienna, Austria dan tinggal di sana sampai Sebastian berumur 12 tahun. Barulah saat mereka pindah ke Amerika Serikat setelah ibu Sebastian menikah dengan seorang pria berkewarganegaraan Amerika Serikat. Sebastian mulai mengembangkan karier aktingnya pada tahun 2003, di mana ia berperan dalam seri drama Law & Order. Sejak saat itu, nama Sebastian Stan perlahan tapi pasti mulai naik daun. Puncak kariernya dimulai pada tahun 2011 saat ia mendapatkan peran sebagai James “Bucky” Barnes dalam film Captain America: The First Avenger. Sejak saat itu, Sebastian semakin berkembang dan karier aktingnya semakin memuaskan.

Nah, bisakah kamu mengidentifikasikan termasuk dalam jenis-jenis karangan bahasa Indonesia narasi yang mana contoh di atas? Apakah karangan narasi ekspositoris atau sugestif?

Contoh Karangan Narasi 2

Lututnya tidak berhenti bergoyang sementara matanya terus menatap jam dinding. Ia sudah tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Bu Susan di depan kelas. Seluruh perhatiannya tertuju pada jarum detik di jam tersebut. Lima, empat, tiga, dua satu … kring!!! Sebelum teman-temannya bisa bergerak, ia sudah melompat bangkit dan berlari keluar kelas. Tanpa memedulikan jerit protes dari orang-orang yang ditubruknya di lorong sekolah, ia terus berlari hingga tiba di halaman depan. Tepat saat gerbang sekolah terbuka lebar, sebuah sepeda motor dengan gerobak di jok belakangnya berhenti. Senyum mengembang di wajahnya dan ia berteriak, “Bang! Baksonya satu mangkok!”

Nah, kalau contoh yang di atas termasuk dalam jenis-jenis karangan bahasa Indonesia yang mana? Karangan narasi ekspositoris atau sugestif?

Contoh Karangan Deskripsi

Buku itu sudah tua. Sampulnya terbuat dari kulit sapi berwarna cokelat yang sudah pecah-pecah karena terlalu kering. Kertasnya merupakan perkamen yang sudah menguning dan rapuh, sehingga ia harus berhati-hati sekali saat membukanya. Debu melayang ke udara setiap kali halaman buku tersebut dibuka. Tulisan di setiap lembarnya nyaris tidak terbaca. Tintanya sudah luntur dan membentuk bercak di mana-mana.

Dari contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia deskripsi di atas, bisakah kamu menyebutkan indra apa saja yang harus kamu gunakan untuk membayangkan adegan tersebut?

Contoh Karangan Eksposisi

Berikut adalah langkah-langkah yang tepat untuk mencuci boneka dengan bulu yang lembut:

1. Rendam boneka dalam ember dengan air dingin.
2. Tuangkan detergen dengan pelembut secukupnya.
3. Jika terdapat noda, sikat dengan lembut menggunakan sikat gigi.
4. Bilas boneka hingga air sabun hilang sepenuhnya.
5. Jemur di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

Jika kamu mengikuti langkah-langkah yang dijabarkan dalam contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia eksposisi di atas, apakah kamu akan berhasil melakukan hal seperti yang dijelaskan?

Contoh Karangan Argumentasi

Beberapa orang mengatakan bahwa minum soda dapat membantu untuk mengatasi perasaan sedih atau kesal. Hal ini dikarenakan soda mengandung gula yang dapat membantu meningkatkan dopamine yang dapat membuat seseorang bahagia. Akan tetapi, kadar gula di dalam soda dapat menyebabkan peradangan di otak dan justru akan membuatmu merasa semakin sedih atau lesu atau tidak bersemangat. Lebih baik jika kamu meminum secangkir teh hangat saat sedang merasa sedih atau marah. Kamu bisa membuat teh hangat dengan gula, madu, susu, atau perasan lemon. Selain dapat membuat suasana hati lebih tenang, teh hangat juga lebih sehat bagi tubuhmu.

Apakah kamu setuju atau tidak dengan argumentasi pada contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia argumentasi di atas?

Contoh Karangan Persuasi

Kebanyakan orang menyangka bahwa cara untuk menjadi produktif adalah dengan bekerja secara non-stop. Sayangnya, hal tersebut salah. Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 6-7 jam waktu tidur sebelum bisa digunakan untuk beraktivitas kembali. Semakin sedikit waktu tidurmu, maka semakin rendah pula tingkat produktivitasmu. Kamu akan sulit untuk berkonsentrasi, mudah emosi, dan cepat merasa lelah. Maka dari itu, ingatlah selalu untuk tidur dengan cukup. Jangan membiasakan diri begadang atau lembur hanya demi pekerjaan yang “nanggung.”

Apakah contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia persuasi di atas berhasil meyakinkanmu untuk tidur dengan cukup?

Nah, itulah penjelasan dan contoh untuk 5 jenis-jenis karangan bahasa Indonesia yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Jadi, kamu tidak akan bingung lagi saat mendapat tugas membuat contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia kan?

Jangan lupa untuk memeriksa ejaan dan tanda bacamu di KBBI dan EYD V ya! Selamat menulis!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Close