3 Jenis-jenis Kelangkaan Beserta Ciri-ciri dan Penjelasannya Lengkap

3 Jenis-jenis Kelangkaan Beserta Ciri-ciri dan Penjelasannya Lengkap – Kelangkaan adalah salah satu objek pembelajaran di bidang ekonomi yang harus dipahami secara mendalam.

Hal ini karena materi kelangkaan akan banyak berhubungan dengan materi-materi selanjutnya dalam rumpun ilmu ekonomi.

Kabar baiknya, Mamikos sudah mempersiapkan pengertian hingga jenis-jenis kelangkaan yang bisa kamu pelajari.

Pengertian Kelangkaan

pexels.com/@themeditators/

Kelangkaan merujuk pada situasi di mana sumber daya atau barang tertentu tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan atau kebutuhan manusia. 

Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keterbatasan alamiah, distribusi yang tidak merata, peningkatan permintaan, atau faktor-faktor ekonomi. 

Kelangkaan sumber daya dapat mengarah pada persaingan yang ketat untuk mendapatkannya, yang pada gilirannya dapat memengaruhi harga dan ketersediaan barang atau sumber daya tersebut. 

Untuk mengatasi kelangkaan, seringkali diperlukan manajemen yang bijak, regulasi, dan kebijakan ekonomi yang tepat.

Pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan juga penting untuk mengurangi potensi kelangkaan di masa depan.

Ciri-ciri Kelangkaan

Sebelum mempelajari tentang jenis-jenis kelangkaaan, terlebih dahulu kamu harus memahami ciri-ciri kelangkaan!

Permintaan yang melebihi Penawaran

Kelangkaan terjadi ketika permintaan suatu barang atau sumber daya melebihi penawaran yang tersedia.

Permintaan yang melebihi penawaran ini menciptakan persaingan di antara individu atau organisasi yang ingin mengakses barang atau sumber daya tersebut.

Penyebab Kelangkaan Bervariasi

Kelangkaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan alamiah (seperti bahan bakar fosil yang semakin berkurang), masalah distribusi yang tidak merata (misalnya, kelangkaan air di daerah kering), atau peningkatan permintaan yang tiba-tiba.

Harga yang Meningkat

Kelangkaan dapat menyebabkan peningkatan harga barang atau sumber daya yang langka.

Terjadinya harga yang meningkat adalah hasil dari hukum penawaran dan permintaan, di mana harga meningkat ketika penawaran tidak dapat memenuhi permintaan.

Persaingan yang Ketat

Ketika sumber daya atau barang langka, individu atau organisasi harus bersaing secara ketat untuk mendapatkannya.

Dampak pada Keputusan Ekonomi

Kelangkaan memengaruhi bagaimana individu, perusahaan, dan pemerintah membuat keputusan ekonomi.

Mereka mungkin harus memprioritaskan penggunaan sumber daya yang langka atau mencari alternatif jika sumber daya yang diperlukan tidak tersedia.

Potensi Konflik

Kelangkaan dapat menyebabkan konflik dan perselisihan, terutama jika beberapa pihak merasa dirugikan oleh keterbatasan sumber daya.

Ketergantungan pada Impor

Dalam beberapa kasus, kelangkaan dapat menyebabkan ketergantungan pada impor dari negara lain yang memiliki lebih banyak sumber daya atau barang yang langka.

Hal ini dapat berdampak pada keseimbangan perdagangan suatu negara.

Ketergantungan pada Inovasi

Kelangkaan dapat mendorong inovasi dalam mencari cara baru untuk menggantikan atau mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang langka.

Masalah Lingkungan

Kelangkaan sumber daya alam juga dapat menyebabkan masalah lingkungan, seperti penebangan hutan yang berlebihan atau eksploitasi sumber daya alam yang merusak lingkungan.

Jenis-jenis Kelangkaan

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis kelangkaan yang perlu diketahui!

1. Kelangkaan Sumber Daya

Kelangkaan sumber daya adalah salah satu dari jenis-jenis kelangkaan yang paling umum dikenal dalam konteks ekonomi.

Kelangkaan sumber daya berkaitan dengan keterbatasan sumber daya alam dan manusia yang digunakan untuk memproduksi barang dan layanan. 

Contoh kelangkaan sumber daya termasuk minyak bumi, air bersih, tanah pertanian, dan tenaga kerja. 

Sumber daya alam seperti minyak bumi adalah langka karena jumlahnya terbatas, dan eksploitasi berlebihan dapat menyebabkan kelangkaan yang lebih parah.

2. Kelangkaan Waktu

Kelangkaan waktu adalah konsep yang mengacu pada keterbatasan waktu yang dimiliki individu atau organisasi untuk melakukan berbagai tugas atau aktivitas. 

Setiap orang dan perusahaan memiliki jumlah waktu yang terbatas, dan harus memutuskan cara terbaik untuk mengalokasikan waktu mereka antara berbagai tugas yang harus dijalankan. 

Kelangkaan waktu dapat mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi, perencanaan proyek, dan produktivitas.

3. Kelangkaan Kapasitas

Kelangkaan kapasitas adalah jenis kelangkaan yang muncul ketika kapasitas suatu sistem, organisasi, atau fasilitas mencapai batas maksimumnya. 

Ini berarti bahwa sistem atau organisasi tidak lagi dapat mengakomodasi permintaan tambahan tanpa mengalami penurunan kualitas atau kinerja. 

Kelangkaan kapasitas sering terjadi dalam industri layanan seperti transportasi, perawatan kesehatan, atau pendidikan, di mana permintaan melebihi kapasitas yang ada.

Penyebab Kelangkaan

Setelah mempelajari jenis-jenis kelangkaan, berikutnya kamu harus mempelajari faktor penyebab kelangkaan.

Penyebab kelangkaan dalam ekonomi bisa sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang berbeda.

Berikut adalah beberapa penyebab umum kelangkaan dalam ekonomi:

Keterbatasan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, logam berharga, dan air bersih memiliki keterbatasan alamiah.

Ketika eksploitasi berlebihan, sumber daya ini dapat menjadi langka.

Contoh, kelangkaan minyak bumi dapat terjadi karena cadangan minyak yang berkurang.

Peningkatan Permintaan

Ketika permintaan suatu barang atau sumber daya meningkat tajam, bisa menyebabkan kelangkaan.

Peningkatan permintaan bisa disebabkan oleh faktor seperti pertumbuhan populasi, perubahan gaya hidup, atau inovasi teknologi.

Polusi dan Kerusakan Lingkungan

Polusi dan kerusakan lingkungan dapat merusak sumber daya alam dan mengurangi ketersediaannya.

Misalnya, pencemaran air dapat mengurangi ketersediaan air bersih yang aman untuk digunakan.

Masalah Distribusi

Kadang-kadang sumber daya atau barang yang sebenarnya tersedia dalam jumlah cukup, tetapi distribusinya tidak merata.

Masalah distribusi mengakibatkan kelangkaan di beberapa wilayah sementara sumber daya berlimpah di wilayah lain.

Konflik dan Ketegangan

Konflik sosial atau politik di suatu wilayah atau negara dapat mengakibatkan kelangkaan karena mengganggu produksi, distribusi, atau akses terhadap sumber daya.

Kelangkaan Tenaga Kerja

Kelangkaan tenaga kerja terjadi ketika ada kekurangan pekerja yang memiliki keterampilan atau kualifikasi tertentu dalam suatu industri atau sektor tertentu.

Faktor Ekonomi 

Gejolak ekonomi seperti resesi atau inflasi dapat mempengaruhi ketersediaan barang dan sumber daya.

Selama resesi, misalnya, produksi barang dapat menurun, mengakibatkan kelangkaan di pasar.

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah, seperti larangan ekspor sumber daya tertentu atau regulasi yang ketat, juga dapat mempengaruhi ketersediaan sumber daya.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat memengaruhi produksi pertanian, ketersediaan air, dan ekosistem secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan kelangkaan makanan dan sumber daya alam.

Krisis Kesehatan atau Bencana Alam

Krisis kesehatan seperti pandemi atau bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran hutan dapat mengganggu produksi dan distribusi, mengakibatkan kelangkaan sumber daya.

Dampak Kelangkaan

Kelangkaan memiliki sejumlah dampak yang signifikan dalam konteks ekonomi. Dampak-dampak ini dapat mempengaruhi harga, alokasi sumber daya, kebijakan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah beberapa dampak utama dari kelangkaan dalam ekonomi:

Peningkatan Harga

Kelangkaan sumber daya atau barang cenderung meningkatkan harga. Ini disebabkan oleh hukum penawaran dan permintaan, dimana permintaan yang tinggi dan penawaran yang rendah menyebabkan kenaikan harga.

Peningkatan harga ini dapat memengaruhi daya beli konsumen dan mengakibatkan inflasi.

Persaingan yang Ketat

Ketika sumber daya atau barang langka, persaingan untuk mendapatkannya menjadi lebih ketat.

Skema ini mengakibatkan persaingan harga di antara konsumen dan persaingan pasar di antara produsen atau pengecer.

Ketidakpastian Bisnis

Kelangkaan dapat menciptakan ketidakpastian dalam bisnis.

Perusahaan mungkin kesulitan merencanakan produksi dan operasi mereka karena fluktuasi harga dan ketersediaan sumber daya.

Diversifikasi Sumber Daya

Kelangkaan dapat mendorong perusahaan dan individu untuk mencari cara beragam dalam penggunaan sumber daya atau mencari alternatif yang lebih berkelanjutan.

Pengaruh Terhadap Perekonomian Nasional

Kelangkaan sumber daya yang penting, seperti minyak bumi, dapat berdampak besar pada perekonomian suatu negara.

Ketergantungan pada impor sumber daya ini dapat mengganggu keseimbangan perdagangan dan stabilitas ekonomi nasional.

Ketegangan Sosial dan Politik

Kelangkaan sumber daya sering kali menjadi sumber ketegangan sosial dan politik.

Keterbatasan sumber daya yang merasuki masyarakat dapat memicu konflik dan ketegangan antara kelompok yang bersaing untuk sumber daya tersebut.

Kebijakan Pemerintah

Kelangkaan dapat memotivasi pemerintah untuk mengambil tindakan, seperti mengimplementasikan regulasi untuk melindungi sumber daya alam, membatasi ekspor, atau memberikan insentif untuk konservasi dan inovasi.

Dampak Lingkungan

Kelangkaan sumber daya alam sering kali berdampak pada lingkungan. Eksploitasi berlebihan dan kelangkaan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang berkelanjutan.

Pengurangan Kesejahteraan Masyarakat

Ketika sumber daya penting atau barang kebutuhan dasar menjadi langka, kesejahteraan masyarakat bisa terancam.

Kenaikan harga dan ketersediaan yang terbatas dapat mengurangi akses masyarakat terhadap barang dan layanan yang mereka butuhkan.

Cara Mengatasi Kelangkaan

Setelah mempelajari jenis-jenis kelangkaan, kini saatnya kamu mempelajari cara mengatasinya.

Mengatasi kelangkaan merupakan tantangan yang kompleks dalam berbagai konteks, baik ekonomi maupun lingkungan.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi kelangkaan secara lengkap:

Konservasi Sumber Daya

Konservasi adalah praktik yang berfokus pada penggunaan sumber daya alam dengan bijaksana.

Konservasi sumber daya termasuk mengurangi pemborosan, menghemat energi, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. 

Misalnya, melalui praktik pertanian berkelanjutan, manajemen hutan yang baik, dan penggunaan energi terbarukan.

Inovasi Teknologi

Inovasi teknologi dapat membantu mengatasi kelangkaan dengan menciptakan solusi baru yang lebih efisien atau menggantikan sumber daya yang langka dengan yang lebih berlimpah.

Contoh inklusi mobil listrik untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang langka.

Diversifikasi Sumber Daya

Diversifikasi sumber daya berarti mencari sumber daya alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang langka.

Misalnya, dalam produksi energi, beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan seperti matahari, angin, atau air.

Pengembangan Pasar

Mendorong pengembangan pasar yang lebih efisien dapat membantu mengatasi kelangkaan.

Pengembangan pasar ini mencakup penciptaan pasar yang lebih adil, meminimalkan monopoli, dan memastikan akses yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.

Kebijakan Pemerintah

Pemerintah dapat mengadopsi kebijakan yang mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, melindungi lingkungan, dan mengurangi kelangkaan.

Kebijakan pemerintah ini termasuk regulasi lingkungan, insentif untuk teknologi berkelanjutan, dan perlindungan hak kepemilikan sumber daya.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam dan praktik konservasi dapat membantu mengurangi konsumsi berlebihan dan pemborosan.

Program edukasi dan kampanye sosial dapat berperan penting dalam hal ini.

Pengelolaan Air dan Pangan yang Lebih Bijak

Kelangkaan air dan pangan adalah masalah serius di berbagai wilayah dunia.

Menerapkan praktik pengelolaan air yang bijaksana, seperti sistem irigasi yang efisien, dan pertanian berkelanjutan dapat membantu mengatasi kelangkaan pangan dan air.

Kolaborasi Global

Dalam beberapa kasus, kelangkaan bersifat global dan memerlukan kerjasama lintas negara.

Perjanjian internasional dan kerjasama global dapat membantu mengatasi kelangkaan sumber daya global seperti perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan.

R&D (Penelitian dan Pengembangan)

Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari solusi yang lebih baik dan efisien adalah langkah penting dalam mengatasi kelangkaan.

Penelitian ini dapat mencakup pengembangan teknologi baru, metode pertanian yang lebih efisien, dan penggunaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan.

Kesadaran Konsumen

Konsumen juga memiliki peran penting dalam mengatasi kelangkaan. Kesadaran konsumen tentang produk yang mereka beli dan dampaknya terhadap sumber daya alam dapat mempengaruhi permintaan dan penggunaan sumber daya.

Penutup

Itulah pengertian hingga jenis-jenis kelangkaan yang perlu kamu tahu! Pastikan untuk membaca materi ini secara berurutan agar kamu lebih mudah memahaminya.

Jangan lupa untuk menyimak artikel-artikel dari Mamikos yang lain agar kamu tidak ketinggalan informasi lainnya ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta