5 Jenis-jenis Karangan Bahasa Indonesia beserta Penjelasan dan Contohnya

5 Jenis-jenis Karangan Bahasa Indonesia beserta Penjelasan dan Contohnya – Biasanya, dalam pelajaran bahasa Indonesia, kamu akan mendapat tugas untuk membuat karangan.

Tahukah kamu bahwa terdapat beberapa jenis karangan dalam
bahasa Indonesia?

Kalau belum tahu, simak artikel Mamikos berikut ini tentang 5
jenis-jenis karangan bahasa Indonesia beserta penjelasan dan contohnya!

Jenis-jenis Karangan Bahasa
Indonesia

https://unsplash.com/ko/@steffipereira/

Tanpa banyak
berbasa-basi, langsung saja kita mulai pembahasan mengenai jenis-jenis karangan bahasa Indonesia
ini.

Terdapat setidaknya 5 jenis
karangan yang utama dalam bahasa Indonesia. Kelima jenis karangan tersebut
adalah:

1. Karangan Narasi

Karangan narasi
merupakan salah satu dari jenis-jenis karangan bahasa Indonesia yang menceritakan
suatu kejadian secara runut berdasarkan waktu.

Dalam karangan narasi,
kamu akan menemukan tokoh, suatu peristiwa atau konflik, dan latar belakang
kejadian. Ketiga unsur inilah yang menjadi sangat penting untuk suatu karangan
narasi.

Biasanya, orang-orang
akan menggunakan Adik Simba (Apa, Di mana, Kapan, Siapa,
Mengapa, Bagaimana) untuk membuat suatu karangan narasi.

Karangan narasi dapat
memuat hal-hal konkret atau nyata, tapi juga bisa memuat hal-hal yang fiktif.

Karangan narasi yang
berisi fakta (ekspositoris) contohnya adalah karya tulis biografi atau autobiografi.

Sementara itu, karangan
narasi yang berisi hal-hal fiktif (sugestif) contohnya adalah novel dan cerpen.

2. Karangan Deskripsi

https://unsplash.com/@gabrielrana/

Selanjutnya, ada
karangan deskripsi yang juga termasuk dalam jenis-jenis karangan bahasa
Indonesia ini.

Karangan deskripsi berupa tulisan yang berusaha menjelaskan sedetail mungkin tentang sesuatu dengan melibatkan panca indra manusia dengan tujuan para pembaca seolah-olah dapat mengalami hal yang sedang dideskripsikan tersebut.

Karangan deskripsi
dapat digunakan dalam karangan faktual maupun fiktif.

3. Karangan Eksposisi

https://unsplash.com/@joszczepanska/

Yang ketiga, yang termasuk
dalam jenis-jenis karangan bahasa Indonesia adalah karangan eksposisi.

Karangan ini bertujuan
untuk menyampaikan dan menjelaskan suatu proses terkait fakta yang terjadi.

Jadi, karangan ini bisa
saja dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar atau statistic yang sekiranya
dapat membantu memaparkan suatu proses.

4. Karangan Argumentasi

https://www.freepik.com/yanalya/

Kemudian, karangan
argumentasi juga termasuk dalam jenis-jenis karangan bahasa Indonesia ini.

Karangan argumentasi
bertujuan untuk menyatakan pendapat atau opini untuk menentang suatu topik.

Karangan ini harus
ditulis secara logis, berdasarkan fakta, dan memiliki landasan berpikir yang
kuat.

Kamu bisa menambahkan
grafik, tabel, gambar, atau statistik untuk mendukung karangan narasimu agar
para pembaca yang memiliki pemikiran sama denganmu semakin yakin dengan
pendapat yang kamu sampaikan.

5. Karangan Persuasi

https://www.freepik.com/wayhomestudio/

Dan jenis-jenis karangan
bahasa Indonesia yang terakhir adalah karangan persuasi.

Karangan ini bertujuan mengajak
atau meyakinkan pembaca untuk melakukan suatu hal.

Untuk itu, karangan ini
juga harus berdasarkan fakta dan memiliki alasan yang kuat.

Selain itu, karangan
ini juga harus berusaha untuk tidak menimbulkan konflik supaya kepercayaan
pembaca tidak hilang.

Contoh Jenis-jenis Karangan Bahasa Indonesia

Setelah kamu memahami
tentang jenis-jenis karangan
bahasa Indonesia ini, sekarang marilah kita bahas beberapa contoh dari jenis-jenis
karangan bahasa Indonesia di bawah ini:

Contoh Karangan Narasi 1

Sebastian Stan adalah
seorang aktor asal Romania. Ia lahir dan tumbuh hingga berumur 8 tahun. Setelah
itu, ia dan ibunya pindah ke Vienna, Austria dan tinggal di sana sampai
Sebastian berumur 12 tahun. Barulah saat mereka pindah ke Amerika Serikat
setelah ibu Sebastian menikah dengan seorang pria berkewarganegaraan Amerika
Serikat. Sebastian mulai mengembangkan karier aktingnya pada tahun 2003, di
mana ia berperan dalam seri drama Law & Order. Sejak saat itu, nama
Sebastian Stan perlahan tapi pasti mulai naik daun. Puncak kariernya dimulai
pada tahun 2011 saat ia mendapatkan peran sebagai James “Bucky” Barnes dalam
film Captain America: The First Avenger. Sejak saat itu, Sebastian
semakin berkembang dan karier aktingnya semakin memuaskan.

Nah, bisakah kamu
mengidentifikasikan termasuk dalam jenis-jenis
karangan bahasa Indonesia narasi yang mana contoh di atas? Apakah karangan
narasi ekspositoris atau sugestif?

Contoh Karangan Narasi 2

Lututnya tidak berhenti bergoyang sementara matanya terus
menatap jam dinding. Ia sudah tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Bu
Susan di depan kelas. Seluruh perhatiannya tertuju pada jarum detik di jam
tersebut. Lima, empat, tiga, dua satu … kring!!! Sebelum teman-temannya
bisa bergerak, ia sudah melompat bangkit dan berlari keluar kelas. Tanpa
memedulikan jerit protes dari orang-orang yang ditubruknya di lorong sekolah,
ia terus berlari hingga tiba di halaman depan. Tepat saat gerbang sekolah
terbuka lebar, sebuah sepeda motor dengan gerobak di jok belakangnya berhenti.
Senyum mengembang di wajahnya dan ia berteriak, “Bang! Baksonya satu mangkok!”

Nah, kalau contoh yang
di atas termasuk dalam jenis-jenis
karangan bahasa Indonesia yang mana? Karangan narasi ekspositoris atau sugestif?

Contoh Karangan Deskripsi

Buku itu sudah tua. Sampulnya terbuat dari kulit sapi
berwarna cokelat yang sudah pecah-pecah karena terlalu kering. Kertasnya merupakan
perkamen yang sudah menguning dan rapuh, sehingga ia harus berhati-hati sekali
saat membukanya. Debu melayang ke udara setiap kali halaman buku tersebut dibuka.
Tulisan di setiap lembarnya nyaris tidak terbaca. Tintanya sudah luntur dan
membentuk bercak di mana-mana.

Dari contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia deskripsi
di atas, bisakah kamu menyebutkan indra apa saja yang harus kamu gunakan untuk membayangkan
adegan tersebut?

Contoh Karangan Eksposisi

Berikut adalah langkah-langkah yang tepat untuk mencuci boneka dengan bulu yang lembut:

1. Rendam boneka dalam ember dengan air dingin.
2. Tuangkan detergen dengan pelembut secukupnya.
3. Jika terdapat noda, sikat dengan lembut menggunakan sikat gigi.
4. Bilas boneka hingga air sabun hilang sepenuhnya.
5. Jemur di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

Jika kamu mengikuti langkah-langkah yang dijabarkan dalam
contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia eksposisi di atas, apakah kamu
akan berhasil melakukan hal seperti yang dijelaskan?

Contoh Karangan Argumentasi

Beberapa orang mengatakan bahwa minum soda dapat membantu untuk
mengatasi perasaan sedih atau kesal. Hal ini dikarenakan soda mengandung gula
yang dapat membantu meningkatkan dopamine yang dapat membuat seseorang
bahagia. Akan tetapi, kadar gula di dalam soda dapat menyebabkan peradangan di
otak dan justru akan membuatmu merasa semakin sedih atau lesu atau tidak
bersemangat. Lebih baik jika kamu meminum secangkir teh hangat saat sedang
merasa sedih atau marah. Kamu bisa membuat teh hangat dengan gula, madu, susu,
atau perasan lemon. Selain dapat membuat suasana hati lebih tenang, teh hangat
juga lebih sehat bagi tubuhmu.

Apakah kamu setuju atau tidak dengan argumentasi pada contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia argumentasi di atas?

Contoh Karangan Persuasi

Kebanyakan orang menyangka
bahwa cara untuk menjadi produktif adalah dengan bekerja secara non-stop. Sayangnya,
hal tersebut salah. Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 6-7 jam waktu tidur
sebelum bisa digunakan untuk beraktivitas kembali. Semakin sedikit waktu tidurmu,
maka semakin rendah pula tingkat produktivitasmu. Kamu akan sulit untuk berkonsentrasi,
mudah emosi, dan cepat merasa lelah. Maka dari itu, ingatlah selalu untuk tidur
dengan cukup. Jangan membiasakan diri begadang atau lembur hanya demi pekerjaan
yang “nanggung.”

Apakah contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia
persuasi di atas berhasil meyakinkanmu untuk tidur dengan cukup?

Nah, itulah penjelasan
dan contoh untuk 5 jenis-jenis karangan bahasa Indonesia yang bisa
kamu jadikan inspirasi.

Jadi, kamu tidak akan bingung lagi saat mendapat tugas membuat
contoh jenis-jenis karangan bahasa Indonesia kan?

Jangan lupa untuk memeriksa ejaan dan tanda bacamu di KBBI dan EYD V ya! Selamat menulis!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta